Praktikum

Dermatophyta

Dra. Mulyati, MS
 Dermatophyta
◼ Dermatophyta adalah jamur kapang
yang menyerang jaringan keratin, seperti
kulit, kuku & rambut dan menimbulkan
penyakit dermatofitosis
◼ Jamur ini bersifat pathogen dan
keratinolitik (merusak jaringan keratin)

◼ Dermatofitosis dikenal sebagai penyakit

kurap/Tinea/ringworm
Habitat Jamur Dermatophyta
◼ Pada tubuh manusia ➔ disebut
antropofilik

◼ Pada tubuh hewan ➔ disebut zoofilik

◼ Pada tanah yang mengandung keratin

➔ Geofilik
 Jamur Golongan Dermatophyta:

◼ Memiliki 3 Genus:
1. Trichophyton ➔ 3 spesies
2. Microsporum ➔ 2 spesies
3. Epidermophyton➔ 1 spesies

Merupakan 6 spesies yg ditemukan di

Indonesia menginfeksi manusia
spesies Dermatophyta :
1. Trichophyton rubrum
2. Trichophyton. mentagrophytes
3. Trichophyton. concentricum
4. Microsporum canis
5. Microsporum gypseum
6. Epidermophyton floccosum
 Identifikasi Jamur Dermatophyta:

Identifikasi spesies dermatophyta berdasarkan

pada:
◼ Morfologi Koloni: Meliputi ciri-ciri permukaan
koloni dan warna koloni dengan ciri-ciri khusus
lainnya

◼ Morfologi Sporulasi: dibedakan berdasarkan

morfologi dan susunan dari makrokonidia atau
mikrokonidia, adanya hifa spiral dan adanya
klamidospora interkaler
 Morfologi Koloni
Trichophyton rubrum

Morfologi Koloni:
◼ Permukaan koloni velvety

◼ berwarna merah
 Morfologi Sporulasi
Trichophyton rubrum

Morfologi sporulasi:
◼ Mikrokonidia lonjong tersusun satu-satu
sepanjang hifa (enthryrse)
◼ Makrokonidia tidak khas, lonjong seperti pinsil
 Morfologi Koloni
Trichophyton mentagrophytes

Morfologi Koloni:
◼ Permukaan koloni powdery

◼ Warna putih kekuningan

 Morfologi Sporulasi
Trichophyton mentagrophytes

Morfologi sporulasi:
◼ Mikrokonidia bulat tersusun berkelompok
(engrappe)
◼ Makrokonidia tidak khas

◼ Memiliki Hifa spiral

 Morfologi Koloni & Sporulasi
T.concentricum
Morfologi Koloni:
◼ Permukaan koloni keras,

dan berlipat-lipat, warna coklat

 Morfologi Sporulasi
Trichophyton concentricum
Morfologi sporulasi :
◼ Hanya miselium

◼ Klamidospora “multiple” seperti balon

 Morfologi Koloni & Sporulasi
Microsporum canis
Morfologi Koloni:
◼ Permukaan koloni velvety

◼ Warna: Putih kekuningan-kuning

 Morfologi Sporulasi
Microsporum canis

Morfologi sporulasi :
◼ Makrokonidia sep daun, ujung runcing,dinding
tebal dan kasar berisi ≥ 6 sel
◼ Mikrokonidia lonjong (tidak khas)
 Morfologi Koloni
Microsporum gypseum
Morfologi Koloni:
◼ Permukaan koloni powdery

◼ Warna coklat muda

 Morfologi Sporulasi
Microsporum gypseum

Morfologi sporulasi :
◼ Makrokonidia sep daun, ujung tumpul,dinding

tipis dan kasar berisi 4 -6 sel

◼ Mikrokonidia lonjong

(tidak khas)
 Morfologi Koloni
EPIDERMOPHYTON FLOCCOSUM
Morfologi Koloni:
◼ Permukaan koloni velvety dan di bagian tengah

bergranul
◼ Warna mustart (coklat kehijauan)
 Morfologi Sporulasi
EPIDERMOPHYTON FLOCCOSUM
Morfologi sporulasi :
◼ Makrokonidia seperti gada,
ujung membulat,berisi 2 – 4 sel
◼ Dalam 1 hifa dapat terdapat
beberapa makrokonidia yang
tersusun seperti jari manusia
◼ Tidak memiliki mikrokonidia
◼ Klamidospora interkaler banyak
 Terima Kasih

Trychophyton Trychophyton