Anda di halaman 1dari 12

Pedugaan atau

Prakiraan Penyakit
pada Tanaman
I Komang Putra Astika Faiz Maulana GH
1906541100
1906541104

Ni Made Ely Ariani Fernando


1906541102 1906541106

Ari Tokona Berutu Adi Berson Sinaga


1906541103 1906541110
Latar Belakang
Terdapat banyak penyakit yang dapat menyerang tanaman
pertanian, oleh karena itu pendeteksian dini serta
pengidentifikasian penyakit tanaman mejadi factor Artificial
intelligence atau kecerdasan buatan menjadi topik yang banyak
dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir.

Pendugaan dilakukan untuk dapat mengetahui seberapa jauh


suatu parameter populasi yang tidak diketahui berada di
sekitar sampel (statistik sampel) dan prakiraan penyakit pada
tanaman dapat menjadi acuan petani dalam melakukan
tindakan pengelolaan penyakit tumbuhan. Metode yang
digunakan ialah perkiraan penyakit, faktor cuaca dengan
memonitoring suhu, peringatan dini pada petani, dan melakukan
penaksiran kerugian.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan pendugaan penyakit
tanaman
Apa saja yang menjadi factor-faktor dalam
pendugaan
Bagaimana model pendugaan penyakit tanaman
dilakukan

Tujuan
Untuk mengetahui penjelasan pendugaan penyakit
tanaman
Untuk mengetahui beberapa factor yang
mempengaruhi pendugaan
Untuk mengetahui bagaimana model pendugaan
penyakit tanaman
Pendugaan/prakiraan penyakit tanaman
Pendugaan adalah proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga
atau menaksir hubungan parameter populasi yang tidak diketahui.

Sedangkan, penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang


disebabkan oleh mikroorganisme. Mikroorganisme tersebut dapat berupa virus,
bakteri, jamur, protozoa, dan cacing nematoda.

Jadi, pendugaan penyakit tanaman adalah proses menduga/menaksir parameter


yang tidak diketahui pada gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh
mikroorganisme.
Faktor-Faktor yang Digunakan
Tindakan awal yang dilakukan adalah mengetahui
stadium mana dari daur ulang penyakit yang
memegang peranan penting bagi penyakit
selanjutnya dan keadaan luar yang sangat
mempengaruhi stadium tersebut. Secara umum,
prakiraan penyakit menggunakan data
lingkungan
SYARAT
FAKTOR LINGKUNGAN
1. Pertanaman penting

2. Penyakit menimbulkan

1. Suhu Udara kerugian besar

3. terdapat cukup
2. Kelembaban Udara
keterangan
3. Air
4. petani siap dan paham

4. Angin
5. tersedia pengendalian

5. Lama penyinaran yang tepat

6. interval waktu yang cukup


MODEL PENDUGAAN
PENYAKIT TANAMAN
Proses pendugaan atau peramalan penyakit tanaman merupakan
suatu proses memprediksi status serangan penyakit tanaman
tertentu dengan memanfaatkan model epidemiologi yang didasarkan
pada hubungan antara pertumbuhan intensitas serangga penyakit
dengan komponen epidemik yang diukur pada periode tertentu.

1. Prakiraan Penyakit
Pada dasarnya terdapat dua faktor utama yang dapat dijadikan sebagai
dasar dalam melakukan perkiraan penyakit tanaman yaitu yang
pertanaman berdasarkan data cuaca yang terdiri dari suhu udara,
kelembapan nisbi udara, intensitas sinar matahari, curah hujan,
kecepatan angin, kebasahan daun dan faktor lainnya. Kedua berdasarkan
data biologi yang terdiri dari jumlah spora, populasi vektor, periode
infeksi dan lainnya. Atau kedua faktor tersebut dapat digabungkan
untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

Peramalan penyakit cacar teh yang Peramalan penyakit layu bakteri pada
disebabkan oleh Exobasidium vexans yang jagung yang disebabkan oleh Erwinia
peramalannya dilakukan dengan stewart yang umumnya muncul pada
mengumpulkan data-data mengenai musim dingin. Peramalan dilakukan
hubungan intensitas cacar dengan cuaca dengan menggunakan data suhu rata-rata
(kelembapan udara dan curah hujan) sebagai dasar.
selama beberapa tahun. Sehingga
dihasilkan data mengenai batas kritis
kapan petani harus melakukan
penyemprotan fungisida.
2. Monitoring Faktor Cuaca
Pengamatan pada faktor cuaca baik itu curah hujan, intensitas
penyinaran matahari, kelembapan udara, kecepatan angin dan lainnya
membutuhkan sistem analisis yang sesuai agar data yang dihasilkan
dapat merepresentasikan keadaan yang berpengaruh pada perkembangan
penyakit

Misalnya pada penyakit hawar daun pada kentang dan tomat yang
disebabkan oleh Phytophthora infestans. Perkiraan penyakit ini
dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan pada data suhu
dan kelembapan relatif. Jika suhu rata-rata berkisar antara 10-240C
dengan kelembapan relatif diatas 75% sekurang-kurangnya selama
48 jam
Kesimpulan
1. pendugaan penyakit tanaman adalah proses menduga/menaksir parameter
yang tidak diketahui pada gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh
mikroorganisme
2. faktor yang dibutuhkan utuk prakiraan penyakit tanaman yaitu, suhu udara,
kelembaban udara, angin, air dan lama penyinaran)
3. Peramalan penyakit cacar teh yang disebabkan oleh Exobasidium vexans
Peramalan penyakit layu bakteri pada jagung yang disebabkan oleh Erwinia
stewart di Jika suhu rata-rata berkisar antara 10-240C dengan kelembapan
relative diatas 75% sekurang-kurangnya selama 48 jam, maka dapat
diprediksi akan terjadi ledakan penyakit hawar daun. Jika nilai kelembaban
rata-rata yang didapatkan lebih dari 83% maka akan timbul epidemi
penyakit cacar teh. Sistem peringatan dini dimulai dari pegawai penyuluh
pertanian wilayah, ahli penyakit, petugas pengimbau, kemudian petani.
Hubungan penyakit terhadap kehilangan hasil digambarkan dalam model
matematika
Saran
Prakiraan penyakit tanaman perlu dikembangkan lebih lanjut, sehingga
dapat membantu petani dalam hal melakukan pengelolaan pada
Agroekosistem

Anda mungkin juga menyukai