Area pemantauan : Asesmen IGD awal medis yang lengkap dalam 24 jam pada pasien rawat inap dengan diagnose TB Paru
INDIKATOR AREA KLINIS
JUDUL INDIKATOR Asesmen IGD awal medis yang lengkap dalam 24 jam pada pasien rawat inap dengan diagnose TB Paru
ALASAN PEMILIHAN Belum ada data
INDIKATOR High risk, high volume, problem prone DIMENSI Keselamatan TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Tergambarnya tanggung jawab tenaga kesehatan dalam kelengkapan informasi pengkajian pasien dengan TB Prau yang dilakukan asesmen IGD awal medis, sejak pasien dinyatakan sebagai pasien rawat inap berdasarkan surat masuk perawatan dari admission. DASAR Standar Akreditasi RS tahun 2012 PEMIKIRAN/LITERATUR DEFINISI OPERASIONAL Asesmen IGD Awal Medis adalah penilaian yang dilakukan oleh dokter penanggung jawab pelayanan ( DPJP)/ dokter jaga ruangan untuk memastika bahwa perencanaan medis yang dilakukan tepat bagi pasien meliputi anamnesa pemeriksaan fisik/ penunjang, diagnosa, penatalaksanaan/ perencanaan, tanggal, tanda tangan dokter dan nama ALASAN/IMPLIKASI Tujuaan dari kelengkapan Asesmen IGD awal medis dalam 24 jam adalah untuk menentukan dan mengidentifikasi kebutuhan pasien dan memulai proses pelayanan, mengevaluasi kepatuhan tenaga medis dalam melengkapi asesmen IGD awal medis, mengidentifikasi materi asesmen yang sering tidak lengkap di isi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang kemungkinan terkait dengan tingkat kepatuhan pengisian RM. FORMULA Jumlah asessmen awal IGD medik yang lengkap pada pasien TB Paru : sampel yang dinilaix 100% = ___% NUMERATOR Jumlah asessmenawal IGD medik lengkap pada pasien TB Paru DENOMINATOR Jumlah berkas yang dinilai TARGET 100% SUMBER DATA Rekam Medis (form 15c) SAMPLING Menentukan jumlah sampel dengan menggunakan metode total sampling KRITERIA INKLUSI Pasien dengan diagnosaTB Paru KRITERIA EKSKLUSI Pasien dengan diagnosa bukan TB Paru FREKUENSI PENILAIAN Harian √ Mingguan √ Bulanan DATA METODOLOGI Pencatatan dilaksanakan setiap hari (sensus harian), PENGUMPULAN DATA oleh kepala tim. METODE ANALISA DATA Dengan teknik analisis data statistik deskriptif yang dilakukan dalam pelaporan diantaranya penyajian data kedalam bentuk grafik run charts. PENCATATAN Pengumpulan data dan rekapitulasi dilakukan oleh &PELAPORAN PIC Mutu lalu data disampaikan kepada koordinator mutu.Data akan dianalisa, dievaluasi,dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit serta Direktur Utama PT.DSPSP,kemudian feedback rekomendasi perbaikan akan ditembuskan ke Kepala Bagian terkait ALASAN VALIDASI DATA Indikator baru diimplementasikan AREA Area rawat inap PIC Koordinator Mutu Klinis dan Manajerial FORMAT PENCATATAN Formulir mutu TELUSUR ASESMEN AWAL IGD MEDIS BULAN : IAK PASIEN STROKE YANG DILAKUKAN ASSESMEN ASESMEN AWAL IGD MEDIK. NO TGL MASUK TGL NAMA/NO RM DX MEDIS DILAKUKAN ASESMEN awal IGD KET RS KELUAR RS (TANGGAL) YA TIDAK
dst
Area pemantauan : Kepatuhan terhadap PPK
INDIKATOR AREA KLINIS
JUDUL INDIKATOR Kepatuhan terhadap PPK
ALASAN PEMILIHAN Belum ada data
INDIKATOR High risk, high volume, problem prone DIMENSI Keselamatan TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Tergambarnya waktu yang dibutuhkan dari pasien mulai difoto thorax sampai dengan hasil expertise DASAR Standar Akreditasi RS tahun 2012 PEMIKIRAN/LITERATUR DEFINISI OPERASIONAL Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto adalah waktu tenggang mulai dari pasien difoto rontgen sampai dengan pasien menerima hasil yang sudah diexpertise. ALASAN/IMPLIKASI Tergambarnya waktu yang dibutuhkan dari pasien mulai difoto thorax sampai dengan hasil expertise FORMULA Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaan rontgen thorax : sampel yang dinilaix 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax DENOMINATOR Jumlah berkas yang dinilai TARGET 100% SUMBER DATA Rekam Medis (form 15c) SAMPLING Menentukan jumlah sampel dengan menggunakan metode total sampling KRITERIA INKLUSI Pasien dengan diagnosa TB Paru KRITERIA EKSKLUSI Pasien dengan diagnosa bukan TB Paru FREKUENSI PENILAIAN Harian Mingguan √ Bulanan DATA METODOLOGI Pencatatan dilaksanakan setiap hari (sensus harian), PENGUMPULAN DATA oleh kepala tim. METODE ANALISA DATA Dengan teknik analisis data statistik deskriptif yang dilakukan dalam pelaporan diantaranya penyajian data kedalam bentuk grafik run charts. PENCATATAN Pengumpulan data dan rekapitulasidilakukan oleh &PELAPORAN PIC Mutu lalu data disampaikan kepada koordinator mutu. Data akan dianalisa, dievaluasi,dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit serta Direktur Utama PT.DSPSP,kemudian feedback rekomendasi perbaikan akanditembuskan ke Kepala Bagian terkait ALASAN VALIDASI DATA Indikator baru diimplementasikan AREA Area Radiologi PIC Koordinator Mutu Klinis dan Manajerial FORMAT PENCATATAN Formulir mutu TELUSUR WAKTU TUNGGU RONTGEN THORAX BULAN : IAK PASIEN TB YANG DILAKUKAN THORAX FOTO NO TGL MASUK TGL NAMA/NO RM DX MEDIS DILAKUKAN RONTGEN THORAX KET RS KELUAR RS (TANGGAL) YA TIDAK
Dst
Area pemantauan : Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
INDIKATOR AREA KLINIS
JUDUL INDIKATOR Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto ALASAN PEMILIHAN Belum ada data INDIKATOR High risk, high volume, problem prone DIMENSI Keselamatan TIPE INDIKATOR Struktur Proses Outcome √ Proses & Outcome TUJUAN Tergambarnya waktu yang dibutuhkan dari pasien mulai difoto thorax sampai dengan hasil expertise DASAR Standar Akreditasi RS tahun 2012 PEMIKIRAN/LITERATUR DEFINISI OPERASIONAL Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto adalah waktu tenggang mulai dari pasien difoto rontgen sampai dengan pasien menerima hasil yang sudah diexpertise. ALASAN/IMPLIKASI Tergambarnya waktu yang dibutuhkan dari pasien mulai difoto thorax sampai dengan hasil expertise FORMULA Jumlah pasien yang dilakukan pemeriksaan rontgen thorax : sampel yang dinilaix 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pasien yang dilakukan rontgen thorax DENOMINATOR Jumlah berkas yang dinilai TARGET 100% SUMBER DATA Rekam Medis (form 15c) SAMPLING Menentukan jumlah sampel dengan menggunakan metode total sampling KRITERIA INKLUSI Pasien dengan diagnosa TB Paru KRITERIA EKSKLUSI Pasien dengan diagnosa bukan TB Paru FREKUENSI PENILAIAN Harian Mingguan √ Bulanan DATA METODOLOGI Pencatatan dilaksanakan setiap hari (sensus harian), PENGUMPULAN DATA oleh kepala tim. METODE ANALISA DATA Dengan teknik analisis data statistik deskriptif yang dilakukan dalam pelaporan diantaranya penyajian data kedalam bentuk grafik run charts. PENCATATAN Pengumpulan data dan rekapitulasidilakukan oleh &PELAPORAN PIC Mutu lalu data disampaikan kepada koordinator mutu. Data akan dianalisa, dievaluasi,dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit serta Direktur Utama PT.DSPSP,kemudian feedback rekomendasi perbaikan akanditembuskan ke Kepala Bagian terkait ALASAN VALIDASI DATA Indikator baru diimplementasikan AREA Area Radiologi PIC Koordinator Mutu Klinis dan Manajerial FORMAT PENCATATAN Formulir mutu TELUSUR WAKTU TUNGGU RONTGEN THORAX BULAN : IAK PASIEN TB YANG DILAKUKAN THORAX FOTO NO TGL MASUK TGL NAMA/NO RM DX MEDIS DILAKUKAN RONTGEN THORAX KET RS KELUAR RS (TANGGAL) YA TIDAK
1 2
Dst
Indikator area manajerial
Area pemantauan : Ketersediaan obat OAT di farmasi bagi pasien rawat inap
INDIKATOR AREA MANAJERIAL
JUDUL INDIKATOR Ketersediaan obat OAT di farmasi bagi pasien rawat inap ALASAN PEMILIHAN Belum ada data INDIKATOR High risk, high volume, problem prone DIMENSI Keselamatan TIPE INDIKATOR √ Struktur Proses Outcome Proses & Outcome TUJUAN Tergambarnya mutu manajemen obat dengan ketersediaan obat OAT di rumah sakit DASAR PEMIKIRAN/ Standar Akreditasi RS tahun 2012 LITERATUR DEFINISI OPERASIONAL Ketersediaan obat OAT di farmasi bagi pasien rawat inap di Rumah Sakit ALASAN/IMPLIKASI Jumlah kekosongan ini merupakan alat ukur untuk mengetahui manajemen obat yang dilaksanakan di rumah sakit. Apabila telah dapat dipenuhi oleh rumah sakit maka keterlambatan pelayanan tidak akan terjadi FORMULA - NUMERATOR - DENOMINATOR - TARGET 100 % SUMBER DATA Farmasi SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan melihat/observasi seluruh stok obat yang tersedia KRITERIA INKLUSI Seluruh obat OAT yang ada di farmasi KRITERIA EKSKLUSI - FREKUENSI PENILAIAN Harian Mingguan √ Bulanan DATA METODOLOGI Pencatatan dilaksanakan setiap hari (sensus harian), PENGUMPULAN DATA oleh kepala tim METODE ANALISA DATA Dengan teknik analisis data statistik deskriptif yang dilakukan dalam pelaporan diantaranya penyajian data kedalam bentuk grafik run charts. PENCATATAN& Pengumpulan data dan rekapitulasi dilakukan oleh PELAPORAN PIC Mutu lalu data disampaikan kepada koordinator mutu.Data akan dianalisa, dievaluasi,dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit serta Direktur Utama PT.DSPSP, kemudian feedback rekomendasi perbaikan akan ditembuskan ke Kepala Bagian terkait AREA Farmasi PIC Koordinator Mutu Klinis dan Manajerial FORMAT PENCATATAN Formulir mutu IAM Ketersediaan obat OAT di farmasi Rumah Sakit N NAMA NO TANGGAL MASUK TANGGAL TANGGAL PENGGUNAAN KET O PASIEN RM RS PENGGUNAAN MONITOL ANTIHIPERTENSI 1.
2.
d st
ISKP Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode TULBAKON pada saat pelaporan pasien secara verbal melalui telf
INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN
JUDUL INDIKATOR Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode TULBAKON pada saat pelaporan pasien secara verbal melalui telfon
ALASAN PEMILIHAN Belum ada data
INDIKATOR High risk, high volume, problem prone DIMENSI Efektivitas TIPE INDIKATOR Struktur √ Proses Outcome Proses & Outcome TUJUAN Mengetahui kepatuhan ppa dalam penerapan komunikasi dengan metode TULBAKON pada saat pelaporan pasien secara verbal melalui telfon DASAR PEMIKIRAN/ Standar Akreditasi RS tahun 2012 LITERATUR DEFINISI OPERASIONAL Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode TULBAKON pada saat pelaporan pasien secara verbal melalui telfon terverifikasi dalam 24 jam oleh dpjp. ALASAN/IMPLIKASI FORMULA Jumlah pemeriksaan CT-Scan yang dilakukan pada pasien dengan indikasi diagnosa stroke : Jumlah pasien yang terdiagnosa stroke x 100% = ___% NUMERATOR Jumlah pemeriksaan CT-Scan yang dilakukan pada pasien dengan indikasi diagnosa stroke DENOMINATOR Jumlah rekam medis yang TARGET 100 % SUMBER DATA Unit Rawat Inap SAMPLING Pengumpulan data dilakukan dengan total sampling, yaitu dengan mencatat seluruh pasien yang dilakukan komunikasi Tulbakon melalui telfon yang diverifikasi dpjp dalam 24 jam KRITERIA INKLUSI Pasien yang dilakukan Tulbakon melalui telfon KRITERIA EKSKLUSI Jumlah rekam medis yang dinilai FREKUENSI PENILAIAN Harian Mingguan √ Bulanan DATA METODOLOGI Pencatatan dilakukan setiap hari (sensus harian), oleh PENGUMPULAN DATA kepala tim METODE ANALISA DATA Dengan teknik analisis data statistik deskriptif yang dilakukan dalam pelaporan diantaranya penyajian data kedalam bentuk grafik run charts. PENCATATAN& Pengumpulan data dan rekapitulasi dilakukan oleh PELAPORAN PIC Mutu lalu data disampaikan kepada koordinator mutu.Data akan dianalisa, dievaluasi,dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit serta Direktur Utama PT.DSPSP,kemudian feedback rekomendasi perbaikan akan ditembuskan ke Kepala Bagian terkait AREA Unit rawat inap PIC Koordinator Mutu Klinis dan Manajerial FORMAT PENCATATAN Formulir sesuai unit rawat inap Kepatuhan penerapan komunikasi dengan metode TULBAKON pada saat pelaporan pasien secara verbal melalui telfon
NO NAMA NO RM DX MEDIS TANGGAL MASUK RS DILAKUKAN PX CT SCAN(TGL) KET