NIM : 22225299092
KELAS :B
UNIT KERJA : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
MAPEL : SENI BUDAYA (SENI RUPA)
Hasil Wawancara:
Eni Maryati, S.T ( Guru IPAS), waktu,
1/9/2022:
1. Kurang bisa menangkap materi
pelajaran yang disampaikan
2. Sering tertinggal dari materi yang
disampaikan
3. Prestasi peserta didik tidak
maksimal
Hasil Wawancara:
Susi Pujiasuti, S.Pd.I (Guru Pend.
Agama Islam dan Budi Pekerti), waktu,
1/9/2022 :
1. Orang tua enggan mencerikatan
kondisi ”real” peserta didik saat
dirumah
2. Orang tua cenderung menutupi
kekurangan peserta didik
3. Kurangnya interaksi antara orang
tua dan guru
8 Peserta didik yang Hasil Kajian Literatur: 1. Pesrta didik jarang diajak
masih susah untuk TIMSS (The Trends in Internasional untuk diskusi mengenai
diajak berfikir kritis. Mathematics and Science Study) 2011 masalah-masalah yang
hasil survey tingkat berfikir kritis kontekstual, ketika
peserta didik rendah disebabkan pembelajaran guru masih
peserta didik indonesia kurang terlatih menggukan sumber
dalam menyelesaikan soal-soal yang belajar buku paket yang
bersifat kontekstual, menuntut memuat materi dan
penalaran, argumentasi dan kreativitas contoh-contoh (lama)
dalam menyelesaikannya. yang kurang relevan
dizaman sekarang
Menurut Damanik dan Bukit (2013: 17) 2. Peserta didik belum
mengatakan bahwa “Faktor penyebab menerapkan budaya
tidak berkembangnya kemampuan literasi yang baik sehingga,
berpikir kritis yaitu kurikulum yang kemampuan peserta didik
umunmya dirancang dengan target dalam mengungkapkan
materi yang luas sehingga guru lebih pendapat dirasa masih
terfokus pada penyelesaian materi dan terlalu umum dan kurang
kurangnya pemahaman guru terhadap mendalam terhadap
metode pembelajaran” materi yang sedang
didiskusikan.
Nezami, Asgari, dan Dinarvand (2013: 3. Dalam pembelajaran
2508-2514) dalam Technical Journal of apresiasi seni, peserta
Engineering and Applied Sciences yang didik masih mengalami
berjudul “The Effect of Cooperative kesulitan dalam
Learning On the Critical Thinking of mendeskripsikan sebuah
High School Students” yang karya seni sampai tahapan
menyatakan bahwa: “The investigation analitik dikarenakan
results demonstrate the significant peserta didik masih malas
effect of cooperatife learning education dan enggan mencari
on critical thinking of students” informasi dan membaca
materi secara mendalam
Sumber: http://repository.upi.edu/ 4. Guru kurang tepat dalam
28311/4/T_PE_1402432_Chapter1.pdf menggunakan metode
pembelajaran sehingga
Hasil Wawancara: peserta didik kurang
Susi Pujiasuti, S.Pd.I (Guru Pend. termotivasi dalam kegiatan
Agama Islam dan Budi Pekerti), waktu, pembelajaran
1/9/2022 : 5. Peserta didik masih jarang
1. Kurangnya referensi bacaan sekali diberi soal-soal
peserta didik dengan level HOTS
2. Rendahnya rasa ingin tahu peserta
didik
3. Peserta didik cenderung malu
mengungkapkan pendapatnya
Dedy Anggun Sudrajat, S.Pd. (Guru
Matematika), waktu, 1/9/2022:
1. Peserta didik jarang sekali diajak
berfikir secara HOTS
2. Pengetuan anak minim
3. Kebiasaan anak malu
mengungkapkan pendapatnya