Anda di halaman 1dari 16

Mochamad Idris

BAHAN AJAR

SISTEM HUKUM DAN


PERADILAN DI
INDONESIA

2022 UNTUK
SISWA
SMK
KELAS
XI

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


KATA PENGANTAR
Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah,
maka penulis menyusun bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan tersebut. Saya
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas petunjukNya, saya berhasil
menyusun bahan ajar pendidikan pancasila dan kewarganegaraan untuk SMA kelas
XI. Dalam bahan ajar ini akan dipelajari hal-hal tentang Sistem Hukum dan
Peradilan di Indonesia.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman
tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. Kemampuan dasar untuk berpikir
logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan ketrampilan didalam
lingkungan. Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan
pengetahuan tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia.
Dalam menyusun modul ini tentu masih ada kekurangan, sebagaimana tiada gading
yang tak retak. Maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
dibutuhkan.
Terima kasih

Penulis

MOCHAMAD IDRIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................. 1
B. Deskripsi singkat .............................................................. 1
C. Peta Konsep ..................................................................... 2
D. Manfaat ............................................................................ 2
E. Tujuan Pembelajaran ....................................................... 2
BAB 2 KEGIATAN BELAJAR 1 ..................................................... 3
A. KD, IPK, Materi Pokok...................................................... 3
B. Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran..................... 4
C. Uraian Materi ................................................................... 5
D. Rangkuman ...................................................................... 11
E. Tes Formatif ..................................................................... 12
BAB 3 PENUTUP ............................................................................. 13
A. Tindakan Lanjutan ........................................................... 13
B. Harapan ............................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 14


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar


dan menengah, maka penyusunan modul menjadi suatu tuntutan
bagi para guru. Apalagi dalam upaya untuk meningkatkan
kemandirian dan kreatifitas siswa dalam belajar, maka modul
merupakan suatu bahan ajar yang tepat digunakan.
Kemudian, diharapkan setelah mempelajari modul ini kalian akan
memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan
dengan Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. Sehingga
memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa
ingin tahu, memecahkan masalah, dan ketrampilan didalam
lingkungan.

B. Deskripsi Singkat
Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indones
C. PETA KONSEP

D. Manfaat

Modul ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjelaskan


tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia.

E. Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan:
1. Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat
menganalisis makna hukum dengan baik (C4)
2. Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat
menganalisis klasifikasi hukum dengan benar (C4)
3. Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat
mengkategorikan tata hukum republik Indonesia dengan tepat(C6)
Keterampilan:
1. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menyimpulkan hasil
penalaran tentang sistem hukum dengan bahasanya sendiri (C5)
BAB 3
SISTEM HUKUM DAN
PERADILAN DI
INDONESIA

A. KD, IPK, Materi Pokok

Kompetensi Dasar:
3.3 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum dan peradilan di
Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

Indikator Pencapaian Kompetensi:


3.3.1 Menganalisis makna hukum
3.3.2 Mengkategorikan klasifikasi hukum
3.3.3 Menganalisis tata hukum republik Indonesia

Materi Pokok:
1. Makna dan karakteristik hukum
2. Penggolongan hukum
3. Tujuan hukum
4. Tata hukum Indonesia
B.PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN

Panduan Belajar bagi Peserta Didik


Pelajari setiap konsep yang dibahas, baik dari definisi maupun kesimpulan yang diberikan
Kerjakan tugas – tugas yang disajikan dengan sungguh - sungguh

secarateman.
c. Kerjakansoal-soal mencontoh mandiri,jangan

Jika didalam mengerjakan soal kamu mengalami kesulitan, kamu bisa bertanya pada teman
Jika didalam mengerjakan kamu kesulitan dan tidak ada teman kamu yang bisa membannt
Gunakan buku – buku lain yang sesuai untuk menambah pemahaman.

Panduan Mengajar bagi Guru


Pelajari setiap konsep yang dibahas, baik dari definisi maupun kesimpulan yang diberikan
Pelajari tugas serta metode yang disajikan di dalam modul sebelum proses PBM berlangsu
Guru sebagai fasilitator serta membimbing dalam memahami materi.
Melakukan penilaian serta mencatat pencapaian kemajuan siswa sesuai format penilaian y
C. Uraian Materi

1. Makna dan karakteristik hukum

Pengertian Hukum Menurut Ahli

Aristoteles: Hukum merupakan kumpulan aturan yang dapat mengikat dan berlaku

terhadap masyarakat saja, tapi juga berlaku kepada hakim itu sendiri. Dengan

kata lain hukum tidak diperuntukkan dan ditaati oleh masyarakat saja, tapi juga

wajib dipatuhi oleh pejabat negara

Samidjo: Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan yang bersifat memaksa,

berisikan suatu perintah, larangan atau ijin untuk berbuat atau tidak berbuat

sesuatu dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat.

Satjipto Rahardjo: Hukum adalah karya manusia berupa norma-norma yang

berisikan petunjuk-petunjuk tingkah laku.

J.C.T. Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto: Hukum adalah peraturan-

peraturan bersifat memaksa yang dibuat oleh badan-badan resmi berwajib, yang

menentukan tingkah laku

Montesquieu: Hukum merupakan gejala sosial dan perbedaan hukum dikarenakan

oleh perbedaan alam, politik, etnis, sejarah dan faktor lain dari tatanan

masyarakat, untuk itu hukum suatu negara harus dibandingkan dengan hukum

negara lain.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai

unsur-unsur hukum yaitu:

1. Mengatur Tingkah Laku Masyarakat

Sebuah produk hukum harus mengandung unsur peraturan yang berfungsi

mengatur interaksi dan hubungan antaranggota masyarakat di tempat

hukum tersebut berlaku.

2. Dibuat Badan Resmi yang Berwajib

Tidak setiap orang atau lembaga memiliki hak dan kewenangan untuk

membuat produk hukum. Hanya badan resmi yang berwenang dan

ditentukan berdasarkan kesepakatan.

3. Peraturan Bersifat Memaksa

Sifat hukum yang memaksa ini membedakan hukum dengan norma lain yang

berlaku di dalam masyarakat. Sifat memaksa ini ditandai dengan adanya

sanksi bagi siapa pun yang melanggar hukum yang berlaku.

4. Sanksi Bersifat Tegas

Unsur terakhir dalam produk hukum adalah adanya sanksi yang tegas.

Sanksi ini diatur di dalam perundang-undangan atau produk hukum lainnya

yang telah disepakati bersama. Sanksi bisa berupa penjara, denda, bahkan

hukuman mati.

A. KARAKTERISTIK HUKUM

Adapun yang menjadi karakteristik dari hukum adalah:

1) adanya perintah dan larangan

2) perintah atau larangan tersebut harus dipatuhi oleh semua orang.


2. Penggolongan hukum

Berdasarkan kepustakaan ilmu hukum, hukum daat digolongkan sebagai

berikut:

A. Berdasarkan sumbernya:

1) Hukum Undang-Undang

2) Hukum kebiasaan

3) Hukum traktat

4) Hukum yurisprudensi

5) Doktrin

B. Berdasarkan tempat berlakunya:

1) Hukum nasional

2) Hukum internasional

3) Hukum asing

4) Hukum gereja

C. Berdasarkan bentuknya:

1) Hukum tertulis

 Hukum tertulis yang dikodifikasikan

 Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan

2) Hukum tidak tertulis

D. Berdasarkan waktu berlakunya

1) Ius constitutum

2) Ius constituendum

E. Berdasarkan cara mempertahankannya:

1) Hukum material

2) Hukum formal

F. Berdasarkan sifatnya:

1) Hukum yang memaksa

2) Hukum yang mengatur


G. Berdasarkan wujudnya:

1) Hukum objektif

2) Hukum subjektif

H. Berdasarkan isinya:

1) Hukum publik:

 Hukum pidana

 Hukum tata negara

 Hukum tata usaha negara

 Hukum internasional

2) Hukum privat:

 Hukum perdata

 Hukum dagang

3. Tujuan hukum

a) Melindungi hak asasi setiap manusia.

b) Menciptakan kesejahteraan, ketenteraman, kenyamanan

dalam kehidupan

c) Menciptakan rasa keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa mengenal

kasta.

d) Menjadi petunjuk dalam pergaulan bagi setiap anggota masyarakat.

e) Menjaga agar tidak terjadi perbuatan main hakim sendiri dalam

pergaulan masyarakat.

f) Kedamaian hidup manusia berupa ketertiban ekstern antar-pribadi

dan ketenangan intern pribadi; Sebagai sarana penegak dalam

proses pembangunan.
g) Menyelenggarakan keadilan, ketertiban, kebenaran,

kententeraman, serta perdamaian sebagai syarat untuk

mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan.

h) Mewujudkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

4. Tata hukum Indonesia


Tata hukum Indonesia adalah tata hukum yang ditetapkan oleh Pemerintah
Negara Indonesia. Tata hukum Indonesia juga terdiri atas aturan-aturan hukum yang ditata
atau disusun sedemikian rupa, dan aturan-aturan itu antara satu dan lainnya saling
berhubungan dan saling menentukan. Tata hukum indonesia ditetapkan oleh masyarakat
hukum indonesia. Oleh karena itu, tata hukum Indonesia baru ada ketika negara Indonesia
diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
E. TES FORMATIF
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar !
1. Perilaku warga negara Indonesia yang didasarkan pada hukum antara lain
tercermin dalam ....
a. mengunjungi teman yang sakit
b. menggalang dana untuk korban bencana
c. hormat pada orang tua dan guru
d. memiliki SIM dalam berkendara
e. bergotong-royong dengan tetangga
2. Hukum dilaksanakan untuk mencapai masyarakat yang ....
a. Sejahtera
b. Tertib
c. Cerdas
d. Aman
e. Merdeka
3. Peradilan pada tingkat kasasi dilaksanakan oleh ....
a. Mahkamah Agung
b. Mahkamah Konstitusi
c. Jaksa Agung
d. Komisi Yudisial
e. Advokat
4. Seseorang yang hendak menggugat pejabat negara karena merasa dirugikan
dapat menyampaikan gugatannya melalui ....
a. Pengadilan Negeri
b. Pengadilan Agama
c. Pengadilan Militer
d. Pengadilan Tata Usaha Negara
e. Mahkamah Agung
5. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan jaminan
yang sama kepada warga negaranya di depan hukum, yaitu berupa kesamaan ....
a. hak dan kewajiban
b. bekerja dan berusaha
c. belajar dan mengajar
d. tugas dan wewenang
e. prinsip dan pendapat
6. Sistem hukum di Indonesia tidak mengenal sistem Jury, karena sistem
hukum Indonesia mengadopsi sistem hukum di negara ....
a. Prancis
b. Inggris
c. Amerika Serikat
d. Belanda
e. Singapura

7. Seseorang yang berperkara di pengadilan pidana berhak mendapatkan pendampingan


dari lembaga bantuan hukum, yang dimaksudkan untuk ...
a. rasa keadilan masyarakat
b. perlindungan subejktivitas pelaku
c. memperlancar persidangan
d. mengurangi hukuman pelaku
e. menjadi tugas advokat
8. Dalam perkara pidana pada persidangan di pengadilan, maka penuntutan tindak
pidana tersebut dilakukan oleh ....
a. Polisi
b. Jaksa
c. Hakim
d. Advokat
e. Arbriter
9. Ketika sebuah desa menetapkan suatu Peraturan Desa, maka kewajiban untuk
menaatinya dilakukan oleh ....
a. kepala desa
b. perangkat desa
c. warga desa
d. warga pendatang
e. orang dewasa
10. Membayar sejumlah denda ketika melanggar Peraturan Desa merupakan peristiwa....
a. Hukum
b. Adat
c. Sosial
d. Norma
e. budaya
BAB 3 PENUTUP

A. Tindakan Lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab latihan soal dalam modul
ini dan dapat mengembangkan pemahamn kalian tentang
ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika.
Adapun kalian yang masih belum memahami, dapat mengulangi
belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit
secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun
guru kalian.

B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran PPKn.
Namun harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-
satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan
kalian tentang berbagai pengetahuan, maka sangat disarankan
untuk membaca buku pengetahuan yang lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara
menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa
berlangsungefektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI. 2016 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
kelas XI Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Anda mungkin juga menyukai