Anda di halaman 1dari 11

PERAN EPIDEMIOLOGI DALAM PEMECAHAN MASALAH

PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAN

DOSEN : Bertmo Pajung SKM, MPH

NAMA : Sesilia lempas

NIM : 21704180
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana, semoga makalah Ini dapat
digunakan sebagai salah satu acuan, petujuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mengenai
peran epidemiolohi dalam pencegahan masalah kesehatan.
Daftar isi

BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................5
1.3 tujuan penulisan………………………………………….…………………………………………5

1.4 tujuanpenulisan………………………………………………………………………………………5

BAB II........................................................................................................................................................6
ISI............................................................................................................................................................... 6
2.1  Pengertian Epidemiologi......................................................................................................................6
2.2 jenis jenis studi epidemiologi…………………………………………………………………………………………………………….6

2.3 peranan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat…………………………………………………………………………6

2.4 peranan epidemiologi dalam pemecahan maslah kesehatan…………………………………………………………….6

2.5 rumusan masalah

BAB III.....................................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari Pengetahuan Ilmu Kesehatan Masyarakat
(Public Health) yang menekankan perhatiannya terhadap keberadaan penyakit dan masalah
kesehatan lainya, dalam masyarakat. Keberadaan penyakit masyarakat itu didekati oleh
epidemiologi secara kuantitatif.

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit dan determinannya
pada manusia (MacMahon & Pugh, 1970). Distribusi penyakit dapat didistribusikan menurut
orang (usia, jenis kelamin, ras), tempat (Penyebaran Geografis), dan waktu. Sedangkan
pengkajian determinan,penyakit mencakup penjelasan pola distribusi penyakittersebut menurut
factor-faktor penyebabnya. WHO pada Regional Committee Meeting ke-42 tahun 1989 di
Bandung juga telah membuat definisi mengenai epidemiologi yaitu

“Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya
yang berhubungan dengan kesehatan yang menimpa sekelompok masyarakat, dan menerapkan
ilmu tersebut untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan”.

Epidemiologi tidak terbatas hanya mempelajari tentang epidemik (wabah).

Menurut sejarah perkembangan, Epidemiologi dibedakan atas :

a. Epidemiologi Klasik : terutama mempelajari tentang penyakit menular wabah serta


terjadinya penyakit menurut konsep epidemiologi klasik.

b. Epidemiologi modern : merupakan sekumpulan konsep yang digunakan dalam studi


epidemiologi yang terutama bersifat analitik, selain untuk penyakit menular wabah dapat
diterapkan juga untuk penyakit menular bukan wabah, penyakit tidak menular, serta masalah-
masalah kesehatan lainnya. Menurut bidang penerapannya, epidemiologi modern dibagi atas :

· Epidemiologi Lapangan

· Epidemiologi Komunitas
· Epidemiologi Klinik

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah pengertian dari Epidemiologi ?

b. Bagaimana Ruang Lingkup Epidemiologi dalam kajian masalah kesehatan masyarakat ?

c. Apakah jenis-jenis dari studi epidemiologi ?

d. Bagaimana peranan Epidemiologi dalam bidang Kesehatan Masyarakat ?

e. Bagaimana peranan Epidemiologi dalam memecahkan masalah kesehatan di masyarakat?

1.3 Tujuan Penulisan


Untuk melengkapi Tugas mata kuliah Dasar Epidemiologi

1.4 Manfaat Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian epidemiologi.

2. Untuk mengetahui bagaimana Ruang Lingkup Epidemiologi dalam kajian masalah


kesehatan masyarakat.

3. Untuk mengetahui apa sajakah jenis-jenis dari studi epidemiologi.

4. Untuk mengetahui bagaimana peranan-peranan Epidemiologi dalam bidang Kesehatan


Masyarakat.

5. Untuk mengetahui bagaimana peranan Epidemiologi dalam memecahkan masalah


kesehatan di masyarakat.
BAB II

ISI

2.1  Pengertian Epidemiologi


       Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi = pada, Demos = penduduk, logos =
ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan
dengan masyarakat.

       Pengertian epidemiologi tersebut mengandung 3 komponen penting antara lain, sebagai


berikut :

1) Frekuensi masalah kesehatan

2) Penyebaran masalah kesehatan

3) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan. 


2.2  Ruang Lingkup Epidemiologi dalam Kajian Masalah Kesehatan Masyarakat

       Ruang lingkup Epidemiologi mencangkup:

·         Penyakit menular Wabah

·         Penyakit menular bukan wabah

·         Penyakit tidak menular

·         Masalah kesehatan lainnya

‐program KB

‐program perbaikan lingkungan Pemukiman

‐program pengadaan & sarana pelayanan kesehatan, dll.

Penjabaran ruang lingkup epidemiologi terkait dengan kajian masalah kesehatan masyarakat,
adalah :

a.   Masalah kesehatan sebagai subjek dan objek epidemiologi


Epidemiologi tidak hanya sekadar mempelajari masalah-masalah penyakit-penyakit saja, tetapi
juga mencakup masalah kesehatan yang sangat luas ditemukan di masyarakat. Diantaranya
masalah keluarga berencana, masalah kesehatan lingkungan, pengadaan tenaga kesehatan,
pengadaan sarana kesehatan dan sebagainya. Dengan demikian, subjek dan objek epidemiologi
berkaitan dengan masalah kesehatan secara keseluruhan.

b.   Masalah kesehatan pada sekelompok manusia

Pekerjaan epidemiologi dalam mempelajari masalah kesehatan, akan memanfaatkan data dari
hasil pengkajian terhadap sekelompok manusia, apakah itu menyangkut masalah penyakit,
keluarga berencana atau kesehatan lingkungan. Setelah dianalisis dan diketahui penyebabnya
dilakukan upaya-upaya penanggulangan sebagai tindak lanjutnya.

c.  Pemanfaatan data tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan dalam merumuskan
penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan.

Pekerjaan epidemiologi akan dapat mengetahui banyak hal tentang masalah kesehatan dan
penyebab dari masalah tersebut dengan cara menganalisis data tentang frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan yang terjadi pada sekelompok manusia atau masyarakat. Dengan
memanfaatkan perbedaan yang kemudian dilakukan uji statistik, maka dapat dirumuskan
penyebab timbulnya masalah kesehatan.

2.3  Jenis- jenis Studi Epidemiologi


        Epidemiologi menekankan upaya untuk menerangkan bagaimana distribusi penyakit dan
bagaimana berbagai faktor menjadi faktor penyebab penyakit tersebut. Untuk mengungkapkan
dan menjawab masalah tersebut, epidemiologi melakukan berbagai cara yang selanjutnya
menjadikan epidemiologi dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

a.  Epidemiologi Deskriptif :  mempelajari peristiwa dan distribusi penyakit.

    Contohnya adalah mengenai vibrio papahaemolyticus, bakteri yang dapat diisolasi dari air laut
yang merupakan salah satu penyebab utama keracunan makanan (food poisoning). Distribusi
vibrio ini ternyata banyak ditemukan di daerah pesisir pantai khususnya di daerah-daerah terbuka
dekat pelabuhan besar. Distribusi mereka tergantung pada temperatur air sehingga mereka
banyak ditemukan pada musim panas, dan lebih kurang ditemukan pada musim dingin. Karena
itu kejadian keracunan makanan lebih sering terjadi pada musim panas daripada musim lainnya.

b. Epidemiologi Analitik : mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi/penyebaran


penyakit  tersebut (“determinan”nya).

     Contohnya setelah ditemukan secara deskriptif bahwa perokok yang menderita kanker paru,
maka perlu dianalisis lebih lanjut apakah memang rokok itu merupakan faktor
determinan/penyebab terjadinya kanker paru.
2.4 Peranan Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat
      Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab
masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan
mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:

a. Mempelajari riwayat status kesehatan atau jenis penyakit yang sering berjangkit pada
sekelompok masyarakat dari waktu ke waktu, studi ini dipergunakan untuk keperluan proyeksi di
masa mendatang.

b. Mendiagnosis status kesehatan dari masyarakat dengan cara mengukur frekuensi penyakit,
yang meliputi angka kematian dan angka kesakitan yang terjadi di masyarakat.

c. Mempelajari mekanisme kerja suatu pelayanan kesehatan untuk keperluan evaluasi kebutuhan
dan efektivitas pelayanan kesehatan yang ada.

d. Mengestimasi faktor resiko yang mungkin dapat menimbulkan suatu penyakit pada individu
dalam masyarakat, seperti risiko akibat merokok dengan frekuensi penyakit kanker paru-paru.

e. Melengkapi gambaran klinik penyakit kronik pada masyarakat, agar dapat memberikan
informasi secara jelas mengenai riwayat perjalanan penyakitnya (Natural History of Diseases).

f. Surveilans dan monitoring terhadap penyakit yang menular dan berbahaya untuk keperluan
preventif agar tidak berjangkit luas di masyarakat.

g. Mengidentifikasi sindrom gejala-gejala penyakit yang belum jelas di masyarakat seperti


sindrom defisiensi kekebalan yang terjadi oleh karena faktor risiko tertentu (AIDS).

2.5   Peranan Epidemiologi dalam Memecahkan Masalah Kesehatan di Masyarakat.


        Peranan epidemiologi dalam memecahkan masalah kesehatan masyarakat meliputi :

1.      Epidemiologi penyakit menular

      Bentuk ini yang telah banyak memberikan peluang dalam usaha pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular tertentu. Berhasilnya manusia mengatasi berbagai gangguan
penyakit menular dewasa ini merupakan salah satu hasil gemilang dari epidemiologi.

2.      Epidemiologi penyakit tidak menular

      Pada saat ini sedang berkembang pesat mencari berbagai faktor yang memegang peranan
dalam timbulnya berbagai masalah penyakit tidak menular seperti, kanker, penyakit sistemik,
serta berbagai penyakit menahun lainnya termasuk masalah meningkatnya masalah kecelakaan
lalu lintas dan penyalahgunaan obat-obatan tertentu. Bidang ini banyak digunakan terutama
dengan meningkatnya masalah kesehatan yang bertalian erat dengan berbagai gangguan
kesehatan akibat kemajuan dalam berbagai bidang terutama bidang industri.
3.      Epidemiologi klinik

     Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para
klinisi yang bertujuan untuk membekali para klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah
melalui disiplin ilmu epidemiologi.

4.      Epidemiologi kependudukan

      Merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan
epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang
demografi serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di
masyarakat. Sistem pendekatan epidemiologi kependudukan tidak hanya memberikan analisis
tentang sifat karakteristik penduduk secara demografis dalam hubungannya dengan masalah
kesehatan dan penyakit dalam masyarakat, tetapi juga sangat berperan dalam berbagi aspek
kependudukan serta keluarga berencana.

5.      Epidemiologi  pengolahan pelayanan kesehatan

     Bentuk ini merupakan salah satu sistem pendekatan manajemen dalam mengatasi masalah,
mencari faktor penyebab timbulnya suatu masalah serta penyusunan rencana pemecahan masalah
tersebut secara menyeluruh dan terpadu.

6.      Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja

     Bentuk ini  merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis
keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja, baik yang
bersifat fisik kimiawi, biologis, maupun sosial budaya serta kebiasaan hidup para pekerja.

7.      Epidemiologi kesehatan jiwa

     Merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam
masyarakat baik mengenai  keadaan kelainan jiwa kelompok penduduk tertentu, maupun analisis
berbagai faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan jiwa dalam masyarakat.

8.      Epidemiologi gizi

      Dewasa ini banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat dimana masalah ini
erat hubungannya dengan berbagai faktor yang menyangkut pola hidup masyarakat. Pendekatan
masalah gizi masyarakat melalui epidemiologi gizi bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor
yang berhubungan erat dengan timbulnya masalah gizi masyarakat, baik yang bersifat biologis,
dan terutama yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
a)   Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan frekuensi penyakit pada manusia,
serta faktor risiko atau masalah kesehatan yang dapat menimbulkan terjadinya kesakitan pada
sekelompok orang atau masyarakat.

b)   Epidemiologi memiliki beberapa ruang lingkup yang ada pada masyarakat.

c)   Epidemiologi terbagi dalam 2 jenis : Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.

d)   Ilmu yang mempelajari distribusi dan frekuansi penyakit yang menimpa masyarakat
berdasarkan karakteristik orang, tempat, dan waktu yang disebut Epidemiologi Deskriptif, serta
mempelajari hubungan antara masalah-masalah kesehatan dengan distribusi dan frekuensi
penyakit yang menimpa masyarakat yang disebut sebagai Epidemiologi Analitik.

e)    Epidemiologi juga sangat berperan didalam kesehatan masyarakat


DAFTAR PUSTAKA
1. Epidemiologi Dasar.

http://arviant.web.ugm.ac.id/content/Epidemiologi%20dasar.pdf.

Diakses pada tanggal 10 Oktober 2010. 

2. Definisi Epidemiologi. http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/epidemiologi_kebidanan/
bab1-definisi_epidemiologi.pdf.  Diakses pada tanggal 10 Oktober 2010. 

3. DR. Bustan, M.N, Arsunan, A. 1997.  Pengantar Epidemiologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 

4. Dr. Chandra , Budiman. 1996.  Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta :

Penerbit Buku Kedokteran EGC.  

5. Chandra, Budiman. 1996. Pengantar Prinsip dan Metode Epidemiologi. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai