2. Pipa hidrolis berfungsi untuk menyalurkan tekanan hidrolis yang dihasilkan dari master silinder kopling.
3. Release silinder Fungsi :
merubah tekanan hidrolis dari master silinder menjadi gerak
mekanis yang disalurkan ke push rod dan diteruskan ke tuas
pembebas kopling.
Komponen :
A. Conical spring
B. Cylinder body
C. Piston
D. Cylinder cup
E. Push rod
2. Rumah kopling / tutup kopling (clutch Berfungsi untuk dudukan komponen-komponen unit
cover) kopling, sebagai tumpuan tuas penekan serta untuk
memungkinkan terjadinya pemutusan dan penghubungan
tenaga mesin dengan akurat dan cepat.
3. Plat penekan (pressure plate) Berfungsi untuk menekan plat kopling terhadap fly wheel
dengan adanya tekanan pegas penekan.
Pedal kopling dalam berfungsi untuk menekan minyak pada master silinder dan selanjutnya
disalurkan ke silinder kopling. Tekanan minyak mendorong tuas pembebas dan bantalan tekan
menekan pegas diafragma. Proses ini menyebabkan kopling memutuskan hubungan antara mesin
dengan sistem pemindah tenaga.
Pilihlah jawaban yang paling tepat pada soal dibawah ini
1. Urutan kerja clutch cover tipe coil spring saat pedal ditekan adalah :
A. release fork --> release bearing --> release lever --> pressure plate --> cluth disc
B. release fork --> pressure spring --> pressure plate --> release bearing --> clutch disc
C. release fork --> release bearing --> pressure spring --> pressure plate --> clutch disc
D. release fork --> presure plate --> release bearing --> pressure spring --> clutch disc
E. release bearing --> release fork --> pressure plate -->pressure spring --> clutch disc
2. Urutan kerja clutch cover tipe diapragma spring saat pedal ditekan adalah :
A. release fork --> release bearing --> diapragma spring --> pressure plate --> clutch disc
B. release fork --> diapragma spring --> release bearing -->pressure plate --> clutch disc
C. release fork --> pressure plat --> diapragma spring --> release bearing --> clutch disc
D. release fork --> diapragma spring --> pressure plate --> release bearing --> clutch disc
E. pressure plate --> release bearing --> diapragma spring --> release fork --> clutch disc
3. Clutch hub berfungsi untuk …..
A. media gesek roda gila
B. meredam getaran saat kopling terhubung dengan roda gila
C. bagian yang berkaitan dengan poros input transmisi
D. tempat menampung kotoran dan debu pada plat kopling
E. tempat untuk mengukur ketebalan kanvas kopling
4. Kegunaan dari kebebasan garpu pembebas adalah …..
A. agar bantalan tekan tidak berhubungan dengan pegas diafragma pada saat pedal kopling bebas
B. agar posisi piston master silinder kembali sampai batas ring penahan saat pedal bebas
C. agar pegas diagfragma tidak patah / bengkok
D. agar kanvas tidak cepat aus
E. semua salah
5. Pada kendaraan matic, spin, mio, vario dan sejenisnya menggunakan jenis kopling …..
A. sentrifugal C. plat tunggal E. otomatis
B. fluida D. tidak memiliki kopling
6. Komponen kopling yang berfungsi untuk menekan plat kopling adalah ..…
A. bantalan pembebas C. silinder pembebas E. garpu
pembebas
B. pegas diagfragma D. pressure plate
7. Jarak kebebasan release fork merupakan …..
A. Jarak mulai dari release cylinder sampai release bearing menekan clutch disc
B. jarak mulai dari push-rod release cylinder bergerak sampai release bearing menyentuh
diaphragm spring atau pressure lever
C. jarak mulai dari release fork bergerak sampai menyentuh dan menekan release bearing serta
menghimpit clutch disc
D. jarak mulai dari release fork bergeser menyentuh diaphragm spring dan menekan clutch disc
E. jarak mulai dari release fork menekan pressure plate
8. Berdasarkan kondisi kerja kopling, jenis kopling dimana bagian dalamnya terendam oleh oli yang
terdapat dalam crank case merupakan jenis kopling …..
A. dry clutch E. otomatic
B. centrifugal
C. wet clutch
D. reduction
9. Plat kopling harus memenuhi pesyaratan sebagai berikut, kecuali …..
A. tahan terhadap panas
B. dapat menyerap panas dan membersihkan diri
C. tahan terhadap gesekan
D. dapat mencengkeram dengan baik
E. dapat meredam dengan lembut
10. Gambar di bawah ini komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dari sistem hidrolis
ditunjukkan pada nomor …..
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Komponen yang ditunjukkan pada nomor 2, 3, 4 dan 6 adalah …..
A. master cylinder, release cylinder, push rod, release lever
B. master cylinder, release cylinder, pressure plate, release
lever
C. master cylinder, release cylinder, release lever, pressure
plate
D. master cylinder, release cylinder, release lever, clutch disc
E. master cylinder, release cylinder, pressure plate, clutch disc
12. Bagian dari plat kopling yang berfungsi sebagai tempat perkaitan unit plat kopling dengan input shaft
transmisi yang memungkinkan unit plat kopling dapat bergerak sedikit maju dan mundur adalah …..
A. torsion damper C. clutch hub E. facing
B. cushion plate D. rivet
13. Bagian dari plat kopling yang berfungsi untuk memperbesar gesekan sehingga effisiensi pemindahan
tenaga dan daya mesin optimal adalah …..
A. torsion damper C. clutch hub E. facing
B. cushion plate D. rivet
14. Komponen kopling yang berfungsi untuk merubah energi hidrolis menjadi mekanis adalah…
A. Bantalan pembebas C. Garpu pembebas
B. Silinder pembebas E. Pegas diagfragma
C. Pressure plate
15. Salah satu bagian dari sistem hidrolis yang merupakan suatu pompa pembangkit tekanan yang di
operasionalkan dengan tenaga mekanik injakan kaki adalah …..
A. clucth pedal C. release cylinder E. release fork
B. release bearing D. master cylinder
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kemampuan yang Diuji
Memelihara transmisi Menjelaskan kerja transmisi manual dan memeriksa
komponen-komponennya
Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan
variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan, yang pada
umumnya dengan menggunakan perbandingan-perbandingan roda gigi.
Transmisi digunakan untuk mengatasi beberapa hal dengan cara merubah perbandingan gigi, untuk :
Merubah momen
Merubah kecepatan kendaraan
Memungkinkan kendaraan bergerak mundur
Memungkinkan kendaraan diam saat mesin hidup ( posisi netral )
Rangkaian pemindahan tenaga berawal dari sumber tenaga (engine) ke sisitem pemindah tenaga,
yaitu masuk ke unit kopling (clutch) diteruskan ke transmisi (gear box) ke propeller shaft dan keroda
melalui diferensial (final drive).
Macam transmisi :
1. Transmisi Manual
a. Transmisi dengan roda gigi geser (sliding mesh) tiga percepatan
Roda gigi pada poros input yaitu berasal dari kopling, dipasang mati. Sedangkan roda gigi yang
dipasang pada poros output dipasang geser / sliding. Roda gigi yang digunakan untuk model ini
tentunya jenis spur.
Pada tipe ini shift arm menggerakkan langsung roda gigi percepatan yang terpasang pada
spline main shaft untuk menghubungkan dan memutuskan hubungan antara gigi percepatan
dengan counter gear.
Keterangan :
1 Input shaft 8 Reserve gear
2 Clutch 9 Countershaft
3 Second sliding gear 10 Reserve idle gear
4 Clutch gear 11 Output shaft
5 Countershaft drive gear 12 Low and reserve
idle gear
6 Second gear 13 Gear shift fork
7 Low speed gear
b. Transmisi dengan roda gigi tetap (constant mesh)
Sistem pemindahan kecepatan pada sistem ini tidak memindah roda gigi, namun dengan
menambah satu perlengkapan kopling geser. Pada tipe ini main gear selalu berhubungan
dengan gigi pada counter shaft, main gear dilengkapi dengan dog gear yang akan dihubungkan
dengan sleeve yang terpasang pada output shaft. Shift arm menggerakkan sleeve agar terjadi
perpindahan putaran dari main gear ke main shaft
Keterangan :
A. Input shaft G. Main gear
B. Clutch gear
C. Sleeve
D. Constant mesh
E. Counter shaft
F. Output shaft
c. Transmisi Synchronmesh
Tipe ini mempunyai keuntungan perpindahan
giginya lebih halus, synchromesh berfungsi
untuk menyamakan putaran roda-roda gigi
yang akan berhunbungan dengan cara
melakukan pengereman.
Konstruksi syncronmesh
Keterangan :
1. Roda gigi Sinkromesh (clutch hub) :
Meneruskan tenaga putar dari kopling
geser ke poros Output
2. Pengunci Sinkromesh (synchronizer key) :
Mencegah penggantian gigi sebelum
putaran sama
3. Roda gigi tingkat kecepatan : Meneruskan
tenaga putar dari gigi tingkat ke kopling
geser
4. Gigi Penghubung : Tempat terhubung
kopling geser
5. Konis Pengereman : Sebagai bidang
gesek pengerem
6. Cincin Sinkromesh (synchronizer ring) :
Menyesuaikan putaran unit sinkromesh
dengan roda tingkat
7. Pegas pengunci (synchronizer spring)
: Memegang pengunci-pengunci dengan
roda gigi sinkromesh
8. Kopling Geser (hub sleeve) :
Menghubungkan roda gigi sinkromesh
dengan roda gigi tingkat
2. Transmisi otomatis :
Fluid type ( fully hydraulic ), Electric type ( Electronic Control Transmission ), CVT ( Continous
Variable Transmission )
Perbandingan roda gigi (gear ratio) pada transmisi dapat dinyatakan sebagai berikut :
A. Netral
B. Gigi 1
C. Gigi 2
D. Gigi 3
E. Gigi 4
A. Netral
B. Gigi 1
C. Gigi 2
D. Gigi 3
E. Gigi 4
11. Di bawah ini merupakan jenis roda gigi yang digunakan dalam transmisi, kecuali …..
A. spur C. helical E. spiral
B. epyclic D. double helycal
12. Konsep dasar kerja transmisi adalah menggunakan konsep perbandingan …..
A. gaya C. momen E. gesekan
B. tekanan D. rasio
13. Penggunaan jenis oli pada transmisi pada umumnya ditentukan oleh …..
A. pemilik mobil C. teknisi E. viskositas
SAE
B. workshop manual D. kebijakan bengkel
14. Pada gambar di bawah ini merupakan jenis transmisi yang menggunakan mekanisme
pengoperasian …..
A. direct control type
B. indirect control type
C. column shift type
D. remote control type
E. automatic type
15. Lihat gambar di bawah, jika roda gigi geser dihubungkan dengan roda gigi H maka roda gigi A-D dan
G-H-C berhubungan. Hal itu akan mengakibatan transmisi bekerja dalam keadaan …..
A. gigi 4
B. gigi 3
C. gigi 2
D. gigi 1
E. mundur