Kelompok : 4 (empat)

Semester : 4 (empat)

Penyakit : HEPATITIS C

Anggota :

1. Denisa Oktiana (A)

2. Nadia Ulfa Nurfatikho (A)
3. Prananda Rizky Aulia (A)
4. Dewi Haryuni Suwarsita (B)
5. Natasya Aulia Suksma Putri (B)
6. Putri Aprilliyanti (B)
7. Alma Rahmayanti (C)
8. Dede Herawati (C)
9. Susi Ayu Andini (C)
10. Hanifah (D)
11. Hibban Abdillah (D)
12. Rahadewi Dyah Yunihastuti (D)
13. Fitri Widiati (Progsor)
14. Resta Novia R (Progsor)
15. Septiana (Progsor)

Assalamualaikum, wr.wb
Hello...
Kami dari Kelompok 4 Perkenalkan (nama masing-masing)
Natasya : Kalian tau ga si apa itu Hepatitis??
Alma : Hepatitis (plural: hepatitides) adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti
kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi.
Prananda : Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis
yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
Dewi : Oh iya Hepatitis itu juga dibagi beberapa macam loh... Ada Hepatitis A B C D E.
Natasya : Kalo hepatitis C itu biasanya knp??
Prananda : Hepatitis C adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV)
yang terutama menyerang hati.
Nadia : Misal ada yg terkena hepatitis C baiknya gimana??
Denisa : 1. Memberi batasan pada anggota keluarga lain tentang barang pribadi
2. Menjauhi perilaku beresiko yang menyebabkan penularan semakin banyak
3. Mengikuti anjuran dokter dalam pengobatan.
4. Rajin memeriksakan diri seberapa besar titer virus yang ada ditubuh.
Septiana : Penularannya juga bisa terjadi karna penggunaan narkoba suntik (injection drug
user, IDU) dan menerima tranfusi darah.
Fitri : Cara mengidentifikasi penyakit hepa c di lab itu bisa dengan Test fungsi Liver, Anti Hcv
rapid, AntiHCV elisa, HCV RNA kualitatif, HCV RNA kuantitatif, Urin rutin.
Dewi : Apa ada cara pencegahannya??
Natasya : Belum ada vaksin khusus untuk mencegah hepatitis C.
Nadia : Namun langkah-langkah untuk pencegahannya mungkin bisa
1. Tidak berbagi penggunaan barang pribadi dengan orang lain.
2. Memilih tempat tindik atau tato dengan peralatan sekali pakai.
Denisa : 3. Tidak bergonta-ganti pasangan seksual.
4. Memakai kontrasepsi pada Tindakan seksual.
5. Tidak berbagi jarum suntik.
Hanifah : 6. Memperhatikan lebih teliti mengenai alat hemodialisa yang tentu harus steril.
7. Menskrining darah sebelum melakukan Tindakan tranfusi.
8. Melakukan medical chek up rutin
Denisa : Lalu pengobatannya seperti apa??
Alma : Akut, keberhasilan terapi dengan interferon lebih baik dari pada pasien Hepatitis C
kronik hingga mencapai 100%.
Kronik adalah dengan menggunakan interferon alfa dan ribavirin.
Hanifah : Terus epidemiologi didunia yg terkena hepa c sekitar brp?
Prananda : Diperkirakan sekitar 170 juta orang di dunia telah terinfeksi secara kronik oleh
HCV.
Nadia : Di dunia 170 juta orang, berarti di Indonesian brp dong??
Natasya : Coba kita cek di google
Wah ternyata mencapai sekitar 3-4 juta orang
Bareng-bareng : Jadi mari bersama- sama kita putus rantai penularan Hepatitis C di
Indonesia dengan selalu menjaga perilaku hidup bersosial yang baik. Menjadikan Indonesia
bersih dari penyakit berbahaya dari Virus Hepatitis C ini.
Sekian informasi mengenai penyakit menular HEPATITIS C dari kami, terimakasih telah
menonton.
Wassalamualaikum, wr.wb