Anda di halaman 1dari 22

KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO

JUDUL INDIKATOR : ASSESMEN PASIEN


1 Nama Indikator Kelengkapan assesmen awal medis pasien baru <= 24 jam oleh DPJP
Alasan Pemilihan Indikator Belum ada data kepatuhan assesmen awal medis yang dilengkapi 1 x 24 jam
√ High Risk √ High volume ~ Problem prone ~ High Cost
3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan Agar pasien mendapatkan penanganan segera oleh DPJP setelah pasien masuk
rawat inap
Assesmen awal adalah pengisian status pasien dalam waktu 24 jam sejak
pasien masuk ke ruang rawat inap oleh DPJP
Assesmen awal medis yang lengkap <=24 jam adalah pengisian data pasien
yang terdiri dari: Keluhan Utama; Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat Penyakit
Dahulu; Riwayat penyakit dalam keluarga; Riwayat pekerjaan; Riwayat sosial
ekonomi;. Riwayat kejiwaan dan kebiasaan; Riwayat perkawinan, obstetri, imunisasi
6 Definisi dan tumbuh kembang; Pemeriksaan fisik; Pemeriksaan penunjang; Ringkasan;
Daftar masalah; Pengkajian, yang dilakuakan sejak DPJP menerima laporan
petugas rawat inap sampai dengan dokter mengisi assesmen awal medis dalam
waktu <= 24 jam
Pasien baru adalah pasien yang baru masuk rawat inap di RS Bunda Purwokerto

7 Kriteria
a. Inklusi Semua pasien baru yang masuk dirawat inap
b. Eksklusi Pasien rawat jalan
8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :
10 Numerator Form assesmen awal medis yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam oleh DPJP
11 Denominator jumlah seluruh pasien baru rawat inap
Form pengkajian awal medis yang diisi lengkap dalam waktu 24 jam / jumlah
12 Cara Pengukuran / Formula
seluruh pasien baru rawat inap X 100%
13 Target hasil 100%
14 Sumber Data :
Ö Medical record ÿ Sistem Pelaporan, mohon dijelaskan : ______
______
ÿ Catatan Data ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Target sampel dan Ukuran Semua pasien baru (24 jam I) rawat inap, jumlah sampel sesuai dengan SPO cara
15
Sampel (n): pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang rawat inap
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Marta Bonita, Amd.Kep
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Bid. Yanmed dan Keperawatan

(dr. Riska Amalia )


KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : PELAYANAN LABORATORIUM
1 Nama Indikator Pelaporan nilai kritis laboratorium dilaporkan kurang dari 15 menit
Hasil nilai kritis belum dilaporkan, penentuan nilai kritis belum ditetapkan, termasuk
Alasan Pemilihan Indikator
(high risk,high volume, high cost,problem prone)
√ High Risk √ High volume √ Problem prone √ High Cost
3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan √ Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan
Agar pasien mendapatkan penanganan segera dari hasil laboratorium kritis tersebut

NILAI KRITIS adalah hasil pemeriksaan laboratorium yang abnormal dan


mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan
memerlukan perhatian/tindakan.
Pelaporan Nilai Kritis adalah mekanisme pelaporan hasil laboratorium yang
6 Definisi berpotensi mengancam jiwa yang dilaporkan oleh petugas yang bertanggung jawab
Mekanismen pelaporan nilai kritis diatur dalam SPO pelaporan nilai kritis.

7 Kriteria
a. Inklusi Semua hasil laborat kritis
b. Eksklusi Semua hasil laborat normal
8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :
10 Numerator Jumlah hasil laborat kritis yang dilaporkan < =15 menit
11 Denominator Jumlah seluruh hasil laborat kritis
Jumlah hasil laborat kritis yang dilaporkan < =15 menit / Jumlah seluruh hasil
12 Cara Pengukuran / Formula
laborat kritis X 100%
13 Target hasil 100%
14 Sumber Data :
Ö Medical record ÿ Sistem Pelaporan, mohon dijelaskan : ______
Ö Catatan Data ______
ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Target sampel dan Ukuran Semua hasil laborat kritis, jumlah sampel sesuai dengan SPO cara pengambilan
15
Sampel (n): sampel
Wilayah pengamatan : Ruang rawat inap,IGD
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Noviani Dewi Indrisari
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Inst.Laborat

( Eliza Purwaningsih)
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : PELAYANAN RADIOLOGI
1 Nama Indikator Pemeriksaan ulang radiologi
Alasan Pemilihan Indikator Untuk mengetahui mutu radiografi

√ High Risk √ High volume ~ Problem prone ~ High Cost


3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan
Memastikan standar teknik radiografi dan pemanfaatan film dapat terjamin

Reject Analysis merupakan metode yang digunakan untuk menentukan analisis


film yang ditolak,efektivitas biaya,konsistensi staff dan equipment dalam
menghasilakn radiograf yang berkualitas.

6 Definisi

7 Kriteria

a. Inklusi kesalahan foto ulang karena salah posisi,kesalahan teknik

b. Eksklusi Pemeriksaan karena faktor pasien


8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :
10 Numerator Jumlah pemeriksaan foto ulang per bulan
11 Denominator Jumlah pasien yang dialkukan pemeriksaan pada bulan tersebut
Jumlah pemeriksaan foto ulang per bulan / Jumlah pasien yang dilakukan tindakan
12 Cara Pengukuran / Formula
radiologi X 100%
13 Target hasil <2%
14 Sumber Data :
ÿ Medical record ÿ Sistem Pelaporan, mohon dijelaskan : ______
Ö Catatan Data : Form Permintaan Rontgen ______
ÿ Lainnya : Berkas pengantar rontgen
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Target sampel dan Ukuran Semua surat pengantar rontgen, jumlah sampel sesuai dengan SPO cara
15
Sampel (n): pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang radiologi
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Primarrani Setyorini,Amd.Gz
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Inst.Radiologi

( Mualimin,Amd.Rad )
ÿ Lainnya : Berkas pengantar rontgen
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : PELAYANAN BEDAH
1 Nama Indikator Penandaan area operasi ( site marking ) pada pasien bedah
Masih banyak dokter operator bedah yang belum memberikan penandaan lokasi
Alasan Pemilihan Indikator
operasi, menghindari adanya insiden keselamatan pasien, salah sisi
√ High Risk √ High volume √ Problem prone √ High Cost
3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan Agar tidak terjadi kejadian operasi salah sisi, mencegah insiden keselamatan
pasien,KTD,Sentinel
Penandaan area operasi adalah memberikan tanda pada area yang akan dilakukan
operasi pada pasien yang akan menjalankan pembedahan atau operasi dengan
tanda yang tidak mudah luntur dan mudah dikenali
Prosedur penandaan area operasi dilakukan pada organ tubuh yang memiliki dua
6 Definisi
sisi kiri/ kanan, organ yang memiliki banyak struktur misalnya jari-jari tangan dan
kaki, organ yang memiliki tingkatan seperti tulang belakang.

7 Kriteria
Semua pasien bedah pada daerah operasi yang memiliki organ ganda, banyak
a. Inklusi
struktur, dan memiliki tingkatan
b. Eksklusi Semua pasien bedah dengan daerah operasi organ tunggal
8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :
10 Numerator Jumlah pasien bedah dengan organ ganda yang dilakukan penandaan area operasi
11 Denominator Jumlah pasien bedah dengan organ ganda
Jumlah pasien bedah yang dilakukan penandaan area operasi / Jumlah pasien
12 Cara Pengukuran / Formula
bedah X 100%
13 Target hasil 100%
14 Sumber Data :
Ö Medical record Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien
ÿ Catatan Data : ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Target sampel dan Ukuran Jumlah pasien bedah yang dilakukan penandaan area operasi, Jumlah sampel
15
Sampel (n): sesuai dengan SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang Instalasi Bedah Sentral
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Ni Luh Putu,Amd.Keb
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Inst.Bedah Sentral

( Sodik,Amd.Kep)
Medical record
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Ö
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : PENGGUNAAN ANTIBIOTIK dan OBAT LAINNYA
1 Nama Indikator Kesesuaian penggunaan anti perdarahan dengan diagnosa dalam clinical pathway
Masih banyak varian obat anti perdarahan yang digunakan, clinical Pathway belum
Alasan Pemilihan Indikator
dibuat
√ High Risk √ High volume ~ Problem prone √ High Cost
3 Dimensi
• Kelayakan √ Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan Menggambarkan kepatuhan dokter DPJP dalam memberikan anti perdarahan
sesuai dengan Clinical Pathways
DPJP memberikan /meresepkan anti perdarahan sesuai diagnosa dalam clinical
pathway
6 Definisi

7 Kriteria

a. Inklusi Semua anti perdarahan yang ada dalam clinical pathway

b. Eksklusi Semua anti pedarahan diluar clinical pathway


8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :
Jumlah pasien yang menggunakan anti perdarahan yang sesuai dengan diagnosa
10 Numerator
dalam clinical pathway
11 Denominator Jumlah pasien yang terdiagnosa sesuai clinical pathway
Jumlah pasien yang menggunakan anti perdarahan yang sesuia dengan diagnosa
12 Cara Pengukuran / Formula dalam clinical pathway / Jumlah pasien yang terdiagnosa sesuai clinical pathway X
100%
13 Target hasil 100%
14 Sumber Data :
Ö Medical record ÿ Laporan Insiden Keselamatan pasien
ÿ Catatan Data : Form Permintaan Rontgen Ö Lainnya : Berkas Form Clinical pathway
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Target sampel dan Ukuran pasien yang terdiagnosa sesuai clinical pathway, Jumlah sampel sesuai dengan
15
Sampel (n): SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang Rawat Inap
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Endah Nur Faikoh
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Kabid Yanmed dan Keperawatan

( dr. Riska Amalia)


Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien
Medical record
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Ö ÿ Lainnya : Berkas pengantar rontgen
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : KESALAHAN MEDIKASI DAN KNC
1 Nama Indikator Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat oleh farmasi

Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien dengan kebijakan instalasi


farmasi tentang keselamatan pasien dalam mengurangi insiden yang meliputi KTD,
Alasan Pemilihan Indikator
KNC,dan Sentinel dan langkah-lanhgkah yang harus dilakukan oleh apoteker dan
tenaga farmasi, pasien dan keluarga jika terjadi insiden

√ High Risk ~ High volume ~ Problem prone √ High Cost


3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan Mencegah insiden keselamatan pasien/IKP seperti ,KTD (Kejadian tidak
diharapkan), KNC ( Kejadian Nyaris Cidera ), dan Sentinel
Penulisan resep dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan resep, yaitu :
1.Memenuhi persyaratan administrasi resep meliputi :
a.Identitas pasien ( nama, No.RM, Umur, Jenis kelamin)
b.Identitas dokter penulis resep (nama dan paraf dokter)
c.Tanggal resep
d.Riwayat alergi
2.Memenuhi persyaratan farmasi, yaitu :
6 Definisi a.Simbol R/ b.Nama Obat
c.Bentuk
d.Kekuatan sediaan ( Untuk obat tunggal )
e.Dosis dan Jumlah Obat f.Signature yang berisi aturan penggunaan
g.Untuk dosis dituliskan dengan angka arab (1,2,3, dst) dalam unit yang
bisa diukur seperti :mililiter, miligram,( kecuali obat campuran)
Kesalahan Penulisan resep adalah penulisan resep yang tidak
mengikuti semua ketentuan tersebut diatas.

7 Kriteria

a. Inklusi Seluruh prescription order

b. Eksklusi Resep obat yang ditunda


8 Tipe Indikator
ÿ Struktur ÿ Proses Ö Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :
10 Numerator Jumlah resep yang disurvey yang tidak lengkap dalam satu bulan
11 Denominator Jumlah seluruh resep yang dilayani difarmasi dalam satu bulan
Jumlah resep yang disurvey yang tidak lengkap dalam satu bulan / Jumlah seluruh
12 Cara Pengukuran / Formula
resep yang dilayani difarmasi dalam satu bulan X 100%
13 Target hasil 0%
14 Sumber Data :
Ö Medical record ÿ Laporan Insiden Keselamatan pasien
ÿ Catatan Data : Form Permintaan Rontgen Ö Lainnya : Berkas resep
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
15 Ukuran Sampel (n): Jumlah sampel sesuai dengan SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang Rawat Inap
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Endah N.F
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:
Ka Inst.Farmasi
( Soeharto,S.Farm.Apt )
Ö Proses ÿ Outcome

ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome

Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien


Medical record
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Ö ÿ Lainnya : Berkas pengantar rontgen
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : ANESTESI DAN PENGGUNAAN SEDASI
1 Nama Indikator Ketidaklengkapan Laporan Anastesi
Laporan anastesi belum lengkap.Anastesi dan perawat masih part timer

Alasan Pemilihan Indikator

√ High Risk ~ High volume ~ Problem prone ~ High Cost


3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan Mengetahui kinerja dokter anestesi dalam melaksanakan prosedur persiapan pra-
anesthesi, untuk menghindari insiden keselamatan pasien dalam hal anesthesi
Ketidaklengkapan penulisan laporan anastesi setelah pasien keluar dari pasien
anastesi

6 Definisi

7 Kriteria

a. Inklusi Semua tindakan dengan anastesi

b. Eksklusi Tindakan anastesi dengan anastesi lokal

8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses ÿ Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :

10 Numerator Jumlah ketidaklengkapan laporan anastesi

11 Denominator Jumlah seluruh pasien operasi dengan anastesi pada bulan tersebut ( data IKO )

Jumlah ketidaklengkapan laporan anastesi/jumlah pasien operasi dengan anastesi


12 Cara Pengukuran / Formula
pada bulan tersebut ( sesuai data IKO ) x100%

13 Target hasil 0%
14 Sumber Data :
Ö Medical record Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien
ÿ Catatan Data : Form Permintaan Rontgen ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
15 Ukuran Sampel (n): Jumlah sampel sesuai dengan SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang Anestesi
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Ni Luh Putu Diah,Amd.Keb
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:
Ka.Inst.Bedah Sentral
( Sodik,Amd.Kep )
Ö Proses ÿ Outcome

ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome

Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien


Medical record
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Ö ÿ Lainnya :
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : PENGGUNAAN DARAH DAN PRODUK DARAH
1 Nama Indikator Angka reaksi tranfusi darah

Kejadian reaksi transfusi sudah dimonitor tetapi masih kurang optimal, belum ada
Alasan Pemilihan Indikator perawat surveilance/ IPCN, belum ada SPO penanganan reaksi tranfusi, ada
kejadian salah tranfusi di rs lain yang berakibat KTD,

√ High Risk ~ High volume ~ Problem prone ~ High Cost


3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan
Tergambarnya manajemen risiko

Reaksi transfusi adalah kejadian tidak diharapkan (KTD) yang terjadi akibat
transfusi darah, dalam bentuk reaksi alergi, infeksi akibat transfusi, hemolisis akibat
6 Definisi golongan darah tidak sesuai, atau gangguan sistem imun sebagai akibat pemberian
transfusi darah.

7 Kriteria

a. Inklusi Pasien yang mendapatkan tranfusi darah

b. Eksklusi Pasien yang tidak mendapatkan tranfusi darah

8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses Ö Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :

10 Numerator Jumlah Kolf darah yang menyebabkan reaksi tranfusi darah dalam satu bulan

11 Denominator Jumlah semua Kolf darah ditranfusikan dalam satu bulan

JJumlah Kolf darah yang menyebabkan reaksi tranfusi darah dalam satu bulan /
12 Cara Pengukuran / Formula
JJumlah semua Kolf darah ditranfusikan dalam satu bulan X 100%

13 Target hasil <0.01%


14 Sumber Data :
Ö Medical record Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien
ÿ Catatan Data : Form Permintaan Rontgen ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
15 Ukuran Sampel (n): Jumlah sampel sesuai dengan SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang rawat inap
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Noviani Dewi Indrisari
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Inst.Laboratorium
(Eliza Purwaningsih)
Ö Outcome ÿ Outcome

ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome

Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien


Medical record
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
Ö ÿ Lainnya :
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : KETERSEDIAAN, ISI DAN PENGGUNAAN REKAM MEDIK
1 Nama Indikator Ketidaklengkapan informed consent
Pengisian informed consent belum lengkap (high risk,high volume, high
Alasan Pemilihan Indikator cost,problem prone)

√ High Risk √ High volume √ Problem prone √ High Cost


3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan Agar Informasi tentang tindakan bedah yang dilakukan diberikan oleh operator
sehingga pasien dan keluarga memahami serta terdokumentasikan.
Ketidaklengkapan informed consent adalah tidak terisinya nama dan tanda tangan
oleh dokter dan keluarga pasien.Selain itu semua form yang tidak diiisi lengkap juga
6 Definisi bisa dikategorikan sebagai yang tidak lengkap.

7 Kriteria

a. Inklusi Semua pasien akan dilakkukan endoscopy

b. Eksklusi Pasien bukan endoscopy

8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses Ö Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :

10 Numerator Jumlah Informed concent pada pasien endoscopy yang diisi lengkap

11 Denominator Jumlah pasien yang akan dilakukan tindakan endoscopy

Jumlah Informed concent pada pasien endoscopy yang diisi lengkap /Jumlah
12 Cara Pengukuran / Formula
pasien yang akan dilakukan tindakan endoscopy X 100%

13 Target hasil 100%


14 Sumber Data :
Ö Medical record ÿ Laporan Insiden Keselamatan pasien
ÿ Catatan Data : Form Permintaan Rontgen ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
15 Ukuran Sampel (n): Jumlah sampel sesuai dengan SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang rawat inap
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Angkat Kurniawan,Amd.Kep
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Inst.Rekam Medis

(Natalia Jayastri.Amd.Keb)
Ö Outcome ÿ Outcome

ÿ Outcome ÿ Proses dan Outcome

Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien


Medical record
ÿ Laporan Insiden Keselamatan pasien
Ö ÿ Lainnya :
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______
KAMUS INDIKATOR RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO
JUDUL INDIKATOR : PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI, SURVEILENS DAN PELAPORAN

1 Nama Indikator Angka Luka Infus ( ILI/ Plebhitis )

Plebitis masih merupakan masalah yang penting dalam praktek kedokteran. Pada
Alasan Pemilihan Indikator pasien diabetes dan penyakit infeksi, dibutuhkan lebih banyak perhatian. Belum ada
IPCN yang memonitoring khusus terkait Plebitis.
√ High Risk √ High volume √ Problem prone √ High Cost
3 Dimensi
• Kelayakan • Efisiensi • Kehormatan dan Harga diri
• Ketersediaan • Ketepatan Waktu • Lainnya, sebutkan :
• Kesinambungan • Manfaat
• Efektifitas √ Keselamatan
4 Tujuan
Untuk mengetahui angka kejadian luka infus / plebhitis.

Plebitis adalah iritasi vena oleh alat IV, obat-obatan, atau infeksi yang ditandai
dengan kemerahan, bengkak, nyeri tekan pada sisi IV.(Weinstein, 2001)
Plebitis merupakan inflamasi vena yang disebabkan baik oleh iritasi kimia
6 Definisi
maupun mekanik yang sering disebabkan oleh komplikasi dari terapi intravena. (La
Rocca, 1998)

7 Kriteria
Pada daerah bekas tusukan dan daerah sekitarnya terdapat peradangan yang
a. Inklusi ditandai dengan salah satu dari gejala ini : rasa panas,pengerasan atau
bengkak,kemerahan dan rasa sakit bila ditekan ( kalor,dolor,rubor,fungsiolesa )

b. Eksklusi Infeksi lain karena sebab lain

8 Tipe Indikator
ÿ Struktur Ö Proses Ö Outcome
9 Jenis Indikator
ÿ Rate based ÿ Waktu Ö Persentase ÿ Lainnya :

10 Numerator Jumlah kejadian phlebitis pada pasien yang terpasang infus dirawat inap

11 Denominator Jumlah pasien rawat inap yang terpasang infus

Jumlah kejadian phlebitis pada pasien yang terpasang infus dirawat inap /Jumlah
12 Cara Pengukuran / Formula
pasien rawat inap yang terpasang infus X 100%

13 Target hasil < 1.5%


14 Sumber Data :
Ö Medical Record ÿ Laporan Insiden Keselamatan pasien
Ö Catatan Laporan audit surveylans ÿ Lainnya :
ÿ Laporan Kepuasan Pasien
15 Ukuran Sampel (n): Jumlah sampel sesuai dengan SPO cara pengambilan sampel
Wilayah pengamatan : Ruang rawat inap
16 Metodologi Pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Ö Retrospektif Concurrent
17 Pengumpul Data : Yuli Laela,S.Kep.Ners
18 Frekuensi pengumpulan Data : (Pilih salah satu)
Harian Ö Bulanan Yang lain, mohon disebutkan :
19 Periode waktu pelaporan :
Ö Bulanan ÿ 6 bulanan ÿ Triwulan ÿ Lainnya :
20 Periode Analisa Data
Ö Triwulan semester Lainnya : ….
Mohon dijelaskan mengenai Menggunakan Run Chart
21
rencana analisis:

Ka.Komite PPI
(dr.Rian Ainunnahqi)
Ö Laporan Insiden Keselamatan pasien
Medical record
ÿ Laporan Insiden Keselamatan pasien
Ö ÿ Lainnya :
ÿ Sistem
Pelaporan,
mohon
dijelaskan :
______
______

Anda mungkin juga menyukai