Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN BAGI

DIREKSI DAN KARYAWAN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO.PMKP.008 02 1/1
RUMAH SAKIT Tanggal Terbit Ditetapkan :
UMUM
11 Januari 2019 Direktur
BUNDA
PURWOKERTO

STANDAR
PROSEDUR
dr. Maulana Lutfi
OPERASIONAL

PENGERTIAN Cara melatih direksi dan karyawan dalam meningkatkan


mutu dan keselamatan pasien adalah memahamkan
pelaksanaan konsep mutu dan keselamatan pasien sesuai
kewenangan klinis dan job descriptionnya dalam bentuk
pelatihan inhouse training maupun out house training.

TUJUAN 1. Tersedianya acuan cara melatih direksi dan


karyawan tentang mutu dan keselamatan pasien
2. Memudahkan program peningkatan disiplin staf.

KEBIJAKAN 1. Yang memberikan pelatihan adalah Tim Pelatih


Internal yang berkualifikasi pelatih/ trainer dan atau
telah mendapat pelatihan mutu dan keselamatan
pasien eksternal yang diakui.
2. Pelatihan internal dilaksanakan setiap 6 bulan sekali

PROSEDUR
a) Komite PMKP bersama Urusan Diklat rumah
sakit melakukan mapping SDM terkait
kualifikasi mutu dan keselamatan pasien
b) Mengidentifikasi SDM yang harus mendapat
pelatihan mutu dan keselamatan pasien
c) Mengusulkan kepada Direktur untuk
diadakan pelatihan
d) Menunjuk trainer yang akan melatih dan
mempersiapkan materi pelatihan yang telah
ditetapkan
e) Urusan Diklat mengadakan pelatihan sesuai
jadual yang telah dilakukan di bawah
supervisi Komite PMKP
f) Bersama Urusan Diklat melakukan
tindaklanjut hasil pelatihan dalam
implementasi kerja.
g) Mendokumentasikan tindakan yang telah
dilakukan

UNIT TERKAIT 1. Urusan Diklat


2. Bagian Keuangan
3. Komite PMKP

PELAKSANAAN, MONITORING, EVALUASI, DAN


SOSIALISASI PROGRAM MUTU
No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.PMKP.00 01 1/2

RUMAH SAKIT 2

UMUM
Ditetapkan :
BUNDA Tanggal Terbit
PURWOKERTO Direktur

15 April 2020

PROSEDUR TETAP

dr.Maulana Lutfi

Kegiatan yang dilakukan oleh unit untuk melaksanakan


PENGERTIAN
program mutu

Melaksanakan program mutu yang telah ditetapkan oleh


TUJUAN
direktur

SK Direktur Nomor 200/1.10/003/IX/2020 Tentang


KEBIJAKAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakir
Bunda Purwokerto

1. Program yang telah ditetapkan disosialisasikan ke


setiap unit
2. Apabila ada insiden keselamatn pasien segera dibuat
laporan insiden
3. Laporan insiden dengan grading hijau dan biru ditindak
lanjuti oleh bangsal yang bersangkutan
PROSEDUR
4. Sewaktu-waktu apabila ada laporan insiden pasien
dengan grading kuning dan merah panitia keselamayn
pasien mengusulkan perlu tidaknya pembentukan tim
RCA untuk ditetapkan direktur
5. Apabila sudah ditetapkan direktur Timn RCA
melaksanakan kegiatan
PELAKSANAAN, MONITORING, EVALUASI, DAN
SOSIALISASI PROGRAM MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.PMKP.00 01 2/2
RUMAH SAKIT 2
UMUM
Ditetapkan :
BUNDA
PURWOKERTO Tanggal Terbit Direktur

15 April 2020

PROSEDUR TETAP

dr. Maulana Lutfi

6. Hasil dari RCA dilaporkan ke panitia keselamatan


pasien kepada direktur untuk ditindak lanjuti unit terkait
PROSEDUR
7. Panitia keselamatan pasien melaporkan pelaksanaan
program keselamatan pasien tiap 4 bulan.

UNIT TERKAIT Semua unit


PELAKSANAAN, MONITORING, EVALUASI, DAN
SOSIALISASI PROGRAM MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.PMKP.00 01 1/1
RUMAH SAKIT 3
UMUM
Ditetapkan :
BUNDA
PURWOKERTO Tanggal Terbit Direktur

15 April 2020

PROSEDUR TETAP

dr.Maulana Lutfi

Kegiatan yang dilakukan oleh unit untuk melaksanakan


PENGERTIAN
program mutu

Melaksanakan program mutu yang telah ditetapkan oleh


TUJUAN direktur

SK Direktur Nomor 200/1.10/003/IX/2020 Tentang


KEBIJAKAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakir
Bunda Purwokerto

PROSEDUR 1. Program yang telah ditetapkan disosialisasikan ke


setiap unit
2. Setiap unit mencatat dan melaporkan kegiatan
pemantauan indicator mutu kepada Panitia mutu RSU
Bunda Purwokerto
3. Panitia Mutu RSU Bunda Purwokerto mengadakan
rapat rutin setiap 2 minggu sekali
4. Hasil pelaporan indicator mutu dari unit terkait dianalisa
oleh Panitia Mutu RSU Bunda Purwokerto
5. Hasil analisa panitia mutu disampaikan kepada unit
terkait untuk ditindaklamjuti
6. Panitia Mutu RSU Bunda Purwokerto melaporkan hasil
kerjanya kepada direktur tiap 4 bulan kepada direktur

UNIT TERKAIT Semua unit

PENCATATAN DAN PELAPORAN INDIKATOR MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO.PMKP.00 01 1/1
4
RUMAH SAKIT
Ditetapkan :
UMUM
Tanggal Terbit
BUNDA Direktur
PURWOKERTO 15 April 2020

PROSEDUR TETAP
dr. Maulana Lutfi

Kegiatan yang dilakukan untuk mendokumentasikan dan


melaporkan indicator mutu meliputi indicator mutu klinis,
PENGERTIAN
menejeral dan keselamatn pasien kepada panitia mutu
Rumah Sakit

Sebagai acuan langkah-langkah dalam pencatatan dan


TUJUAN
pelaporan indicator mutu

SK Direktur Nomor 200/1.10/003/IX/2020 Tentang


KEBIJAKAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakir
Bunda Purwokerto
1. Panitia mutu menyediakan form pencatatan dan
pelaporan indicator mutu
2. Penanggung jawab pengumpul data unit mengambil
form pencatatan dan pelaporan indicator mutu ke
PROSEDUR panitia RS
3. Penanggung jawab merekap dan melaporkan ke panitia
mutu RS tiap bulan
4. Penanggung jawab merekap dan melaporkan ke panitia
mutu RS tiap bulan

UNIT TERKAIT Semua unit

ANALISA DATA INDIKATOR MUTU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.PMKP.00 01 1/1
5

Ditetapkan :
Tanggal Terbit
Direktur
RUMAH SAKIT
15 April 2020
UMUM
BUNDA
PURWOKERTO
dr.Maulana Lutfi
PROSEDUR TETAP

Kegiatan yang dialkukan untuk membandingkan data


PENGERTIAN
indicatior mutu dengan standar yang ditetapan RS

TUJUAN Sebagai acuan dalam menganalisa data indicator mutu

SK Direktur Nomor200/1.10/003/IX/2020 Tentang


KEBIJAKAN Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakir
Bunda Purwokerto

1. Panitia mutu merekap laporan indicator mutu dan unit-


unit
2. Panitia mutu membandingkan data indicator mutu
PROSEDUR
dengan standar yang ditetapkan RS
3. Panitia mutu melaporkan hasil analisa ke4pada direktur
untuk ditindaklanjuti masing-masing unit

UNIT TERKAIT Panitia mutu

Anda mungkin juga menyukai