Anda di halaman 1dari 12

LATAR BELAKANG TASAWUF

MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
ILMU TASAWUF

Dosen Pengampu:
Ahmad Masrukin, M.Pd

Oleh:
Ibnu Chamdan Maulana NPM. 200109858

Pendidikan Agama islam

Fakultas Tarbiyah

Institut Agama Islam Tribakti lirboyo kediri

September 2022

1
Daftar Isi

Halaman Sampul ..............................................................................................1

Daftar Isi ..........................................................................................................2

BAB I ...............................................................................................................3

PENDAHULUAN ..........................................................................................3

Latar Belakang ...............................................................................................3

Rumusan Masalah .........................................................................................3

Tujuan Pembahasan ......................................................................................3

BAB II .............................................................................................................4

PEMBAHASAN .............................................................................................4

Pengertian Isim Musytaq ..............................................................................4

Isim fa’il ..........................................................................................................4

Isim Maf’ul .....................................................................................................5

Isim sifat Musyabahah .................................................................................5

Mubalaghoh Isim Fa’il ..................................................................................6

Isim Tafdhil ....................................................................................................6

Isim Zaman (Waktu) Dan Isim Makan (Tempat) ......................................8

Isim Alat .........................................................................................................9

Masdar Mim ...................................................................................................10

PENUTUP ......................................................................................................11

Daftar Pustaka ...............................................................................................12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan yang penuh dengan teknologi berkembang saat ini,

manusia semakin mengetahui sesuatu hal yang belum diketahui oleh para

pendahulunya melalui teknologi yang diciptakannya. Jika kita pikirkan sejenak,

terlintas di benak kita kekuasaan serta keagungan Tuhan yang Maha Esa dan

begitu kecil dan terbatasnya pengetahuan kita tentang ciptaan-Nya. Atas dasar

tersebut, kita sebagai makhluk ciptaan-Nya harus mencintai dan mengabdikan diri

kepada Allah swt. Dengan kedua hal tersebut kita dapat selalu berada didekatNya.

Tasawuf merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari cara bagaimana

orang dapat berada sedekat mungkin dengan Tuhannya. Selain itu, tasawuf dapat

menjadikan agama lebih dihayati serta dijadikan sebagai suatu kebutuhan bahkan

suatu kenikmatan.

Sejak dulu tasawuf sering diperdebatkan sumbernya, ada yang berpendapat bahwa

sumber rujukan tasawuf adalah agama-agama kuno sebelum islam, karena dalam

beberapa ritual ibadah yang dilakukan tasawuf cenderung mirip dengan agama

tertentu.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas pada pembahasan makalah kali ini, akan di

fokuskan pada :

1. Bagaimana latar belakang ajaran tasawuf muncul ?

2. apa unsur-unsur yang mempengaruhi tasawuf?

3
C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui latar belakang ajaran tasawuf

2. Untuk mengetahui unsur-unsur yang mempengaruhi tasawuf

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Latar belakang munculnya tasawuf

B. Pembagian Isim Musytaq

Isim musytaq ada 10 macam, yaitu Isim Fail, isim maf’ul, sifat musyabihah,

mubalaghoh isim fa’il, isim tafdhil, isim zaman, isim makan, mashdar mim,

mashdar ghoiru mim fi’il selain tsulatsi mujarod

1.  Isim fa’il

Yaitu isim sifat yang diambil dari fiil mabni ma’lum untuk menunjukkan

makna benda yang disifati, dengan kondisi baru terjadi dan terbarukan. Wazan

isim fa’il dari fi’il tsulasi mujarrod adalah : ‫فَا ِع ٌل‬

Contoh :

َ ‫ َكت‬  Isim fa’ilnya   ٌ‫ َكاتِب‬  artinya orang yang menulis


‫َب‬

‫قَ َرَأ‬  Isim fa’ilnya  ‫ارٌئ‬


ِ َ‫ق‬  artinya orang yang membaca

Sedangkan wazan isim fa’il selain tsulasi mujarod, adalah mengikuti

wazan fi’il mudhori’nya, dengan mengganti huruf mudhoro’ahnya menjadi

huruf mim yang dibaca dhommah, dan dikasrah huruf sebelum akhir.

Contoh:

‫ يُ ْك ِر ُم‬- ‫َأ ْك َر َم‬  Isim fa’ilnya  ‫ ُم ْك ِر ٌم‬  artinya orang yang menghormati

‫ يَ ْستَ ْغفِ ُر‬- ‫ِإ ْستَ ْغفَ َر‬  Isim fa’ilnya  ٌ‫ ُم ْستَ ْغفِر‬  artinya orang yang minta ampun

Isim fa’il dapat berperan sebagaimana fi’ilnya yang ma’lum, yaitu

merofa’kan fa’ilnya dan menashobkan maf’ulnya.

2. Isim Maf’ul

5
Yaitu isim sifat yang diambil dari fiil mabni majhul untuk menunjukkan

makna pekerjaan yang jatuh pada lafadz yang disifati. Wazan isim maf’ul dari

fi’il tsulasi mujarrot adalah ‫َم ْفعُوْ ٌل‬

Contoh:

ٌ‫ َمضْ رُوْ ب‬  artinya yang dipukul

Wazan isim maf’ul juga bisa berupa ‫فعيل‬

Sedangkan wazan isim maf’ul selain dari fi’il tsulasi mujarrot adalah

mengikuti wazan isim fa’ilnya dengan membaca fathah sebelum akhir.

Contoh:

‫ ُم ْك َر ٌم‬  dan ٌ‫ُم ْست َْخ َرج‬

isim maf’ul yang dari fi’il lazim harus diikuti dengan jar majrur atau dzarraf.

Contoh:

‫ ُمقَ َّد ٌم َعلَ ْي ِه‬  dan ‫ ُم ْستَ ْفهَ ٌم َعلَ ْي ِه‬, Jadi tidak boleh hanya  ‫ ُمقَ َّد ٌم‬  dan ‫ ُم ْستَ ْفهَ ٌم‬  saja.

Isim maf’ul bisa berperan sebagaimana fi’ilnya yang majhul.

3. Isim sifat Musyabahah

Yaitu isim yang dibentuk dari fi’il lazim yang menunjukkan tentang sifat

yang selalu melekat pada mausuf (yang disifati). Sifat musyabahah bismil fa’il

ini dibentuk hanya dari fi’il tsulasi lazim (fi’il yang tidak mempunyai maf’ul).

6
Wazan-wazan sifat Musyabihah

4. Mubalaghoh Isim Fa’il

Adalah Lafadh-lafadh yang menunjukan arti isim fa’il dengan tambahan

makna.Wazan mubalaghoh isim fa’il ada 10 dan semuanya adalah sima’iy.

‫ فيعول‬,‫ فعول‬,‫ فعال‬,‫ فعل‬,‫ فعيل‬,‫ فعول‬,‫ مفعيل‬,‫ فعالة‬,‫ فعيل‬,‫ مفعال‬,‫فعّال‬

5. Isim Tafdhil

Adalah Isim Sifat yang diambil dari fi’ilnya untuk menunjukkan

keunggulan salah satu dari dua hal yang menyamai sifatnya. Wazan isim

tafdhil hanya satu yakni ‫أفعل‬

Sebuah isim bisa dijadikan mengikuti wazan tafdhil dengan beberapa

syarat yakni:

a. Harus berupa fi’il tsulatsy yang mutsbat

b. Bisa ditashrif

7
c. Mabni ma’lum

d. Bisa diunggulkan

e. Tidak menunjukkan arti warna, kecacatan atau perhiasan

6. Isim Zaman (Waktu) Dan 7. Isim Makan (Tempat).

Isim zaman yaitu  isim musytaq yang menunjukkan arti waktu terjadinya

suatu pekerjaan.

Isim makan yaitu isim musytaq yang menunjukkan arti tempat terjadinya

suatu pekerjaan.

Wazan-wazan isim zaman dan makan :

Fi’il tsulasi mujarrod mengikuti wazan ‫ َم ْف َع ٌل‬  dan ‫َم ْف ِع ٌل‬

a) Wazan ٌ‫ َم ْف َعل‬  apabila :

1) Berupa fi’il yang mu’tal lam fi’ilnya. Contoh:

‫رْ ِمى‬kkkَ‫ َر َم ْى – ي‬Isim zaman / makannya  artinya  ‫ر َم ْى‬kkk


ِ ‫ َم‬waktu / tempat

melempar.

  ْ‫ ُزو‬kkk‫ يَ ْغ‬- ‫ زَا‬kkkَ‫غ‬Isim zaman / makannya artinya‫ ًزى‬kkk‫ َم ْغ‬  waktu / tempat

pertempuran.

 ‫ يَقِى‬- ‫وقَ ْى‬isim


َ zaman / makannya artinya‫ َموْ قًى‬   waktu / tempat menjaga.

2) ‘Ain fi’il pada fi’il mudhori’nya dibaca dhommah atau fathah

ُ‫ يَ ْل َعب‬- ‫ب‬
َ ‫لَ ِع‬  Isim zaman/makannya  ٌ‫ َم ْل َعب‬  artinya waktu/ tempat bermain.

َ ُ‫ يَ ْكت‬- ‫َب‬
‫ب‬ َ ‫ َكت‬  Isim zaman/ makannya  ٌ‫ َم ْكتَب‬  artinya waktu/ tempat menulis.

 ‫نَ َع‬kk‫ص‬
ْ َ‫ ي‬- ‫نَ َع‬kk‫ص‬  Isim
َ zaman/ makannya ٌ‫نَع‬kk‫ص‬
ْ ‫ َم‬  artinya waktu / tempat

membuat.

b) Wazan  ٌ‫ َم ْف ِعل‬  apabila:

1) Berupa fi’il yang mu’tal fa’ fi’ilnya. Contoh:

8
ُ‫ف‬kkِ‫ يَق‬- َ‫وقَف‬  Isim
َ ٌ kِ‫ َموْ ق‬  artinya waktu atau tempat
zaman / makannya ‫ف‬k

berhenti.

2) ‘Ain fi’il  pada fi’il mudhori’nya dibaca kasrah.

 ‫ يَ ْن ِز ُل‬- ‫نَ َز َل‬Isim zaman / makannya ٌ‫ َم ْن ِزل‬  artinya waktu atau tempat turun

(rumah).

Adapun isim zaman dan makan dari fi’il selain tsulasi mujarrot mengikuti

wazan isim maf’ulnya. Contoh:

‫ت َْخ ِر ُج‬kk‫ يَ ْس‬- ‫ت َْخ َر َج‬kk‫ِإ ْس‬  Isim zaman/makannya ‫ت َْخ َر ٌج‬kk‫ ُم ْس‬  artinya waktu atau tempat

minta keluar.

Untuk menentukan bahwa isim-isim tersebut di atas isim zaman atau

makan adalah adanya qarinah yang menjelaskannya. Misalnya, adanya

ِ ‫َأ ْم‬  (kemarin) menunjukkan isim zaman. Dan adanya  ‫هُنَا‬  (disini)


kata ‫س‬

menunjukkan isim makan.

8. Isim Alat

Yaitu isim yang menunjukkan arti alat suatu pekerjaan. Isim alat ini hanya

terbentuk dari fi’il tsulasi mujarrot yang muta’addi. Adapun wazan isim alat ada

3, yaitu :

a) ‫ ِم ْف َع ٌل‬  Contoh‫ص ٌر‬
َ ‫ ِم ْن‬  artinya alat menolong.

b)  ‫ ِم ْف َعا ٌل‬ Contoh‫ ِم ْفتَا ٌح‬  artinya alat membuka (kunci).

c)  ٌ‫ ِم ْف َعلَة‬  Contoh ٌ‫ ِم ْم َس َحة‬  artinya alat menghapus.

Terkadang isim alat ini tidak berupa wazan-wazan tersebut di atas, tetapi

menggunakan kalimat yang lain. Contoh :

‫قَلَ ٌم‬  artinya pena,   ٌ‫ َكْأس‬  artinya gelas / piala.

9
9. Masdar Mim

Yaitu masdar yang awalnya terdapat tambahan mim zaidah, menurut

ulama muhaqiqun masdar mim adalah isim yang berma’na masdar tapi bukan

masdar.

Untuk masdar mim tsulatsi mujarrod wazanya hanya satu yakni ‫مفعل‬

dengan dibaca fathah ain’nya, sedangkan masdar mim selain tsulatsi wazannya

mengikuti bentuk ism maf’ulnya

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Isim musytaq ialah  isim yang terjadi atau diambil dari kalimat lain dan

mengandung suatu sifat.

Dan bagian – bagiannya ada tujuh, yaitu:

1.      Isim fa’il

2.      Isim maf’ul

3.      Shighot mubalaghoh isim fa’il

4.      Sifat musyabihat

5.      Isim tafdhil

6.      Isim zaman

7. Isim makan

 8.    Isim ‘alat

9.Masdar Ghairu Mim

10. Masdar Mim ghoiru tsulatsi

11
Daftar Pustaka

Mushthafa bin Muhammad salim Al-ghalayini, jami’ ad-durus al-arabiyah

Islamic Library

Taqrirot qowaidusshorfiyah, Hidayatul Mubtadiin Lirboyo

12

Anda mungkin juga menyukai