Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1

MODUL BERITA

Ilmuwan Peringatkan Gempa Maha Dahsyat Ancam Bumi, Dua Benua Terbelah,
40 Juta Orang Tewas
Trending Post

TRIBUNMANADO.CO.ID - Frekuensi bencana alam telah mengalami


peningkatan sejak beberapa tahun terakhir.
Gempa bumi juga makin sering terjadi diberbagai belahan bumi, dan warga dunia
juga  telah menyaksikan tsunami, badai dan banjir yang telah menyebabkan
kerugian besar. Sementara berbagai peneliti terus menganalisa kondisi tersebut,
seorang ilmuwan bernama Dr. Mehran Keshe telah meramalkan bahwa gempa
maha dahsyat akan menghantam bumi, membelah dua benua dan menewaskan
lebih dari 40 juta orang .

Siapa Dr. Keshe?

Dr. Mehran Keshe adalah ilmuwan nuklir asal Iran, ia mempelajari teknik nuklir
di University of London . Dia menjalankan sebuah yayasan yang disebut Keshe
Foundation, yang merupakan organisasi non - profit yang berbasis di Belanda,
memiliki basis permanen di Belgia .

Dia merilis sebuah video pada bulan September 2015 yang


memprediksi gempa maha dasyat bakal menghantam bumi dalam waktu dekat .
Apa Kata Dr. Keshe tentang gempa dahsyat tersebut?
Jika kata-kata Dr. Keshe bisa dipercaya, Amerika Utara dan Selatan akan terbelah
diikuti dengan tsunami dahsyat yang akan melanda Amerika dan Asia,
menewaskan 40 juta orang . Dia menambahkan bahwa gempa dahsyat akan
mengakibatkan 20 juta orang tewas di pantai barat di Amerika Utara dan Selatan .
Dr. Keshe mengatakan, di belahan Amerika Selatan akan menjadi titik awal dari
bencana tersebut . "Akan ada gempa bumi berkekuatan 10 sampai 16 SR dan di
satu lokasi mungkin mencapai 20 sampai 24 SR."

Tempat yang akan terkena dampak terburuk ?

Menurut ilmuwan nuklir ini, Cina Utara kemungkinan akan menyaksikan


serangkaian gempa bumi di bulan-bulan berikutnya . Dia menyatakan bahwa
Meksiko akan lenyap tersapu tsunami maha dahsyat. Dia juga menambahkan
bahwa Jepang dan China akan menanggung kerugian yang sama seperti yang
mereka lihat sebelumnya dan Karibia juga akan terkena imbasnya. Lanjutnya,
masih ada harapan dari dampak gempa bumi dahsyat tersebut .
"Pantai barat Amerika Serikat telah melihat peningkatan jumlahgempa bumi
selang beberapa tahun terakhir."
Kemungkinan besar California memiliki 99 % kemungkinan menyaksikan
sebuah gempa bumi berkekuatan 6,5 atau lebih tinggi lagi dalam kurun waktu 30
tahun mendatang .

Bagaimana Amerika bereaksi terhadap berita ini?


Jutaan orang berpartisipasi dalam latihan tanggap bencana di seluruh Amerika dan
Kanada untuk mengukur respon darurat mereka, ikut melibatkan pihak berwenang
dari kota-kota besar di Amerika .
Mengapa kita harus percaya padanya ?

Meskipun tidak ada bukti untuk mendukung prediksi tersebut, tetapi trend
peningkatan frekuensi gempa bumi beberapa tahun terakhir telah menjadi alasan
yang cukup untuk percaya. Dr. Keshe menjelaskan bahwa ini adalah pengalaman
pribadinya dan berita itu tidak untuk menakut-nakuti orang, tapi
serangkaian gempa bumi yang melanda baru-baru ini tidak pernah terjadi
sebelumnya dalam sejarah umat manusia .

Di akhir videonya ia menyimpulkan, "perekonomian dunia akan runtuh. Saya


berharap itu tidak akan terjadi seperti ini tapi ini adalah apa yang saya tahu itu
tidak bisa dihindari. Benua terbelah, dan itu tidak bisa dihindari. " (Trending
Post, discover and lear)

Berita ini diperoleh dari Tribunmanado.co.id yang diterbitkan pada Senin, 15


Februari 2016 16:13 WIB dan diakses pada Minggu, 10 April 2016 pada pukul
17.05 WIB.

Menganalisis berita yang telah ada berdasarkan tabel di bawah ini:

No Kata Analisis
1 Kata berimbuhan
a. mengalami
b. peningkatan
c. beberapa
d. diberbagai
e. menyaksikan
f. menyebabkan
g. kerugian
h. berbagai
i. menganalisa
j. meramalkan
k. menghantam
l.
m.
n.

2 Kata ulang

3 Akronim/Singkatan

Tabel 1. Menganalisis Berita

Anda mungkin juga menyukai