Anda di halaman 1dari 3

Program KEBUT (Kelas Kitab Tuntas) Surabaya Mengaji

Pengisi oleh Ustadz Muhammad Azhari, Lc., M.A. hafizhohullahu ta’ala


Kitab al-Qawa’idul Arba’ (Empat Kaidah Pokok Memahami Kesyirikan)

Pelajaran 03 - Syirik Besar Penghapus Seluruh Amal

Transkrip Audio Pelajaran

ِ ‫الر ِحي‬
‫م‬ َّ ‫ح َم ِن‬
ْ ‫الر‬ ِ ِ ‫بِس‬
َّ ‫م اللَّه‬ ْ

ِ ِ
َ ‫ب ا ْلعا َلم‬
‫ين‬ َ ‫اَ ْل‬
ِّ ‫ح ْم ُد للَّه َر‬

Wabihi nasta’inu ‘ala umuriddunyawaddin, washsholatuwassalamu’ala asrofil ambiyaa iwal


mursalin nabiyyina muhammadin wa’alaa ‘aalihi washahbihi wattabi’in wa’atsba’it tabi’in
wa man tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumiddin ‘amma ba’ad

Pelajaran yang ketiga dari kitab Al Qawa’idul Arba’ karya as Syaikh Muhammad Bin
Abdul Wahab At-Tamimi Rahimahullah

Beliau mengatakan,

َ ‫ط ا ْل ِع َب‬
‫اد َة َأ ْف َس َد َها‬ َ ‫خا َل‬ َ ‫فَِإذَا َع َر ْف‬
َ ‫ت َأ َّن الشِّ ْركَ ِإذَا‬

“Apabila engkau mengetahui bahwasannya apabila syirik telah bercampur dengan ibadah
maka dia akan merusaknya.”

َ ‫ح َب‬
‫ط ا ْل َع َم َل‬ ْ ‫َوَأ‬

“..dan menghapuskan seluruh amal.”

Yang dimaksud syirik disini yaitu adalah syirik besar. Karena konsekuensi dari syirik besar
dia bisa menghancurkan seluruh amal ibadah seseorang yang pernah dia lakukan.
Sebanyak atau selama hidupnya. Dan ini yang dimaksud dalam perkataan penulis disini,
karena selanjutnya penulis mengatakan,

‫ين فِي النَّا ِر‬ ِ ِ َ ‫ ِمن ا ْل‬،‫احب ُه‬


َ ‫خالد‬ َ
ِ َ ‫صار‬
ُ ‫ص‬ َ َ ‫َو‬

“Dan akan menjadikan orang yang melakukannya itu menjadi kekal di neraka.”

Dan konsekuensi atau hukuman ini tidaklah menimpa kecuali bagi orang yang melakukan
syirik besar. Dan syirik sebagaimana dijelaskan oleh para ulama yaitu adalah seseorang

1
menjadikan sebagian hak-hak Allah kepada selain-Nya. Yaitu menjadikan sebagian
hak-hak yang hanya khusus bagi Allah kepada selain Allah ‘Azza Wa Jalla, itu adalah syirik.
Kemudian beliau melanjutkan,

َ ِ ‫ك َم ْع ِر َف ُة ذَل‬
‫ك‬ َ ‫َع َر ْف‬
َ ‫ت َأ َّن َأ َه َّم َما َع َل ْي‬

“Maka kamu tahu bahwasannya hal yang paling penting yang engkau ketahui adalah
mengetahui hal ini.”

Yaitu mengetahui tentang pentingnya tauhid dan bahaya syirik. Apabila engkau telah
mengetahui ini semua, apabila engkau telah mengetahui bahwasannya Allah
menciptakanmu hanya untuk beribadah. Kemudian kamu tau bahwasannya ibadah itu
harus ada tauhid, syarat.

Sebagaimana thaharah adalah syarat bagi shalat, kemudian kamu tahu juga apabila syirik
masuk kepada ibadah maka akan menghancurkan ibadah tersebut dan menghapuskan
seluruh amalan, bahkan akan menjadikan seseorang yang melakukannya dan tidak
bertaubat sebelum matinya, dia bisa menjadikannya kekal di dalam neraka.

َ ِ ‫ك َم ْع ِر َف ُة ذَل‬
‫ك‬ َ ‫َع َر ْف‬
َ ‫ت َأ َّن َأ َه َّم َما َع َل ْي‬

“Maka kamu tahu bahwasannya hal yang paling penting yang engkau ketahui adalah
mengetahui hal ini.”

Yaitu mengetahui tentang pentingnya tauhid dan bahaya syirik.

َ ‫ك ِم ْن َه ِذ ِه الشَّ َب‬
‫ك ِة‬ َ ِّ‫خل‬
َ ‫ص‬ َّ ‫َل َع‬
َ ‫ل الل َه َأ ْن ُي‬

“Semoga Allah melepaskanmu dari jaring ini, dari jebakan ini.”

ِ ِ‫َو ِهي الشِّ ركُ ب‬


‫الله‬ ْ َ

“Yaitu jebakan syirik kepada Allah ‘Azza Wa Jalla.”

ِ ِ‫الَّ ِذي قَالَ الله َت َعا َلى ف‬


‫يه‬

“Yang mana Allah berfirkan tentangnya (QS. An-Nisa’ : 116)”

َ ‫ك ل ِ َمن َي‬
‫شاء‬ َ ِ ‫ون ذَل‬
َ ‫ش َركَ بِ ِه َو َيغْ ِف ُر َما ُد‬
ْ ‫ِإن الل َّ َه الَ َيغْ ِف ُر َأن ُي‬
َّ

2
“Sesungguhnya Allah tidaklah mengampuni orang yang melakukan syirik kepada-Nya dan
mengampuni dosa-dosa selain syirik bagi yang Dia kehendaki.”

ِ ‫اع َد َذكَر َها الل ُه َت َعا َلى فِي‬


‫ك َتابِ ِه‬ ِ ‫ك بِم ْع ِرف َِة َأ ْر َب ِع قَو‬ِ
َ َ ‫َوذَل‬
َ َ

“Yang demikian dengan mengetahui empat kaidah dasar, empat pokok dasar yang Allah
sebutkan dalam Al Qur’anul Kariim.”

Sehingga apabila seseorang ingin terhindar dari syirik, terhindar dari terjerumus ke dalam
kesyirikan maka salah satu caranya dengan mengetahui empat pokok yang disebutkan
oleh as Syaikh Rahimahullah dan empat pokok ini beliau sebutkan berdasarkan
syubhat-syubhat yang ada di zaman beliau.

Jadi empat hal atau empat pokok yang beliau akan sebutkan nanti itu berdasarkan
syubhat atau sebuah alasan yang biasa disebutkan oleh orang-orang musyrik di zaman
beliau untuk melegalkan perbuatan mereka. InsyaaAllah akan kita ketahui pada
pertemuan yang selanjutnya.

Wallahua’lam washallalahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala ‘aalihi washahbihi


wassalam.

Anda mungkin juga menyukai