Anda di halaman 1dari 30

KODE : PENGABMAS-3-2-115

PROTOKOL PENGABMAS 2019


PROTOKOL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Judul penga

Pendampingan dan pelatihan media Buku Saku Oleh Kader Sebagai Motivator
Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Rumah Tangga
(Deseminasi Penelitian Risbin 2018)

Ketua Pelaksana :
Anjar Astuti, SST,M.Tr.Keb
Anggota 1 :
Krisdiana Wijayanti, M.Mid
Anggota 2 :
Emi Murniati, SST,M.Kes
Anggota 3 :
Herlina Tri Damailina, SKM, M.Kes

Nama Mahasiswa :
Nana Ranita Apriliya.
Anggita Dini Febriani
Nur Atiqoh
Bening Hernia Sari
Fitria Trimurti

Jurusan
KEBIDANAN
Program Studi
D-III Kebidanan
2019
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pendampingan dan pelatihan media Buku Saku Oleh Kader Sebagai Motivator
Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Rumah Tangga
(Deseminasi Penelitian Risbin 2018)

Bidang Pengabdian : Promosi Kesehatan


Ketua Pengabdi : Anjar Astuti, SST, MTr.Keb
Nama Lengkap : Anjar Astuti, SST, MTr.Keb
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 198901090144
Disiplin Ilmu : Kebidanan
Jabatan : Staf Pengajar
Jurusan : Kebidanan
Prodi : D-III Kebidanan Blora
Alamat Jurusan / Progdi : Jalan A.Yani PO BOX 2 Blora
Telp / Fax : 02965298761
E-mail : anjarastuti99@gmail.com
Anggota Dosen
Nama Anggota 1 : Krisdiana Wijayanti . M.Mid
Nama Anggota 2 : Emi Murtiani, SST, M.Kes
Nama Anggota 3 : Herlina Tri Damailia,SKM,M.Kes
Anggota Mahasiswa :
Nama Anggota 1 : Nana Ranita Apriliya
Nama Anggota 2 : Aggita Dini Febriani
Nama Anggota 3 : Nur Atiqoh
Nama Anggota 4 : Bening Hernia Sari
Nama Anggota 5 : Fitria Trimurti
Lokasi Kegiatan :
Lokasi Kegiatan/ Mitra : Desa Banjarejo
Wilayah Mitra Desa Banjarejo / Kecamatan Banjarejo
(Desa/Kecamatan)
Kabupaten/Kota Kabupaten Blora
Provinsi Jawa Tengah
Jarak Lokasi PT ke Mitra 17 KM
Tahun Pelaksanaan 2018

Semarang, 2018
Menyetujui,
Kasub UPPM Kebidanan Blora Ketua Pengabmas,
(Yanik Muyassaroh, SST, MPH) (Kuswanto, S.Kep, MH.Kes)
NIK. 198907210138  NIP. 197312281998031001 

Mengetahui,
Ka Perwakilan Jurusan

Krisdiana Wijayanti, M.Mid


NIP. 197108151994032002
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pendampingan dan pelatihan media Buku Saku Oleh Kader Sebagai Motivator
Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Rumah Tangga
(Deseminasi Penelitian Risbin 2018)

1. Pendahuluan
Salah satu indikator yang menggambarkan kesejahteraan status kesehatan
masyarakat suatu negara adalah rendahnya angka kematian bayi (AKB). Salah satu
faktor yang berperan dalam tingginya AKB di Indonesia adalah gizi buruk dan diare. Hal
tersebut dapat diatasi, diantaranya dengan pemberian ASI pada bayi secara eksklusif
(Prasetiani, 2012). Pada riset yang dilakukan oleh UNICEF menjelaskan bahwa kematian
sekitar 30 ribu anak Indonesia setiap tahun dapat dicegah melalui pemberian ASI secara
eksklusif selama enam bulan sejak kelahiran bayi (Roesli, 2008). Bayi yang diberikan
susu formula memiliki kemungkinan meninggal dunia 25 kali lebih tinggi daripada bayi
yang diberikan ASI Ekslusif (Selasi, 2009).
ASI merupakan hak setiap bayi yang harus dipenuhi oleh ibunya. Setiap ibu harus
memberikan ASI kepada bayinya secara eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan tanpa
makanan/minuman tambahan apapun. Hal tersebut juga direkomendasikan oleh WHO
karena ASI Eksklusif merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan
gizi yang paling optimal untuk pertumbuhannya serta menurunkan mortalitas dan
morbiditas pada bayi. ASI eksklusif mempunyai manfaat yang besar bagi kelangsungan
hidup bayi, tetapi cakupan pemberian ASI eksklusif di dunia dan di Indonesia masih
rendah (Hegar 2008).
Menurut WHO ada 10 langkah keberhasilan dalam menyusui, dimana langkah
tersebut akan mempengaruhi keberhasilan dalam memberikan ASI secara Eksklusif.
Sepuluh langkah tersebut diantaranya adalah adanya kebijakan dari rumah sakit untuk
mendukung para ibu menyusui dan tidak mempromosikan susu formula bayi,botol atau
dot; tenaga kesehatan rumah sakit yang kompeten sehingga dapat mengajarkan ibu tehnik
menyusui yang benar; melakukan IMD pada setiap bayi yang baru lahir, adanya
kebijakan di pelayanan kesehatan untuk melakukan rooming in dan membantu
memberikan solusi pada setiap masalah ibu yang berhubungan dengan laktasi (WHO,
2014).
Cakupan pemberian asi ekslusif yang masih rendah tidak hanya terjadi pada ibu yang
bekerja saja tetapi juga pada ibu rumah tangga (tidak bekerja). Pada penelitian Bahryah
(2017) menyatakan bahwa dari 115 sampel ibu rumah tangga hanya 52 (32,4%) yang
menyusui secara eksklusif lebih sedikit dibandingkan ibu rumah tangga yang tidak
menyusui secara eksklusif, yaitu sebanyak 63 (67,6%). Seharusnya semua ibu rumah
tangga dapat memberikan ASI secara eksklusif, tetapi pada beberapa penelitian yang telah
dilakukan tidak semua ibu rumah tangga dapat menyusui secara eksklusif, bahkan
prosentase ibu rumah tangga yang menyusui bayinya secara eksklusif lebih sedikit
dibandingkan dengan ibu rumah tangga yang tidak menyusui bayinya secara eksklusif.
Masih rendahnya cakupan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu rumah
tangga dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya adalah rendahnya pengetahuan dan
kurangnya informasi pada ibu dan keluarga mengenai pentingnya pemberian ASI
eksklusif. Pada penelitian yang telah dilakukan tentang factor factor apa saja yang
memhambat pemberian ASI Eksklusif pada ibu rumah tangga, memberikan hasil bahwa
factor yang paling dominan adalah masih rendahnya pengetahuan ibu rumah tangga
terhadap ASI Eksklusif. Ibu rumah tangga yang mempunyai pengetahuan baik tentang
ASI Eksklusif lebih sedikit dibandingkan ibu rumah tangga dengan tingkat pengetahuan
yang kurang tentang ASI Eksklusif.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya peningkatan
pengetahuan tentang pentingnya ASI dan pemberian ASI Eksklusif pada ibu terutama
pada ibu rumah tangga. Sehingga dibuatlah media buku saku sebagai motivator
keberhasilan pemberian ASI pada ibu rumah tangga dapat digunakan untuk
meningkatkan pengetahuan dan memotivasi ibu rumah tangga serta memberikan
informasi tentang factor factor apa saja yang dapat menghambat pemberian ASI
Eksklusif pada ibu rumah tangga.
Hal ini mendorong Prodi DIII Kebidanan Blora Poltekkes Kemenkes Semarang
untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) berupa
pemanfaatan media buku saku sebagai motivator keberhasilan pemberian ASI pada ibu
rumah tangga di kelurahan Mlangsen Kecamatan Blora Kabupaten Blora, sebagai bentuk
dukungan terhadap program pemerintah di bidang kesehatan dan perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

2. Perumusan Masalah
Pendampingan dan pelatihan kepada kader tentang penggunaan media buku saku
sebagai motivator keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu rumah tangga yang
hamil pada TM III diharapakn dapat meningkatkan pengetahuan dan cakupan pemberian
ASI Eksklusif dan semua ibu rumah tangga mampu memberikan ASI nya secara
eksklusif tanpa menggunakan susu formula. Berdasarkan uraian di atas Prodi DIII
Kebidanan Blora Poltekkes Kemenkes Semarang mengajukan usulan kegiatan
pengabmas tentang Pendampingan dan pelatihan kepada kader tentang penggunaan
media buku saku sebagai motivator keberhasilan pemberian ASI Eksklusif pada ibu
rumah tangga di Banjarejo Kabupaten Blora.

3. Tinjauan Pustaka
a. Konsep ASI Eksklusif
1) Pengertian
ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI selama 6 bulan tanpa
tambahan cairan lain, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih,
serta tanpa tambahan makanan padat, seperti pisang, bubur susu, biskuit, bubur
nasi dan nasi tim, kecuali vitamin, mineral dan obat (Prasetyono, 2009).
2) Komposisi ASI
Komposisi ASI tidak konstan atau tidak sama dari waktu ke waktu,
diantara faktor yang mempengaruhi komposisi ASI adalah stadium laktasi yang
terdiri dari 3 tingkatan yaitu:
a) Kolostrum
Kolostrum merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar
payudara. Kolostrum ini berlangsung sekitar tiga sampai empat hari setelah
ASI pertama kali keluar. Kolostrum mempunyai karakteristik yaitu cairan
ASI lebih kental dan berwarna lebih kuning dari pada ASI mature. Lebih
banyak mengandung protein pada umumnya adalah gama globulin. Lebih
banyak mengandung antibody dibandingkan dengan ASI mature dan dapat
memberikan perlindungan pada bayi sampai usia enam bulan. Volume
kolostum berkisar 150-300 ml/ 24 jam (Proverawati, 2010)
b) ASI Transisi ( ASI Peralihan)
Air Susu peralihan merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai
menjadi ASI mature. ASI peralihan berlangsung dari hari ke empat sampai
hari ke sepuluh dari masa laktasi. Beberapa karakteristik ASI peralihan
meliputi kadar protein lebih rendah, sedangkan kadar lemak dan
karbohidrat lebih tinggi dibandingkan kolostrum serta volume ASI
peralihan ini lebih tinggi dibandingkan dengan kolostrum (Proverawati,
2010).
c) ASI Mature
ASI mature adalah ASI yang disekresi pada hari ke sepuluh atau setelah
minggu ke tiga sampai minggu ke empat dan seterusnya, komposisi ASI
masa ini relatif konstan dan tidak menggumpal saat dipanaskan (Taufan
Nugroho,2011:31).
3) Manfaat ASI Eksklusif
a. Manfaat ASI Eksklusif pada Bayi
1) Sebagai nutrisi terbaik karena sumber gizi yang ideal dengan
komposisi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan bayi pada masa
pertumbuhan.
2) Meningkatkan daya tahan tubuh, karena mengandung berbagai zat
antibodi yang mencegah terjadinya infeksi.
3) Meningkatkan kecerdasan, karena ASI mengandung asam lemak
(DHA, AA/arachidonic acid, omega-3, omega-6) yang diperlukan
untuk pertumbuhan otak.
4) Meningkatkan jalinan kasih sayang.
b. Manfaat ASI Eksklusif pada Ibu yaitu:
1) Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi.
2) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan karena pada ibu menyusui
terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga untuk
konstriksi/penutupan pembuluh darah sehingga perdarahan akan lebih
cepat berhenti.
3) Menjarangkan kehamilan karena menyusui merupakan cara
kontrasepsi yang aman, murah dan cukup berhasil.
4) Mengecilkan rahim karena kadar oksitosin ibu menyusui yang
meningkat membantu rahim ke ukuran semula seperti sebelum hamil.
5) Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara.
c. Manfaat ASI Eksklusif bagi Negara
1) Penghematan devisa untuk pembelian susu formula, perlengkapaan
menyusui, serta biaya menyiapkan susu.
2) Penghematan biaya rumah sakit terutama sakit muntah-mencret dan
penyakit saluran pernafasan.
3) Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkulitas
untuk membangun Negara (Proverawati, 2010).
b. Kader

Kader adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk
masyarakat, yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. (Ismawati
dkk, 2010).
Direktorat Bina Peran Serta Masyarakat Depkes RI memberikan batasan kader :
“Kader adalah warga masyarakat setempat yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat
dan dapat bekerja secara sukarela” (Zulkifli, 2003).
Kader kesehatan adalah laki-laki atau wanita yang dipilih oleh masyarakat dan
dilatih untuk menangani masalah-masalah kesehatan perseorangan maupun
masyarakat, serta bekerja di tempat yang dekat dengan pemberian pelayanan
kesehatan (Syafrudin, dan Hamidah, 2006).
Kader kesehatan adalah tenaga sukarela yang dipilih oleh masyarakat dan
bertugas mengembangkan masyarakat. Dalam hal ini kader disebut juga sebagai
penggerak atau promotor kesehatan (Yulifah R, dan Yuswanto, 2006).
Syarat Menjadi Kader Posyandu :
1) Dapat membaca dan menulis
2) Berjiwa sosial dan mau bekerja secara relawan
3) Mengetahui adat istiadat serta kebiasaan masyarakat
4) Mempunyai waktu yang cukup
5) Bertempat tinggal di wilayah posyandu
6) Berpenampilan ramah dan simpatik
Tugas dan Peran Kader : melakukan kegiatan bulanan, mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan, mengundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu
memberitahu ibu-ibu untuk datang untuk mengikuti kegiatan, menghubungi Pokja
Posyandu, yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada kantor desa dan meminta
mereka untuk memastikan apakah petugas sektor bisa hadir pada hari buka Posyandu.
Peran Petugas Kesehatan terhadap Kader Kesehatan
1) Pendamping dan pengarah dalam pelayanan
2) Penghubung masyarakat pada memberi pelayanan
3) Menjadi contoh dan motivator dalam kegiatan
4) Menjaga kelangsungan kegiatan
5) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan rutin terhadap kader kesehatan
6) Melaksanakan koordinasi antara kader kesehatan dan tenaga kesehatan
7) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan kader kesehatan
8) Melaksanakan evaluasi kegiatan bersama kader kesehatan

c. Pengetahuan
1) Pengertian
Pengetahuan menurut Notoatmodjo (2010) dalam penelitian Trisnawati
(2016) pengetahuan merupakan hasil dari tahu. Hal ini terjadi setelah seseorang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, yang terjadi melalui
panca indera yakni pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut Budiman (2013), faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu
faktor Internal meliputi :
a) Pendidikan
Pendidikan adalah bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain
agar dapat menuju ke arah cita-cita tertentu yang menentukan manusia
untuk berbuat. Pendidikan dapat mempengaruhi seseorangdalam
menerimainformasi.
b) Usia
Usia adalah umur seseorang yang mulai terhintung sejak saatdilahirkan
sampai berulang tahun.
c) Pengalaman
Pengalaman merupakan upaya untuk mendapatkan pengetahuan dengan
caramengulang kembali pengalaman yang pernahdidapatkan dimasa lalu.

Faktor Eksternal meliputi


a) Lingkungan
Lingkungan yaitu seluruh keadaan yang ada disekitar dan dapat
mempengaruhi perkembangan serta perilaku seseorang ataupun kelompok.
b) Informasi/media massa
Informasi/media massa cenderung berpengaruh terhadap pengetahuan
seseorang.
c) Sosial Budaya
Keadaan sosial budaya dapat mempengaruhi seseorang dalam memperoleh
pengetahuan.
d) Ekonomi
Status ekonomi seseorang dapat mempengaruhi cara seseorang dalam
memperoleh pengetahuan.

4. Tujuan Kegiatan
Yang menjadi tujuan dalam kegiatan pengabmas ini adalah :
a. Meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga tentang pentingnya pemberian
ASI
b. Meningkatkan cakupan pemberian ASI Eksklusif pada ibu rumah tangga
c. Menyumbangkan pengetahuan yang dimiliki civitas akademika kepada
masyarakat sekitar
c. Untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
d. Memperkenalkan prodi kepada masyarakat sekitar

5. Manfaat Kegiatan
a. Bagi Mahasiswa
1) Melatih kemampuan komunikasi dengan masyarakat
2) Menerapkan ilmu yang sudah didapatkan kepada masyarakat secara
langsung
b. Manfaat bagi Perguruan Tinggi
1) Perguruan Tinggi menjadi dikenal oleh masyarakat
2) Keberadaan perguruan tinggi bisa memberikan kontribusi
langsung kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan
c. Manfaat bagi masyarakat
1) Meningkatkan ilmu dan pengetahuan ibu rumah tangga
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI

6. Khalayak Sasaran
Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat Prodi DIII Kebidanan
Blora ini adalah ibu ibu kader, bersedia mengikuti penyuluhan secara penuh dan
bisa membaca serta menulis. Pertimbangannya adalah masih kurangnya
pengetahuan dan motivasi ibu rumah tangga untuk memberikan ASI secara
eksklusif. Sasaran diberikan pelatihan dan pendampingan tentang materi dan cara
pengisian penilaian keberhasilan pemberian ASI Eksklusif kepada ibu rumah
tangga yang hamil TM III di Desa Banjarejo.

7. Metode Pengabdian
a. Alur kegiatan
1) Pembuatan modul
2) Koordinasi dengan bidan desa untuk kepesertaan
3) Pre test
4) Pemberian materi
5) Post test dan evaluasi
b. Tahapan kegiatan
Kegiatan pengabmas ini akan dilaksanakan sebanyak 5x pertemuan, dengan
rincian sebagai berikut :

Pertemuan I : Pre test dan penyampaian materi di buku saku (tentang ASI
Eksklusif)
Pertemuan II : Pelatihan cara mengisi cekhlist penilaian keberhasilan
pemberian ASI Eksklusif
Pertemuan III : Pendampingan kader dalam memberikan penjelasan kepada ibu
hamil TM 3 tentang buku saku (penjelasan tentang ASI
Eksklusif dan cara pengisian penilaian keberhasilan pemberian
ASI secara Eksklusif)
Pertemuan IV : Pendampingan kader memonitoring Ibu tentang pengisian
cekhlist keberhasilan pemberian ASI Eksklusif
Pertemuan IV : Post test dan evaluasi

c. Intervensi yang dilakukan


Intervensi yang dilakukan dengan pemberian materi menggunakan power
point, modul yang berisi materi tentang ASI Eksklusif dan cekhlist penilaian
keberhasilan pemberian ASI Eksklusif.
d. Evaluasi yang akan dilaksanakan
Evaluasi dalam kegiatan ini yaitu tanya jawab dengan audience
setelah diberikan materi, pre test sebelum penyuluhan, post test
setelah pelatihan dan praktik pemberian penyuluhan pada ibu hamil
menggunakan mediabuku saku. Untuk evaluasi pemberian penyuluhan
oleh kader dilaksanakan di posyandu masing-masing setelah 1 minggu
pelatihan.

8. Keterkaitan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selain bermanfaat bagi Prodi
DIII Kebidanan Blora dan masyarakat wilayah Desa Banjarejo Kabupaten Blora,
juga berperan dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan Angka
Kematian dan Kesakitan Ibu dan Bayi. Kegiatan ini juga selaras dengan visi
Prodi DIII Kebidanan Blora Poltekkes Kemenkes Semarang “Menjadi institusi
pendidikan yang menghasilkan bidan dengan keunggulan konseling laktasi dan
berkemampuan entrepreneurship di tahun 2025” dan selaras dengan sasaran
mutu serta Road Map Prodi DIII Kebidanan Blora.
9. Rancangan evaluasi
Rancangan penilaian dalam kegiatan ini dilakukan secara sistematis.
Tolak ukur keberhasilan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan subyek
tentang ASI Eksklusif, memotivasi subyek untuk memberikan ASI secara
Eksklusif, dan meningkatkan ketrampilan kader dalam memberikan penyuluhan
pada ibu hamil menggunakan media serta adanya respon positif dari pihak terkait
yang mengharapkan keberlanjutan kegiatan di waktu mendatang. Evaluasi
keseluruhan kegiatan tersusun dalam laporan hasil Pengabdian Masyarakat dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kritik, saran dan masukan dari pihak
pihak terkait.
10. Jadwal Pelaksanaan
No Nama kegiatan Tanggal Durasi Penanggung Jawab
1 Peyusunan usulan Februari 2019 3 jam Anjar Astuti, S.ST, M.Tr.Keb
2 Revisi usulan Maret 2019 3 jam Anjar Astuti, S.ST, M.Tr.Keb
3 Survei lokasi Juni 2019 5 jam Herlina Tri D, SKM,M.Kes
4 Ijin kegiatan Juli 2019 2 jam Krisdiana wijayanti, M.Mid
5 Persiapan materi Agustus 2019 5 jam Krisdiana wijayanti, M.Mid
6 Persiapan sarana September 2019 5 jam Herlina Tri D, SKM,M.Kes
7 Pelaksanaan kegiatan September 2019 15 jam Anjar Astuti, S.ST, M.Tr.Keb
8 Evaluasi kegiatan Oktober 2019 3 jam Krisdiana wijayanti, M.Mid
9 Pembuatan laporan Nopember 2019 4 jam Emi Murniati, SST, M.Kes
10 LPJ Pendanaan Desember 2019 5 jam Emi Murniati, SST, M.Kes
Jumlah 50 Jam

11. Rencana Anggaran Belanja

Peralatan Penerapan Iptek


Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga satuan Biaya (Rp)
Media (Modul) 60 125.000 9.000.000
Bahan Habis Pakai
Alat tulis 1 paket 500.000 500.000
Kertas 2 paket 300.000 600.000
Tinta printer 1 paket 400.000 400.000
Fotocopy 1 paket 450.000 450.000
Penjilidan 1 paket 350.000 350.000
Materai 250.000 250.000
Konsumsi 60x @ 15.000x5 20.000 4.500.000

Perjalanan
Transport Seminar proposal 2 350.000 700.000
Seminar hasil 2 350.000 700.000
Kegiatan monev 1 250.000 250.000
Pendamping (bidan) 3 kali 250.000 750.000
Pengiriman berkas 2 kali 200.000 400.000
Lain-lain
Pembuatan banner 1 buah 350.000 350.000

TOTAL 19.200.000

12. Daftar pustaka


Bahriyah F, Putri M, Jaelani Ak. 2017. Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian
Asi Eksklusif Pada Bayi. Journal Endurance 2(2) June 2017 (113-118).
Budiman, A.R. Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba
Medika. 2013

Hegar, dkk. 2008. Bedah ASI Kajian dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah. Jakarta:
Ikatan Dokter Anak Indonesia Balai Penerbit FKUI pp.

Ismawati, C. 2010. Posyandu dan Desa Siaga panduan untuk Bidan dan Kader.
Yogyakarta : Nuha Medika.

Notoatmodjo, S. 2013. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.

Prasetyani, AE. 2012. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dalam Millenium Development
Goals (MDGs). Yogyakarta: Nuha Medika.

Prasetyono, DS. 2005. Buku Pintar ASI Eksklusif. Yogyakarta : Diva Press

Proverawati A, Rahmawati E. 2010. Kapita selekta ASI dan menyusui. Yogyakarta :


Nuha Medika

Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.

Selasi S, Glutom D, 2012. Pelatihan konselor laktasi. Dalam: Roesli, Utami, Laktasi
Indonesia. Ed 2. Jakarta, Prima Pustaka : 78-90.

Syafrudin & Hamidah. 2006. Kader Kesehatan Masyarakat.

WHO. 2014. Handbook For Guideline Development, 2nd Ed. Geneva: World Health
organization.

Yulifah & Yuswanto.2005. Kader Kesehatan.

Zulkifli, A. 2003. Manajemen Kearsipan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.


LAMPIRAN

a Tim Pelaksana

Ketua Pelaksana : Anjar Astuti, S.ST, MTr.Keb


Sekretaris : Krisdiana Wijayanti, M.Mid
Bendahara : Emi Murniati, SST, M.Kes
Anggota Teknis : Anjar Astuti, S.ST, MTr.Keb

: Herlina Tri Damailia, SKM,M.Kes


Anggota : Krisdiana Wijayanti, M.Mid
Administrasi Emi Murniati, SST, M.Kes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua Pengabmas
1 Nama Lengkap Anjar Astuti, S.ST, M.Tr.Keb
2 Pekerjaan Dosen
3 NIP -
4 Institusi Poltekkes Kemenkes Semarang
5 Pangkat dan golongan ruang -
6 Tempat Tanggal lahir Blora, 9 Januari 1989
7 Jenis Kelamin Wanita
8 Agama Islam
9 Status Perkawinan Kawin
10 Email anjarastuti99@gmail.com
11 Alamat a. Jalan Tambaksari RT 01/ RW 03
rumah
b. Kelurahan/Desa Tambaksari
c. Kecamatan Blora
d. Kabupaten Blora
e. Propinsi Jawa Tengah
Keterangan a. Tinggi (cm) 158
Badan
b. Berat badan (kg) 60
c. Rambut Hitam, Ikal
d. Bentuk Muka Oval
e. Warna Kulit Sawo matang

PENDIDIKAN
TAHUN
N0 TINGKAT NAMA SEKOLAH JURUSAN TEMPAT
LULUS
1 SD SD Negeri 1 Tambaksari - 2000 Blora
2 SMP SMP Negeri 2 Blora - 2003 Blora
3 SMA SMA Negeri 1 Blora IPA 2006 Blora
Akbid Panti Wilasa
4 DIII Kebidanan 2009 Semarang
Semarang
Poltekkes Kemenkes
5 DIV Kebidanan 2013 Semarang
Semarang
Poltekkes Kemenkes
6 S2 Kebidanan 2017 Semarang
Semarang

KURSUS/LATIHAN

NAMA TAHUN
NO LAMANYA PENYELENGGARA
KURSUS/LATIHAN SERTIFIKAT
1 CTU 2 hari 2012 JNPK-KR
2 APN 2 hari 2013 JNPK-KR
3 Toefl 1 hari 2013 UNNES
4 Massage and Baby 10 hari 2015 IHCA
Spa
5 Reproductive Health 3 hari 2016 Department of Health
Programs and Ministry of Public
Interventions in Health Thailand
Thailand
6 Short Cours Training 4 hari 2016 Department of Health
in applied Thai Ministry of Public
tradicional Medicine Health Thailand

PENGALAMAN KERJA
NO JABATAN TEMPAT KURUN KETERANGAN
WAKTU
1 Asisten Bidan BPM Sri Marini 2009-2013
2 Dosen Prodi D3 Kebidanan Januari 2017-
Blora sekarang

PENELITIAN
NO JUDUL TAHUN
1 Hubungan Karakteristik Responden dan tingkat Pengetahuan 2013
Bidan dengan Keikutsertaan Jampersal
2 Efektivitas Terapi audio Murrotal Al-Qur’an Terhadap 2016
Peningkatan Kualitas Tidur pada Anak Autis
3 Efektivitas Terapi audio Murrotal Al-Qur’an Terhadap 2016
Perubahan Kadar Serotonindan Perkembangan Perilaku pada
Balita Autis.
4 Perbedaan Acupressure Points For Lactation, Pijat Oksitosin dan 2017
Teknik Marmet terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu
Primipara di Kabupaten Blora

PENGABMAS
NO JUDUL TAHUN
1 Pelatihan loving massage untuk stimulasi tumbuh kembang bayi 2017

2 Tujuh kontak konseling laktasi terhadap kejadian postpartum 2017


blues

IDENTITAS ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Krisdiana Wijayanti, MMid
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP 1971081994032002
5 NIDN 4015087101
6 Tempat & Tanggal lahir Kendal, 15 Agustus 1971
7 E-mail wijayanti.k@hotmail.com
8 Nomor Telepon/HP 08122531459
9 Alamat Kantor Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII
Kebidanan Blora (Jl. A Yani Blora)
10 Nomor Telepon/Faks Telp/Fax: 02965298761
1.Konsep Kebidanan
11 Mata Kuliah yang diampu 2.Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui
3.Managemen dan kebijakan dalam Kebidanan

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Australian Australian -
Tinggi Catholic Catholic
University University
Bidang ilmu Kebidanan Kebidanan -
Tahun Masuk – 2000-2002 2002 - 2003 DIKM Undip-
Lulus dalam masa studi

C. Pengalaman penelitian dalam 5 tahun terakhir. (Bukan Skripsi, Tesis maupun


Disertasi).
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Sumber Jumlah (Rp)
1. 2012 Faktor – faktor yang mempengaruhi Risbin 14.000.000
perilaku pencegahan HIV/AIDS Poltekkes
pada kelompok berisiko sopir truk di Semarang
pangkalan pasar sapi kabupaten
Blora
2. 2013 Performence Pelayanan Rumah Dinas 12.000.000
Sakit Terhadap Tingkat Kecemasan Pendidikan
Anak Propinsi
Jawa Tengah
3. 2013 Gambaran faktor – faktor risiko Risbin 12.000.000
postpartum blues di wilayah kerja Poltekkes
puskesmas Blora. Semarang

4. 2015 Dukungan suami, ibu dan ibu Risbin 12.000.000


menyusui terhadap praktik Poltekkes
pemberian ASI eksklusif Semarang
5. 2016 Efektifitas Serbuk Instan Daun BAPEDA 16.500.000
Pepaya Terhadap Peningkatan Blora
Protein dan Produksi ASI pada Ibu
Menyusui
6. 2016 Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya Risbin 25.000.000
Terhadap Peningkatan Produksi ASI Poltekkes
pada Ibu Menyusui Semarang
7. 2017 Pengaruh Pendidikan Kesehatan Risbin 23.000.000
Metode Audio Visual Pemberian Poltekkes
ASI Eksklusif Terhadap Semarang
Pengetahuan dan Sikap Ibu
Menyusui Primigravida

D. Publikasi artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir


No Judul artikel ilmiah Nama jurnal Vol/Nomor/tahun
1 Performence Pelayanan JRK (jurnal Riset volume 3 no 2
Rumah sakit terhadap Kesehatan) ISSN halaman 521-586
Tingkat Kecemasan Anak. 2252-5068 bulan Mei 2014

2 Penelitaian dengan judul Jurnal Riset Kesehatan Volume 2 no bulan


Konsistensi Penggunaan ISSN 2252-5068 September 2013
Kondom dalam Pencegahan
HIV / AIDS pada
Kelompok berisiko Sopir
Truk di Kabupaten Blora.
Terpublikasi dalam
3 Hubungan Antara Jurnal Link ISSN Volume 7 tahun
Pengetahuan dan Sikap 1829-5754 2010
dengan Praktik Pelaksanaan
Pemberantasan Sarang
Nyamuk di Desa Karangjati
Kecamatan Blora
Kabupaten Blora.
4 Pengaruh Pemberian KIE Jurnal Kebidanan Volume 6 no.14
(Komunikasi Informasi ISSN 2089-7669 tahun 2017
Edukasi) Persiapan
Persalinan dan Nifas
Terhadap Kejadian Post
Partum Blues
5 Gambaran faktor-faktor Jurnal Kebidanan Volume 2 (57-64)
resiko Postpartum Blues di ISSN 2089-7669 tahun 2015
Wilayah Kerja Puskesmas
Blora
6 Mothers Knowledge and IJSBAR Indexed Volume 29 no.1
Level of Family Support DOAJ, Google Tahun 2016
toward Exclusive Scholar
Breastfeeding Practice

E. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir


No Nama pertemuan ilmiah / Judul artikel Waktu dan tempat
Seminar
1 Diseminasi Hasil Deteksi postnatal blues Blora, 2013
Penelitian dengan skala stein
2 Oral presentasi pada Prevalensi prostnatal Jogyakarta, 2015
seminar internasional blues dan factor yang
mempengaruhinya
3 Oral presentasi pada Instant Carica Papaya Jakarta, 2017
Seminar Nasional Leaves
Kementerian Kesehatan In Increasing Breastmilk
RI Badan Pengembangan Production
dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia
Kesehatan Pusat
Pendidikan Sumber Daya
Kesehatan

F. Pelatihan Yang Pernah Diikuti :


1. Pelatihan Etik Dasar dan Lanjut (EDL) Penelitian Kesehatan Oleh KEPPKN,
KEPK Fakultas Kedokteran Gigi, KEPK Poltekkes Kemenkes Semarang pada
tahun 2018
2. Annual International Training Course oleh Thailand International Cooperation
Agency Ministry of Foreign Affairs of Thailand pada tahun 2017
3. Pelatihan Pengembangan Penelitian, Pengabmas dan Publikasi Internasional
Poltekkes Kemenkes Semarang Tahun 2017
4. Whorkshop Analisis Statistik pada Longitudinal Studi oleh Poltekkes
Kemenkes Semarang pada tahun 2011
5. Short Course Gender and Reproductive Heath, the University of Amterdam,
Netherland, 2007

G. Karya Tulis Yang Pernah Dibuat :


1. Buku Komunikasi dalam Praktik Kebidanan (No.Sertifikat Hak Cipta
000104395)
2. “Menyusui Eksklusif, Why and How To Reach It?” dalam Buletin SDM
Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan
Kemenkes RI Edisi April 2016 (ISSN : 0216-3594)

ANGGOTA 2

IDENTITAS
Nama : Emi Murniati, SST, M. Kes
Nomor Peserta :
NIP/NIK : 19710811 199403 2 002
Tempat dan Tanggal Lahir : Pemalang, 11 Agustus 1971
Jenis Kelamin :  Laki-laki  Perempuan
Status Perkawinan :  Kawin  Belum Kawin  Duda/Janda
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Penata / IIIc
Jabatan Akademik : Lektor
Perguruan Tinggi : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang
Alamat : Jl. Tirto Agung Pedalangan Semarang
Telp./Faks. : (024) 7471258
Alamat Rumah : Jl. Taman Mangga No 4 Semarang
Telp./Faks. : (024) 8441835
Alamat e-mail : emimurniati@ymail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

Program Pendidikan
(diploma, sarjana, Jurusan /
Tahun Lulus Nama Sekolah
magister, spesialis, Program Studi
dan doktor)
1983 SD SDN Lamper Kidul III
Semarang
1986 SMP SMP Maria Mediatrix
Semarang
1989 SMA SMAN 1 Semarang
1993 D III Pendidikan Ahli Madya Radiodiagnostik
Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi Depkes RI
Semarang
2006 D-IV Poltekkes Kemenkes Teknik Radiologi
Semarang
2011 Magister Universitas Diponegoro Promosi
Kesehatan / K3
PENGALAMAN PENELITIAN

Ketua/anggota Sumber Dana


Tahun Judul Penelitian Tim

2008 Perbandingan sekuens Spin Echo dan Fast Ketua Mandiri


Spin Echo pada T1 post kontras dengan
MRI 1,5 tesla pada pemeriksaan tumor
otak.
2009 Analisa perbandingan kualitas radiografi Anggota Tim DIPA
dan dosis pasien antara penggunaan screen Poltekkes
film dan non screen film pada Semarang
pemeriksaan radiografi gigi intra oral.
2011 Pengendalian Pengulangan Radiograf Ketua Mandiri
(unnecessary repeat examinations)
melalui Penerapan Standar Keselamatan
Pasien di Instalasi Radiologi RS X
Semarang
2012 Pemeriksaan MRI tumor Ketua TIM DIPA
otak:Perbandingan sekuens spin echo dan Poltekkes
fast spin echo pada T1 post kontras Semarang
dengan MRI 0,3 Tesla dipublikasikan
pada jurnal Riset Kesehatan 2012 no ISSN
2252-5068
2012 Analisis penggunaan computed Anggota DIPA
Radiography (CR) terhadap upaya Poltekkes
keselamatan Pasien pada pemeriksaan Semarang
radiografi di rumah sakit
2013 Kontras Edge Enhancement Citra Otak Ketua DIPA
Dengan Variasi Viskositas Dan Kerapatan Poltekkes
(Density) Media Kontras Iodium Pada Semarang
Pemeriksaan Ct Scan Kepala
2013 Analisis Pemberian Sertifikasi Keahlian Anggota DIPA
PPR dan CT Scan dasar Bagi Lulusan Poltekkes
Prodi D-III JTRR Terhadap Penyerapan Semarang
Lulusan Di Dunia
2014 Pengaruh terapi radiasi cobalt dan linac ketua DIPA
terhadap waktu terjadinya efek erythema Poltekkes
pada pasien kanker payudara”. Semarang
2015 Hubungan Tingkat Nyeri Lutut dan Anggota DIPA
Osteoartitis Genu Terhadap Petanda Poltekkes
Biokomia Comp dan CTX-II Semarang
(Analisis Menggunakan Skala VAS dan
KL Grade)
Ketua/anggota Sumber Dana
Tahun Judul Penelitian Tim

2016 Melakukan Penelitian Tentang Analisis Anggota DIPA


Perbedaan Kualitas Citra Pada Poltekkes
Pemeriksaan MSCT Abdomen yang Semarang
Menggunakan Mesia Kontras Oral Jus
Sawi Hijau dan Air

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat


Screening Thorax Gratis dalam rangka Dies Kampus I Poltekkes
2007 Natalis XXIII Jurusan Teknik radiodiagnostik dan Semarang
Radioterapi Poltekkes Semarang
Penyuluhan Pendidikan Kesehatan Masyarakat SMAN 9 Semarang
2012
tentang HIV Aids
Penyuluhan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Kelurahan Dadapsari
2012
Kanker Payudara Semarang
Penyuluhan Kesehatan dengan Topik Bahaya Kelurahan Bulusan
2012
Demam Berdarah Kota Semarang
Melaksanakan Pengabdian Masyarakat berupa In RS Elisabeth
2012
House Training Bidang QA/QC radiologi Semarang.
Kelurahan Tandang
Penyuluhan Kesehatan Dengan Topik Pengenalan
2012 Kecamatan
Bahaya Osteoporosis Sejak Dini
Tembalang
Senam Tai-Chi Dan pemeriksaan konseling Kampus I Poltekkes
2013
Kesehatan Kemenkes Semarang
Pengabdian Masyarakat dalam rangka hari SDNBI
2013
kesehatan nasional ke 49 Sendangmulyo
Kabupaten Demak
2014 Pengabdian Masyarakat Peduli Bencana Banjir
Propinsi Jawa Tengah
Pemeriksaan Kesehatan di Kelurahan Kelurahan
2014
Kedungmundu Kedungmundu
Sosialisasi Hasil Penelitian Pendampingan RS Ken saras Ungaran
Penerapan screening osteoarthritis pada kartilago Kabupaten Semarang
2015
genu dengan MRI 1,5 T tanpa otomasi cartigram di
RS Ken saras Ungaran Kabupaten Semarang
Menggali Sumber Daya Lokal untuk Kelurahan
meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di RW Kedungmundu
2015
VI Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Kecamatan
Tembalang Semarang Tembalang
Pelatihan pengaturan indeks exposure untuk RS Roemani Kota
optimisasi kualitas radiograf dan estimasi dosis Semarang
2015
pada computer radiografi kodak (studi klinis organ
thoraks pulmonum dan abdomen)
Pendampingan Peningkatan Optimasi Citra MRCP RS Ken Saras Kab
dengan Penggunaan Teh Oolong dan Susu Soya Semarang
2015
Herbal sebagai alternatif Media kOntras Negatif
Oral di RS Ken Saras Kab. Semarang
Pengabdian Masyarakat IPC Peningkatan Kualitas UPPM Poltekkes
Kesehatan dan Kesejahteraan Ibu dan Anak Kemenkes Semarang
2015 Melalui Penyuluhan Peranan Pemeriksaan USG
pada Kehamilan di kelurahan Bangetayu Wetan
dan Sembungrejo Kec. Genuk Semarang
Tim Tugas Praktek Kerja Nyata Inter Profesional Poltekkes Kemenkes
2016
Collaboration (PKN IPC) Semarang

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jabatan/jenjang
Jenis/ Nama Organisasi
keanggotaan
2006 – Sekarang Persatuan Ahli Radiografi Indonesia Anggota

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi


2005 Sertifikat Penghargaan Pengabdian 10 Tahun Satya Presiden RI
Lencana Karya Satya
2010 Sertifikat Penghargaan Pengabdian Dwi Windu Bhakti Menteri Kesehatan RI
Karya Husada Dwi Windu

ANGGOTA III

1) Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Herlina Tri Damailia, S.KM, M.Kes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Dosen (Gol. IIIc/ Penata)
4 NIP 198202252005012002
5 NIDN 40250282001
6 Tempat Tanggal Lahir Sragen, 25 Februari 1982
7 E-mail herlinadamai@gmail.com
8 Nomor Telpon/ HP 08121511809
9 Alamat Kantor Jl. Perintis Kemerdekaan No. 143
10 Nomor Telepon/ Faks (0293) 363054
11 Mata kuliah yang diampu 1. Asuhan Kebidanan Komunitas
2. Kesehatan Masyarakat
3. Promosi Kesehatan
4. Ilmu Sosial Budaya Dasar
5. Metodik Khusus
6. Sistem Informasi Kesehatan
7. Gizi Kesehatan Reproduksi

2). Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi UNDIP UNDIP
Bidang ilmu Kesehatan Masyarakat Promosi kesehatan
Tahun Masuk-Lulus 2004 - 2006 2010 - 2014

3). Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml ( Juta Rp)

1 2012 Hubungan jumlah saudara dan jenis Swadana Rp. 5.000.000,-


kelamin dengan terjadinya sibling
rivalry pada anak usia 1-10 tahun di
desa Dlimoyo, kec.Ngadirejo,
kab.Temanggung
2 2013 Pengaruh antara breastcare pada ibu Swadana Rp. 5.000.000,-
nifas dengan kejadian bendungan ASI
Di BPM Yeti Sukarsih, Secang
3 2013 Faktor-faktor yang mempengaruhi Swadana Rp. 5.000.000,-
Peserta Jampersal Dalam Praktik
Menjadi Akseptor KB Pasca Bersalin
di wilayah Kabupaten Magelang.
4 2014 Faktor-Faktor Determinan Deteksi Mandiri Rp. 5.000.000, -
Dini Kanker Serviks Melalui Metode
Pap Smear pada Pasangan Usia Subur
(PUS) di Kelurahan Potrobangsan
Wilayah Kerja Puskesmas Magelang
Utara Kota Magelang Tahun 2014
5 2015 Efektivitas Jahe dan Madu dalam DIPA 2015 Rp. 10.000.000
mengurangi mual muntah dalam
kehamilan pada ibu hamil trimester I
6 2016 Efektivitas Air Jeruk Nipis dan Madu DIPA 2016 Rp. 10.000.000
dalam meningkatkan kadar
haemoglobin postpartum
7 2017 Efektivitas Markisa, Jeruk Nipis dan DIPA 2017 Rp. 7.500.000
Madu dalam Meningkatkan Kadar Hb
Ibu Nifas

4). Pengalaman Pengabdian Masyarakat dalam 5 Tahun terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml ( Juta Rp)

1 2015 Kelas Ibu hamil di kecamatan Magelang Swadana Rp. 5.000.000,-


Utara Kabupaten Magelang
2 2015 Posyandu Balita dan Lansia di Swadana Rp. 5.000.000,-
kecamatan Magelang Utara Kabupaten
Magelang
3 2016 Pelatihan Kompres Kubis untuk DIPA 2016 Rp. 3.500.000,-
mengatasi Payudara Bengkak Pada Ibu
Menyusui pada Kader KIA diwilayah
desa Jambe Wangi Kecamatan Secang
Kabupaten Magelang
4 2016 Pelatihan Tehnik Menyusui Bagi Kader DIPA 2016 Rp. 8000.000, -
KIA di wilayah desa Payaman
Kecamatan Secang Kabupaten
Magelang

5). Publikasi Artikel Ilmiah dalam 5 tahun terakhir

No Judul artikel ilmiah Nama Vol/ Nomor/


Jurnal Tahun
1 Faktor Determinan Deteksi Dini Kanker Serviks Maternity Vol.II, Februari,
melalui Metode Pap Smear pada Pasangan Usia Tahun 2015
Subur
2 Hubungan Sikap tentang Penundaan Kehamilan Bhamada Vol.6, No. 2,
Usia Muda dengan Perilaku Penundaan Tahun 2015
Kehamilan Usia Muda
3 Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik DMPA Bhamada Vol. 7,No. 2,
dengan Penurunan Libido Pada Akseptor KB Tahun 2016
DMPA
4 Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Bhamada Vol. 10, No. 1,
Kenaikan Kadar Hb Ibu Hamil Trimester III Tahun 2019

6). Karya Buku dalam 5 tahun terakhir

No Judul buku Tahun Jumlah Halaman Penertbit


1 Kesehatan Masyarakat 2016 100 Trans Medika
dalam Praktik Jogjakarta
Kebidanan

d. Gambaran Penerapan Pengabdian kepada Masyarakat yang akan


dilakukan

- penyusunan
proposal
- survey lokasi
- perijinan
kegiatan
- persiapan materi
Peningkatan pengetahuan te

Pengetahuan ketrampilan ka

Pelaksanaan
kegiatan
pengabmas

- Evaluasi kegiatan
- Pembuatan
laporan akhir

PETA LOKASI BANJAREJO KAB. BLORA


29

Anda mungkin juga menyukai