Anda di halaman 1dari 57

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam penyusunan laporan habituasi, perlu dilakukan identifikasi isu

dan kelompok isu, terdapat beberapa aspek penilaian yakni aktual,

memiliki masalah kompleks yang harus dipecahkan, Masalah yang biasa

terjadi di puskesmas baleha adalah sanitasi yang tidak memadai

kandungan air di desa baleha mengandung kandungan garam yang tinggi

akhirnya alat instrument yang berbahan logam bisa berkarat dan

mengakibatkan kurang optimalnya kebersihan alat dan strelisasi alat yang

tidak bisa di terapkan dengan baik. Upaya menghasilkan produk yang

steril bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan pasien

dan mencegah dampak merugikan bagi pasien (Anonim, 2006).

Sebelum proses sterilisasi, instrumen pakai ulang akan melewati

berbagai tahap di antaranya berupa pengumpulan, pencucian, pengeringan,

pemilihan, pengemasan, sterilisasi, dan distribusi. Semua kegiatan untuk

pelayanan CSSD itu membutuhkan biaya. Biaya-biaya itu antara lain biaya

untuk pembelian bahan habis pakai, investasi peralatan seperti autoklaf,

alat disinfeksi, pencuci, biaya listrik, biaya pengemas, biaya sumber daya

manusia, serta biaya indikator. Setelah proses sterilisasi selesai,

1
instrumen pakai ulang sebelum didistribusikan disimpan terlebih dahulu

pada ruang penyimpanan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Penyimpanan dilakukan pada ruang dengan kelembaban antara 35-75%,

suhu antara 18-22ºC serta bertekanan positif sehingga udara mengalir

keluar dari almari penyimpanan (Anonim, 2001). 3 Selama ini proses

sterilisasi dapat dikatakan berhasil jika dilihat dari monitoring indikator

yang digunakan dan uji mikrobiologinya (Anonim, 2001). Setiap orang

berhak atas kesehatan dan setiap orang berhak memperoleh pelayanan

kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. Hal ini diatur dalam

Undangundang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.

Puskesmas baleha adalah Unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

dibidang pelayanan kesehatan masyarakat yang bertanggung jawab

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang merupakan

sarana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya

kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya.

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 27 Tahun 2017

tentang Pedoman dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan

kesehatan,dalam pasal 1 menjelaskan;

• .Pencegahan dan pengendalian infeksi yang selanjutnya disingkat PPI

adalah upaya mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien

pengunjung,dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.

2
• Infeksi terkait pelayanan kesehatan (health care Associated Infections )

yang selanjutnya disingkat Hais adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama

perawatan di Rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

Sebagai unit pelayanaan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan

masyarakat, Puskesmas baleha harus memiliki prinsip pelayanan public yang

baik. terlebih memperhatikan uraian tugas kita sebagai perawat, khususnya

tugas perawat yang dalam memberikan asuhan keperawatan harus memberikan

rasa nyaman dan aman serta terhindar dari resiko infeksi, sehingga penulis

mengangkat judul aktualisasi “optimalisasi Sterilisasi Alat Medis melalui

Sosialisasi di ruang Tindakan

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang bekerja pada

instansi pemerintah baik pusat maupun daerah. Menurut UU no. 5 tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara fungsi ada 3 yaitu:

1. Pelaksana kebijakan publik

2. Pelayan publik

3. Perekat dan pemersatu bangsa

Untuk menjalankan fungsi tersebut maka perlu adanya penanaman nilai –

nilai dasar ASN berupa BerAKHLAK, yaitu:

1. Berorientasi pelayanan

3
2. Akuntabel

3. Kompeten

4. Harmonis

5. Loyal

6. Adaptif

7. Kolaboratif

Sebagai unit pelayanaan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan

masyarakat, Puskesmas Baleha harus memiliki prinsip pelayanan public yang baik.

terlebih memperhatikan uraian tugas kita sebagai perawat. khususnya tugas

perawat yang dalam memberikan asuhan keperawatan harus memberikan rasa

nyaman dan aman serta terhindar dari resiko infeksi, sehingga penulis mengangkat

judul aktualisasi “Optimalisasi Sterilisasi Instrument”

1.2 Tujuan

a. Tujuan Umum Teraktualisasinya nilai-nilai dasar profesi ASN sehingga

mewujudkan seorang ASN yang Profesional serta memiliki rasa tanggung

jawab yang tinggi dan menerapkan nilai-nilai BERAKHLAK (Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dalam

melaksanakan tugas di Puskesmas Baleha.

4
b. Tujuan Khusus Optimalnya Sterilisasi Alat Medis di Ruang Tindakan

Puskesmas Baleha, sehingga mewujudkan peningkatan derajat kesehatan di

lingkungan wilayah kerja Puskesmas Baleha

1.3 Manfaat

1. Bagi Penulis

Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-

nilai dasar BERAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai landasan dalam menjalankan

tugas dan fungsinya, serta menjadikan tenaga fungsional yang mampu

menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, dan

perekat pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional.

2. Manfaat Untuk Organisasi

Meningkatnya pelayanan masyarakat dan kinerja petugas tentang

penerapan sterilisasi alat untuk mencegah penularan infeksi dalam rangka

menunjang pencapaian Visi dan Misi di lingkup Puskesmas Baleha.

3. Manfaat Untuk Masyarakat

Fungsi dari topic/kegiatan bagi masyarakat Sebagai salah satu upaya

peningkatan kualitas pelayanan kesehatan promotif dan preventif terhadap

masyarakat khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Baleha, serta

terhindarnya masyarakat dari resiko penularan infeksi.

5
1.4Waktu dan tempat

Puskesmas Baleha Kecamatan Sulabesi Timur

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1Gambaran Organisasi

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di suatu wilayah kerja (PMK No.74 tahun 2016). Pembangunan

kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan

6
masyarakat yang:

 memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan

untuk hidup sehat.

 Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu

 Hidup dalam lingkungan sehat

 Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok

dan masyarakat

2.2. Visi Misi dan Tata Nilai Organisasi

VISI

“Penggerak Pembangunan Menuju Masyarakat Sehat secara

Mandiri”

MISI

1. Menggerakan dan Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam

Pembangunan Kesehatan melalui pembentukan Desa siaga aktif

2. Memelihara & meningkatkan Kesehatan individu, Keluarga,

Masyarakat & lingkungan

3. Mengoptimalkan peran & fungsi PKM pembantu dan Poskesdes

guna kemudahan akses Masyarakat terhadap Pelayan .

4. Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan yg pertama dan

Profesional , bermutu dan terjangkau

7
5. Meningkatkan mutu sumber daya yang berkualitas dalam

melaksanakan Pelayanan Kesehatan sesuai Standar

6. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat melalui pemberdayaan

UKBM

Tata nilai organisasi

W : Waktu ( Disiplin, bekerja Cepat, Tanggap dan Teliti

Setiap Pelayanan

A : Akuntabel ( Bertanggung Jawab mewujudkan sebuah

Keberhasilan )

K : Kerja Sama ( Mengedepankan Kepentingan Bersama )

A : Amanah ( Menjaga Kerahasiaan Pasien dan Organisasi )

2.3Lokasi puskesmas

a. Letak administratif

Letak Administratif adalah informasi mengenai status

wilayah administrasi tertinggi yang menjadi lokasi Puskesmas

yang bersangkutan, apakah di kota metropolitan, ibukota

provinsi, ibukota kabupaten/kota, ibukota kecamatan, atau

lainnya.

8
Puskesmas Baleha terletak di desa Baleha Kecamatan Sulabesi

Timur Kabupaten Kepulauan Sula. Jarak antara puskesmas

Baleha dengan ibukota kabupaten ± 2 jam perjalanan melalui

darat.

b. Letak geografis

Letak Geografis Wilayah Puskesmas adalah informasi

mengenai kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas yang

bersangkutan, apakah merupakan wilayah kepulauan, pantai,

rawa pantai, dataran rendah, berbukit, atau wilayah pegunungan.

Puskesmas Baleha berada di wilayah kepulauan, pantai,

dan dataran rendah. Jarak antara puskesmas dengan bibir

pantai ± 50 meter. Adapun batas-batas wilayah puskesmas

Baleha sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sulabesi

Tengah

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sulabesi

Selatan

 Sebelah Timur berbatasan dengan laut Maluku

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sulabesi Barat

9
Gambar 1.

Peta Wilayah Kerja Puskesmas Baleha Kecamatan Sula Besi Timur

c. Letak strategis/ Karakteristik Wilayah

Letak Strategis Puskesmas adalah informasi mengenai kondisi

strategis Wilayah kerja Puskesmas yang bersangkutan, apakah

merupakan terpencil, Transmigrasi, perbatasan kabupaten/kota,

perbatasan Provinsi, dan perbatasan negara. Letak strategis

Puskesmas Baleha berada di Daerah terpencil.

d. Akses jalan dan kendaraan melalui depan Gedung Puskesmas

Akses jalan di depan gedung puskesmas sudah menggunakan

10
aspal/beton. Jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan

bermotor roda 2 dan kendaraan roda 4.

2.4Struktur Organisasi

11
2.5. Nilai-Nilai Dasar ASN

Terdapat nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN)

yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,

Kolaboratif yang dapat disingkat menjadi BerAKHLAK.

Indikator nilai-nilai Aparatur Sipil Negara :

1. Berorientasi pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi

kepuasan masyarakat yang mana panduan perilaku/kode etik yaitu:

a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan

c. Melakukan perbaikan tiada henti

2. Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan dengan

panduan perilaku/ kode etik yaitu:

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan

berintegritas tinggi

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,

efektif, dan efisien

c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

12
3. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas dengan panduan

perilaku/kode etik yaitu:

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu

berubah

b. Membantu orang lain belajar

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan dengan panduan

perilaku/ kode etik yaitu:

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

b. Suka menolong orang lain

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

5. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara

dengan panduan perilaku/kode etik yaitu :

a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

serta pemerintahan yang sah

b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan Negara

c. Menjaga rahasia jabatan dan negara

13
6. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta

menghadapi perubahan dengan panduan perilaku/kode etik yaitu:

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan

b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

c. Bertindak proaktif.

7. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis dengan panduan

perilaku/kode etik yaitu:

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah

c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

8. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih

dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

9. Smart ASN adalah Smart ASN adalah pegawai dengan kompetensi, kinerja, serta

profesionalisme yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dan semakin responsif

terhadap perubahan dan pencapaian tujuan

10. Kriteria Smart ASN Adalah mempunyai integras, jiwa nasionalisme, professional,

keramahtamahan, berwawasan global dan berbahasa asing, dan untuk

14
mendukung terwujudnya Smart Govermance sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan

public pelayan public,dan perekat pemersatu bangsa sehingga mampu

memberikan dukungan mengelola tantangan dan masalah dalam mendukung

pelaksanaan tugas jabatannya dengan menggunakan perspektif smart ASN

BAB III

CAPAIAN AKTUALISASI

15
3.1.Penetapan Isu

Sebelum menentukan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan


penetapan isu berdasarkan pengamatan penulis selama bertugas di UPTD
Puskesmas Baleha. Penulis menetapkan isu yaitu Optimalisasi Penerapan Sterlisasi
Alat Instrument Sesuai dengan kegiatan tersebut peserta dapat menetapkan isu
berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dengan penjabaran
sebagai berikut :

Tabel 1. Analisis Isu

KONDISI KONDISI MASALAH AKIBAT SOLUSI


SAAT INI YANG /JUDUL
DIINGINKAN
Kurang nya Petugas belum Sanitasi yang optimalisasi
akses terhadap melakukan optimalnya tidak memadai penerapan
mengakibatkan
air penerapan penerapan sterilisasi
alat instrument
bersih/sanitasi sterilisasi alat sterilisasi yang bebahan alat
yang tidak instrumen alat medis di logam bisa instrumen
memadai di untuk ruang berkarat dan
mengakibatkan
puskesmas mencegah tindakan di
kurang opt
baleha penularan puskesmas imalnya
infeksi pada baleha kebersihan alat
dan strelisasi
pasien diruang
alat yang tidak
tindakan dan bisa di
mendapatkan terapkan
fasilatas air dengan baik
sehingga
yang memadai
menghambat
di puskesmas pelayanan di
baleha ruang tindakan

16
dan bisa
mengakibatkan
penularan
infeksi pada
pasien di
puskesmas
baleha

17
3.2 Laporan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

Unit kerja : Puskesmas Baleha

Identifikasi isu : Petugas melakukan melakukan


penerapan sterilisasi
alat instrument untuk mncegah penularan infeksi
pada pasien di ruang tindakan

Isu yang di angkat : Kurang optimalnya penerapan sterilisasi


alat
instrumen di ruang tindakan puskesmas baleha

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi sterilisasi alat instrumen melalui


sosialisasi di ruangan tindakan puskesmas
baleha

Berdasaarkan isu yang diangkat dengan Gagasan Pemecahan Isu :


Optimalisasi Sterilisasi Alat Instrumen melalui Sosialisasi di Ruang
Tindakan Puskesmas Baleha. Dalam rancangan tersebut terdapat 4 kegiatan
yang disusun. Untuk itu bersama ini saya menyampaikan laporan
pelaksanaan Aktualisasi Habituasi di Puskesmas Baleha sebagai berikut.

3.2.1 Melakukan perencanaan tentang aktualisasi Optimalisasi Penerapan


Sterilisasi instrument
Adapun tahapan kegiatan sebagai berikut
a) Saya datang tepat pada waktunya sesuai jam kantor, lalu
menandatangani absensi dan saya langsung menuju ruang kepala
puskesmas untuk melakukan lapor diri dan meminta persetujuan
tentang rancangan kegiatan Aktualisasi Habituasi yang akan saya
lakukan. Sebelum masuk keruangan saya mengetuk pintudan
memberikan salam. Kemudian saya menghadap dan berbicara dengan
penuh sopan dan hormat. Saya juga menyeraahkan surat tugas dari
BPSDM kepada kepala puskesmas dan menyampaikan terkait kegiatan
yang akan dilakukan yakni meningkatkan kepatuhan

18
b) Setelah saya melapor diri dan berkonsultasi dengan pimpinan,
selanjutnya saya menyampaikan rancangan dan meminta persetujuan
terkait kegiatan Aktualisasi dan Habituasi tentang Optimalisasi Sterlisasi
Alat Instrument yang akan saya lakukan, dalam menyampaikan kegiatan
Aktualisasi saya berbicara dengan sopan dan hormat serta dengan
saksama menyimak dan mendengarkan arahan yang di beriakan oleh
pimpinan.
c) Setelah saya menyampaikan rancangan dan meminta persetujuan,
kemudian saya meminta saran dan masukan dari pimpinan. Dalam
menyampaikan kegiatan Aktualisasi saya berbicara dengan sopan dan
hormat serta dengan seksama menyimak saran dan masukan dari
kepala puskesmas baleha.

Tabel 2. Aktualisasi Habituasi Kegiatan 1


Kegiatan 1 Melakukan perencanaan tentang aktualisasi
Optimalisasi Penerapan Sterilisasi instrument
Keterkaitan dengan Kegiatan melakukan perencanaan merupakan kegiatan
mata pelatihan yang berhubungan dengan kedudukan dan peran ASN
yaitu Menejmen ASN.
Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
1.1 Melapor dan 1. Foto kegiatan Akuntabel. Saya
berkonsultasi 2. Surat pengantar mendiskusikan rancana
dengan pimpinan 3. Notulensi hasil kegiatan dengan atasan
konsultasi terlebih dahulu supaya ada
4. Absensi transparan serta bertanggung
jawab atas isu yang di
angkatkan
1.2 Menyampaikan 1. foto kegiatan Beroriantasi pelayanan. Saya
rancangan dan 2. Surat persetujuan berbicara dengan sopan dan

19
meminta ramah kepada atasan serta
persetujuan dari memahami isu yang di angkat
mentor atau
pimpinan
1.3 Meminta saran 1. Foto kegiatan Kolaboratif. Saya mencatatat
dan masukan dari 2. Catatan saran dan saran dan memasukan guna
pimpinan masukan membangun kerjasama antara
kepala puskesmas dengan kita
sebagai ASN.
Loyal. Saya menerima arahan
darikepala puskesmas
mencerminkan dedikasi
terhadap pimpinan
Kontribusi terhadap Mewujudkan visi puskesmas yakni menjadi Penggerak
visi misi organisasi pembangunan masyrakat menuju masyrakat sehat
secara mandiri.
Saya dan mentor/ pimpinan serta penanggung jawab
ruang tindakan, sama-sama berdiskusi merancang
kegiatan demi meningkatkan pelayanan kesehatan di
puskesmas baleha terutama di ruang tindakan agar
mencegah terjadinya penularan infeksi pada pasien diruang
tindakan.
Kontribusi terhadap misi organisasi : “Meningkatkan mutu
sumber daya yang berkualitas dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan sesuai standar” Dengan
melakukan inovasi tersebut diharapkan petugas bisa
melakukan sterilisasi alat instrument dengan baik

20
Penguatan nilai Dengan adanya saya berdiskusi dengan pimpinan
organisasi menunjukan salah satu nilai yaitu musyawarah, untuk
menghasilkan pelayanan yang prima
Analisis dampak Menumbuhkan rasa semangat berkolaborasi
positif (Kolaboratf)
Dan terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan (Adaptif)

DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 1 : Melakukan perencanaan tentang aktualisasi Optimalisasi


Penerapan Sterilisasi instrument

Tahapan 1. Melapor dan berkonsultasi dengan pimpinan

21
Gambar 2. Foto ini diambil pada hari Rabu 13 Juli 2022 saat Melapor diri dan
berkonsultasi dengan kepala Puskesmas Baleha

Gambar 3. Surat BPSDM

22
Gambar 4. Notulensi Hasil Konsultasi

Tahapan 2. Menyampaikan rancangan dan meminta persetujuan dari mentor


atau pimpinan

23
Gambar 5. Foto ini di ambil pada hari Rabu 13 Juli 2022 saat mencatat dan
mendengarkan pengarahan yang di sampaikan dan di tanda tangani oleh
kepala puskesmas

Gambar 6. Surat Persetujuan

Tahapan 3. Meminta saran dan masukan dari pimpinan

Gambar 7. Foto ini di ambil pada hari Rabu 13 Juli 2022 saat mencatat dan
mendengarkan saran dan masukan yang di sampaikan oleh pimpinan

24
Gambar 8. Catatan Saran dan Maasukan

3.2.2 Melakukan pre tes pada petugas tentang pemahaman sterilisasi alat
di ruang tindakan

Adapun Tahapan dari kegiatan 2 yaitu :

a) Menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan pre test, yang perlu di siapkan yaitu
lembar pertanyaan pre test dan daftar hadir petugas di puskesmas baleha untuk
menunjang kegiatatan agar kegiatan pre test bisa berjalan dengan lancar dan
berkonsultasi dengan mentor tentang kegiatan yang akan dilakukan.

b) Setelah saya menyiapkan alat dan berkonsultasi dengan mentor selanjutnya


saya melakukan kontrak waktu dengan kordinator ruangan tindakan tentang
rancangan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi mengenaai tahapan kegiatan pre

25
dan post test dan memberikan sosialisasi kepada petugas di puskesmas baleha.

c) Setelah saya melakukan kontrak waktu dengan kordinator ruangan tindakan


seanjutnya saya mengumpulkan para petugas puskesmas dan memberikan
arahan untuk membagikan lembar soal pre test kepada petugas di puskesmas
baleha.

Tabel 3. Aktualisasi Habituasi Kegiatan 2

Kegtan 2 Melakukan pre tes pada petugas tentang


pemahaman sterilisasi alat di ruang tindakan
Keterkaitan dengan Melakukan kegiatan pre tes pada petugas di bagian ruang
mata pelatihan tindakan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
peran dan kedudukan ASN adalah Smart ASN
Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan substansi mata
pelatihan
2.1 Menyiapkan alat 1. Foto kegiatan Akuntabel. Saya bertanggung jawab
dan bahan dan 2. Daftar hadir dan dapat di percaya dalam
berkosultasi dengan 3. Lembar pembuaan lembar pertanyaan pre
mentor pertenyaan pre tes tes
2.2 Melakukan 1.Foto kegiatan Kolaboratif. Saya membangun kerja

kontrak waktu 2. Notulensi hasil sama dengan kordinator ruang

dengan kordinator konsultasi tindakan dan adanya kesepakatan


waktu yng telah di tentukan
ruangan tindakan
dipuskesmas baleha

2.3 Melakukan pre 1.Foto kegiatan Kompeten. Saya memberikan

tes pada petugas 2.Lembar jawaban pehaman sterilisasi alat dengan baik

tentang pemahaman pre tes dan benar sehingga mencapai


keberhasilan yang di inginkan
sterilisasi alat di

26
ruang tindakan
puskesmas baleha

Kontribusi terhadap Mewujudkan visi puskesmas baleha yakni menjadi


visi misi organisasi
Penggerak pembangunan masyrakat menuju

masyrakat sehat secara mandiri, yang mana kegiatan

pre dan post tes ini bisa menambah pengatahuan dan

wawasan tentang sterilisasi alat agar dalam

melakukan pelayanan di puskesmas bisa terciptanya

pelayanan yang prima sesuai dengan SOP di

puskesmas baleha yang berkaitan dengan misi

Meningkatkan mutu sumber daya yang berkualitas

dalam melaksanakan Pelayanan Kesehatan sesuai

Standar. Maka aktualisaasi ini akan meningkatkan

pengetahuan dan kesadaran dalam melakukan

steriisasi dan pembesihan alat dengan baik dan benar

sesuai dengan SOP.

Penguatan nilai Dengan adanya kegiatan pretest menunjukan salah


organisasi satu nilai organisasi yaitu berinovasi , untuk
menghasilkan pelayanan yang prima.
Analisis dampak Jika saya melakukan kegiatan pre test dengan menerapkan
positif nilai Akuntabel kolaboratif, Kompeten maka saya

27
memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan
untuk sama-sama dalam menjaga alat instrument dan
selalu melaksaanakan prosedur sterilisasi alat sesuai
dengan SOP yang ada di puskesmas baleha

DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 2 : Melakukan pre tes pada petugas tentang pemahaman sterilisasi


alat di ruang tindakan puskesmas baleha
Tahapan 1. Menyiapkan alat dan bahan

28
Gambar 9. Foto ini diambil pada Saptu 16 Juli 2022 saat membuat soal pre tes dan
post tes

Gambar 10. Foto ini diambil pada Senin 18 Juli 2022 Konsultasi soal pre dan post tes
dengan mentor
Gambar 11. Daftar hadir pre test

29
Gambar 12. Soal pre test

30
Tahapan 2. Melakukan kontrak waktu dengan kordinator ruangan tindakan
dipuskesmas baleha

Gambar 13. Foto ini di ambil pada Jumat 15 Juli 2022 saat melakukan
kontrak waktu dengan petugas diruang Tindakan

Gambar 14. Notulensi hasil konsultasi

31
Tahapan 3. Melakukan pre tes pada petugas tentang pemahaman sterilisasi
alat di ruang tindakan puskesmas baleha

Gambar 15. Foto ini di ambil pada hari Senin 18 Juli 2022 saat membagikan
soal Pre test kepada petugas

Gambar 16. Lembar jawaban pre test

32
3.2.2 Memberikan edukasi tentang cara sterilisasi alat pada petugas di ruang
tindakan

Adapun Tahapan dari kegiatan 3 yaitu

a) Saya menuju ruangan KTU yang juga bertindak sebagai mentor saya dan
melakukan konsultasi dan koordinasi tentang sosialisasi/edukasi
sterilisaasi alat instrument kepada petugas di ruang tindakan.

b) Setelah saya melakukan konsultasi dan kordinasi dengan mentor


selanjutnya saya menyiapkan alat dan bahan berupa materi sosialisasi,
alat sterilisasi ofen, alat istrumen, sabun detergen, larutan klorin, sarung
tangan rumah tangga, sikat pakean dan air bersih untuk menunjang
kegiatan agar bisa berjalan dengan baik.

c) Stelah saya menyiapkan alat untuk sosialisasi selanjutnya saya mengumpulkan


petugas lalu memberikan salam dan memperkenalkan diri dan menjelaskan
tentang judul rancangan kegiatan Aktualisasi mengenai sterlisasi alat
instrument di ruang tidakan setelah itu saya memberikan sosialisasi prosedur
pencucian alat dan sterlisaasi alat sesuai dengaan SOP

d) Setelah saya memberikan sosialisaasi selanjutnya saya membagikan


soal pertanyaan post test kepada petugas dan memeriksaa hasil dari
lembar post test yang suda dijawab, dan setelah itu saya membuat form
pemantauan untuk memantau dan menilai apakah petugas diruangan
sesudah melakukan tidakan dipasian bisa menerapkan sterilisasi dan
membersihkan alat sesuai SOP dengan baik dan benar.

33
Tabel 4. Aktualisasi Habituasi Kegiatan 3

Kegiatan 3 Memberikan edukasi tentang cara sterilisasi alat


pada petugas di ruang tindakan

Keterkaitan dengan mata edukasi kepada petugas di ruang tindakan


pelatihan puskesmas dan kolaborasi merupakan edukasi yang
berhubungan dengan peran dan kedudukan ASN
adalah Smart ASN.
Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

3.1 Melakukan konsultasi 1. Foto kegiatan Kolaboratif. Saya


dan koordinasi dengan 2. Notulensi hasil membangun kerja sama
mentor konsultasi dengan mentor

3.2 Menyiapkan alat dan 1. Foto kegiatan Akuntabel. Saya


bahan 2. Daftar hadir pos tes bertanggung jawab dan
dapat dipercaya dalam
melakukan edukasi
kepada petugas
3.3 Memberikan 1. Menyiapkan alat Kompeten. Saya

sosialisasi tentang cara 2. Foto kegiatan memberikan informasi

sterilisasi alat pada termasuk membantu


petugas belajar dalam
petugas di ruang
melakukan sterilisasi alat
Tindakan
3.4 Melakukan pos tes dan 1. Foto kegiatan Kolaboratif. Saya
Membuat fom pemantauan 2. Lembar jawaban pos membangun kerja sama

34
tes dengan memberikan fom
3. draf fom kepada petugas di bagian
monitoring/pemantauan ruang Tindakan

Kontribusi terhadap visi dan Mewujudkan visi puskesmas baleha yakni menjadi
misi organisasi Penggerak pembangunan masyrakat menuju
masyrakat sehat secara mandiri, yang mana
kegiatan kegiatan evaluasi bertujuan agar
petugas bagian ruang tindakan melakukan
penerapan strelisasi alat instrument untuk
mrncegah penularan infeksi pada pasien Misinya
meningkatkan mutu sumber daya yang
berkualitas dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai standar, dimana petugas yang
menerima sosialisasi bisa lebih professional
Penguatan nilai Dari kegiatan sosialisasi memberikan informasi
organisasi tambahan kepada petugas agar stelah melakukan
tindakan petugas harus mengoptimalkan sterilisasi
alat instrument dengan benar
Analisis dampak positif Jika dalam melakuan sosialisasi dan penerapan nilai-
nilai dasar ASN maka hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan, mendapatkan kejelasan target dan
konsisten (akuntabel) sehigga dapat melaksanakan
pelayanan kesehatan di puskesmas baleha

35
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan 3 : Memberikan edukasi tentang cara sterilisasi alat pada petugas di

ruang tindakan puskesmas baleha

Tahapan 1. Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan mentor

Gambar 17. Foto ini diambil pada hari Selasa 12 juli 2022 saat melakukan
konsultasi dan kordinasi dengan mentor dalam melakukan edukasi dengan
petugas di ruang tidakan

36
Gambar 18. Notulensi hasil konsultasi

Tahapan 2. Menyiapkan alat dan bahan

Gambar 19. Foto ini diambil Jumat 15 Juli 2022 saat membuat materi
sosialisasi kepada petugas diruang Tindakan

37
Gambar 20. Materi Sosialisasi

Gambar 21. Daftar hadir post test

38
Tahapan 3. Memberikan sosialisasi tentang cara sterilisasi alat pada
petugas di ruang Tindakan

Gambar 22. Foto ini diambil Senin 18 Juli 2022 saat menyiapkan air untuk
pencucian alat instrument
Gambar 23. Foto ini diambil pada Senin 18 Juli 2022 saat menyiapkan alat untuk

39
sosialisasi Sterilisasi Alat instrument

Gambar 24. Foto ini diambil pada Senin 18 Juli 2022 saat melakukan sosialisasi
Sterilisasi Alat instrument kepada petugas di puskesmas baleha

Tahapan 4. Melakukan pos tes dan Membuat fom pemantauan

40
Gambar 25. Foto ini diambil pada Senin 18 Juli 2022 saat membagikan soal post test
kepada petugas di puskesmas baleha

Gambar 26. Lembar Jawaban Post Test

Gambar 27. Foto ini diambil pada Saptu 16 Juli 2022 saat membuat daftar form
pemantauan harian sterilisasi alat instrument

41
Gambar 28. draf fom monitoring/pemantauan, dari hasil pemantauan di dapatkan
petugas diruang tindakan bisa menerapkan sterilisaasi alat instrument sesuai
dengan SOP

42
3.2.3 Evaluasi kegiatan

Adapun Tahapan dari kegiatan 4 yaitu

a) Mengavaluasi jawaban pre dan post test yang di ambil dari google form
lalu didonwload dan dilihat hasil dari jawaban pre dan post test dari
jawaban petugas, dan membuat grafik perubahan rata-rata skor pre dan
post test, dimana terdapat perubahan meningkatnya rata-rata skore pre
dan post test setelah dilakukan sosialisasi steriisasi alat instrument
kepada petugas di puskesmas baleha.

b) Setelah mengevaluasi skore nilai pre dan post test dan membuat grafik
selajutnya saya langsung menuju keruangan kepala puskesmas
kemudian saya berbicara dengan sopan dan melapor hasil kegiatan dan
memberikan catatan hasil kegiatan dan diterima hasil laporan kegiatan
oleh pimpinan.

c) Setelah melapor hasil kegiatan dan memberikan catatan hasil kegiatan


selanjutnya saya membuat testimoni kepada kepala puskesmas, perawat
di bagian ruang tindakan dan bidan di puskems baleha.

Tabel 5. Aktualisasi habituasi kegiatan 4

Kegiatan 4 Evaluasi kegiatan


Keterkaitan dengan Evaluasi kegiatan merupakan kegiatan yang berhubungan
mata pelihatan dengan peran dan kedudukan ASN adalah SMART ASN
Output Keterkaitan substansi dengan mata
pelatihan
4.1 Mengevaluasi skor 1. Hasil Saya mengevaluasi hasil jawaban atau
nilai Pre dan post test jawaban/score skor nilai pre dan post tes untuk menilai
dan membuat grafik nilai pemahaman petugas tentang sterilisasi
perubahan score pre 2. Grafik alat instrument dengan baik dan benar

43
dan post test perubahan ( Nilai BERorientasi pelayanan yaitu
rata-rata skore Responsifitas) dan (nilai akuntabel yaitu
pre dan post konsissten dan bertanggung jawab)
test
2. foto
kegiatan
4.2 Melapor hasil 1. Lembar Akuntabel. Menyerahkan laporan yang
kegiatan terhadap laporan di dapat di pertanggung jawabkan
pimpinan terima
2. Catatan
hasil kegiatan
2.foto
kegiatan
4.3 Membuat 1. Foto Kompeten, Kegiatan telah dilakukan dan
testimony dengan 2. testamony mendapat nilai keberhasilan
kepala puskesmas, Akuntabel, Testimoni yang diberikan
bidan dan perawat memang betul yang dirasakan bukan
karna paksaan dan dapat dipercaya

Kontribusi terhadap Mewujudkan visi puskesmas baleha yakni menjadi


visi dan misi organisasi Penggerak pembangunan masyrakat menuju

masyrakat sehat secara mandiri, Dengan melakukan


kegiatan evaluasi dapat menambah wawasan dan
pengatahuan petugas di ruang tindakan dan bertujuan
untuk menghidari terjadinya penularan infeksi pada
pasien.
Misinya meningkatkan mutu sumber daya yang
berkualitas dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan sesuai standar, dimana petugas yang

44
menerima sosialisasi bisa lebih professional
Penguatan nilai Dengan adanya evaluasi kegiatan menunjukan nilai yaitu
organisasi Akuntabel yang mana testimony dan alur nya akurat dan
terpercaya
Analisis dampak Meningkatkan semangat untuk memperbaiki kekurangan
positif dari semua evaluasi

45
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan 4. Evaluasi kegiatan
Tahapan 1. Mengevaluasi skor nilai Pre dan post test dan membuat grafik
perubahan score pre dan post test

Gambar 29. Hasil jawaban/score nilai

46
Gambar 30. Grafik perubahan rata-rata skore pre dan post test

Tahapan 2. Melapor hasil kegiatan terhadap pimpinan

Gambar 31. Foto ini diambil pada Senin 11 Agustus 2022 saat melapor hasil kegiatan

47
Gambar 32. Catatan hasil kegiatan

Tahapan 3. Gambar 33 Membuat testimony

Menurut Kepala Puskesmas Baleha Ibu Faradilah, S. Timin,


Amd,Keb Kegiatan ini bagus yang awalnya para petugas belum
menerapkan
Sterlisasi alat sesuai dengan SOP tetapi dengan kegiatan ini
TESTIMONI PERAWAT DIRUANG TINDAKAN

48
TESTIMONI DARI KORDINATOR RUANG PERSALINAN

Menurut Eka zainudin yakseb, Amd,Kep Dengan adanya


kegiatan ini sangat bermanfaat dan Menambah informasi
pengetahuan Sterilisasi alat yang baik dan benar sesuai

Menurut Anita basahona, Amd.Keb Dengan adanya kegiatan ini


kami BAB IV
Lebih memahami dan mendapatkan informasi pengetahuan
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Aktualisasi dan Habituasi yang


dijelaskan diatas dapat ditarik kesimpulan dan diuraikan sebagai berikut :

1. Penerapan nilai-nilai dasar PNS Beroriantasi Pelayanan, Akuntabel,


Kompeten, Harmonis, Loyal, Adapti dan Kolaboratif (BERAKHLAK),
Manejmen ASN dan Smart ASN dalam setiap kegiatan di unit kerja
diharapkan bisa memberikan manfaat dan perubahan yang besar
terhadap profesionalisme pegawai.

2. Dalam proses pelaksanaan Habituaasi dan Aktualisasi nilai-nilai dasar


profesi Aparatur Sipil Negara telah terlaksana 5 (lima) kegiatannya sesuai
dengan rancangan Aktualisasi yang dibuat sebelumnya.

3. Nilai BERAKHLAK Beroriatasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,


Loyal, Adaptif, Kolaboratif, Manejemen ASN dan Smart ASN telah dapat
teraktualisasi melakukan kegiatan Habtuasi yang dilaksasnakn tersebut.

4. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Sterilisasi Alat

49
Instrument kepada petugas diruang Tindakan

B. Saran

1. Aktualisasi nilai BERAKHLAK sangat baik untuk diterapkan oleh seluruh


pegawai di puskesmas perawatan Baleha dalam mendukung
penyelenggaraan pelayanan sesuai tugas pokok, fungsi, wewenang dan
tanggung jawabnya.

2. Peran komunikasi dalam berkoordinas sangat penting untuk setiap


kegiatan yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karna itu, menjaga
komunikasi yang baik dengan menerapkan nilai-nilai BERAKHLAK sangat
diperlukan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas.

3. Adanya inovasi dan kreatifitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang


bermutu sehingga dapat membantu Puskesmas dalam memberikan
kualitas pelayanan kepada masyarakat kearah peningkatan derajat
Kesehatan.

ROLE MODEL

50
Nama : Ahmad liys sopalatu, Apt.
S.Farm

TTL : Sanana, 10 Juli 1988

Agama : Islam

Alamat : Desa fatce

Pangkat/Gol : Penata Muda TK I - III/b

Jabatan : KTU Puskesmas baleha

Beliau adalah pak Achmad liys sopalatu, Apt. S.Farm merupakan KTU
Puskesmas Baleha. Pendidikan yang beliau tempuh yakni SDN 4 Sanana Kabupaten
Kep Sula, SMP Negeri 1 Sanana kabupaten kep sula dan SMA Negeri 1 Sanana
kabupaten kep sula. Beliau melanjutkan kuliah S1 Farmasi di UMI Makasar dan lulus
pada tahun 2012 dan melanjutkan kuliahnya Apoteker di UII di Jogjakarta dan lulus
pada tahun 2014. Beliau diangkat sebagai PNS pada tahun 2019. Dan di SK
kan/bertugas di Puskesmas Baleha. Di Puskesmas Baleha beliau selaku
penanggung jawab Gudang Farmasi dan sampai sekarang diangkat menjadi KTU
Puskesmas Baleha pada tahun 2022.

Salah satu yang membuat saya mengagumi beliau yaitu sikap


kepemimpinannya, beliau merupakan pimpinan yang bertanggung jawab, disiplin,
jujur, berani, tegas dan peduli. Beliau sangat peduli kepada staf maupun atasan
dalam mengatasi masalah yang ada di puskesmas baleha dan selalu tanggap dan

51
cepat dalam membantu staf untuk menyiapkan berkas yang menyangkut tentang
puskesmas, dan bisa bekerja dengan jujur dan Amanah dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab serta melakukan pelayanan dengan ramah. Sikap beliau sebagai
pimpinan inilah yang membuat saya kagum dan menjadikan beliau sebagai Role
Model.

52
TABEL 1.

MATRIKS KEDUDUKAN DAN PERAN ASN

KEGIATAN I KEGIATAN II KEGIATAN III


KEGIATAN IV
MELAKUKAN MELAKUKAN MEMBERIKAN
EVALUASI
KETERKAITAN PERENCANAAN PRE TEST PADA EDUKASI
KEGIATAN
DENGAN TENTANG PETUGAS TENTANG CARA
TOTAL
KEDUDUKAN DAN AKTUALISASI TENTANG STERILISASI
PERAN ASN OPTIMALISASI PEMAHAMAN ALAT PADA
PENERAPAN STERILISASI PETUGAS DI
STERLISASI ALAT DI RUANG RUANG TIDAKAN
INSTRUMENT TINDAKAN
MANAJEMEN ASN 3

SMART ASN 1
TABEL 2.

MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI

KETERKAITAN TERHADAP VISI MISI KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


TOTAL
DAN TATA NILAI ORGANISASI I II III IV
VISI Penggerak 4
pembangunan Menuju
Masyrakat Sehat
secara Mandiri
MISI 1. Menggerakan dan 4
Meningkatkan
Partisipasi Masyrakat
dalam Pembangunan
Kesehatan melaluli
pembentukan Desa
siaga aktif
2. Memelihara dan 4
meningkatkan
Kesehatan individu,
Keluarga, Masryakat
dan Linkungan
3. Mengoptimalkan 4
peran & fungsi PKM
pembantu dan
Poskesdes guna
kemudahan akses
Masyarakat terhadap
Pelayan
4. Menyelenggarakan
pelayanan Kesehatan
yg pertama dan
Profesional bermutu
dan terjangkau

54
5. Meningkatkan mutu
sumber daya yang
berkualitas dalam
melaksanakan
Pelayanan Kesehatan
sesuai Standar
6. Meningkatkan
Kemandirian
Masyarakat melalui
pemberdayaan UKBM
TATA NILAI W : Waktu 4
( Disiplin, bekerja Cepat,
Tanggap dan Teliti Setiap
Pelayanan
A : Akuntabel 4
( Bertanggung Jawab
mewujudkan sebuah
Keberhasilan )
K : Kerja Sama 4
( Mengedepankan
Kepentingan Bersama )
A : Amanah 4
( Menjaga Kerahasiaan
Pasien dan Organisasi )

55
TABEL 3

MATRIKS HABITUASI

KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN


NILAI DASAR INDIKATOR 1 2 3 4 TOTAL
NILAI I II III I II III I II III IV I II III IV
Responsifitas 2
BERORIENTASI Kualitas
PELAYANAN
Kepuasan

Jujur 3
Tanggung
5
Jawab
AKUNTABEL Cermat
Disiplin
Berintegritas
6
Tinggi
Mengembang
kan
kompetensi
Diri
Membantu
KOMPETEN Orang Lain 2
Belajar
Melaksanakan
tugas dengan 3
kualitas terbaik
HARMONIS
Menghargai

56
Suka
Menolong
Membangun
Lingkungan
Kerja Yang
Kondusif
Taat Aturan
Kompeten
Dedikasi 1
LOYAL Kontribusi
Nasionalisme
Pengabdian
Inovasi
Antusias
Terhadap
ADAPTIF
Perubahan
Pro-Aktif
Koordinasi 1
KOLABORATIF
Kerjasama 5
Terbuka 3

57

Anda mungkin juga menyukai