Anda di halaman 1dari 3

4.

Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar,


Pembedahan pada Pasien yang Benar

Judul Indikator Kepatuhan petugas untuk memastikan Lokasi


Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang
Benar, Pembedahan pada Pasien yang Benar
Dasar Pemikiran 1. Permenkes No.11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
2. Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor
43 tahun 2019 tentang Puskesmas
4. Salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien
operasi, adalah kejadian yang
mengkhawatirkan dan biasa terjadi di
fasilitas pelayanan kesehatan. Kesalahan
ini adalah akibat dari komunikasi yang
tidak efektif atau tidak adekuat antara
anggota tim bedah, kurang/ tidak
melibatkan pasien di dalam penandaan
lokasi (site marking), dan tidak ada
prosedur untuk memverifikasi lokasi
operasi. Di samping itu juga asesmen
pasien yang tidak adekuat, penelaahan
ulang catatan medis tidak adekuat, budaya
yang tidak mendukung komunikasi terbuka
antar anggota tim bedah, permasalahan
yang berhubungan dengan resep yang
tidak terbaca (illegible handwriting) dan
pemakaian singkatan adalah merupakan
faktor-faktor kontribusi yang sering terjadi.
Dimensi Mutu Keselamatan pasien, berorientasi pada pasien
Tujuan Untuk menjamin keselamatan pasien
terhadap salah-lokasi, salah-prosedur, salah-
pasien operasi
Definisi Operasional Kepatuhan petugas untuk melaksanakan
proses dalam setiap tindakan operatif dengan
memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar,
Prosedur Yang Benar, Pembedahan pada
Pasien yang Benar dengan melakukan
verifikasi lokasi, prosedur dan pasien yang
benar seperti :

 Identitas pasien yaitu Nama, umur, no


RM, dan jenis kelamin
 Waktu pelaksanaan tindakan SIGN IN,
TIME OUT dan SIGN OUT (tanggal, jam
awal, dan jam akhir).
 Check list masing-masing tindakan SIGN
IN, TIME OUT dan SIGN OUT.
 Nama dan tandatangan petugas di setiap
tindakan SIGN IN, TIME OUT dan SIGN
OUT.
 Seluruh komponen diatas harus terisi
lengkap, apabila ada salah satu/lebih
komponen yang tidak terisi maka
akan DINYATAKAN TIDAK LENGKAP.
Jenis Indikator Input, Proses, Hasil
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (pembilang) Jumlah semua pasien yang dilakukan tindakan
operatif yang Lokasi Pembedahan Yang Benar,
Prosedur Yang Benar, Pembedahan pada Pasien
yang Benar
Denominator (penyebut) Jumlah semua pasien yang dilakukan tindakan
operatif
Target Pencapaian Minimal 100 %
Kriteria:  Kriteria Inklusi :
Semua pasien yang mendapat tindakan
operatif
 Kriteria Ekslusi :
Jumlah semua pasien yang dilakukan tindakan operatif
yang Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang
Formula Benar, Pembedahan pada Pasien yang Benar X 100 %
Jumlah semua pasien yang dilakukan tindakan operatif

Desain Pengumpulan
Observasional
Data
Sumber Data Dokumen rekam medis
Instrumen Pengambilan
Dokumen rekam medis
Data
Besar Sampel Populasi
Frekuensi Pengumpulan
Per 3 Bulanan
Data
Periode Pelaporan Data Triwulanan, Tahunan
Periode Analisis Data Triwulanan, Tahunan
 Tabel
Penyajian Data  Control chart
 Run chart
Penanggung Jawab Koordinator Pelayanan UGD, Gigi dan mulut,
KIA

Anda mungkin juga menyukai