Anda di halaman 1dari 13

Buka menu navigasi

Scribd Logo

Cari

Cari

Cari

Unduh

SimpanSimpan MAKALAH KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH Untuk Nanti

Makalah Kesatuan Antara Ayat Qauliyah Dan Kauniyah

Diunggah olehDewi wulan

100%

(1)

100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)

1K tayangan

16 halaman

Informasi Dokumen

klik untuk memperluas informasi dokumen

Deskripsi:PEMBAHASAN KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH

Judul Asli

MAKALAH KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH

Hak Cipta

© © All Rights Reserved


Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baru

Facebook

Bagikan di Twitter, terbuka di jendela baru

Twitter

Bagikan di LinkedIn, terbuka di jendela baru

LinkedIn

Bagikan dengan Email, membuka klien email

Email

Copy Text

Salin Tautan

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

100%100% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaat

0%0% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaat

Apakah konten ini tidak pantas?Laporkan Dokumen Ini

Unduh

SimpanSimpan MAKALAH KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DAN KAUNIYAH Untuk Nanti

MAKALAH

KESATUAN ANTARA AYAT QAULIYAH DANKAUNIYAH


Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah AIK IVDosen Pengampu : Fathurohman,
M.Si.,Disusun Oleh :Rendi Saputra NPM 18520025

TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO2020

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nyasehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah

yangberjudul

“Kesatuan Antara Ayat Qauliyah dan Kauniyah”

. Penulisan makalahini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah AIK IV. Dalam Penulisan makalahini
kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupunmateri, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan sarandari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuatanmakalah ini yang bersifat membangun dalam penyempurnaan dalam
penulisanmaupun materi. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapanterimakasih yang
sebesar – besarnya kepada pihak -pihak yang membantudalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telahmemberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapatmenyelesaikan tugas ini.Sukadana, 5 mei 2020Penulis

DAFTAR ISI
COVER.........................................................................................................KATA
PENGANTAR....................................................................................DAFTAR
ISI.................................................................................................BAB I
PENDAHULUAN...............................................................................

1.1.Latar Belakang...............................................................................................1.2.Rumusan
Masalah.........................................................................................1.3.Tujuan................................................
............................................................

BAB II PEMBAHASAN................................................................................

2.1. Hakikat Ayat – Ayat Allah...............................................................................2.2. Kesatuan Antara Ayat


Qauliyah dan Ayat Kauniyah......................................2.3. Interkoneksitas Dalam Memahami Ayat
Qauliyah dan Ayat Kauniyah...........

BAB III PENUTUP.......................................................................................

3.1. Kesimpulan....................................................................................................3.2.
Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

BAB IPENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Telah diyakini bahwa Al-Qur’an berisi petunjuk bagi manusia. Ajaran-ajarannya disampaikan secara
fariatif serta dikemas sedemikian rupa. Adayang berupa informasi, perintah dan laranagan, dan ada juga
yangdimodifikasi dalam bentuk diskripsi kisah-kisah yang mengandung ibrah,yang dikenal dengan istilah
ayat-ayat kauliyah dan ayat-ayat qauniyah.Pada makalah ini kami akan mencoba membahas mengenai
ayat-ayatkauliyah dan ayat qauniyah yang Allah berikan kepada manusia secaraindrawi atau lewat
penelitian dan observasi (al-mubasyiyah) untukmengungkap gejala-gejala/fenomena kauniyah.Di dalam
Al-Qur’an Allah menjelaskan kekuasaannya dengan contoh-contoh kebenaranya alam ini agar kita
semua dapat mengetahui dengan jelas siapa yang menciptakan alam semesta ini dan siapa yang berhak
kitasembah semestinya, karena kita sebagai citaanya. Dalam pembahasan inihanya sedikit akan
menjelaskan dan membuktikan bahwa alam semesta inimemang hanya Allah lah yang mencitakan dan
agar kita mengetahui apasebenarnya tujuan Allah menurunkan Al-Quran yang telah banyakmemberikan
contoh-contoh mengenai alam semesta ini.

1.2Rumusan Masalah

1.Apa saja hakikat ayat – ayat allah ?2.Apa pengertian ayat qauliyah dan ayat kauniyah ?3.Apa yang
terdapat di dalam Al-quran dan Alam raya ?4.
Apa saja

Interkoneksitas Dalam Memahami Ayat Qauliyah Dan Kauniyah ?

1.3Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah ;1.Memenuhi tugas mata kuliah AIK IV2.Mengetahui hakikat ayat
– ayat Allah3.Mengetahui kesatuan antara ayat qauliyah dan kauniyah4.Mengetahui interkoneksitas
dalam memahami ayat qauliyah dankauniyah.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Hakikat Ayat – Ayat Allah

Masyarakat zaman sekarang memperlakukan Al-Qur'an samasekali berbeda dengan tujuan yang
sebenarnya dari diturunkannya Al-Qur'an. Secara umum, di dunia Islam sedikit sekali orang
yangmengetahui isi Al-Qur'an. Sebagian di antara mereka seringkalimenggantukan Al-Qur'an yang
dibungkus dengan sampul yang baguspada dinding rumah mereka dan orang-orang tua sesekali
membacanya.Mereka beranggapan bahwa Al-Qur'an melindungi orang yangmembacanya dari
"kemalangan dan kesengsaraan". Dengankepercayaan ini mereka memperlakukan Al-Qur'an seperti
halnya jimatpenangkal sial.Namun ayat-ayat Al-Qur'an menyatakan bahwa tujuandiwahyukannya Al-
Qur'an sama sekali berbeda dengan apa yang tersebutdi atas. Sebagai contoh, dalam surat Ibrahim ayat
52 Allah menyatakan:"(Al-Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dansupaya mereka
mengetahui bahwasanya Dia adalah Ilah Yang Maha Esadan agar orang-orang yang berakal mengambil
pelajaran". Di banyak ayatyang lain Allah menegaskan bahwa salah satu tujuan paling
utamaditurunkannya Al-Qur'an adalah untuk mengajak manusia berpikir danmerenung.Dalam Al-Qur'an
Allah mengajak manusia untuk tidak mengikutisecara buta kepada kepercayaan dan norma-norma yang
diajarkanmasyarakat. Akan tetapi memikirkannya dengan terlebih dahulumenghilangkan segala
prasangka, hal-hal yang tabu dan yang mengikatpikiran mereka. Manusia harus memikirkan bagaimana
ia menjadi ada,apa tujuan hidupnya, mengapa ia suatu saat akan mati dan apa yangterjadi setelah
kematian. Ia hendaknya mempertanyakan bagaimanadirinya dan seluruh alam semesta menjadi ada dan
bagaimana keduanyatersu-menerus ada. Ketika melakukan hal ini, ia harus membebaskandirinya dari
segala ikatan dan prasangka. Dengan berpikir menggunakanakal dan nurani yang terbebaskan dari
segala ikatan sosial, ideologis danpsikologis; seseorang pada akhirnya akan merasakan bahwa seluruh

alam semesta termasuk dirinya telah diciptakan oleh sebuah kekuatanYang Maha Tinggi. Bahkan ketika
ia mengamati tubuhnya sendiri atausegala sesuatu di alam ia akan melihat adanya keserasian,
perencanaandan kebijaksanaan dalam perancangannya. Al-Qur'an memberikan petunjuk kepada
manusia dalam masalahini. Dalam Al-Qur'an Allah memberitahu kepada kita apa yang hendaknyakita
renungkan dan amati. Dengan cara perenungan yang diajarkandalam Al-Qur'an, seseorang yang
memiliki keimanan kepada Allah akanmerasakan secara lebih baik kesempurnaan, hikmah abadi, ilmu
dankekuasaan Allah dalam ciptaan-Nya. Ketika orang yang beriman mulaiberpikir menurut cara yang
diajarkan Al-Qur'an, ia segera menyadaribahwa keseluruhan alam semesta adalah sebuah isyarat karya
seni dankekuasaan Allah, dan bahwa "alam semesta adalah sebuah hasil kreasiseni, dan bukan pencipta
kreasi seni itu sendiri." Setiap karya senimemperlihatkan keahlian yang khas dan unik serta
menunjukkan pesan-pesan dari sang pembuatnya.Dalam Al-Qur'an, manusia diseru untuk merenungi
berbagaikejadian dan benda-benda alam yang dengan jelas menunjukkan kepadakeberadaan dan ke-
Esaan Allah beserta Sifat-sifat-Nya. Di dalam Al-Qur'an segala sesuatu yang menunjukkan kepada suatu
kesaksian(adanya sesuatu yang lain) disebut sebagai "ayat-ayat", yang berarti"bukti yang telah teruji
(kebenarannya), pengetahuan mutlak danpernyataan kebenaran." Jadi ayat-ayat Allah terdiri atas segala
sesuatu dialam semesta yang memperlihatkan dan mengkomunikasikankeberadaan dan sifat-sifat Allah.
Mereka yang dapat mengamati dansenantiasa ingat akan hal ini akan memahami bahwa seluruh jagad
rayahanya tersusun atas ayat-ayat Allah.Sungguh, adalah kewajiban bagi manusia untuk dapat
melihatayat-ayat Allah…Dengan demikian orang tersebut akan mengenal SangPencipta yang
menciptakannya dan segala sesuatu yang lain, menjadilebih dekat kepada-Nya, menemukan arti
keberadaan dan kehidupannya,dan menjadi orang yang beruntung (dunia dan akhirat). Segala
sesuatu,nafas manusia, perkembangan politik dan sosial, keserasian kosmik dialam semesta, atom yang
merupakan materi terkecil, semuanya adalahayat-ayat Allah, dan semuanya berjalan di bawah kendali
dan

pengetahuan-Nya, mentaati hukum-hukum-Nya. Menemukan danmengenal ayat-ayat Allah


memerlukan kerja keras individu. Setiap orangakan menemukan dan memahami ayat-ayat Allah sesuai
dengan tingkatpemahaman dan nalarnya masing-masing.Beberapa masalah yang kita diperintahkan agar
merenungkannyadalam Al-Qur'an. Ayat-ayat Allah di alam semesta ditegaskan dalam surat An-Nahl ayat
10 – 17 :10 ’’ Dia-lah yang telah menurunkan air hujan dari langit untukkamu, sebagiannya menjadi
minuman dan sebagiannya menyuburkantumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya)
kamumenggembalakan ternakmu”.11 ‘’ Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-
tanaman; zaitun, korma, anggur, dan segala macam buah-buahan.Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar ada tanda(kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan’’.12 ‘’ Dan Dia menundukkan
malam dan siang, matahari danbulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu)
denganperintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar adatanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi kaum yang memahami(nya)’’,13 ‘’dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan
untukkamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya padayang demikian itu benar-
benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagikaum yang mengambil pelajaran’’.14 ‘’ dan Dia-lah, Allah
yang menundukkan lautan (untukmu),agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan),
dankamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamumelihat bahtera berlayar
padanya, dan supaya kamu mencari(keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur’’.15
‘’dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supayabumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia
menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk’’,16 ‘’ dan Dia ciptakan)
tanda-tanda (penujuk jalan). Dandengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
17 ‘’Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama denganyang tidak dapat menciptakan (apa-apa)?
Maka mengapa kamu tidakmengambil pelajaran?’’.Di dalam Al-Qur'an, Allah mengajak orang-orang
yang berakalagar memikirkan hal-hal yang biasa diabaikan orang lain, atau yang biasadikatakan sebagai
hasil "evolusi", "kebetulan", atau "keajaiban alam"belaka. Sebagaimana kita lihat dalam ayat tersebut,
orang-orang yangberakal melihat ayat-ayat Allah dan berusaha untuk memahami ilmu,kekuasaan dan
kreasi seni-Nya yang tak terhingga dengan mengingatdan merenungkan hal-hal tersebut, sebab ilmu
Allah tak terbatas, danciptaan-Nya sempurna tanpa cacat. Bagi orang yang berakal, segalasesuatu di
sekeliling mereka adalah tanda-tanda penciptaan oleh Allah.

2.2. Kesatuan Antara Ayat Qauniyah dan Ayat Kauliyah

Allah swt. tidak menampilkan wujud DzatNya Yang Maha Hebat dihadapan makhluk-makhlukNya secara
langsung dan dapat dilihat sepertikita melihat sesama makhluk. Maka, segala sesuatu yang tampak
dandapat dilihat dengan mata kepala kita, pasti itu bukan tuhan. Allahmenganjurkan kepada manusia
untuk mengikuti Nabi Muhammad SAWsupaya berpikir tentang makhluk-makhluk Allah. Jangan sekali-
kaliberpikir tentang Dzat Allah. Makhluk-makhluk yang menjadi tandakebesaran dan keagungan Allah
inilah yang disarankan di dalam banyakayat Al-Qur’an agar menjadi bahan berpikir tentang kebesaran
Allah.

2.2.1.Pengertian ayat qauliyah dan ayat kauniyaha.Ayat Qauliyah Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat
yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat ini menyentuhberbagai aspek, termasuk
tentang cara mengenal Allah. QS. At-Tin (95) ayat 1-5 , yang artinya : “

Demi (buah) Tin dan(buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman;
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusiadalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami

kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya(neraka)”.

b.Ayat Kauniyah Ayat kauniyah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekelilingyang diciptakan oleh
Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentukbenda, kejadian, peristiwa dan sebagainya yang ada di
dalamalam ini. Oleh karena alam ini hanya mampu dilaksanakanoleh Allah dengan segala sistem dan
peraturanNya yang unik,maka ia menjadi tanda kehebatan dan keagunganPenciptanya. QS. Nuh (41)
ayat 53 , yang artinya : “

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda(kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan
pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an ituadalah benar. Tiadakah cukup
bahwa sesungguhnyaTuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu”.2.2.2.
Keserasian Ayat – Ayat Qauliyah dan Kauniyah Allah SWT menurunkan ayat-ayat (tanda kekuasaan)-
Nyamelalui 2 jalur formal yaitu ayat qouliyah dan jalurnon-formalyaitu ayat kauniyah. Ayat qouliyah
adalah kalam Allah (Al-Qur’an) yang diturunkan secara formal kepad Nabi MuhammadSAW. Sedangkan
ayat kauniyah adalah fenomena alam, jalurnya tidak formal dan manusia mengeksplorasi sendiri. Al-
Quran Al-Karim, yang terdiri dari 6.236 ayat itu,menguraikan berbagai persoalan hidup dan kehidupan,
antaralain menyangkut alam raya dan fenomenanya. Uraian-uraiansekitar persoalan sering tersebut
sering di sebut ayat-ayatkauniyah. Tidak kurang dari 750 ayat yang secara tegasmenguraikan hal-hal
diatas. jumlah ini tidak termaksud ayat-ayat yang menyinggungnya secara tersirat.2.2.3.Al – Quran dan
Alam RayaDalam bericara tentang alam dan fenomenanya. Paling sedikit adadua hal yang dapat
dikemukakan menyangkut hal tersebut :a.Al-Quran memerintah kan atau menganjurkan kepada
manusiauntuk memperhatikan dan mempelajari alam rayadalamrangka memperolh manfaat dan
kemudahan-kemudahan bagi

kehidupanyadan mengantarkan kepada kesadaran-kesadaranakan keesaan dan kemahakuasaan Allah


SWT.b.Alam dan segala isinya beserta hokum-hukum yangmengaturnya, diciptakan, dimiliki, dan
dibawah kekuasaan Allah SWTsertadiatut dengan sangat teliti. Alam raya tidak biasdilepaskan dari
ketetapan-ketapan tersebut, kecuali jikadikehendaki oleh Allah SWT.Eksplorasi terhadap ayat kauniyah
inilah yang kita kenalsebagai sains, yang kemudian dalam aplikasinya disebutteknologi. Sains dan
teknologi (saintek) ini adalahimplementasi dari tugas manusia sebagai khalifah fil
ardhiuntukmemakmurkan bumi. Karenanya bagi seorang muslim,saintek adalah sarana hidup untuk
mengelola bumi, bukanmembuat kerusakan.Paradigma seorang muslim terhadap ayat-ayat Allah ini,
baikayat qauliyah (Al-Qur’an) maupun kauniyah (fenomena alam)adalah mutlak benar dan tidak
mungkin bertentangan, karenakeduanya berasal dari Allah. Pada faktanya sains yang telah”proven”
(qath’i) selaras dengan Al Qur’an seperti tentangperedaran bintang, matahari dan bumi pada orbitnya.
Namunsains yang masih dzanni (teori) kadang bertentangan denganyang termaktub dalam Al-Qur’an
seperti teori evolusipadamanusia. Allah swt. menuangkan sebagian kecil dari ilmu-Nyakepada umat
manusia dengan dua jalan. Pertama, denganath-thariqah ar-rasmiyah (jalan resmi) yaitu dalam jalur
wahyumelalui perantaraan malaikat Jibril kepada Rasul-Nya, yangdisebut juga dengan ayat-ayat
qauliyah. Kedua, dengan ath-thariqah ghairu rasmiyah (jalan tidak resmi) yaitu melalui ilhamsecara
kepada makhluk-Nya di alam semesta ini (baik makhlukhidup maupun yang mati), tanpa melalui
perantaraan malaikatJibril. Karena tak melalui perantaraan malaikat Jibril, makabisa disebut jalan
langsung (mubasyaratan). Kemudian jalanini disebut juga dengan ayat-ayat kauniyah. Ayat-ayat qauliyah
mengisyaratkan kepada manusia untukmencari ilmu alam semesta (ayat-ayat kauniyah), oleh sebab

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!
Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

itu manusia harus berusaha membacanya, mempelajari,menyelidiki dan merenungkannya, untuk


kemudian mengambilkesimpulan. Allah swt. berfirman: “Bacalah (ya Muhammad)dengan nama
Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telahmenciptakan manusia dari ‘alaq. Bacalah, dan TuhanmulahYang
Maha Pemurah. Yang Mengajar (manusia) denganperantaraan alam. Dia mengajarkan kepada manusia
apa yangtidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq:1-5)Dalam sejarah peradaban Islam, para ilmuwan adalah
juga ahlidalam agama karena memahami kedudukan saintek dalamIslam. Mereka belajar ayat qouliyah
dan juga belajar ayatkauniyah. Kontribusi ilmu pengetahuan para ilmuwan muslimmenjadi tonggak
kemajuan iptek di barat.Dalam bidang matematika ada algorithm, algebra yangmerupakan nama
matematikawan muslim (Alkhawarizm, Aljabar). Juga angka Arab yang dengannya perhitunganmenjadi
mudah. Dalam bidang kimia ada istilah alkemi(chemistry), alkali, alkohol. Nama-nama ilmuwan muslim
sptIbnuSina (Avicena), Ibnu Rusyd (Averous), Ibnu Khaldunmenjadi nama yang gemilang. Bidang-bidang
yang sangatgemilang pada masa kejayaan peradaban Islam adalahkedokteran, matematika, dan
astronomi, karena menjadikebutuhan langsung seperti menentukan kiblat dan waktu-waktu ibadah.

2.3. Interkoneksitas Dalam Memahami Ayat Qauliyah dan Kauniyah

Secara garis besar, Allah menciptakan ayat dalam dua jalankeduanya saling menegaskan dan saling
terkait satu sama lainnya. Hal inimembuktikan bahwa kemampuan manusia untuk memaham
keduanyaadalah keniscayaan. Allah tidak hanya memberikan perintah untuksekedar memahami ayat-
ayat Allah berupa Qauliyah, tetapi juga untukmelihat fenomena alam ini. Alam adalah ayat Allah SWT
yang tidaktertuang dalam bentuk perkataan Allah untuk dibaca dan dihafal. Tetapialam adalah ayat
Allah yang semestinya dieksplore dan digali sedalam-

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di


LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Anda mungkin juga menyukai

Metode Penghitungan Beban Kerja Perawat

Metode Penghitungan Beban Kerja Perawat


Fifi Wijaya

hakikat ipteks dalam pandangan Islam

hakikat ipteks dalam pandangan Islam

Maz Nano Sumarna

Acara 2 (Neraca Analitik)

Acara 2 (Neraca Analitik)

Dwita Rizqi

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Ayat Kauniyah Dan Quraniyah

Ayat Kauniyah Dan Quraniyah

Agin Timur Baratt

Pengertian Ayat Qauliyah Dan Ayat Kauniyah

Pengertian Ayat Qauliyah Dan Ayat Kauniyah

Khikmatul Husnah

Makalah Ayat Kauniyah

Makalah Ayat Kauniyah

Herie Ard

Ayat Qauliyah.docx

Ayat Qauliyah.docx

Haady

Ayat - Fenomena Qauniyah

Ayat - Fenomena Qauniyah

realB Dyo
AYAT KAULIYAH DAN KAUNIYAH

AYAT KAULIYAH DAN KAUNIYAH

Fitri

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

Dewi wulan

Biaya Tenaga Kerja dan BOP

Biaya Tenaga Kerja dan BOP

Dewi wulan

Klp 1 Audit Siklus Penjualan Dan Penagihan

Klp 1 Audit Siklus Penjualan Dan Penagihan

Dewi wulan

Tampilkan lebih banyak

Menu Footer

Kembali ke atas

Tentang

Tentang Scribd

Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum
Syarat

Privasi

Hak Cipta

Preferensi Cookie

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices

Penerbit

Sosial

Instagram

Instagram

Twitter

Twitter

Facebook

Facebook

Pinterest

Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Buku

Buku audio

Majalah

Podcast
Lembar Musik

Dokumen

Snapshots

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2022 Scribd Inc.

Apa itu Scribd?Perluas bagian Apa itu Scribd?

Jutaan judul di ujung jari Anda

Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.

Baca gratis selama 30 hari

Pelajari selengkapnya

Navigasi cepat

Beranda

Buku

Buku audio

Dokumen

, aktif

Anda mungkin juga menyukai