Anda di halaman 1dari 3

PERUMUSAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN FAKTOR

PENYEBAB
1. Kecelakaan kerja
Analisis masalah kesehatan masyarakat dan faktor penyebab dengan pendekatan
segitiga pelayanan
Masyarakat (Disabilitas): Adanya responden yang pernah mengalami kecelakaan di
tempat kerja (saat mengoperasikan mesin) yang menyebabkan luka pada tangan.
Aspek masyarakat (Faktor penyebab):
● Tidak patuh menggunakan APD yang aman.
● Kesalahan saat mengoperasikan mesin
Aspek provider (Faktor Penyebab) :
● sebanyak 100% responden menjawab bahwasanya tidak terdapat penyuluhan
terkait K3 kepada masyarakat
● Sebanyak 57,3 % responden menjawab, mereka tidak mengerti bagaimana
cara mengendalikan bahaya di tempat kerja.
Aspek Lingkungan: Adanya mesin yang tidak aman
Analisis rumusan masalah:
➔ Hasil analisis (Kesimpulan):
Terjadinya masalah disabilitas pada responden dikarenakan adanya kecelakaan di
tempat kerja. Hal tersebut berdampak pada adanya luka yang cukup besar pada tangan
sehingga membatasi gerak dari responden. Akibat jangka menengah yang didapatkan
adalah responden tidak bisa masuk kerja selama terjadi luka karena responden bekerja
pada pabrik triplek yang harus mengoperasikan mesin.
➔ Masalah kesehatan masyarakat: Tingginya kejadian disabilitas akibat kecelakaan kerja
sebesar 9,1 % di Desa Candijati
➔ Faktor penyebab: Faktor penyebab adalah kurangnya pemahaman terkait dengan K3
sehingga tidak menggunakan APD dalam melakukan pekerjaan.

2. Kematian akibat kecelakaan kerja


Analisis masalah kesehatan masyarakat dan faktor penyebab dengan pendekatan
segitiga pelayanan
Masyarakat (Mortalitas) : Adanya salah satu anggota keluarga responden yang
mengalami kecelakaan pada saat perjalanan menuju tempat kerja, sehingga
menyebabkan kematian.
Aspek Masyarakat (Faktor penyebab) :
● Tidak menggunakan APD (helm) pada saat berangkat kerja
● Karena terburu-buru sehingga tidak berhati-hati dalam mengendarai motor
Aspek provider (Faktor Penyebab) :
● Sebanyak 100% responden menjawab bahwasanya tidak terdapat penyuluhan
terkait K3 kepada masyarakat
● Sebanyak 57,3 % responden menjawab, mereka tidak mengerti bagaimana
cara mengendalikan bahaya di tempat kerja.
Analisis Rumusan Masalah :
→ Hasil Analisis (Kesimpulan) : Terjadinya mortalitas pada salah satu anggota
responden yang disebabkan karena kecelakaan pada saat berangkat kerja, sehingga
mengakibatkan mortalitas (meninggal dunia).
→ Masalah kesehatan masyarakat : Persentase kejadian kecelakaan akibat kerja
hingga menyebabkan kematian ada 0,4%, meskipun angkanya masih kecil namun
perlu dijadikan bahan evaluasi dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak
lagi terjadi kecelakaan dalam bekerja.
Faktor penyebab : Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap APD sehingga
tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari meskipun hanya sebatas
penggunaan helm saat berkendara.

3. Kematian akibat diabetes


Masyarakat (Mortalitas): Adanya anggota keluarga responden yang meninggal
akibat menderita penyakit diabetes.
Aspek masyarakat (Faktor Penyebab) :
● Pola konsumsi
● Pencemaran air : sebanyak 80% responden tidak mengolah air limbah yang
dihasilkan dan langsung dibuang kedalam SPAL.
Aspek provider (Faktor penyebab):
● Jauhnya fasilitas kesehatan masyarakat dari wilayah tersebut
● tidak adanya penyuluhan kesehatan di daerah tersebut sehingga masyarakat
kurang mengetahui mengenai makanan apa saja yang harus diperhatikan kadar
yang dikonsumsi
● ketidak adanya polindes di sekitaran daerah tersebut
Aspek lingkungan:
● Sebanyak 20% responden mempunyai kedalaman sumur yang kurang dari 10
meter. kedalaman sumur sangat mempengaruhi air yang dihasilkan di sumur
tersebut. Apabila kedalaman sumur tersebut kurang dari 10 meter maka maka
masih tergolong ke dalam air permukaan. yang dimana air permukaan bisa
tercemar dengan air limbah tadi. menurut penelitian yang dilakukan oleh
Stanford University School of Medicine bila air yang tercemar dapat
menyebabkan kerusakan gen jika dikonsumsi terus-menerus. Salah satu
dampaknya, bisa memicu terjadinya diabetes tipe 2.
Analisis rumusan masalah
➔ Hasil analisis (kesimpulan):
Munculnya kematian akibat penyakit diabetes dikarenakan adanya masalah
pada ketersediaan air bersih beserta sarananya. Hal tersebut berdampak pada
konsumsi minum air putih masyarakat. Untuk penderita diabetes seharusnya
memperhatikan cairan yang masuk kedalam tubuh. Selain itu, kedalaman
sumur akan mempengaruhi air yang dihasilkan serta kualitasnya. Akibat
jangka menengah dari hal tersebut adalah buruknya pola konsumsi penderita
diabetes sehingga mengakibatkan kematian.
➔ Masalah kesehatan masyarakat: Tingginya kematian akibat diabetes sebesar
40% di Desa Candijati tahun 2022
➔ Faktor penyebab: adanya pola konsumsi masyarakat yang tidak seimbang,
pelayanan kesehatan yang jauh dari wilayah warga setempat ditambah lagi
tidak ada nya penyuluhan di daerah tersebut serta adanya faktor kemungkinan
tercemarnya air.

4. Kematian akibat penyakit jantung koroner


Masalah Kesmas (Mortalitas) : Adanya responden yang mengatakan penyebab
kematian anggota keluarganya diakibatkan penyakit jantung koroner.
Aspek masyarakat (Faktor Penyebab) :
● Sebanyak 22,7% responden mempunyai kebiasaan merokok seperti yang dapat
diketahui bahwasanya kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko jantung
koroner sebanyak 2-4 kali dibandingkan orang yang tidak merokok.
● Sebanyak 66,7% diantaranya, mereka menjawab bahwasanya sudah mulai
merokok sebelum berusia 15 tahun
● Sebanyak 66,7% responden yang mempunyai kebiasaan merokok, mereka
dalam sehari bisa menghabiskan hingga >5 batang rokok.
Aspek provider (Faktor penyebab):
● Jauhnya pelayanan kesehatan dari daerah tersebut
● Tidak adanya penyuluhan kesehatan di daerah tersebut
Aspek lingkungan:
● Menurut sebuah penelitian faktor kebisingan bisa memicu terjadinya jantung
koroner. seperti yang diketahui bahwasanya daerah yang menjadi reponden
dalam tugas ini berada di sekitar jalan raya, sehingga kebisingan bisa muncul
dari suara kendaraan bermotor
Analisis rumusan masalah
➔ Hasil analisis (kesimpulan): Munculnya mortalitas akibat penyakit jantung koroner
disebabkan oleh adanya kebiasaan masyarakat yang merokok ditambah dengan usia
pertama kali merokok. Merokok sendiri merupakan suatu kebiasaan yang buruk yang
dapat meningkatkan risiko terjadinya jantung koroner.
➔ Masalah kesehatan masyarakat: Adanya kematian akibat penyakit jantung koroner
sebesar 20 % di Desa Candijati tahun 2022.
➔ Faktor penyebab: Disebabkan oleh pola hidup masyarakat yang tidak sehat yaitu
kebiasaan merokok, selain itu juga adanya faktor dari provider yang tidak melakukan
penyuluhan kesehatan mengenai dampak buruk dari merokok serta lingkungan yang
beresiko.

Anda mungkin juga menyukai