Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anindya Firda Puspita

NIM : 2010811049
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Kualitatif
Hari/Tanggal : Senin, 3 Oktober 2022

Reflektif Memo Konsep Dasar Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang sifatnya membangun teori dan
juga dilakukan berdasarkan fakta sosial dengan latar alamiah (natural setting) atau
naturalistik. Secara singkat, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan untuk
menjelaskan hal-hal yang tidak dapat dijelaskan melalui penelitian kuantitatif. Dalam
penelitian kualitatif, peneliti merupakan kunci instrumen penelitian, yang artinya peneliti
diharuskan untuk datang ke lapangan atau sumber penelitian secara langsung dan tidak boleh
diwakilkan oleh seseorang. Untuk memperoleh data dalam penelitian kualitatif, bisa
dilakukan dengan melalui wawancara, observasi, pencatatan, maupun survei.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang berangkat dari sebuah teori dasar dan
memunculkan hipotesis untuk menguji atau membuktikan sebuah teori, penelitian kualitatif
sifatnya mengkonsepkan kembali sebuah teori yang sudah ada. Sederhananya, penelitian
kuantitatif adalah penelitian yang mencoba untuk membuktikan suatu kebenaran dari sebuah
teori, sedangkan penelitian kualitatif adalah penelitian yang membangun atau
mengkonsepkan sebuah teori.
Penelitian kualitatif adalah pilihan yang tepat jika digunakan untuk mengetahui fakta-
fakta sosial yang ada di masyarakat secara natural. Misalnya, saat akan melakukan sebuah
penelitian tentang resiliensi masyarakat korban letusan Gunung Semeru, si peneliti telah
mengetahui bahwa berdasarkan teori, komponen resiliensi terdiri dari kemampuan untuk
tetap bersikap dan berpikir positif, kemampuan problem-solving, kemampuan mengelola
emosi, dan lain sebagainya. Akan tetapi, si peneliti ingin mengetahui secara langsung
bagaimana bentuk resiliensi masyarakat korban letusan Gunung Semeru. Hal ini bisa
dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, misalnya dengan melalui pertanyaan
bagaimana atau apa saja untuk mengungkap jawaban dari subjek yang telah dipilih oleh
peneliti. Contohnya, apa saja yang membuat penduduk di sekitar daerah letusan Gunung
Semeru bangkit dari keterpurukan.
Ciri-ciri penelitian kualitatif:
1. Penelitian kualitatif dianalisis secara induktif (konkret-abstrak), dimana peneliti
datang ke lapangan secara langsung untuk mengumpulkan berbagai bukti melalui
penelaahan terhadap fenomena, dan melalui penelaahan tersebut, peneliti
merumuskan sebuah teori. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif, teori yang
dirumuskan disebut sebagai teori yang diangkat dari bawah (grounded theory).
2. Dilakukan dengan mengamati fenomena terlebih dahulu secara langsung.
3. Dilakukan pada kondisi yang alamiah (latar alamiah/natural setting) atau bersifat
naturalistik dan didasarkan pada fakta sosial.
4. Peneliti adalah instrumen kunci yang mengharuskannya untuk melakukan penelitian
secara langsung di lapangan dan tidak boleh diwakilkan oleh seseorang.
5. Sampel sedikit dan lebih memfokuskan pada kedalaman data yang diperoleh.
6. Semakin dalam informasi yang digali dan didapatkan, maka semakin berkualitas.
7. Bersifat deskriptif, dimana data yang diperoleh berupa narasi atau gambar untuk
menjelaskan fenomena yang terjadi. Penelitian kualitatif hanya bersifat
mendeskripsikan makna atau fenomena yang dapat ditangkap oleh peneliti dengan
menunjukkan bukti-buktinya.
8. Dijelaskan dari dua sudut pandang sebagai pembanding.

Anda mungkin juga menyukai