Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN BIOLOGY


MATERI: SISTEM GERAK
Kelas XI/1

Al-Mazaya Islamic Senior High School Banjarmasin


Tahun Ajaran 2019/2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : Al Mazaya Islamic Senior High School
Banjarmasin Mata Pelajaran : Biology
Kelas/Semester : XI/1
Materi : Sistem Gerak Manusia
Sub Materi : Kelainan pada Sistem Gerak Manusia
Alokasi Waktu : 2 x 2 Jam Pelajaran (30 Menit/Jam
Pelajaran)

A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur  Menganalisis hubungan antara organ pada sistem
jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan
gerak dalam kaitannya dengan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem
bioproses dan gangguan fungsi yang gerak manusia
dapat terjadi pada sistem gerak
manusia
4.5 Menyajikan karya tentang pemanfaatan  Mempresentasikan contoh kebiasaan yang
teknologi dalam mengatasi gangguan dapat menyebabkan gangguan pada sistem
sistem gerak melalui studi literatur gerak

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Siswa dapat menilai gerakan yang dapat mengganggu kesehatan sistem gerak melalui
percobaan gerak/ aktivitas.
 Siswa dapat menganalisis hubungan antara organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi
literatur.
 Siswa dapat memberi solusi untuk mencegah gangguan pada sistem gerak melalui percobaan
gerak/ aktivitas.
 Siswa dapat mempresentasikan kebiasaan yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem
gerak

D. Materi Pembelajaran
• Kelainan pada sistem gerak
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi dan percobaan sederhana

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja peserta didik (LKPD) (Lampiran 1)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor

Alat/Bahan :
 spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Ebook Biologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku referensi yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Pendahuluan (15 menit)
1. Guru mengucap salam dan ucapan selamat pagi, siswa menjawab salam. Guru
mengondisikan siswa dan mengecek kehadiran siswa, siswa memperhatikan guru.
2. Apersepsi: guru membimbing siswa untuk mengingat pembelajaran yang lalu mengenai
sistem saraf dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari yakni tulang, otot dan
sendi.
3. Motivasi: guru mengajukan pertanyaan:
Bagian sistem gerak mana saja yang berperan saat melakukan aktivitas mengemudi,
mengangkat beban, dan manggunakan mouse?
Siswa diharapkan aktif memberikan respon (jawaban) terhadap pertanyaan guru.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah pelaksanaan
pembelajaran ini dan menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan selama
pembelajaran.
5. Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok. Siswa membentuk kelompok.
Guru mendistribusikan lembar kerja peserta didik (LKPD) kepada siswa dan
menyampaikan cara pengisian LKPD.
Kegiatan Inti (40 menit)
6. Guru menginstruksikan siswa untuk mengamati gambar yang terdapat pada LKPD Bagian
1. (Tahap 1 Discovery Learning: Stimulation – Mengamati)
7. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan (merumuskan masalah) dan jawaban
sementara (hipotesis) terkait gambar yang disajikan (Tahap 2 Discovery Learning:
Problem Statement - Menanya).
8. Siswa diminta untuk menggali informasi terkait pertanyaan yang telah mereka buat pada
tahap sebelumnya yakni terkait gangguan pada sistem gerak yang diakibatkan oleh
kesalahan dalam melakukan suatu gerakan melalui materi ajar yang relevan. Selain itu,
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya kepada guru. Guru melakukan observasi
untuk menilai sikap dan psikomotor siswaselama kegiatan berlangsung (Tahap 3
Discovery Learning: Data Collecting – Mengumpulkan Informasi).
9. Siswa mengolah data yang telah diperoleh. Guru melakukan observasi untuk menilai sikap
dan psikomotor siswaselama kegiatan berlangsung . (Tahap 4 Discovery Learning: Data
Prosessing – Mengasosiasikan).
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
10. Siswa menjawab pertanyaan diskusi sebagai analisa dari data yang telah mereka
kumpulkan dari tahap sebelumnya, pada tahap ini siswa sedang melakukan verifikasi
hipotesis yang mereka buat (Tahap 5 Discovery Learning: Verification –
Mengasosiasikan).
11. Siswa diminta membuat sebuah kesimpulan terkait permasalahan yang ada pada LKPD.
(Tahap 6 Discovery Learning: Generalization).
12. Guru meminta siswa untuk menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas. Guru
memberikan apresiasi kepada siswa yang berani menyampaikan hasil diskusinya. (
Mengkomunikasikan).
13. Guru memberi penjelasan terkait materi dan membahas LKPD yang telah diselesaikan
siswa.
Kegiatan Penutup (5 menit)
14. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan merefleksikan kegiatan
pembelajaran hari ini.
15. guru meminta siswa mengumpulkan hasil LKPD.
16. guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan
meminta siswa mempelajari gangguan dan teknologi yang digunakan untuk mengatasi
gangguan pada sistem gerak.
17. guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Keterangan:
Shade kuning : Model pembelajaran Discovery Learning
Shade hijau : Pendekatan saintifik

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Sikap Observasi Lembar observasi sikap dan
rubrik (Lampiran 2)
Kognitif Tes tertulis Pilihan ganda dan uraian
(Lampiran 3)
Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor
dan rubrik (Lampiran 4)

Banjarmasin, 25th October 2019


Approved By
Principal Al Mazaya Islamic Senior High School Biology Teacher

M. Amirudin Hamid, M.Pd. Siti Mardiah. A, M.Pd.


LAMPIRAN 1 Lembar Kerja Peserta Didik

Topik : Gerak Tubuh

Tujuan: Menyelidiki aktivitas yang dapat


menyebabkan gangguan pada sistem gerak

Stimulating #1
Perhatikan gambar di samping!
Aktivitas manusia biasanya berupa gerakan-gerakan
tertentu. Gambar 1 di samping menunjukkan postur
tubuh saat mengangkat beban. Pada bagian kiri postur
tubuh menunduk dan mengangkat beban pada posisi
berdiri, pada bagian kanan posisi tubuh saat mengangkat
beban dimulai pada posisi jongkok.

Gambar 1 Mengangkat Beban

Problem Statement #2
Buatlah sebuah pertanyaan terkait ilustrasi di atas! (ini merupakan tahap perumusan masalah.
Kalian perlu memahami permasalahan yang ada pada wacana tersebut)

Kalian telah membuat sebuah pertanyaan, sekarang buatlah hipotesis atau dugaan sementara
atas pertanyaan yang telah kalian buat!
Data Collecting #3

carilah informasi mengenai beberapa gangguan yang diakibatkan oleh kebiasaan


yang salah dalam melakukan suatu gerakan. Tuliskan informasi tersebut ke dalam kolom
berikut!

Data Processing #4

Perhatikan gambar berikut

a b c a b c
Gambar 2. Posisi MengemudiGambar 3. Posisi Tangan Saat Menggunakan Mouse

Manakah posisi yang baik untuk kesehatan:


Gambar 1:
Gambar 2:
Gambar 3:
Verification #5

Jelaskan alasan atas pilihan kalian mengenai posisi yang baik untuk kesehatan dalam
melakukan aktivitas mengangkat beban, mengemudi, dan menggunakan mouse. Tuliskan
pada kolom berikut!

Generalization #6

Dari hasil analisa kalian, buatlah sebuah kesimpulan.


Kunci Lembar Kerja Peserta Didik

Topik : Gerak Tubuh

Tujuan: Menyelidiki aktivitas yang dapat


menyebabkan gangguan pada sistem gerak

Stimulating #1

Perhatikan gambar di samping!


Aktivitas manusia biasanya berupa gerakan- gerakan
tertentu. Gambar 1 di atas menunjukkan postur tubuh
saat mengangkat beban. Pada bagian kiri postur tubuh
menunduk dan mengangkat beban pada posisi berdiri,
pada bagian kanan posisi tubuh saat mengangkat
beban dimulai pada posisi jongkok.
Gambar 1 Mengangkat Beban

Problem Statement #2

Buatlah sebuah pertanyaan terkait ilustrasi di atas! (ini merupakan tahap perumusan masalah.
Kalian perlu memahami permasalahan yang ada pada wacana tersebut)
Apakah kesalahan postur tubuh saat mengangkat beban akan menyebabkan gangguan
pada kesehatan sistem gerak?

Kalian telah membuat sebuah pertanyaan, sekarang buatlah hipotesis atau dugaan sementara
atas pertanyaan yang telah kalian buat!

Kesalahan postur tubuh saat mengangkat beban akan menyebabkan gangguan pada
kesehatan sistem gerak. Posisi saat mengangkat bebab lebih baik dimulai dari posisi
jongkok agar beban tidak tertumpu pada tulang belakang.
Data Collecting #3

carilah informasi mengenai gangguan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam


melakukan suatu gerakan. Tuliskan informasi tersebut ke dalam kolom berikut!

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan


di bagian dada ke arah belakang. Orang yang mengalami kelainan ini tubuhnya terlihat
bungkuk. Kifosis dapat disebabkan karena penyakit (misalnya penyakit TBC dan
riketsia) atau akibat kebiasaan yang salah.
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebih ke
arah depan di bagian pinggang. Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya
terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderitanya
yang terlalu besar (misalnya karena hamil atau kegemukan), riketsia, atau juga karena
kebiasaan yang salah.
Skoliosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang ke arah
samping. Skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau juga kebiasaan yang salah.

Data Processing #4

Perhatikan gambar berikut

a b c
a b c
Gambar 2. Posisi Mengemudi
Gambar 3. Posisi Tangan Saat
Menggunakan Mouse

Manakah posisi yang baik untuk kesehatan:


Gambar 1: kanan
Gambar 2: a
Gambar 3: c
Verification #5

Jelaskan alasan atas pilihan kalian mengenai posisi yang baik untuk kesehatan dalam
melakukan aktivitas mengangkat beban, mengemudi, dan menggunakan mouse. Tuliskan
pada kolom berikut!
Dari hasil analisa kalian, buatlah sebuah kesimpulan.
mengangkat beban: posisi yang benar saat mengangkat beban adalah dengan dimulai
posisi
Terdapatjongkok.
posisi Hal ini bertujuan
gerakan agarkebiasaan
tubuh atau berat beban bertumpu
yang padasistem
melibatkan kaki dan kedua
gerak tangan.
yang dapat
Posisi mengangkat
menyebabkan beban dengan
gangguan posisi berdiri
pada sistem dan menunduk
gerak seperti sangat berbahaya
posisi mengangkat karena
beban, posisi
beban akan tertumpu pada tulang belakang
mengemudi dan menggunakan mouse yang salah.
mengemudi: posisi tulang belakang adalah lurus dan bersandar pada kursi kemudia. Hal
ini bertujuan untuk mencegah otot cepat lelah dan posisi tulang belakang tetap stabil.

menggunakan mouse: posisi pergelangan tangan dan tulang lengan bawah (hasta-
pengumpil) sejajar lurus. Hal ini akan mencegah rasa cepat lelah di daerah tangan.

Generalization #6
LAMPIRAN 2
Lembar Observasi Sikap

Petunjuk:
Berilah skor (1-4) sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan siswa selama kegiatan pembelajaran.
Pengisian skor mengacu pada rubrik.
No. Nama Jujur Disiplin Tanggung jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Penghitungan Skor =

Rubrik Penilaian
Karakter Skor Deskripsi
4 Tindakan selalu sesuai dengan ucapan
3 Tindakan kadang-kadang sesuai dengan ucapan
Jujur 2 Tindakan kurang sesuai dengan ucapan
1 Tindakan tidak sesuai dengan ucapan
4 Mampu menjalankan aturan dengan kesadaran sendiri
3 Mampu menjalankan aturan dengan pengarahan guru
Disiplin 2 Kurang mampu menjalankan aturan
1 Belum mampu menjalankan aturan
4 Tertib mengikuti instruksi dan selesai tepat waktu
3 Tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu
Tanggung Jawab 2 Kurang tertib mengikuti instruksi, selesai tidak tepat waktu
1 Tidak tertib dan tidak menyelesaikan tugas
Diadaptasi dari Kemdikbud (2016)
LAMPIRAN 3
Lembar Penilaian Kognitif

Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menilai gerakan yang dapat mengganggu kesehatan sistem gerak
melalui percobaan gerak/ aktivitas (C5)
 Siswa dapat menganalisis hubungan antara organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia melalui studi
literature(C5)
 Siswa dapat memberi solusi untuk mencegah gangguan pada sistem gerak melalui percobaan
gerak/ aktivitas (C6)

1. Perhatikan gambar berikut!

Manakah posisi duduk yang berbahaya bagi kesehatan?


a. Posisi I tulang belakang ke arah depan menyebabkan kifosis
b. Posisi II tulang belakang ke arah depan menyebabkan kifosis
c. Posisi II tulang belakang ke arah depan menyebabkan lordosis
d. Posisi I tulang belakang ke arah depan menyebabkan kifosis
e. Posisi II tulang belakang ke arah depan menyebabkan
skoliosis ANSWER: C
2. Badu bermain bola dengan sangat semangat. Namun, ia lupa melakukan pemanasan
sebelumnya sehingga ia merasakan sakit pada kakinya selang beberapa saat bermain bola.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
a. Badu tidak melakukan pemanasan sehingga tulang daerah kaki cepat lelah dan akhirnya
terasa sakit
b. Badu tidak melakukan pemanasan sehingga peredaran darah di daerah otot rangka
terhambat dan menyebabkan otot menjadi cepat lelah dan kaku sehingga kaki terasa sakit
c. Badu mengeluarkan energi yang berlebihan saat bermain bola sehingga cepat lelah dan
kaki terasa sakit.
d. Badu memiliki riwayat patah tulang
e. Badu sedang kurang sehat sehingga aktivitas fisik yang berat menyebabkan anggota tubuh
sakit
ANSWER: B
URAIAN
1. Perhatikan gambar berikut!

Posisi tidur yang salah pada posisi tidur telentang dilakukan hampir oleh sekitar 30% orang.
Pada kondisi normal, gambaran tulang belakang bila dilihat dari samping, seharusnya
membentuk huruf ”S” karena 3 lengkungan normal yang dimilikinya. Namun bila melihat
posisi tidur yang salah pada posisi tidur telentang seperti gambar di atas, akan nampak bahwa
posisi tulang belakang menjadi lurus dan kehilangan kelengkungan normalnya terutama di
daerah punggung bawah. Kondisi ini akan membuat tulang-tulang belakang maupun jaringan
lunak penyangga di daerah leher dan lumbar, bekerja ekstra untuk mempertahankan posisi
normalnya sehingga akan menimbulkan keluhan pegal dan nyeri leher, nyeri punggung dan
nyeri pinggang. Solusi dari kasus di atas adalah…
- Menggunakan bantal yang mampu menopang lekukan daerah leher dengan baik,
tidak terlalu rendah dan juga tidak terlalu tinggi, agar posisi tulang belakang daerah leher
tetap segaris (normal/netral). Hal ini akan mencegah terjadinya keluhan nyeri leher.
- Pada daerah pinggang/punggung, menggunakan bantalan penyangga di bawah
punggung yang sesuai dengan ukuran lekukan belakang punggung, agar
kelengkungan normal tulang belakang tetap terjaga dengan baik. Jangan gunakan bantalan
penyangga yang terlalu besar/tinggi karena justru akan memicu masalah dan keluhan nyeri
punggung dan nyeri pinggang dan membuat tidur menjadi tidak nyaman.
- menggunakan penyangga pada daerah lutut untuk menjaga posisi kaki sejajar satu
sama lain dan mengurangi ketegangan otot-otot daerah punggung dan menghindari beban
pada tulang panggul.
LAMPIRAN 4
Lembar Observasi Psikomotor
Petunjuk:
Berilah skor (1-4) sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan siswa selama kegiatan pembelajaran.
Pengisian skor mengacu pada rubrik.
No. Nama Jujur Disiplin Tanggung jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Penghitungan Skor =

Rubrik Penilaian
Karakter Skor Deskripsi
4 Menunjukkan semua indicator mencari sumber relevan sebagai
berikut: 1) memanfaatkan charta model, 2) mencari sumber dari
mencari sumber ebook, 3) mencari sumber dari materi yang disediakan,
relevan 3 Menunjukkan dua indicator
2 Menunjukkan satu indicator
1 Tidak Menunjukkan indicator manapun
4 Menunjukkan semua indicator Menuliskan jawaban pada LKPD
sebagai berikut: 1) menuliskan jawaban dengan rapi, 2) terampil
dalam membuat pertanyaan dan hipotesis 3) terampil dalam membuat
Menuliskan jawaban
kesimpulan
pada LKPD 3 Menunjukkan dua indicator
2 Menunjukkan salah satu indicator
1 Tidak Menunjukkan indicator manapun

Anda mungkin juga menyukai