Prakiraan Penyakit
pada Tanaman
I Komang Putra Astika Faiz Maulana GH
1906541100
1906541104
Tujuan
Untuk mengetahui penjelasan pendugaan penyakit
tanaman
Untuk mengetahui beberapa factor yang
mempengaruhi pendugaan
Untuk mengetahui bagaimana model pendugaan
penyakit tanaman
Pendugaan/prakiraan penyakit tanaman
Pendugaan adalah proses yang menggunakan sampel statistik untuk menduga
atau menaksir hubungan parameter populasi yang tidak diketahui.
2. Penyakit menimbulkan
3. terdapat cukup
2. Kelembaban Udara
keterangan
3. Air
4. petani siap dan paham
4. Angin
5. tersedia pengendalian
1. Prakiraan Penyakit
Pada dasarnya terdapat dua faktor utama yang dapat dijadikan sebagai
dasar dalam melakukan perkiraan penyakit tanaman yaitu yang
pertanaman berdasarkan data cuaca yang terdiri dari suhu udara,
kelembapan nisbi udara, intensitas sinar matahari, curah hujan,
kecepatan angin, kebasahan daun dan faktor lainnya. Kedua berdasarkan
data biologi yang terdiri dari jumlah spora, populasi vektor, periode
infeksi dan lainnya. Atau kedua faktor tersebut dapat digabungkan
untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
Peramalan penyakit cacar teh yang Peramalan penyakit layu bakteri pada
disebabkan oleh Exobasidium vexans yang jagung yang disebabkan oleh Erwinia
peramalannya dilakukan dengan stewart yang umumnya muncul pada
mengumpulkan data-data mengenai musim dingin. Peramalan dilakukan
hubungan intensitas cacar dengan cuaca dengan menggunakan data suhu rata-rata
(kelembapan udara dan curah hujan) sebagai dasar.
selama beberapa tahun. Sehingga
dihasilkan data mengenai batas kritis
kapan petani harus melakukan
penyemprotan fungisida.
2. Monitoring Faktor Cuaca
Pengamatan pada faktor cuaca baik itu curah hujan, intensitas
penyinaran matahari, kelembapan udara, kecepatan angin dan lainnya
membutuhkan sistem analisis yang sesuai agar data yang dihasilkan
dapat merepresentasikan keadaan yang berpengaruh pada perkembangan
penyakit
Misalnya pada penyakit hawar daun pada kentang dan tomat yang
disebabkan oleh Phytophthora infestans. Perkiraan penyakit ini
dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan pada data suhu
dan kelembapan relatif. Jika suhu rata-rata berkisar antara 10-240C
dengan kelembapan relatif diatas 75% sekurang-kurangnya selama
48 jam
Kesimpulan
1. pendugaan penyakit tanaman adalah proses menduga/menaksir parameter
yang tidak diketahui pada gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh
mikroorganisme
2. faktor yang dibutuhkan utuk prakiraan penyakit tanaman yaitu, suhu udara,
kelembaban udara, angin, air dan lama penyinaran)
3. Peramalan penyakit cacar teh yang disebabkan oleh Exobasidium vexans
Peramalan penyakit layu bakteri pada jagung yang disebabkan oleh Erwinia
stewart di Jika suhu rata-rata berkisar antara 10-240C dengan kelembapan
relative diatas 75% sekurang-kurangnya selama 48 jam, maka dapat
diprediksi akan terjadi ledakan penyakit hawar daun. Jika nilai kelembaban
rata-rata yang didapatkan lebih dari 83% maka akan timbul epidemi
penyakit cacar teh. Sistem peringatan dini dimulai dari pegawai penyuluh
pertanian wilayah, ahli penyakit, petugas pengimbau, kemudian petani.
Hubungan penyakit terhadap kehilangan hasil digambarkan dalam model
matematika
Saran
Prakiraan penyakit tanaman perlu dikembangkan lebih lanjut, sehingga
dapat membantu petani dalam hal melakukan pengelolaan pada
Agroekosistem