Oleh :
Faradina awalia
220210051
(Ns. Desi Rusiana Alfiani, S.Kep., M.KM) ( Ns. Andi Setiyawan .Kep)
ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
I. PENGKAJIAN
Nama mahasiswa : Faradina Awalia
NPM : 220210051
Ruang/RS : Ruang ICU
Tgl/jam pengkajian : 16 September 2022
Tgl/Jam Data/Masalah
16/09/202 AIRWAY
2
Jalan Nafas: Paten Tidak Paten
09.30 WIB
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Keluhan Lain : pasien saat ini tidak menggunakan alat bantu pernapasan
BREATHING
Suara nafas:
Vesikuler R/L
Wheezing R/L
Krepitus subkutis
Keterangan :
...................
CIRCULATION
Suhu: 37,80C
Denyut nadi:
Kuat
Reguler
Bunyi jantung:
Bj I/BJ II
Murmur
Gallop
Conjungtiva anemis
Kulit:
Hangat Kering
Dingin Pucat
Sianosis
Edema
Keterangan:
....................................
DISABILITY
Koma Apatis
GCS : E 3 M 5 V 1 = 9 somnolent
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain/Keterangan
V. PENGKAJIAN SEKUNDER
A. Keadaan Saat Ini
1. Keadaan umum :
Keterangan : .........................
2. Kesadaran :
compos mentis apatis somnolen
supor sopor coma koma
3. BB : 65 kg TB : 155 cm
Keterangan : ..............................
4. TTV :
TD : 140/90 mmHg
Nadi : 110 x menit
Suhu : 37,8oC
Pernafasan : 28x/menit
GCS :7 E:3 M:3 V: 1
B. Review Of head to toe
1. Kepala
a. Laserasi : Ada Tidak ada
b. Massa : Ada Tidak ada
c. Kontusio : Ada Tidak ada
d. Perdarahan: Ada Tidak ada
e. Nyeri tekan: Ada Tidak ada
2. Wajah
a. Mata :
Kornea : Cedera Tidak ada
Pupil : isokor Unisokor
Reflek cahaya : Miosis Midriasis
Konjungtiva : Anemis Tidak anemis
b. Hidung
Perdarahan : Ada Tidak ada
Nyeri : Ada Tidak ada
c. Telinga
Nyeri : Ada Tidak ada
Pembengkakan: Ada Tidak ada
Pendengaran : tidak ada kelainan berdengung
Nyeri
tuli keluar cairan lain lain
d. Rahang atas : Stabilitas tidak ada
e. Rahang bawah : Fraktur tidak ada
f. Mulut dan faring :
Mulut : tidak ada kelemahan simetris asimetris
mukosa kering bibir pucat lain-
lain
Gigi : tidak ada kelainan caries goyang
Gigi palsu tambal lain-lain,
Lidah : tidak ada kelainan kotor gerakan asimetris
Lain-lain,
Tenggorokan : gangguan menelan sakit menelan
lain-lain, terpasang selang NGT
3. Vertebra servikalis dan leher
a. Edema : Ada Tidak ada
b. Massa : Ada Tidak ada
c. Disfagia : Ada Tidak ada
d. Cedera : Tumpul Tajam Tidak ada
e. Nyeri : Ada Tidak ada
4. Toraks
a. Trauma : Ada Tidak ada
b. Nyeri : Ada Tidak ada
c. Gerakan dada : Simetris Asimetris
d. Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
e. Pola Nafas : Teratur Tidak Teratur
f. Sesak Nafas : Ada Tidak ada RR : 28 x/mnt
g. Suara nafas : Vesikuler R/L Ronchi R/L kasar
Wheezing Krepitus subkutis
Penggunaan otot bantu pernafasan
5. Abdomen
1. Cedera : Tumpul Tajam Tidak ada
2. Abdomen : supel asites tegang
lain-lain,
3. Tertusuk benda : Ada Tidak ada
4. Bekas luka : Ada Tidak ada
5. Stoma : Ada Tidak ada
6. Nyeri tekan : Ada Tidak ada
7. Kekakuan : Ada Tidak ada
6. Pelvis dan perineum
1. Laserasi : Ada Tidak ada
2. Massa : Ada Tidak ada
3. Kontusio : Ada Tidak ada
4. Perdarahan: Ada Tidak ada
5. Pelvis : cedera fraktur tidak ada
7. Ekstremitas
a. Kemampuan melakukan ADL: mandiri bantuan minimal
bantuan sebagian
ketergantungan total
b. Aktivitas : tirah baring duduk berjalan
c. Ekstremitas atas : Kuat Lemah
d. Ekstremitas bawah : Kuat Lemah
e. Kemampuan menggenggam : Kuat Lemah Tidak Mampu
Masalah Keperawatan : Gangguan Mobilisasi
8. Bagian punggung
Perdarahan Luka Hematom Ekimosis Edema Nyeri
Tidak ada
Kolumna vertebra : deformitas tidak ada
9. Neurologis
1. Pengelihatan : tidak ada kelainan gangguan
pengelihatan
2. Penggunaan alat bantu : tidak lensa kotak
ya: mata palsu kaca mata
3. Pendengaran : tidak ada kelainan berdengung nyeri
tuli keluar cairan lain-lain
4. Bicara : jelas tidak jelas,
5. Sensorik : tidak ada kelainan nyeri rasa kebas
lain-lain,
6. Motorik : hemiparese tetraparese tidak ada kelainan
lain-lain,
10. Kenyamanan
b. Ada nyeri : tidak ya
c. Tipe : akut kronik
d. Frekuensi : jarang hilang-timbul terus-menerus
e. Riwayat merokok : tidak ya
f. Riwayat minum-minuman keras : tidak ya
g. Riwayat penggunaan obat penenang : tidak ya
Keterangan:....................................
lain-lain
Keterangan:...............................
Keterangan:......................................................
13. Proteksi
a. Status mental : orientasi tidak ada respon agitasi
menyerang kooperatif letargi
b. Status psikologis : disorierntasi, orang tempat waktu
c. Adakah penggunaan restrain : ya, alasan: tidak
membahayakan diri sendiri
membahayakan orang lain
Keterangan:.................................
14. Eliminasi
a. BAK:
i. Penggunaan alat bantu : ya tidak
ii. Warna : jernih keruh pekat kemerahan
iii. Volume : 1000cc
iv. Masalah :disuria anuria poliuria retensio urine
Keterangan:..........................
b. BAB:
1) Warna : kuning kehijauan kemerahan
kehitaman
2) Konsistensi : padat cair keras Lembek
3) Masalah : diare konstipasi Tidak ada
15. Kebutuhan komunikasi/pendidikan dan pengajaran
a. Gangguan komunikasi verbal : ya tidak
Keterangan:....................................
16. Spiritual
a. Agama : islam kristen hindu budha
Keterangan:......................
Keterangan:.........................
a. Pola bekerja
- Jenis :-
- Lamanya bekerja :-
- Waktu bekerja :-
b. Olahraga
- Jenis :-
- Frekuensi :-
19. Kesulitan beraktivitas : -
c. Genetalia : Bersih
HEMATOLOGI
Hematokrit 33 40 -52 %
KIMIA
KARBOHIDRAT
ELEKTROLIT
4. Therapy
Citicolyn 2x1
Ventolyn 3x/hr
Isoniazid 1x1/hr
Kalnex 2x500 mg (perdarahan IV)
Metronidazole 3×500mg (antibiotic IV)
Omeperazole 2×40mg IV (Lambung IV)
VII. ANALISA DATA
No Hari/tanggal Data Fokus Etiologi Masalah Keperawatan
DO :
aliran darah ke otak menurun
Tn.R tampak berbaring
lemah
menurunya suplai O2 ke otak
GCS 7 sopor (E3 M3 V1)
Suhu : 37,8
gangguan perfusi jaringan serebral
Saturasi : 98%
Akral dingin
Terpasang infus RL
DO:
Droplet Infection
Terdapat suara ronchi
kasar
Terjadi proses peradangan
Pasien tampak sesak
VIII. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Gangguan perfusi serebral b.d penurunan aliran darah dan suplai okisgen ke otak.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d penumpukan secret
3. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi paru
4. Resiko infeksi b.d adanya luka insisi atau prosedur pembedahan post op craniotomy
IX. INTERVENSI
4. Resiko infeksi b.d adanya luka Diharapkan setelah dilakukan Pencegahan infeksi
insisi atau prosedur pembedahan tindakan keperawatan
post op craniotomy diharapkan selama 1×24 jam Observasi
resiko infeksi dapat teratasi 1. Monitor tanda dan gejala
dengan kriteria hasil: infeksi lokal dan sistemik
Teraupetik
1. Kemerahan menurun
2. Berikan perawatan di
2. Bengkak menurun
sekitar edema
X. IMPLEMENTASI dan EVALUASI
NO
TANGGAL IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI PARAF
DX
1. Jumat 1. Monitor tanda dan gejala S: -
16 september peningkatan TIK (misalnya, Faradina O:
2022, 13.00 tekanan darah meningkat, awalia
Pasien masih dalam
tekanan nadi melebar, keadaan tidak sadar
bradikardia, pola nafas ireguler, TD : 140/90 Faradina
kesadaran menurun) mmHg awalia
Nadi : 110 x
EF: pasien masih mengalami menit
peningkatan TIK Pernafasan : 28 x/menit
TD :140/90 A: Masalah gangguan perfusi
N: 110 serebral belum teratasi
RR: 28
P: Lanjutkan intervensi 1,3
15:00
Identifikasi penyebab TIK
3. berikan posisi semifowler Berikan posisi semifowler
EF : klien merasa tenang dan
nyaman ketika dilakukan posisi
semifowler
2. Jumat 1. Monitor sputum S: -
16 September O:
2022 EF: terdapat suara gargling dan Terdapat suara garling
penumpukan secret pada Tn.R Faradina A: masalah bersihan jalan nafas
14:00 awalia tidak efektif teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi 1