Kelompok 4 - Makalah Kutipan, Catatan Kaki, Bibliografi
Kelompok 4 - Makalah Kutipan, Catatan Kaki, Bibliografi
Kelompok 4:
Muhammad Ayub C031211031
Tazkia Ramdhiny Rais C031211026
Falda Salsabilah C031211027
Sabriannisa C031211028
Elsha Arifah Saputri C031211029
A. Nurul Atiqa Faizah Makkarumpa C031211030
Siti Nurhalizah Ahmad C031211032
Nur Azizah yuslin C031211039
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, karunia dan pertolongan-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas makalah kami tepat waktu dengan kendala yang nyaris tidak
ada.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok kami dalam mata kuliah
Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Dr. H. Tammasse, M Hum. Selain sebagai
pemenuhan tugas, makalah ini disusun untuk menambah pengetahuan akan tata
cara dan aturan dalam membuat Kutipan, Catatan Kaki, dan Bibliografi.
Ucapan terima kasih kami berikan kepada Bapak Dr. H. Tammasse, M.Hum
selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia kami yang telah memberikam kami
kesempatan untuk menyusun makalah ini sehingga kami bisa lebih memahami
terkait Kutipan, Catatan Kaki, dan Bibliografi ini. Ucapan terima kasih ini juga
kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu kami ketika kami
menyusun makalah ini .
Kami sadar bahwa mungkin di dalam makalah kami masih terdapat banyak
kekurangan. Maka dari itu, kami berharap atas kritikan dan saran yang dapat
membangun agar kami bisa menyempurnakan makalah kami ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………… 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 3
2.1 Kutipan………………………………………………………………….. 3
2.1.1 Kutipan Disertai Catatan Kaki…………………………………… 4
2.1.2 Kutipan Tanpa Catatan Kaki…………………………………….. 8
2.2 Catatan Kaki……………………………………………………………. 10
2.2.1 Penulisan Catatan Kaki………………………………………….. 10
2.2.2 Ibid, Op.Cit, dan Lec.Cit…………………………………………. 12
2.2.3 Referensi Buku, Jurnal, Majalah, Surat Kabar…………………… 14
2.2.3.1 Satu Pengarang………………………………………….. 14
2.2.3.2 Dua Pengarang………………………………………….. 16
2.2.3.3 Tiga Pengarang…………………………………………. 17
2.2.3.4 Lebih Dari Tiga Pengarang……………………………... 17
2.2.3.5 Institusi Sebagai Penulis ……………………………….. 18
2.2.3.6 Terjemahan……………………………………………… 19
2.2.3.7 Artikel dalam Jurnal, Majalah, dan Surat Kabar……….. 19
2.2.4 Singkatan-singkatan……………………………………………… 22
2.3 Bibliografi……………………………………………………………..... 23
2.3.1 Penulisan Bibliografi……………………………………………... 23
2.3.1.1 Satu Pengarang………………………………………….. 23
2.3.1.2 Dua Pengarang………………………………………….. 23
2.3.1.3 Tiga Pengarang………………………………………….. 24
2.3.1.4 Lebih Dari Tiga Pengarang……………………………... 24
2.3.1.5 Editor atau Penyunting…………………………………. 24
iv
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kutipan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kutipan adalah
pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan
ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Jadi, kutipan
adalah pinjaman kalimat maupun pendapat dari penulis lain ataupun dari
seseorang baik dari buku, jurnal ilmiah, film, majalah, dan sejenisnya.
Seseorang yang melakukan pengutipan biasanya disebut pengutip.
_______________
1
Dendy Sugono (Penangg. Jwb.), Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, (Jakarta : Pusat
Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004), hlm. 23
dalam teks, tidal diapit tanda petik, spasi sama dengan teks, dan
tidak mengubah isi atau ide penulis asli.Penulisan disertai data
Pustaka sumber yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau
data pustaka dalam teks. Cara menyadur ada dua macam,
masing-masing berbeda cara, tujuan, dan manfaatnya.
- Pendekatan naskah,
- urutan pikiran,
- istilah-istilah,
- data yang sudah diolah (hasil analisis),
- kesimpulan, dan
- sudut pandang pengarang asli,
____________
3
Direktur Strategi Bisnis, Laporan
Pertanggungjawaban Strategi Bisnis, (Jakarta: PT
Wilngin, 2002), 1-20.
(1) Artikel lazim dimuat dalam surat kabar dan majalah populer
(2) Ruang untuk menuliskan catatan kaki dan bibliografi terbatas,
(3) Penulisan cenderung menggunakan ragam populer,
(4) Pembaca artikel bermacam-macam latar belakang ilmu pengetahuan,
9
Catatan:
Setiap sumber data pustaka baik dalam teks maupun catatan kaki,
selain disebutkan sumbernya dalam teks, harus dicantumkan pula
dalam bibliografi pada akhir karangan.
h. Jika catatan kaki mengacu pada sumber yang sama dalam dua nomor
berturut-turut tidak perlu ditulis lengkap dengan identitas yang sama.
Pada nomor yang terakhir cukup cantumkan ―Ibid‖.
i. Kemudian jika sumber yang sama dipakai dalam nomor yang tidak
berurutan atau melompati catatan kaki dengan nomor lain, cukup
tuliskan ―cit.‖
j. Nama pengarang dari sumber tidak dibalik, baik nama asing atau
nama Indonesia
k. Jika sumber berupa buku, majalah, atau koran, dan ditulis oleh dua
atau tiga orang, maka nama penulis ditulis semua.
l. Pengarang yang jumlahnya lebih dari 3 orang bisa ditulis nama
pengarang pertama dalam catatan kaki, diikuti ―dkk.‖ atau ― al.‖
m. Pangkat dan gelar tidak ditulis, kecuali gelar kebangsawanan yang
memang menjadi bagian dari nama.
Ibid berasal dari kata ibidem (bahasa Latin) yang artinya "di tempat
yang sama dengan di atasnya". Menurut Gadung Ismanto istilah ini
digunakan untuk menjelaskan bahwa kutipan yang ditulis pada catatan
kaki berasal dari sumber yang sama dengan yang telah disebutkan
sebelumnya atau di atasnya, tanpa diselingi oleh sumber kutipan lainnya.
Aturan penggunaan ibid, yaitu:
a. Digunakan jika pengutip mengambil kutipan dari sumber yang sama
yang telah ada di bagian sebelumnya tanpa diselingi catatan kaki dari
sumber lain. Dengan kata lain, kutipan tersebut berada tetap di atasnya
dan tidak diselingi kutipan lain.
b. Ibid tidak dipakai jika ada catatan kaki dari sumber lain yang
menyelinginya.
c. Jika catatan yang dikutip halaman bukunya masih sama seperti kutipan
sebelumnya, cukup gunakan kata Ibid diikuti tanda titik. Dengan kata
13
lain, jika terdapat dua kutipan dari halaman buku yang sama, maka
catatan kaki untuk kutipan kedua hanya menggunakan kata Ibid.
d. Jika yang dikutip sudah berbeda halaman, maka aturan penulisannya:
Ibid., halaman.
e. Ibid ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, dicetak miring, dan
diakhiri tanda titik.
Op. Cit. berasal dari kata Opere Citato (bahasa Latin) yang artinya
"pada karya yang telah dikutip". Menurut Gadung Ismanto istilah ini
digunakan untuk menjelaskan bahwa kutipan yang ditulis pada catatan
kaki berasal dari sumber yang sama yang telah disebut sebelumnya,
namun tidak sama halamannya serta sempat diselingi oleh sumber lain.
Istilah Op.Cit. ditulis sesudah menyebutkan nama penulis buku sumber
yang dirujuk. Aturan penggunaan Op. Cit. Yaitu sebagai berikut:
a. Digunakan jika menunjuk sumber yang telah disebutkan sebelumnya,
tetapi telah diselingi sumber lain.
b. Halaman buku yang dikutip berbeda.
c. Penulisannya: nama pengarang, Op. Cit., nomor halaman
d. Jika satu pengarang ada beberapa buku rujukan yang dipakai, setelah
nama harus diikuti judul bukunya.
e. Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, dan
setiap suku kata diakhiri tanda titik.
Loc. Cit. berasal dari kata Loco Citato (bahasa Latin) yang artinya
"pada tempat yang telah dikutip". Menurut Gadung Ismanto Loc. Cit.
digunakan dengan teknis yang sama dengan Op. Cit. namun dengan
ketentuan bahwa halaman yang dikutip tersebut sama dengan kutipan
sebelumnya. Aturan penggunaan Loc. Cit. yakni:
Saat kutipan dari buku terdiri dari satu pengarang. Maka, struktur
penulisan catatan kaki (footnote) adalah sebagai berikut :
b. Referensi Jurnal
c. Referensi Makalah
Bagi yang mengambil kutipan catatan kaki dari surat kabar, maka
format penulisan catatan kaki (footnote) adalah sebagai berikut :
a. Referensi Buku
b. Referensi Jurnal
¹Reskia Ekasari dan Ira Lastri, ―Analisis Kewajaran Berbelanja
Daring Pada Tanggal Cantik‖, Jurnal Ekonomi, Vol.15 No. 2
(Januari, 2025), 342.
c. Referensi Makalah
Mochtar Naim, dan Muhammad akbar ’’Mengapa Orang
Minang Merantau?’’ Tempo, 31 Januari 1975, hlm. 36.
b. Referensi Jurnal
Patrick Wesell , Steven handrick Arnold Jonathan, Anatomy of
Atom (New Zealand: Light Pen, 1989), hal. 36-40.
c. Referensi Makalah
Kareem, Atha. Antoni 2018. ―Membedah Cara Kerja Cerobong
Asap‖ dalam Majalah Engine (hlm. 10-12). Jakarta: Numedia
Komunika.
b. Referensi Jurnal
Mahmud Efendi, dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia, (Solo:
Citra Aji
Pratama, 2008), hlm, 47.
c. Referensi Makalah
Nugraha, dkk, 2010.Komunitas pencinta Animasi Jepang di
kota bandung:
Studi demografi dan sosiologi, Bandung:Katamaya.
Contoh:
2.2.3.6 Terjemahan
Contoh :
a. Dalam jurnal
Contoh:
b. Dalam Majalah
Contoh :
c. Surat Kabar
Contoh:
Contoh:
2.2.4 Singkatan-singkatan
23
Supra : di atas, sudah terdapat lebih dulu pada teks yang sama
Infra : di bawah, lihat artikel/tulisan yang sama di bawah
c. atau ca. singkatan circa yang artinya kira-kira/sekitar untuk tahun
yang meragukan
Cap atau chap singkatan caput (Latin) atau chapter (Ing.) yang berarti
bab
Et.seq singkatan et sequens artinya halaman-halam berikutnya
Passim tersebar sana-sini, kompilasi
C.f. atau conf. bandingkan dengan
2.3 Bibliografi
2.3.1 Penulisan Bibliografi
2.3.1.1 Penulisan Bibliografi Satu Pengarang
Munandar, Utami :, Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat,
Jakarta : Rineka Cipta, 1999.
Rook. George M, Paragraf Power, Communicating Ideas
Through Paragraph, New York : Person Education, P.2000.
Sukardi, Dewa Ketut, Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Jakarta : Rineka Cipta,
2000.
Catatan Penting
a) Nama Pengarang (penulis) yang asli, judul buku asli atau terjemahan
(sesuai dengan sumber buku), terjemahan (terj.) dan nama penerjemah.
b) Jika tidak ada nama pengarang yang asli dalam terjemahan, judul buku
terjemahan ditulis ditempat nama pengarang.
1. Nama penulis.
29
2. Tahun penerbitan.
3. Judul buku.-Judul buku ditulis dengan format miring.
4. Kota tempat penerbitan, dan
5. Nama penerbit.
Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara penulisan
namanya sama dengan penulis pertama. Penulisan tanda titik
(.) diletakkan setelah nama pengarang, setelah tahun terbit,
setelah judul buku, dan setelah nama penerbitnya. Penulisan
tanda koma (,) diletakkan pada namapengarang, misalnya
Sucipto, Adi. Penulisan tanda titik dua (:) diletakkan setelah
kota terbit.
Contoh :
Contoh :
- Allen, Edward David, and Rebecca M. Valette. Classroom
Technique: Foreign Language and English as a second
Language, New York: hartcourt javanich, Inc., 1997.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketika menulis sebuah laporan, karya ilmiah, dan sejenisnya ada banyak
hal-hal yang diperhatikan untuk dipakai. Beberapa di antaranya adalah
kutipan, catatan kaki, dan bibliografi. Kutipan ialah proses peminjaman
pendapat dari buku, karya ilmiah lain, maupun dari buku yang bisa digunakan
sebagai penguat teori, juga sebagai penjelas. Catatan kaki adalah catatan yang
berada di bagian bawah dari halaman karya ilmiah. Bibliografi berasal dari
Bahasa Yunani "biblio" (buku) dan "grafi" (menulis), jadi bibliografi dapat
diartikan sebagai suatu daftar buku atau artikel majalah untuk subjek tertentu
dan fungsinya mendaftar semua buku yang diterbitkan di wilayah geografi
Negara tertentu dan ditulis dalam bahasa tertentu. Ketiga unsur ini penting
sebab jika salah satu tidak ada atau tidak dicantumkan bisa menyebabkan
terkenanya plagiarisasi pada tulisan seseorang.
33
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad. 2021. Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku, Jurnal, Skripsi,
Artikel, Website. Diakses pada 27 September 2021, dari
https://www.gramedia.com