Anda di halaman 1dari 119

BPPV merupakan suatu kondisi terjadinya gangguan dari sistem perifer vestibular,ketika pasien merasakan

sensasi pusing
berputar dan berpindah yang berhubungan dengan nistagmus ketika posisi kepala berubah terhadap gaya
gravitasi dan
disertai gejala mual,muntah dan keringat dingin. Penyebab pasti belum diketahui,tetapi dapat disebabkan oleh
trauma
kepala dan lainnya. Tipe dibagi berdasarkan kanalis semisirkularis yang terkena. Diagnosa diteggakan
berdasarkan
pemeriksaan fisik,lab dan tes vestibular. Tes Dix-Hallpike digunakan untuk meneggakkan diagnosis dari BPPV.
Terdapat
beberapa manuver yang digunakan sebagai terapi dari BPPV. Simpulan: Penyakit ini merupakan selflimiting.
Dengan
diagnosis yang tepat yaitu dengan konfirmasi tes vestibular, maka dapat dilakukan pilihan terapi yang sesuai agar
penyakit
ini dapat hilang.

DINAS PAGI

Tanggal : 20 Mei 2022

1. Ny. NA/65 th/194778


S/
̶ Nyeri perut kiri atas hilang timbul sejak ± 2 hari yang lalu. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk ke
punggung kiri, saat nyeri timbul mual (+), muntah (-), sesak (-)
̶ BAK berpasir (-), nyeri (-), berdarah (-)
̶ BAB kecil-kecil seperti tahi kambing sejak ± 2 hari yang lalu. Sebelumnya BAB lunak, darah (-),
lendir (-), warna biasa.
̶ Riw. Demam ada sejak ± 5 hari yang lalu, tidak terlalu tinggi, sepanjang hari. Sudah berobat ke
klinik dapat obat 2 jenis, nama obat lupa. Demam berkurang dengan obat tersebut.
̶ Penurunan berat badan ada ± 4kg dalam 2 bulan yang lalu
̶ Nafsu makan menurun (+)
̶ Riw. Menstruasi teratur, siklus 28-30 hari, lama 5-7 hari, ganti pembalut 2-3x/hari, dismenore
(+), menarche umur 12 tahun, haid terakhir ± 5 tahun yang lalu
̶ Riw. Penyakit / keluhan yang sama sebelumnya tidak ada
̶ Riw. DM ada sejak ± 3 tahun yang lalu, tidak rutin minum obat
̶ Riw syndrome dyspepsia ada
̶ RIw. HT, jantung, stroke disangkal
̶ Riw. Keluhan yang sama / keganasan dalam keluarga disangkal

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 93x/menit
RR : 18x/menit
TD : 140/62 mmHg
T : 37,8
VAS : 5-6
BB : 46 kg
TB : 154 cm
Status gizi : IMT 19,4 normoweight
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan LUQ & epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
EKG:
̶ Sinus rythme, reguler, frekuensi 93x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
USG Abdomen:
̶ Efusi pleura sinistra
̶ Massa solid ukuran lebih kurang 2 x 2,5 x 1,6 cm di myometrium curiga benigna
̶ Tak tampak kelainan hepar, vesica fellea, pancreas, lien, ren bilateral, dan bladdder.
X-ray thoraks PA:
̶ Broncopneumonia
̶ Cardiomegaly konfigurasi congestive heart failure disertai elongatio aorta dan aortosclerosis
(CTR 52%)
̶ Oedema pulmonum
̶ Efusi pelura sinistra
Laboratorium:
̶ Hb/Ht/Leuko/Trombo : 12,0/5.110/35,5/130.000 (dalam batas normal)
̶ Hitung jenis (B/E/N/Li/Mo) : 0/1/68/20/11 → limfositosis
̶ Elektrolit (Na/K/Cl) : 133/4,8/100 → hiponatremia ringan
̶ Faal ginjal (Ur/Cr) : 30/0,9 (dalam batas normal)
̶ GDS : 114 (dalam batas normal)
̶ Billirubin total/indirek/direk : 0,6/0,4/0,2 (dalam batas normal)

A/
Colic abdomen ec myoma dd/ myometrium carcinoma + Efusi pleura (S) minimal curiga metastasis

P/
̶ IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf
̶ Paracetamol 1000mg (iv)
̶ Ondansetron 4mg (iv)
̶ Omeprazole 40mg (iv)
̶ Pindah ponek

2. An. FAW/6th/194776
S/
̶ Nyeri di tangan kanan setelah jatuh dari pohon sejak ± 4 jam yang lalu. Tangan kanan sulit
digerakkan karena nyeri, nyaman dengan posisi terlipat di siku.
̶ MOI : jatuh dari pohon dengan posisi miring badan kiri menumpu tanah, wajah menumpu tanah,
ketinggian ± 1,5 meter
̶ Penurunan kesadaran, kejang, muntah, nyeri kepala hebat setelah jatuh (-)
̶ Keluar darah dari hidung (+) ± 1/2 sdm, berhenti sendiri dalam beberapa menit
̶ Keluar darah dari telinga, mulut, genital (-)
̶ RPO : OS sudah dijahit di kening kiri sebanyak 2 jahitan di klinik sejak 1 jam setelah jatuh, diberi
obat minum
̶ RPD : riw. Patah tulang sebelumnya tidak ada, riw mimisan ada, riw hemofilia/kelainan
pembekuan darah (-)
̶ Riw imunisasi lengkap

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 93x/menit
RR : 18x/menit
TD : tidak diperiksa
T : 36,8
VAS : 6-7
BB : 18 kg
TB : 113 cm
Status gizi : BB/TB 85,71% gizi baik
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : status lokalis
Gigi & Mulut : status lokalis
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : Pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak dinilai
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan LUQ & epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
Status Lokalis
Frontalis (S) :
- 1 cm di atas alis bagian luar, tampak luka robek yang sudah dijahit 2 hecting membentuk garis lurus
panjang ± 2 cm, udem (+), darah (-)
Frontalis (D):
- 2 cm di atas alis bagian tengah, tampak luka lecet dengan ukuran 2cmx1,5cm
Nasal (S):
- tampak krusta merah kehitaman di vestibulum. Perdarahan aktif (-)
Upper lip (D):
- udem (+), nyeri (+), warna kemerahan, hangat (+)
Brachium (S):
- Look : posisi fleksi elbow joint, deformitas (-), luka terbuka (-)
- Feel : udem (+) 2 cm di atas elbow joint, nyeri tekan (+), krepitasi (-)
- Move : ROM shoulder joint bebas, ROM elbow joint terbatas nyeri
Pemeriksaan Penunjang
X-ray kranium AP/Lat:
̶ Tak tampak fraktura neurocranium dan viscercranium
X-ray thoraks PA:
̶ Pulmo tak tampak kelainan
̶ Besar cor dalam batas normal
X-ray Brachium (S):
̶ Tak tampak fraktura maupun dislokasi ossa shoulder sinistra

A/
Strain elbow (S) + Vulnus laceratum er frontalis (S)

P/
̶ Rawat luka
̶ ATS 1.500IU (im)
̶ Verban elastis di elbow joint
Obat pulang:
̶ Paracetamol 3x180mg (po)
̶ Amoksisilin 3x180mg (po)
̶ Metronidazol 3x300mg (po)
̶ Asam traneksamat 3x360mg (po)
̶ Phytomenadione 2x5mg (po)
̶ Vit C 1x25mg (po)
̶ Kontrol luka ke faskes tanggal 23/05/2022
̶ RICE method : rest, ice (kompres), compression (verban), elevation (ditinggikan)
̶ Edukasi : segera bawa ke faskes jika terjadi penurunan kesadaran, kejang, muntah, nyeri kepala
hebat, keluar darah dari hidung, telinga, mulut atau kelamin

3. Ilauwati pulang epigastric pain


S/
KU: nyeri ulu hati
RPS: nyeri ulu hati sejak 1 hari yg lalu
Mual (+), muntah (+) setiap kali mencoba makan
mengaku sedang sulit makan, nafsu makan berkurang, ada beberapa masalah yang tengah dipikirkan
BAB dan BAK dbn
RPD: dyspepsia

O/
KU, Kes: sakit ringan, CM
TD 127/79
HR 88x
RR 18x
T 36,7
SpO2 99%
Mata : anemis (-/-) ikterik (-/-)
Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomend : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik, , hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)
Kulit : dalam batas normal

EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 88x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
A/
Epigastric pain ec dyspepsia fungsional

P/
Terapi IGD
Inj. Ranitidin 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Observasi --> keluhan berkurang --> boleh pulang
caps lansoprazole 2x30mg
syr sucralfat 3x2cth
tab domperidon 3x10mg (k/p)

4. Hotbiner ca gaseter anemia berat rawat pd dr benni/del

5. Ido rudi epigastric pain juga oper bang fadhil pulang


S/
KU: nyeri ulu hati
RPS: nyeri ulu hati sejak 1 hari yg lal
Mual (+), muntah (+) 2x (1x di rumah, 1x di IGD)
rasa panas di dada (+), cegukan (+)
BAB dan BAK dbn
RPD: dyspepsia

O/
KU, Kes: sakit ringan, CM
TD 130/90
HR 92x
RR 18x
T 36,4
SpO2 99%

Mata : anemis (-/-) ikterik (-/-)


Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomend : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik, , hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)
Kulit : dalam batas normal

EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 92x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/
Epigastric pain ec dyspepsia fungsional

P/
Terapi IGD
Inj. Omz 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Observasi --> keluhan berkurang --> boleh pulang
caps lansoprazole 2x30mg
syr sucralfat 3x2cth
tab domperidon 3x10mg (k/p)
DINAS MALAM

Tanggal : 21 Mei 2022

1. Tn.RF/21 tahun
S/
- luka di pinggang kanan setelah dikeroyok 1 jam SMRS
- MOI: OS menaiki motor, dan tiba-tiba datang sekumpulan orang jumlah sekitar 10 orang
mengeroyok dengan pukulan dan beberapa senjata
- dipukul di badan dan kepala, nyeri di kepala belakang (+)
- kejang (-), penurunan kesadaran (-), muntah (-), keluar darah dari hidung, telinga, mulut (-)
- riw gangguan pembekuan darah (-)

O/
Pemeriksaan Fisik:
A : bebas
B : RR 20x, spo2 99
C : ND kuat angkat 98x, TD 110/75
KS : CM GCS 15
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
T : 37,8
VAS : 3-4
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan, akral dingin

Status lokalis
1. er oksipital (D)
Tampak vulnus laceratum seukuran kepala jarum pentul, kedalaman 0,5 cm, dasar otot, tepi rata,
perdarahan aktif (-)

2. er shoulder (S)
Tampak vulnus excoriatum berbentuk garis sepanjang 7cm, seluas daerah 7x3cm, warna kemerahan,
perdarahan aktif (-)

3. er flank (D)
Tampak vulnus laceratum, batas tegas, tepi rata, dasar otot, jika dirapatkan membentuk garis lurus
sepanjang 2,5cm, perdarahan (+) merembes

A/ vulnus laceratum er oksipital (D) et flank (D) + vulnus excoriatum er shoulder (S)

P/
TERAPI IGD:
- IVFD RL 500cc 20tpm
- Rawat luka
- hecting VL er flank (D) 3 simpul
- Tetagam (im)
- inj ketorolac 30mg (iv)
- inj ranitidin 1amp (iv)
Observasi --> tidak ada keluhan --> boleh pulang
- tab amoxicillin 3x500mg (po)
- tab metronidazole 3x500mg (po)
- tab asam mefenamat 3x500mg (po)
- caps lansoprazole 2x30md (po)
- tab asam traneksamat 3x500mg (po)
- tab vit C 3x1 (po)
- kontrol luka 3 hari lagi
DINAS MALAM

Tanggal : 22 Mei 2022

1. Tn RS. 81 tahun / 085522


S/
- batuk berdahak sejak 1 minggu yang lalu, meningkat sejak 3 hari yang lalu
- demam sejak 2 hari yang lalu, tidak terlalu tinggi
- sesak nafas ada sesekali, meningkat dengan aktifitas, tidak dipengaruhi cuaca dan makanan
- nyeri dada (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-)
- keringat malam (-), penurunan berat badan (-), nafsu makan berkurang (-)
- OS perokok berat sejak 40 tahun yang lalu, masih aktif merokok sampai saat ini.
- RPD : hipertensi tidak terkontrol

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 86x/menit
RR : 24x/menit
SpO2 : 99%
TD : 165/70 mmHg
T : 37,5

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : barrel chest (+), iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, retraksi (-)
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas bronkovesikular, ekspirasi memanjang (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-) , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
- EKG:
Sinus rythme, reguler, frekuensi 86x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s, ORQ
duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
- Ro Thoraks:
Bronkiektasis
- Lab : leukosit 14.476

A/ PPOK + HT

P/
- inj n-acetylsisteim 1 amp (iv)
- nebu ventolyn 1 respul
- inj paracetamol 500mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
- tab candesartan 1x8mg (po)
- tab amlodipin 1x5mg (po)
Konsul dr Sp P dan Sp JP, rawat jalan, obat pulang:
- cefixime 2x200mg (po)
- tab teosal 2x1 tab (po)
- metil prednisolon 4mg + cetirizin 10mg + bromhexin 1 tab (racik --> 3x1) po
- lansoprazole 2x30mg (po)
- curcuma 3x1 tab (po)
- symbycort (2x1 puff)
- candesartan 1x8 mg (po)
- amlodipin 1x20mg (po)
- atorvastatin 1x20mg (po)

2. Tn WP. 47 tahun / 194846


S/
- tidak bisa BAK sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit
- Awalnya, pasien mengeluhkan buang air kecil tidak lancar sejak 5 minggu yang lalu. BAK harus
mengedan agar air kencingnya keluar, selain itu pasien merasakan BAK tidak tuntas atau tidak puas.
Pasien merasakan gejala yang dirasakan menjadi bertambah, pasien merasa BAK menjadi lebih sering
terutama waktu malam dan terbangun lebih dari 6 kali dan pernah kencing setiap 10 menit sekali dan
sakit untuk memulai berkemih. Selain itu, keluar kencing menetes – netes, terputus dan melemah
pancarannya. Riwayat BAK berdarah (-), berpasir (-)
- Nyeri pinggang kiri (+)
- Nyeri di akhir kencing (-)
- Demam tidak ada.
- Penurunan nafsu makan (-), penurunan BB (-)
- Mual dan muntah ada
- BAB tidak ada keluhan
- OS perokok aktif, sejak 25 tahun

Pemeriksaan IPSS
Dalam 1 bulan akhir ini berapa seringkah anda :
- Incomplete emptying = 4
- Frequency = 3
- Intermittency = 5
- Urgency = 3
- Weak stream = 5
- Straining = 5
- Nocturia = 4
- QoL = 4
Skor IPSS = 28 ( kategori berat ), QoL = 4

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 99%
TD : 125/74 mmHg
T : 36,8

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, retraksi (-)
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas bronkovesikular, ekspirasi memanjang (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
Abdomen:
- inspeksi: membuncit (+)
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: full blast (+), nyeri tekan (-) , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
- RT: OS menolak

A/ Retensi urin ec susp BPH

P/
- pasang kateter urin --> UO 900cc
- inj ketorolac 30mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
Observasi, keluhan berkurang --> boleh pulang:
- tab paracetamol 3x500mg (k/p)
- kontrol poli bedah besok, rencana USG

3. Tn JR. 62 tahun / 194719


S/
- tidak bisa BAK sejak 16 jam sebelum masuk rumah sakit
- OS telah dikenal BPH, tadi pagi baru melepas kateter di poli, anjuran coba tidak pakai kateter post
terapi oral BPH (finasterid 1x5mg, tamsulosin 1x0,4mg)
- sulit duduk, karena perut nyeri
- Demam tidak ada.
- BAB tidak ada keluhan
- OS perokok aktif, sejak 43 tahun

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 90x/menit
RR : 22x/menit
SpO2 : 99%
TD : 130/83 mmHg
T : 36,7

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, retraksi (-)
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas bronkovesikular, ekspirasi memanjang (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
Abdomen:
- inspeksi: membuncit (+)
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: full blast (+), nyeri tekan (-) , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

A/ Retensi urin ec BPH

P/
- pasang kateter urin --> UO 1100cc
- inj ketorolac 30mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
Observasi, keluhan berkurang --> boleh pulang:
- lanjut obat dari poli
- kontrol poli bedah ganti kateter 2 mgg lagi

4. An. MMAF/ laki-laki/ 9 bulan / 194839


S/
- demam hari ke 7, bersifat naik turun, semakin naik saat sore menjelang malam hari
- batuk, pilek (+) berdahak, sulit dikeluarkan
- sesak nafas (+)
- RPO : 2 hari yang lalu sudah berobat ke klinik namun keluhan tidak berkurang
- RPD: -
- RPK : batuk pilek dan demam pada saudara kandung (+)

O:
K.U : sakit sedang
Kes : CM
RR : 45x/mnt
HR: 140x/mnt
Suhu : 39,2
BB : 8,1 kg

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, retraksi subcosta (+/+)
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas bronkovesikular, rhonki (+/+), wheezing (-/-),
Abdomen:
- inspeksi: distensi (-)
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-) , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan penunjang
- Lab : leukosit 13.990, natrium 128
- Ro thoraks : BP

A/ BP + hiponatremia

P/
Terapi IGD:
- IVFD D5 1/4 NS 32 tpm
- paracetamol drops 100mg/ml (0,8cc/jam) po
- dumin supp 1
- cetirizine drps 10mg/ml (0,2cc/24jam) po
- ambroxol drops 20mg/ml (0,2cc/8jam) po
Konsul dr Sp A, advice:
- inj pycin 4x200mg (iv)
- ganti IVFD Nacl 0,9% 32tpm
- lainnya lanjut

Rencana terapi ruangan:


- ivfd kaen 3A 12 gtt/i
- pct 3x100 mg (k/p)
-mucos syr 3x4cc
- oralit 90cc/x muntah
DINAS SORE

Tanggal : 25 Mei 2022

2. Ny SW. 22 tahun / 195068


S/
- demam sejak 6 jam smrs, terus menerus, menggigil (-), berkeringat (-)
- mual (+), muntah (-), nyeri perut (+)
- batuk pilek (-)
- nyeri saat BAK (+), BAK berpasir dan keruh disangkal
- riw menstruasi normal, perdaraha pervaginam (-)
- riw vaginal hygiene - dengan sabun pembersih kewanitaan, etika mencebok dan mencucui tangan
kurang baik

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 80x/menit
RR : 18x/menit
SpO2 : 99%
TD : 120/80 mmHg
T : 38,8

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas bronkovesikular, ekspirasi memanjang (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-),
Abdomen:
- inspeksi: membuncit (-)
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan suprapubic (+) minimal , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
- Urinalisis rutin : leukosituria
- Lab : leukositosis 16.110

A/ Obs febris H-1 ec ISK


P/
Terapi IGD:
- Inf paracetamol 1000mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
Observasi, keluhan berkurang --> boleh pulang:
- tab kotrimoksazol 2x960mg po
- tab paracetamol 4x500mg po
- caps omeprazole 1x20mg po
- tab domperidon 3x4mg (k/p) po
- tab vit B compleks 1x1 po
DINAS PAGI

Tanggal : 26 Mei 2022

1. Tn DDRG. 51 tahun / 197482


S/
- sesak nafas meningkat sejak 1 hari ini, sesak hilang timbul sejak 1 bulan yang lalu, meningkat dengan
aktifitas, tidak dipengaruhi cuaca dan makanan
- batuk berdahak sejak 1 bulan terakhir berkurang
- demam ada, tidak tinggi
- keringat malam (+), penurunan berat badan 2-3kg sebuln terakhir , nafsu makan berkurang (+)
- nyeri dada, berdebar-debar, keringat dingin (-)
- tampak lemas, BABdan BAK tidak ada keluhan
- OS sudah dikenal TB Paru on Theraphy OAT Kat 1 bulan ke-1

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 92x/menit, nadi lemah
RR : 26x/menit
SpO2 : 99%
TD : 108/80 mmHg
T : 36,4

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, retraksi (-)
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (+/+), wheezing (-/-),
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-) , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
- EKG:
Sinus rythme, reguler, frekuensi 92x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s, ORQ
duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
- Ro Thoraks:
TB paru
- Lab : leukosit 19.560, natrium 108, kalium 2,5

A/ Dyspnue ec TB Paru on therapy et susp Pneumonia + elektrolit imbalance ec low intake

P/
- O2 nasal canul 2 liter/i
- IVFD NaCl 0,9% 250cc habis dalam 15 menit, lanjut IVFD B FLuid 2o tpm
Konsul dr Sp P, advice:
- inj ceftriaxone 2x1gr (iv)
- in jranitidin 2x1amp (iv)
- inj metilprednisolon 2x125mg (iv)
- tab cetirizine 1x10mg (po)
- tab bromhexin 3x1 (po)
- NaCl 3% 2-3kolf 14 tpm
- KCl 25 meq dalam 0,9% Nacl 250cc (4 jam/kolf)
- OAT lanjut
DINAS MALAM

Tanggal : 28 Mei 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 29 Mei 2022


DINAS SORE

Tanggal : 1 juni 2022


DINAS PAGI

Tanggal : 2 JUNI 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 4 Juni 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 5 JUNI 2022


DINAS SORE

Tanggal : 8 JUNI 2022


DINAS PAGI

Tanggal : 9 JUNI 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 11 JUNI 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 12 Juni 2022

1. Ny. Sogirah/68 th/125750 - SNAKE BITE DI JEMPOL KAKI KANAN - rawat bedah
S/
̶ Jempol kaki kanan digigit ular sejak 20 menit sebelum masur IGD. Ular masuk ke rumah, dengan
ciri-ciri, kulit mengkilat, warna, bentik kepala, panjang tidak diketahui.
̶ Penurunan kesadaran, kejang, sesak nafas, muntah, sakit kepala setelah digigit ular tidak ada
̶ RPO : luka bekas gigitan dicuci sabun dan air mengalir, lalu diikat bagian pertengahan kaki
dengan kain
̶ RPD : HT, DM, ginjal, stroke, alergi disangkal

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
TD : 184/94 mmHg
T : 36,7
VAS : 1-2
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Status Lokalis
Digiti 1 phalang proximal er pedis (D) :
- tampak luka lecet berbentuk gigitan taring ular (fang marks) jumlah 1 pasang, ukuran diameter
masing-masing 0,3cm, udem (-), perdarahan aktif (-), nyeri (-)

Pemeriksaan Penunjang
EKG:
̶ Sinus rythme, reguler, frekuensi 88x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
̶ Laboratorium: darah rutin, GDS, ureum kreatinin dalam batas normal

A/
Snake bite er digiti I pedis (D)

P/
̶ Wound toilet (cuci luka + tutup verban)
̶ Pasang bidai
̶ IVFD RL 12jam/kolf
̶ Drip SABU 2 vial daIam IVFD D5 100 cc 30tpm (iv)
̶ Inj. ATS 1 ampul (iv)
̶ Inj. Ceftriaxon 2gr (iv)
̶ Inj. Ketorolac 30mg (iv)
̶ Konsul dr sp bedah ---> lanjut terapi, rawat bedah

2. An. GS/3th/009171 - demam 1 mgg - prolonged febris - susp isk - pulang


3. Tn. hozyUcok Rahmat/43th/179286 - nyeri perut kanan atas - cholelithiasis- pulang kontrol
poli bedah
4. Tn. Jumadi/49th/131616 - nyeri perut kanan atas menjalar ke selangkangan - susp BSK
(S)dd/chlolelithiasis + susp BPH
5. Tn. Daslan/64th/195995 - TB milier + low intake + electrolit imbalance
6. Tn. Rusdin A/ 65th/085962 - PPOK eksaserbasi akut + Tb paru (16 ribu
DINAS MALAM

Tanggal : 15 JUNI 2022


1. Tn. A/68th/195769
S/
̶ lemes dan muntah sejak 1 hari ini
̶ Muntah 2x jumlah 50cc, berisi makanan, darah (-)
̶ Menyesak (+), mual (+)
̶ Batuk (-), demam (-)
̶ RPD : pasien sudah dikenal nefrolithiasis multipel dekstra tgl 08/06/2022

O/
- kesadaran: Cm
̶ TD: 130/80 mmhg
̶ Hr: 79x/i
̶ Rr: 18x/i
̶ T : 37

̶ Mata: Ca(-/-), Si(-/-)


̶ Leher: jvp meningkat(-/-), massa -, jejas -
̶ Thorak: retraksi (-/-), masa(-)
̶ Jantung: Bj 1 BJ 2 reguler, murmur(-), galop(-)
̶ Paru: vesikuler(+/+), Rh(-/-) wh(-/-)
̶ Abdomen: supel(+), bu (+) normal, nyerinketok cva +/-
̶ Ekstremitas: akral hangat, crt<2", udem (-)

̶ Lab: hb 9,2; kalum 6,1; ureum 92; kreatinin 2,9


̶ EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 79x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval
0,12s, ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
̶ USG urologi:
̶ - Ren (S) : ukuran mengecil, batu multiple 1,5cm, jumlah > 3buah --> nefrolithiasis multiple, ren
contracted
̶ - Ren (D) : nefrolithiasisi bercabang multiple, terutama pole bawah 2x3,4 cm dengan cabang
yang lain + hidronefrosis grade III

A/
nefrolithiasis D/S + anemia ringan + hiperkalemia + AKI on CKD

P/
̶ Terapi di IGD:
̶ - O2 2 l nasal canul saturasi 98%
̶ - IVFD NaCl 14 tpm
̶ - Inj omz 1 amp
̶ - Inj ondansetron 1 amp
̶ - Inj furosemid 1 amp
̶ - konsul Sp PD --> anjuran rujuk karena tidak ada urologi (kejadian anemia dan AKI on CKD
diduga karena nefrolithiasis, setidaknya di HD cito langsung OK)
DINAS SORE

Tanggal : 20 JUNI 2022


DINAS PAGI

Tanggal : 21 JUNI 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 22 juni 2022

1.
S/
KU: nyeri ulu hati
RPS: nyeri ulu hati sejak 1 mgg yg lalu, memberat 2 hari ini.
Mual (+), muntah (+) 1x hari ini, isi makanan dan cairan kuning
Nafsu makan sangat menurun 1 mgg ini
Penurunan berat badan ada
BAB hitam seperti aspal sejak 2 mgg ini
BAK tidak ada kelainan
Demam (-)
RPD: DM, HT, penyakit kronis lainnya tidak diketahui
Riw. Kebiasaan : minum obat bebas/jamu2an disangkal, alkohol dan obat2 terlarang tidak ada

O/
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 110/70
HR 80x
RR 28x
T 36,5
SpO2 97%
99% dengan O2 3 lpm

Mata : anemis (+/+) ikterik (+/+), mata sedikit cekung (+/+)


Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomend : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik et hipokondriaka kanan, turgor baik, hepar lien tidak
teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)
Kulit : ikterik di perut dan wajah

Lab : hb 4,1; leukosit 52.680; ht 9,7; trombo 679000; HbsAg (-), GDS 115; bil total 21,4; ureum 152;
kreatininn 2,7; SGOT 101; SGPT 102
EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 80x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/
Epigastric pain
Anemia berat ec susp PSCBA (melena) ec susp CML

P/
Terapi IGD
IVFD RL 30 tpm
Inj. Omz 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Konsul Sp PD, advice:
- cek gambaran darah tepi --> lapor di ruangan jika hasil sudah keluar
- ro thoraks
- USG abdomen besok pagi
- transfusi PRC 4-5 kantong premed lasix
- IVFD NaCl 0,9% 14 tpm
- Inj Ranitidin 25mg/ml (2x1) iv
- inj meropenem 1 gr (3x1) iv
- inj ondansetron 4mg (3x1) iv
- inj transamin 500mg (3x1) iv
- inj vit K 5mg (3x1) iv
- sucralfat syr 3x2cth po
- tab paracetamol 3x500mg po
- tab curcuma 3x1tab po
- tab lexicol 3x300 po
- tab domperidon 3x10mg po
- tab rebamipid 3x100mg po
DINAS MALAM

Tanggal : 23 juni 2022

1. By TH; 8 bulan; 6,9kg


S/
- sulit BAB sejak 2 hari yang lalu
- riw sulit BAB ada, sejak 4 hari yang lalu
- riw. makan : MPASI (kentang, brokoli, wortel, ikan)
- RPO : ke dokter Sp A dapat laculose 2x0,4cc, namun sudah 2 hari obat habis
- muntah (-), demam (-)
- anak sulit tidur, rewel (-)

O/
KU : baik
KS : CM
ND : 115x
NF : 35x
T : afebris
Abdomen :
- I : distensi (-)
- A : BU + normal
- P : supel (+)
- P : timpani
Anus :
- I : eritem (-)

A/
- Konstipasi

P/
Lactulose drop 2x0,4cc po
kontrol poli Anak besok
MPASI makan banyak serat
jika BAB masih belum keluar, perut kembung, anak rewel, tampak lemes segera bawa ke IGD

2. An. R, 6 th, 14kg


S/
- Kejang 15 menit sebelum masuk rumah sakit. dengan frekuensi 1 kali, durasi kurang dari 15 menit,
kejang kelonjotan seluruh tubuh, anak sadar setelah kejang
- Demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit dengan suhu 38ºC, terusmenerus, tidak menggigil,
tidak berkeringat banyak.
- batuk (-), mual (-), muntah (-), BAB dan BAK dalam batas normal
- riw. kejang demam (+), riw epilepsi dalam keluarga (-)
- RPO : berobat ke klinik 2 hari yang lalu, mendapat obat pereda demam, dan sudah diminum 4 jam
SMRS

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 110x/menit
RR : 22x/menit
T : 37,4
BB : 14 kg
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
Status neurologis : motorik, sensorik, dan refleks fisiologis dalam batas normal

A/ Epilepsi dd/ kejang demam sederhana + obs febris H-3

P/
- IVFD Asering 16tpm makro
- observasi kejang
- syr paracetamol 4x140mg (po)
- diazepam tab 3x5mg (dan tiap demam >38) po
- takana syr 1x1cth (po)
- syr amoxicillin 125mg/5ml 3x1cth (po)
- boleh pulang

3. An. RU; 11 bulan; 7,7kg


S/
- Demam sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit dengan suhu 38ºC, terus-menerus, tidak menggigil,
tidak berkeringat banyak.
- mencret ada 5x sejak 1 hari yang lalu, ampas (-), darah (-), lendir (-), warna kuning kecoklatan, tinja
yang keluar tiap mencret 50cc.
- batuk (-), mual (-), muntah (-), BAK dalam batas normal
- anak masih mau minum, tampak sedikit lemas
- riw. kejang demam (+)
- RPO : -

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 118x/menit
RR : 35x/menit
T : 38,1
BB : 7,7 kg
Kepala: normocephal, ubun-ubun tidak cekung
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), tidak cekung
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan, mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-), turgor baik
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
Status neurologis : motorik, sensorik, dan refleks fisiologis dalam batas normal

A/ obs febris H-2 + GEA tanpa dehidrasi + kejang demam sederhana

P/
- IVFD Asering 10tpm makro
- observasi kejang --> tidak ada kejang
- paracetamol drops 100mg/ml 4x0,8cc (po)
- diazepam 3x3mg (dan tiap demam >38) po
- oralit 150cc tiap BAB cair
- zinc syr 20mg/5ml 1x1cth (po)
- lacto B 1x1sach (po)
- boleh pulang

4. Ny. N/79tahun/021776

S/
KU: lemes dan tidak nafsu makan
RPS: demam (-), mual (+), muntah (-), BAB normal, BAK sering, sedikti-sedikit, penurunan BB ada tidak
diketahui, batuk (-), sesak (-)
Nyeri pinggang kanan (+)
Riw bab hitam ada, mengaku karena ssring minum obat-obatan penghilang sakit.
Telah berobat ke RS Thursuna kemarun, hasil labor anemia berat hb 4,6, CKD, ur 158 cr 3,8, hasil usg
abdomen fatty liver dan hidonefrosis grade II (D)
RPD: DM, HT, penyakit kronis lainnya tidak diketahui

O/
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 150/67
HR 90x
RR 20x
T 37,1
SpO2 99%

Mata : anemis (+/+) ikterik (-/-)


Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik, turgor baik, hepar lien tidak teraba, nyeri ketok CVA (D)
positif
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (+) non pitting kaki kanan

Lab : hb 4,3; ht 12,4; na 133, kalium 5,6; clorida 109, GDS 115, albumin 2,9; creatinin 2,8; ureum 115
USG abdomen : fatty liver + hidronefrosis Grade II kanan
EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 90x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/
Anemia berat ec CKD stage V + Hipertensi

P/
Terapi IGD
IVFD NaCl 0.9%
Inf PCT 500mg
Inj. Omz 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
KOnsul Sp.PD, advice:
rawat ruang PD
Inj ranitidin 25mg/ml (2x1) iv
Inj transamin 500mg (3x1) iv
Inj Vit k 2mg (3x1) iv
Lansoprazol 30mg (2x1) caps po
Sukralfat syr 3x1 po
Rebamipide 100mg (3x1) po
Candesartan 1x8 mg po
Pct 3x1 tab
Curcuma 3x1
Bcomp 3x1
Domperidon 10 mg (3x1) po
Transfusi prc 5-6 u pre med lasix
Ro thorax
DINAS SORE

Tanggal : 27 JUNI 2022


DINAS PAGI

Tanggal : 28 JUNI 2022

3. Ny. EG/ 40 th / 114156


S/
- mencret >10x sejak 1 hari yang lalu, ampas (-), darah (-), lendir (-), warna kuning kecoklatan, tinja
yang keluar tiap mencret ±½ gelas aqua (120cc). Diare muncul secara mendadak, pasien sudah
berobat ke klinik kemarin, hanya minum 1 tablet obat dicairakan ke air (zinc) untuk meringankan
diare yang dialami pasien. Keluhan diare juga disertai mual dan muntah, nyeri perut, dan demam
sumeng.
- Mual dan muntah (+), mual bersifat hilang timbul. Muntah dikatakan terjadi sebanyak ±2x dengan
volume ± ½ gelas aqua (±120 cc), isi muntahan berupa campuran air liur dan makanan yang telah
dimakan sebelumnya, dan tidak mengandung darah.
- nyeri perut (+) sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan pada perut kanan dan kiri bagian bawah terasa
seperti melilit (dipelintir). Nyeri dirasakan setiap kali pasien merasa ingin buang air besar.
- Demam (+) sejak tadi malam. Demam dikatakan mulai muncul setelah pasien mengalami diare dan
muncul secara mendadak tinggi. Demam dikatakan tidak sempat diukur menggunakan termometer.
Pasien mengaku tidak sempat mengkonsumsi obat penurun panas untuk menghilangkan keluhan
demamnya
- bibir dan lidahnya terasa kering setelah mengalami diare. Keluhan mata terlihat cowong disangkal
dan pasien mengaku merasa lemas di seluruh badan. Pasien juga mengaku merasa kehausan sehingga
pasien lebih sering minum. Pasien mengaku telah menghabiskan air mineral sebanyak 2 botol sedang
(± @600 cc) sejak malam hari SMRS sampai saat pemeriksaan dilakukan. Nafsu makan pasien
dikatakan menurun karena pasien sering merasakan mual dan muntah setiap makan. Aktivitas BAK
diakui pasien buang air kecil dikatakan normal dengan frekuensi BAK 4-5x /hari.
- riwayat keluhan yang sama pada kedua anak kandung (+), namun OS mengaku yang paling banyak
mencretnya

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 98x/menit
RR : 18x/menit
TD : 120/80 mmHg
T : 36,4
VAS : 2-3
BB : 55 kg
TB : 156 cm
Status gizi : IMT 22,6 normoweight
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), air mata (+)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : mukosa bibir kering
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan RLQ, LLQ & epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”, washer woman hand (-)
Kulit : tidak ada kelainan

A/
Gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan

P/
Terapi di IGD:
- IVFD RL 500 cc habis dalam 2 jam (Daldiyono skor 1), lanjut IVFD RL 500cc 35tpm
- Inj Omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- inj ketorolac 30mg (iv)
- oralit 200-300cc tiap BAB cair
- observasi - selama observari 4 jam mencret 1 kali, jumlah 100cc, ampas (+), darah (-), lendir (-),
warna kuning kecoklatan, keluhan mual, muntah, nyeri perut berkurang
Obat pulang:
- paracetamol tab 3x500mg po (jika demam)
- loperamid tab 3x2mg po (jika nyeri perut mules)
- domperidon tab 3x10mg po (jika mual muntah)
- omeprazole caps 2x20mg po
- oralit 200-300cc tiap BAB cair
- zinc tab 1x20mg po (habiskan selama 7 hari, meskipun BAB cair sudah tidak ada)
- L-bio 1x1 sacchet po
- edukasi hand hygiene

4. An.JP/14th/197027
S/
- Lemes sejak 1 hari yang lalu
- anak tidak mau makan sejak kemarin, tampak mengantuk
- keringat dingin ada sejak tadi pagi
- demam (+) tidak tinggi, batuk (-)
- mual (+), muntah (+) setiap makan, muntah apa yang dimakan
- riw. minum-minum alkohol, dan pemekaian obat-obat terlarang disangkal
- RPO/RPD : -

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 96x/menit
RR : 18x/menit
TD : 116/77 mmHg
T : 37,8
VAS : 0
BB : 45 kg
TB : 154 cm
Status gizi : IMT 18,97 normoweight
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), air mata (+)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : mukosa bibir basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Lab : GDS 91, darah rutin, elektrolit dan faal ginjal dalam batas normal

A/ Hipoglikemia ringan

P/
- edukasi minum teh manis dan makan nasi
- IVFD D10% 20tpm
- Inf Paracetamol 500mg (iv)
- Inj ondansetron 4mg (iv)
- inj omeprazol 40mg (iv)
Boleh pulang setelah observasi, obat pulang
- antasida doen 3x1 tab po
- omeprazole 2x20mg caps po
- paracetamol 4x500mg po (k/p)
- domperidon 3x10mg po (k/p)

5. Tn S. 68 tahun / 065305
S/
- sesak nafas meningkat sejak 12 jam SMRS, sesak tidak menciut, meningkat dengan aktivitas, lebih
suka duduk saat sesak
- batuk ada sesekali, dahak (+), nyeri dada (-), berdebar-debar (-), keringat dingin (-)
- demam (-), mual (-), muntah (-)
- nafsu makan, BAB dan BAK dalam batas normal
- OS telah dikenal PPOK sejak 1 tahun yang lalu, rutin kontrol ke Poli Paru, terakhir kontrol tanggal 13
Juni 2022, mendapat obat azitromisin 1x500mg, n-acetylsistein 3x200mg, lansoprazol 2x30mg,
metilprednisolon 2x4mg, cetirizin 1x10mb, mucohexin 1x1 tab, teosal 3x1, berotec inhalasi o,1mg,
tremenza tab, vastrin, bricasma resp, pulmicort resp, ventolin nebul. OS mengaku jarang
menggunakan obat inhalasi yang diresepkan

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 97x/menit
RR : 28x/menit
TD : 130/80 mmHg
T : 36

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : napas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis, retraksi sub costa +/+, retraksi suprasternal
+
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (+/+) minimal, wheezing (+/+) minimal
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan (-) , pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
EKG:
Sinus rythme, reguler, frekuensi 97x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s, ORQ
duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Ro Thoraks:
PPOK

A/ PPOK eksaserbasi akut

P/
- nebu bricasma 1 respul
- nebu ventolyn 1 respul
- observasi post nebul, sesak berkurang RR 20x, retraksi supra sternal dan subcosta menghilang
Boleh pulang, lanjut kontrol poli paru sesuai jadwal, tambahan obat pulang yang sudah habis
dirumah:
- teosal 3x1 po
- metilprednisolon 2x4mg po

6. Tn.FW/21 tahun/197028
S/
- nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri awalnya dirasakan disekitar pusar dan lama
kelamaan berpindah ke perut kanan bawah. OS sulit berjalan karena nyerinya
- mual (+), muntah (+), nafsu makan turun (+), riw demam (+)
RPD : riw keluhan yang sama ada 3 bulan yang lalu, dibawa kusuk dan minum obat penghilang rasa
sakit agak berkurang

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 86x/menit
RR : 20x/menit
TD : 120/60 mmHg
T : 37,8
VAS : 4-5

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan RLQ, LLQ & epigastik (+), pembesaran hepar lien (-), psoas sign (+), rovsing sign
(+), blumberg sign (+), nt mc burney (+), obturator sign (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
X-ray thoraks PA: dbn
Laboratorium: leukositosis (14.970), neutrofilia 81

ALVARADO SCORE 9
Migration of pain 1
Anorexia 1
Nausea 1
Tendernes RLQ 2
Rebound tenderness 1
Elevated tempt 1
Leukositosis 2
Shift to the left ?

A/ Appendisitis Akut
P/
- IVFD Asering 20tpm
- puasa
- Inf paracetamol 500mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
- konsul dr Sp B --> anjuran OK CITO
Advice dr Sp B
- inj ceftriaxon 1gr (iv)

7. Ny. UM/49 tahun/180694


S/
- pusing berputar yang memnerat sejak 10 jam SMRS, mual (+), muntah (+)
- riw demam (+) kemarin, mencret 2x tadi pagi, ampas masih ada, darah (-), lendir (-)
- makan sulit karena mual dan muntah, perut terasa menyesak
- BAK tidak ada kelainan
- RPD : vertigo (+)
- RPK : riw mencret dan demam pada keluarga saat ini ada

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit ringan
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 84x/menit
RR : 20x/menit
TD : 110/76 mmHg
T : 36,7
VAS : 1-2

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), nistagmus hosrizontal (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 84x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/ vertigo perifer ec BPPV + on going GEA tanpa dehidrasi

P/
- IVFD RL 20tpm
- inj ondansetron 4mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj difenhidramin 10mg (iv)
- observasi, keluhan berkurang, mencret dan muntah (-)
- boleh pulang - obat pulang:
tab betahistin 3x8mg po
tab dimenhidrinat 2x50mg po
caps omeprazole 2x20mg
oralit sacch 200-300cc tiap BAB cair
zinc 1x20mg (habiskan selama 7 hari meskipun BAB cair sudah tidak ada)
banyak minum

8. Tn JY/52tahun/155056
S/
- nyeri lutut kanan sejak 10 hari yang lalu, memberat 2 hari ini, hingga tidak bisa berdiri dan sulit
duduk, lebih suka diam
- nyeri sendi berpindah-pindah (-)
- mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+), nafsu makan berkurang (+), penurunan bb tidak diketahui
RPD : riw keluhan yang sama ada, mengaku menderita asam urat namun tidak rutin kontrol ke dokter
dan tidak minum obat
riw HT, DM, ginjal dan penyakit kronis lainnya disangkal

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
TD : 140/80
T : 37
VAS : 7-8

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : Pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak dinilai
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Status Lokalis
Genu (D) :
- Look : posisi ekstensi, edem genu (+), warna sama dengan kulit sekitar
- Feel : udem (+), nyeri tekan (+++), krepitasi (-), teraba hangat
- Move : ROM genu sangat terbatas nyeri
Genu (S):
- Look : posisi ekstensi, edem genu (+), warna sama dengan kulit sekitar
- Feel : udem (+), nyeri tekan (+), krepitasi (-), teraba hangat
- Move : ROM genu terbatas nyeri
Cruris (D):
- tampak bejolan berwarna kuning, seperti calculus cristas asam urat multipel
MTP 1 Pedis (S):
- tampak udem dengan benjolan berwarna kuning multiple, curiga calculus cristal asam urat

Pemeriksaan Penunjang
X-ray Genu (D/S) AP/Lat: OA genu (DS) grade II, soft tissue swelling genu (DS)
EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 88x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Lab : hb 5,3; leukosit 15.060; trombosit 513.000; ht 16,7; asam urat 12,1

A/ Hiperurisemia + Gout arthritis fase akut + Osteoartritis genu DS grade II + anemia berat +
hiponatremia ringan + dyspepsia

P/
Terapi di IGD
- IVFD Nacl 0,9% / 8 jam
- Inj dexametason 5mg (iv)
- inj ketorolac 30mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
Konsul dr Sp PD, rencana rawat inap dengan terapi:
- transfusi PRC 4-5 kantong premed lasix
- inj. ranitidin 2x1mg (iv)
- inj ceftriaxon 2x1gr (iv)
- inj ketorolac 3x30mg (iv)
- paracetamol 3x500mg tab (po)
- allupurinol 1x300mg tab (po)
- calcium 3x1 tab (po)
- flamas gel

9. Tn EB/45 tahun/193597
S/
- BAB hitam sejak 2 hari yang lalu, konstitensi frekuensi dan jumlah biasa
- nyeri ulu hati (+), mual (+), muntah (-), demam (-)
- riw sering minum obat-obatan sakit kepala tanpa resep dokter (+)
- OS baru pulang dari RS Safira 2 hari yang lalu, dirawat selama 2 hari dengan keluhan yang sama.
telah dilakukan endoskopi, hasil gastritis antrum dan tidak tampak perdarahan
- riw BAB hitam hilang timbul telah ada sejak 2 bulan yang lalu
- riw minum-minum alkohol, obat- obatan terlarang (-)
O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 79x/menit
RR : 20x/menit
TD : 140/80
T : 36,1
VAS : 1-2

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : Pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak dinilai
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

EKG : : Sinus rythme, reguler, frekuensi 80x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval
0,20s, ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Lab : hb 8,5; ht 25,2; elektrolit, faal ginjal, dan GDs dalam batas normal

A/ PSCBA ec gastritis erosif + anemia sedang

P/
Terapi di IGD
- IVFD NaCl 0,9% / 8 jam
- inj ketorolac 30mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
Konsul dr SpPD, anjuran rawat inap dengan terapi:
- transfusi PRC 2 kantong, premed lasix
- inj ranitidin 2x1 amp (iv)
- inj transamin 3x1 amp (iv)
- inj vitk 3x1 amp (iv)
- antasida syr 3x2cth (po)
- sucralfat syr 3x2cth (po)
- rebamipide 3x1 tab
DINAS PAGI

Tanggal : 29 JUNI 2022


DINAS SORE

Tanggal : 30 JUNI 2022

2. Ny. Y; 56th
S/
- nyeri dada kanan sejak 1 hari SMRS, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk, menjalar sampai ke belakang
(punggung kanan).
- berdebar-debar (+), sesak nafas (-)
- batuk (-), riw batuk sejak 1 hari yang lalu, batuk berdahak sulit dikeluarkan
- keringat dingin (-), mual (+), muntah (-), nyeri kepala (+) terasa seperit terikat terutama di kepala
belakang
- makan biasa, BAB dan BAK tidak ada kelainan
- RPD : OS telah dikenal kelainan katup jantung dan kelainan irama jantung sejak 5 tahun yang lalu,
rutin kontol ke poli jantung RSUD Mandau. terakhir kontrol tgl 20 Juni 2022 : furosemid 1x40mg,
concor 1x2,5mg, candesartan 1x8mg, lansiprazol 1x20mg, simvastatin 1x20mg, codein 3x10mg,
eperison 2x1 tab.

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 66x/menit
RR : 20x/menit
TD : 100/60 mmHg
T : 36,6
VAS : 2-3
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, murmur sistolik di apkes (+) grade 2/6
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
EKG:
Sinus rythme, reguler, frekuensi 66x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,16s, ORQ
duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
X-ray thoraks PA: dalam batas normal

A/ Myalgia dd/ pleuritic chest pain + mitral valve prolapse + dyspepsia syndrome

P/
- O2 2l nc
- IVFD Nacl 0,9% 14 tpm
- inf PCT 500mg (iv)
- inj OMZ 40mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- observasi --> keluhan berkurang --> boleh pulang, obat pulang:
- tab furosemid 1x40mg (po)
- tab concor 1x2,5mg (po)
- tab cansedartan 1x8mg (po)
- caps lansoprazole 2x30mg (po)
- tab atorvastatin 1x20mg (po)
- tab eperison hcl 2x1 tab (po)

3. By. Ny Rafina; 15 hari; 2,3kg


S/
- OS dirujuk dari Poli Anak dengan keluhan kuning seluruh badan
- kuning muncul 3 hari setelah lahir, dan semakin bertambah
- riw minum ASI dan susu formula ada, frekuensi menyusu tak menentu (< dari /1-2jam)
- muntah (+) isi ASI, anak masih mau menyusu
- BAB dan BAK dalam batas normal
- anak tampak sedikit lemas
- riw kelahiran SC, cukup bulan, BBLR 2,3kg

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 130x/menit
RR : 42x/menit
T : 36,8
BB : 2,3kg
Kepala: normocephal, ikterik
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: supel (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani
Genetalia & Anus : dalam batas normal
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : ikterik dari lengan perut hingga kaki

Laboratorium:
Billirubin total/indirek/direk : 14,57/13,19/1,38 (meningkat)

A/
Neonatal Jaundice

P/
Konsul SpA, advice:
- rawat perinatologi untuk fototerapi
- tidak perlu pasang infus jika anak dapat minum
- urdofalc 1x25mg (po)

4. Tn.Supriadi
S/
- tangan kanan terkena mesin pemotong listrik sejak 2 jam SMRS
- MOI: OS sedang bekerja memotong pohon, tiba-tiba tangan terkena senso pemotong listrik
- kejang (-), penurunan kesadaran (-)
- riw gangguan pembekuan darah (-)

O/
Pemeriksaan Fisik:
A : bebas
B : RR 35x, spo2 99
C : ND kuat angkat 112x, TD 113/65
KS : CM GCS 15
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
T : 37,8
VAS : 6-7
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan LUQ & epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan, akral dingin

Status lokalis
1. er manus dekstra
Look : tampak vulnus traumatik amputatum phalang distal digiti 1,2,4,5 dan phalang distal-media
digiti 3, perdarahan aktif merembes
Feel : akral dingin, pulsasi arteri radialis dan ulnaris baiik, allen test (+)
Movement : ROM phalang 1-5 terbatas, ROM wrist baik
2. er leher
Look : tampak vulnus laceratum, batas tegas, tepi rata
Feel : dasar otot, ukuran 4cm
Movement : ROM dalam batas normal

Pemeriksaan Penunjang
Ro manus (D): traumatik amputatum phalang distal digiti 1,2,4,5 dan phalang distal-media digiti 3
X-ray thoraks PA : dbn
Laboratorium: dbn

A/ traumatik amputatum phalang distal digiti 1,2,4,5 dan phalang distal-media digiti 3 + vulnus
laceratum er colli superior

P/
TERAPI IGD:
- Puasa
- IVFD RL 500cc habis dalam 20-30 menit, lanjut IVFD RL 20tpm
- Rawat luka, bebat luka dengan kassa dan verban er manus (D)
- hecting VL er colli superior 4 simpul
- pasang kateter
- Tetagam (im)
- Inj. ceftriaxon 1gr (iv)
- Inj asam tranexamat 500mg (iv)
- inj vitamin K 10mg (iv)
- inj ketorolac 30mg (iv)
- drip tramadol 1 amp dalam RL
- inj ranitidin 1amp (iv)

Konsul Sp.OT:
- anjuran OK besok pagi, rawat ruangan dengan terapi igd lanjut

5. Tn.JS/41 tahun
S/
- demam sejak 2 hari yang lalu, terus-menerus, mengigil (-), berkeringat (-)
- nyeri saat BAK (+), BAK normal, nyeri pinggang (-)
- BAB tidak ada keluhan
- batuk (-), sesak )-), mual (+), muntah (-)

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 18x/menit
TD : 100/90 mmHg
T : 37,9
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung normal
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Urinalisis : leukosituria ringan

A/ Observasi febris H-2 ec ISK non komplikata

Terapi di IGD
- IVFD RL 18 tpm
- Inf PCT 500mg
- Inj ondansetron 4mg
- inj OMZ 40mg

Obat pulang
- Tab amoxicillin 3x500mg (po)
- Tab paracetamol 4x500mg (po)
- Caps lansoprazol 2x30mg (po)
- tab curcuma 3x1 (po)

6. An.VL/1 tahun 3 bulan/197207


DINAS MALAM

Tanggal : 1 JULI 2022

1. Ny.D;71 tahun
S/
KU: nyeri ulu hati
RPS: nyeri ulu hati sejak 1 mgg yg lalu, memberat 2 hari ini.
Mual (+), muntah (+) 1x hari ini, isi makanan dan cairan kuning
Nafsu makan menurun 1 mgg ini
Penurunan berat badan disangkal
BAB hitam seperti disangkal
BAK tidak ada kelainan
Demam (-)
RPD: DM, HT, penyakit kronis lainnya tidak diketahui
Riw. Kebiasaan : minum obat bebas/jamu2an disangkal, alkohol dan obat2 terlarang tidak ada

O/
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 110/70
HR 80x
RR 18x
T 36,5
SpO2 98%

Mata : anemis (-/-) ikterik (-/-)


Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomend : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik , turgor baik, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)
Kulit : dalam batas normal

Lab : dalam batas normal


EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 80x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/
Epigastric pain ec dyspepsia fungsional

P/
Terapi IGD
IVFD RL 20 tpm
Inj. Omz 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Observasi --> keluhan berkurang --> boleh pulang
- tab PCT 3x500mg (k/p)
- tab curcuma 3x1
caps lansoprazole 2x30mg
syr sucralfat 3x2cth

2. An. Reyhan Setiawan/ 14 th/134953


S/
- penurunan kesadaran sejak 1 jam SMRS, post KLL tunggal dengan motor.
- MOI: OS membawa kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm, diduga jatuh karena melaju
dengan kecepatan tinggi dan jalan yang berlubang-lubang dalam tidak rata.
- muntah (+) 3x setelah KLL, kejang tidak diketahui, lucid interval (+)
- keluar darah dari hidung (+), mulut (+), telinga (-)
- riw gangguan pembekuan darah (-)
O/
Pemeriksaan Fisik:
A : gargling
B : RR 35x, spo2 99
C : ND kuat angkat 118x, TD 132/80
D : GCS 9 E2M5V2, T:36,4
Kepala: normocephal, krepitasi (-)
Mata: pupil anisokor 4mm/3mm, refleks cahaya menurun/+, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik
(-/-)
Hidung : tampak krusta merah kehitaman bekas darah
Gigi & Mulut : tampak gumpalan darah di gusi bagian bawah, VL frenulum labiais inferior
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : dbn
Ekstremitas : CRT <2, akral dingin
Kulit : tidak ada kelainan

Status lokalis
1. er frontalis
Look : digaris pertengahan depan, tampak hematom, warna sama dengan kulit
Feel : kenyal, hangat, ukuran diameter 4,5cm
2. er labialis superior (D)
Look : tampak vulnus laceratum, batas tidak tegas, tepi tidak rata
Feel : dasar otot, ukuran terbesar 2,5cm
3. er radix nasalis
Tampak vulnus excoriatum warna merah muda ukuran 1,5cm x 0,5cm
4. Er zigomatikum (D)
Tampak vulnus excoriatum warna merah muda ukuran 3cm x 2cm
5. Er philtrum
Tampak vulnus excoriatum warna merah muda ukuran 1,5cm x 0,5cm

Ro cranium ap/lat : tak tampak garis fraktur


Ro thoraks : cor dan pulmo dalam batas normal, tak tampak fraktur
Laboratoroium : dalam batas normal

A/ CKS GCS 9 ec susp EDH dd ICH + VL labium superior (D) + multiple VE di wajah

P/
O2 4 lpm nasal canul
Collar neck
Suction
Ivfd NaCl 20 gtt macro/i
Inj. Citicholin 250mg
Inj. Manitol 100cc
Inj. Transamin 250mg
Inj. Vit K 6mg
Inj. Ceftriaxon 1gr
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Ondansetron 4 mg
Inj. Ketorolac 1 amp
Inj. Tetagam 1 amp
Hecting 8 simpul VL labium superior (D)
Konsul SpBS --> advice rujuk untuk CT Scan dan penanganan lebih lanjut
Pasang Kateter dan NGT
Rujuk RSUD Arifin Ahmad

3.Tn. Weldimer Silalahi/ 39th/197277


S/
- nyeri paha kiri sejak 1 jam SMRS post KLL tunggal
- MOI: OS membawa kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm dan setelah minum minuman
keras (tuak) 3 botol.
- penurunan kesadaran (-), muntah (-), kejang (-), sesak nafas (-)
- keluar darah dari hidung (-), mulut (-), telinga (-)
- riw gangguan pembekuan darah (-)

O/
Pemeriksaan Fisik:
A : bebas
B : RR 24x, spo2 99
C : ND kuat angkat 110x, TD 130/80
D : GCS 15 E2M5V2, T:36,3
Kepala: normocephal, krepitasi (-)
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelaianan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : dbn
Ekstremitas : CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan, akral dingin

Status lokalis
1. er supraorbita (S)
Tampak VL batas tegas, tepi rata, dasar tulang ukuran seluas 3cm x 4cm
2. er zygomatikum (D)
Tampak VL batas tegas, tepi rata, dasar otot, jika dirapatkan membentuk garis sepanjang 4,5cm
3.er zygomatikum (S)
Tampak VL batas tegas, tepi rata, dasara otot, jika dirapatkan membentuk garis sepanjang 5,5cm
4.Er elbow (S)
Tampak VL batas tegas, tepi rata, dasar otot, jika dirapatkan membentuk garis sepanjang 5,5cm
5.Er femur (S)
Look: sendi panggul tampak endorotasi, bengkok (+)
Feel: nyeri (+), krepitasi (+) di proximal femur
Move: ROM panggul sangat terbatas

Ro cranium ap/lat : tak tampak garis fraktur


Ro elbow (S) : tak tampak garis fraktur
Ro femur (S) : tampak fraktur kominutif di 1/3 proximal femur
Ro thoraks PA : cor dan pulmo dalam batas normal, tak tampak garis fraktur

A/ Fraktur tertutup kominutif 1/3 proximal femur (S) + Multipel VL di wajah + VL elbow (S)

P/
O2 4 lpm nasal canul
Ivfd NaCl 20 gtt macro/i
Inj. Transamin 500mg
Inj. Vit K 10mg
Inj. Ceftriaxon 1gr
Inj. Ranitidin 1 amp
Inj. Ondansetron 4 mg
Inj. Ketorolac 1 amp
Inj. Tetagam 1 amp
Hecting 29 simpul VL supraorbita (S), VL sygomaticum D/S, VL elbow (S)
Konsul SpOT --> advice ORIF fraktur femur
Pasang spalk femur
Pasien menolak operasi --> PAPS
Obat pulang:
- cefixime tab 2x200mg (po)
- ketrolac tab 3x10mg (po)
- lansoprazole caps 2x20mg (po)
- asam traneksamat tab 3x500mg (po)
- vit K tab 3x10mg (po)
- sucralfat syr 3x2cth (po)
- kontrol luka 3 hari lagi
DINAS MALAM

Tanggal : 2 JULI 2022

1. Tn. Dormen / TB AKTIF LAGI PAPS SAMA ESYA


2. Tn. Lambok / CHF hiponatremia ringan konsul dr benni sama esya
DINAS SORE

Tanggal : 6 JULI 2022

1. Tn.S/51th/197588
S/
̶ Nyeri rahang atas kanan sejak 2 hari SMRS. Nyeri rahang atas kanan sudah dirasakan sejak 6
bulan yang lali, hilang timbul, pernah ada nanah yang keluar dari pipi bagian dalam kanan atas
sekitar gusi beberapa kali.
̶ Telinga kanan terasa penuh (+), hidung kanan tersumbat (+), nyeri kepala terikat (+)
̶ Demam ada tidak terlalu tinggi, batuk ada sekali-sekali
̶ Riw batuk pilek sebelumnya (+), riw keluar cairan dari telinga (-), riw sakit gigi disangkal
̶ Kebiasaan merokok, minum kafein disangkal
̶ RPO : -

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 18x/menit
TD : 170/100 mmHg
T : 37,5
VAS : 3-4

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : ginggiva superior (D) hiperemis, caries dentis (-), pus (-)
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Status lokalis er zygomatikum et maxilaris (D):


Bengkak (+), fluktuatif (-), nyeri tekan (+), nyeri tekan dan ketok sinus maxilaris (D) (+), warna sama
dengan kulit sekitar

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: dalam batas normal

A/
Susp ginggivitis superior (D) + susp sinusitis maxilar + HT grade II

P/
Terapi IGD:
- inj. Ketorolac 1 amp (iv)
- inj ranitidin 1 amp (iv)
- tab PCT 500mg (po)
- tab candesartan 16mg (po)
Observasi --> keluhan berkurang --> boleh pulang, obat:
- cefixime 2x200mg (po)
- paracetamol 4x500mg (po)
- lansoprazole 2x30mg (po)
- curcuma tab 3x1 (po)
- candesartan 1x16mg (po)
- kontrol poli THT

2. Tn. S/ 53th/197590
S/
- penurunan kesadaran sejak 12 jam SMRS, sebelum penurunan kesadaran dirasakan sakit kepala dan
muntah 3x
- demam (+) sejak 2 hari ini, sesak (+), batuk (+) sejak 2 hari ini sulit mengeluarkan dahak, suara serak
(+)
- kejang (-), kelemahan anggota gerak (-), bicara pelo (-)
- OS perokok aktif, riw minum-minuman keras (-), pemakaian obat-obatan terlarang (-)
- penurunan BB ada tapi tidak diketahui berapa kg, keringat malam disangkal (-)
- RPD : keluhan yang sama (-), TB paru (-)

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit berat
KS : CM - GCS9 (E2M5V2)
HR : 82x/menit
RR : 24x/menit
TD : 170/100 mmHg
T : 37,8
SpO2 : 92%

Kepala: normocephal
Mata: pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+, mata konjugat deviasi
ke kiri, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 6 1 jari lateralLMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Status neurologis :
- TRM : kaku kuduk (-), brudzinski (-), kerniq (-)
- lateralisasi (-)
- refleks babinski grup -/-
- refleks fisiologis APR ++/++ KPR ++/++

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: dalam batas normal
Ro thoraks : cardiomegali + bronkitis
EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 82x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/ Susp stroke iskemik ec HT stage II dd/ susp encephalitis ec ?

P/
- O2 4 lpm nasal canul --> SpO2 96-97%
- Ivfd RL 20 gtt macro/I
- Inf Paracetamol 1000mg (iv)
- Inj ranitidin 1 amp (iv)
- Inj n acetylsistein 1 amp (iv)
Konsul dr SP S, advice:
- rujuk untuk CT Scan mencari etiologi dan penanganan lebih lanjut
- jika menolak rawat ICU, pasang Kateter dan NGT
- Loading manitol 300cc habis dalam 30menit, lanjut 6 jam berikutnya 4x150cc
- inj citicolin 2x100mg (iv)
- Inf paracetamol 3x1gr (iv)
- inj Omeprazole 2x40mg (iv)
- di ICU, lapor jika TDS>180 dan/atau TDD >110
OS menolak rujuk dan rawat ICU --> PAPS

3. Ny.CPS/21tahun/141710
S/
- nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS
- mual (+). muntah (+) 3x setiap mencoba makan, demam (-)
- mencret 6x sejak 1 hari ini, ampas (+), darah (-), lendir (-)
- riw syndrome dispepsia (+)
- mengaku nyeri ulu hati memberat setelah makan makanan yang asam
- BAK dalam batas normal

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit ringan
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 92x/menit
RR : 20x/menit
TD : 117/80 mmHg
T : 36,1

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), tidak cekung
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal, mukosa basah
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan epigastrik dan LLQ (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

A/ Epigastric pain ec syndrome dyspepsia + GEA tanpa dehidrasi

P/
Terapi IGD:
- Inj omeprazole 40mg (iv)
- Inj ondansetron 4mg (iv)
- oralit 400cc/bab cair
- zinc syr 1x20mg
- loperamid 1x2mg
Observasi --> mencret 1x dan nyeri ulu hati berkurang --> boleh pulang, obat:
- lasoprazole caps 2x30mg (po)
- syr sucralfat 3x1cth (po)
- Oralit 400cc/BAB cair
- zic syr 1x20mg
- loperamid max 3x2mg
- domperidon max 3x10mg
- banyak minum air putih dan istirahat, perbaiki hand hygiene. Jika tidak ada perbaikan, mencret
semakin banyak, sulit minum segera bawa ke IGD

4. Ny.M/67tahun/197586
S/
- nyeri ulu hati dan demam sejak 2 hari SMRS
- mual (+). muntah (-) batuk (+) sesekali, lemes karena nafsu makan tidak ada
- BAK dan BAB dalam batas normal
- RPD : DM tipe II tidak terkontrol

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 98x/menit
RR : 20x/menit
TD : 130/80 mmHg
T : 37,6

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastrik(+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan penunjang:
- labor : natrium 126, kalium 3,4, clorida 94, hb 9,4, leukosit 15.490, GDS 135
- ro thoraks : bronkitis

A/ Obs febris H-2 + bronkitis + elektrolit imbalance+ DM tipe II

P/
Terapi IGD:
- O2 3l nc
- IVFD Nacl 0,9% 20 tpm
- Inf Paracetamol 1 gr (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
Konsul dr Sp PD, advice:
- rawat inap
- IVFD Nacl 3% per 12 jam 1 kolf saja, selanjutnya IVFD Nacl 0,9%/8 jam
- Inj ranitidin 2x1 amp (iv)
- inj pycin 3x1,5gr (iv)
- syr antasida 3x1 cth (po)
- syr sucralfat 3x1 cth (po)
- syr OBH 3x1 cth (po)
- lansoprazole 2x30mg (po)
- Curcuma 3x1 tab (po)
- bcomp tab 3x1 (po)
- cek ulang elektrolit 6 jam post koreksi
- GDS/pagi

5. Tn. S/75 tahun/ 179937


S/
- sulit BAB sejak 2 hari yang lalu, kentut (+)
- mual (-), muntah (-), demam (-)
- RPD : CHF, rutin kontrol poli jantung, terakhir tgl 13 juni 2022, obat : spironolakton 1x25mg,
candesartan 1x8mg, concor 1x1,25mg, clopidogrel 1x75mg. Atovastatin 1x20mg, allupurinol 1x100mg
- BAK dan nafsu makan biasa

O/
KU : baik
KS : CM
ND : 70x
NF : 20x
TD: 160/70
T : 36,2
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 6 1 jari lateral LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

A/
- Konstipasi + CHF

P/
Lactulose syr 2cth (po)
Dulcolax supp 1
Observasi --> sudah BAB --> boleh pulang
Obat pulang : lactulose 3x1cth jika sulit BAB, teruskan obat jantung

6. Ny.J/28tahun/197598 ESYA
S/
- muntah dan mencret > 10x sejak 1 hari SMRS
- demam (+) tidak terlalu tinggi, sakit perut (+), sulit minum dan makan karena terus muntah
- mencret tidak ada ampas, darah (-), lendir (-)
- riw keluhan yang sama dalam keluarga (-)
- riw jajan ditepi jalan disangkal

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 85x/menit
RR : 20x/menit
TD : 117/80 mmHg
T : 36,1

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), sedikit cekung
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal, mukosa kering
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pem labor : dalam batas normal

A/ GEA dehidrasi ringan

P/
Terapi IGD:
- IVFD RL 500cc dalam 30 menit, lanjut 20tpm
- oralit 400cc/bab cair
- zinc syr 1x20mg
- loperamid 1x2mg
- Inj omeprazole 40mg (iv)
- Inj ondansetron 4mg (iv)
Observasi --> mencret 1x dan muntah 2x setelah 30menit --> keluhan (-), boleh pulang, obat:
- Oralit 400cc/BAB cair
- zinc syr 1x20mg
- loperamid max 3x2mg
- domperidon max 3x10mg
- lasoprazole caps 2x30mg (po)
- syr sucralfat 3x1cth (po)
- banyak minum air putih dan istirahat, perbaiki hand hygiene. Jika tidak ada perbaikan, mencret
semakin banyak, sulit minum segera bawa ke IGD

7. Tn.WP/30tahun/197599 bg fadhil - abses gluteus (S) + DM II dengan terapi insulin, nunggu hasil
labor
S/
̶ Nyeri di bokong kiri karena bisul yang semakin membesar sejak 10 hari yang lalu. Awalnya bisul
muncul ukuran diameter 3 cm, lama kelamaan membesar sampai seluas bokong kiri. Sulit
berjalan dan hanya bisa terlungkung. Riw trauma/digigit serangga disangkal.
̶ Demam (+), BAB dan BAK dbn
̶ RPO : -
̶ RPD : DM II dengan obat insulin. 2 bulan terakhir tidak kontrol karena di luar kota.

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 96x/menit
RR : 20x/menit
TD : 120/80 mmHg
T : 38,1
VAS : 5-6

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Status lokalis er gluteus (S):


Bengkak (+) hampir seluruh bokong, hiperemis (+), hangat (+), fluktuatif (+), nyeri tekan (+)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: Hb 8,2; leukosit 23960; ht 24; trombo 715000, GDS 351

A/
Abses gluteus (S) + DM II + anemia sedang

P/
Terapi IGD:
- inj. Ketorolac 1 amp (iv)
- inj ranitidin 1 amp (iv)
- inf PCT 1000mg(iv)
- puasa
Konsul dr Sp B dan Sp An --> acc OK debridement CITO
- Inj. Ceftriaxon 2x2gr (iv)
- Inj. Ketorolac 3x1amp (iv)
- inj OMZ 1x1 amp (iv)
Konsul Sp PD, advice:
- lantus 1x20IU
- novorapid 1x10IU
- GDS/4jam
- rencana transfusi 2-3kantong PRC
DINAS PAGI

Tanggal : 8 JULI 2022

1. Tn YT/51 tahun/149678
S/
-nyeri ulu hati sejak 12 jam SMRS, menyesak ke dada. Mual (+), muntah (-)
- nafsu makan baik, BAB dan BAK tidak ada keluhan
- RPD : riw keluhan yang sama ada

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
TD : 140/80 mmHg
T : 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastric (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

A/ Epigastric pain ec dyspepsia syndrome

P/
Terapi IGD:
- O2 2l/I nc
- inj ondansetron 4 mg (iv)
- inj ranitidin (iv)
- sucralfate syr 3x2cth (po)
Observasi --> keluhan (-), boleh pulang, obat:
- lansoprazole caps 2x30mg (po)
- sucralfate syr 3x2cth (po)
- domperidone tab 3x10mg (po) k/p

2. Ny. LM/47tahun/195657
S:
KU: nyerinyeri sendi terutama pinggang dan bahu sejak 3bulan ini memberat 1 bulan ini
OS rujukan dari Praktik umum dr hasan dengan dd SLE + dyspepsia
Nyeri kepala +, nyeri ulu hati +, mual +
Riw ruam kemerahan di wajah ada sejak 3 bulan yg lalu, tapi saat ini menghitam
Photosensitif (-), nafsu makan menurun, berat badan menurun tidak diketahui
Batuk ada sesekali, pasien tampak lemes dan pucat
BAB BAK tidak ada keluhan
RPO : dyspepsua ke klinik dokter umum

RPD: DM, HT, penyakit kronis lainnya tidak diketahui

O:
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 130/80
HR 86x
RR 20x
T 36,5
SpO2 99%

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : Pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak dinilai
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : butterfly rash (+)

EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 86x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Lab : hb 4,2; natrium 120, ureum 171, kreatinin 12,8

A:
Anemia berat + hiponatremia sedang ec CKD stage V ec susp SLE

P:
Terapi IGD
IVFD NaCl 0.9%/8jam
Inf ketrolac 1 vial
Inj. Ranitidin 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Konsul dr Sp PD, advice
- transfusi 5-6 PRC premed lasix
- NaCl 3% 2 kolf, lanjut NaCl 0.9% / 12jam
- inj ondansetron 3x1 amp (iv)
- inj lansoprazol 2x1 amp (iv)
- inf paracetamol 3x500mg (iv) k/p
- asam folat 3x1 tab
- bicnat 3x1 tab
- rencana USG abdomen dan ginjal, cek dsDNA / ANA test
- cek elektrolit 6 jam post koreksic

3. Ny M/52 tahun/174186
S/
- Nyeri pinggang kiri sejak 3 hari SMRS, nyeri hilang timbul, tidak ada hubungan dengan
pergerakan
- Demam (-)
- Mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (+)
- BAB dan BAk tidak ada kelainan
- RDP : dyspepsia, konsul rutin ke SpPD, terakhir control tasnggal 28 Juli 2022 – sukralfat,
lansoprazole, rebamipid, domperidone
O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedanga
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 100x/menit
RR : 18x/menit
TD : 140/80 mmHg
T : 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastric (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/+)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Urinalisis rutin : dalam batas normal

A/ Colic renal (S) ec susp BSK dd/ ISK DD/ musculospasme (flank pain) + Epigastric pain

P/
Terapi IGD:
- Inj ketorolac 1 amp (iv)
- inj ondansetron 1 amp (iv)
- in ranitidine 1 amp (iv)
Observasi --> keluhan (-), boleh pulang, obat:
- teruskan obat poli
- sucralfate syr 3x2cth (po)
- eperison HCL 3x1 tab (po)
- curcuma 3x1 tab (po)

4. Ny GG/48 tahun/197746
S/
- Nyeri perut kiri bawah sejak 1 minggu SMRS, nyeri seperti tertusuk-tusuk, hilang timbul.
Nyeri menjalar ke pinggang kiri
- Demam (-)
- Mual (+), muntah (-)
- BAB berdarah sejak 1 minggu yang lalu, darah segar dan bergumpal tidak bercampur dengan
feses, namun 4 hari terakhir sulit BAB. BAB hitam disangkal
- Penurunan BB disangkal, nafsu makan menurun
- RPD : USG 1mgg yang lalu di HMC nefrolitiasis sinistra + hidronefrosis. Riw SC 2 tahun yang
lalu
- RPO : tidak diketahui
O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
TD : 120/80 mmHg
T : 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan LLQ(+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/+)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Urinalisis rutin : urin keruh, eritrosit 2-4/LPB, leuosituria 50-60/LPB


Lab : hb 7,2; leukositosis 11900; reum 140; kreatinin 2,8

A/ CKD stage IV ec susp nephrolithiasis (S) + anemia sedang ec susp perdarahan saluran cerna bagian
bawah

P/
Terapi IGD:
- IVFD NaCl/ 12jam
- Inj ketorolac 1 amp (iv)
- inj ondansetron 1 amp (iv)
- in OMZ 1 amp (iv)
Konsul SpPD, advice:
- IVFD NaCl/ 12jam
- transfuse PRC 3 kantong premed lasix
- Inj ondansetron 2x1 amp (iv)
- inj lansoprazole 2x1 amp (iv)
- inj ceftriaxone 2x1gram (iv)
- inj transamin 3x500mg (iv)
- inj vit k 3x1amp (iv)
- batugin elixir 3x1 (po)
- bicnat 3x1 (po)
- TTD 1x1 (po)
- asam folat 2x1 (po)
DINAS SORE

Tanggal : 9 JULI 2022

1. Tn M/48 tahun/105106
S/
-nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS, menyesak ke dada (-). Mual (+), muntah (-)
- mencret 4x sejak 12 jam SMRS, ampas (-), darah (-), lender (-). Demam (-)
- pasien tidak tampak lemes, masih bisa makan dan minum, BAK tidak ada kelainan
- RPD : riw keluhan yang sama ada, HT disangkal
- RPO : -

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 84x/menit
RR : 20x/menit
TD : 157/72 mmHg
T : 36,5

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan epigastric (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

A/ Epigastric pain ec dyspepsia syndrome + GEA tanpa dehidrasi

P/
Terapi IGD:
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- tab loperamide 2mg (po)
- syr zinc 1x 20mg (po)
Observasi --> keluhan (-), boleh pulang, obat:
- oralit 400cc tiap BAB cair
- lansoprazole 2x30mg (po)
- loperamide 3x2mg (k/p)
- sucralfate syr 3x2cth (po)

2. Ny H/68 tahun/108054
S/
- nyeri ulu hati sejak 1 hari SMRS, menyesak ke dada (-), nyeri memberat jika telat makan, Mual (+),
muntah (-)
- Demam (-), batuk (-), nyeri dada (-), sesak nafas (-)
- BAB BAK dan nafsu makan biasa
- RPD : pernah di endoskopi beberapa tahun yang lalu, hasil tidak dibawa, dikatakan ada luka di
lambung
- RPO : -

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 18x/menit
TD : 150/72 mmHg
T : 36,5

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastric (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 79x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,16s,
QRS duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)

A/ Epigastric pain ec dyspepsia syndrome

P/
Terapi IGD:
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- sucralfate syr 3x2cth (po)
Observasi --> keluhan (-), boleh pulang, obat:
- lansoprazole 2x30mg (po)
- sucralfate syr 3x2cth (po)
- domperidone 3x10mg (k/p)

3. Ny ES/20 tahun/172764

S/
- nyeri ulu hati. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu, lidah pahit, nafsu makan nenurun. Demam
(+) hilang timbul, tidak tentu waktu. BAB cair 3 hari terakhir, <5x/hari, 100-150cc/diare. Penurunan BB
sejak 3 bulan terakhir. Keringat malam dan batuk-batuk lama disangkal. Tidak ada keluhan lain.
- Pasien mengaku pola makan tidak teratur, sering tidak makan.
- RPD : Riw. Dispepsia berulang (+) sejak tahun lalu. Pernah dirawat karena hipokalemia

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 76x/menit
RR : 18x/menit
TD : 100/70 mmHg
T : 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), mata cekung (+/+)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : mukosa bibir kering (+)
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastrik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Lab : hb 19,8; leukosit 16240; ht 54,6; trombo 500.000; kalium 2,5; clorida 94

A/ Epigastric pain + hipokalemia berat + leukositosis + susp polysitemia vera


P/
Terapi IGD:
IVFD RL 20 tpm
Inj. OMZ 40 mg
Inj. Ondansetron 4 mg
Konsul SpPD, advice:
- Drip KCl 1 flaqon dalam NaCl 0,9% habis dalam 6 jam, selanjutnya NaCL 0,9% / 8 jam
- Inj ondansetron 2x1 amp (iv)
- inj omeprazole 2x1 amp (iv)
- inj ceftriaxone 2x1gram (iv)
- inf PCT 3x500mg (iv) k/p
- sucralfate syr 3x2cth (po)
- KSR 2x1 tab (po)
- curcuma tab 3x1 (po)
- Bcomp 3x1 tab (po)
- cek elektrolit 6 jam post koreksi KCl

4. An. RA/11 th 6 bl/058457/TB 128cm/BB 30kg


S/
- bengkak seluruh tubuh sejak 1 bulan yang lalu. Bengkak awalnya di wajah, menjalar ke kaki dan
tangan. Sempat hilang timbul sehingga tidak pernah dibawa berobat. Bengkak menetap 2 minggu
terakhir di seluruh tubuh (wajah, kedua tangan, perut, kemaluan, kedua kaki)
- demam (-), sesak nafas (-), riw. Demam disangkal
- nyeri sendi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, ruam-ruam kulit, penuruan BB disangkal
- RPD: tidak ada keluhan seperti ini sebelumnya. Riw kelainan jantung,ginjal disangkal
- RPK : tidak ada keluarga yang pernah memiliki keluhan yang sama, penyakit automimun (-), ginjal
dan jantung (-)
- anak masih aktif, mau makan dan minum, BAB dan BAK tidak ada keluhan.

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 100x/menit
RR : 25x/menit
TD : 120/80 mmHg
T : 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), edema palpebra (+/+)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : edema labialis minimal (+)
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-),
- perkusi: timpani-pekak, tes pekak alih (+), undulasi (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : edema skrotalis (+)
Ekstremitas : edema pretibial +/+, akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Lab : trombosit 575000, albumin 1,7; GDS 77; kolesterol total 665, ASTO (reagen kosong)
Urinalisis : darah 1+

A/ sindroma nefritik ec susp GNAPS

P/
Konsul dr SpA, Advice:
- rawat HCU saja
- restriksi natrium
- IVFD Kaen 1B 4 tpm
- inj ceftriaxon 1x925mg (iv)
- inj furosemid 2x20mg (iv)
- diet nefritis 1500kkal
- ulang urinalisis besok pagi
- kontrol tensi/4jam
- kontrol diuresis tiap 12 jam
- cek ASTO di fasilitas lain

5. An. AMQ/9 bln/181390/BB 6,45kg


S/
- kejang sejak 1 jam SMRS, durasi <15menit, kejang selruh tubuh, mulut berbuih saat kejang, tidak ada
penurunan kesadaran setelah kejang, ini merupakan kejang pertama kali
- kejang diawali demam, OS demam sejak 1 hari SMRS, terus menerus
- batuk (-), pilek (-), BAB dan BAK tidak ada kelianan
- OS telah berobat ke klinik 1 jam SMRS dan mendapat obat penurun demam yang dimasukkan ke
dalam dubur
- riw makan : susu formula, dan makanan keluarga saring lunak

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 140x/menit
RR : 38x/menit
T : 38,2

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-),
- perkusi: timpani
Genetalia & Anus : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Lab : leukositosis 24.560

A/ Kejang Demam Sederhana

P/
Terapi IGD:
- IVFD D5-1/4NS 9tpm
- inj diazempan 0,8mg (jika kejang)
Observasi --> tidak ada kejang
Konsul dr Sp A, advice:
- inj ampisilin 4x160mg (iv)
- inj gentamisin 2x16mg (iv)
- sanmol infus 80mg/4jam (iv) jika demam
- bolus pelan diazepam max 2mg jika kejang --> stop jika kejang berhenti
- puyer diazepan 3x0,8mg jika demam T>38
DINAS MALAM

Tanggal : 11 JULI 2022

0. An. IP/5 tahun/003830


S/
- nyeri telinga kanan sejak 2 hari yang lalu
- penurunan pendengaran, telinga berdenging, keluar cairan dari telinga (-)
- telinga terasa penuh (+)
- riw batuk pilek ada sejak 4 hari yang lalu, dahak kental bening, sakit tenggorokan (-)
RPO : minum obat OBH untuk meredakan batuk sendiri, batuk ada sedikit berkurang

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit ringan
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 100x/menit
RR : 25x/menit
T : 36,5
BB : 30,20kg

Hidung : sekret bening (+/+)


Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga :
OD : liang telinga hiperemis, sekret (-), MT intak hiperemis, refleks cahaya (-), suram
OS : liang telinga tidak hiperemis, sekret (-), MT intak, refleks cahaya (+)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)

A/ OMA stadium hiperemis

P/
- amoxicillin syr 3x1cth (po)
- paracetamol syr 4x2cth (po)
- tab cetirizine 1x10mg (po)
- takana syr 1x1cth (po)

1. Tn. RR/laki-laki/26 tahun/197854


S/
KU: demam sejak 8 hari SMRS
RPS: demam tinggi saat sore-malam, menggigil (+), berkeringat (+), nyeri2 sendi (+), sakit kepala (+),
batuk (+) pilek (+), sejak 3 hari ini
Sakit perut (-), mual (+), muntah (+), sejak 1 hari yg lalu
Riw keluar kota/ ke daerah endemis malaria /TB (-)
RPD : 1 hari yg lalu ke IGD RSUF dengan keluhan yg sama hasil titer widal 1/160, suspek demam tifoid
+ ISPA, obat pulang paracetamol, ambroxol, ciprofloxacin, namun keluhan belum membaik

O/
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 115/68
HR 100x
RR 20x
T 38,2
SpO2 99%

Mata : konjungtiva hiperemis (+/+) anemis (-/-) ikterik (-/-)


Paru : vas+/+ rh+/+ minimal wh -/-
Abdomen : BU (+), nyeri tekan (-) , turgor baik, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)
Kulit : tak tampak kelainan

Selama observasi -> muncul bercak-bercak merah di kepala lalu ke badan


Kulit : ruam hiperemis di kepala dan badan

A/
Observasi febris H+8 ec Morbilli + susp demam typhoid dd malaria + bronkitis

Urinalisis : keton urin (+)


Lab : dalam batas normal

P/
Terapi IGD
- IVFD NaCl / 8 jam
- Inf paracetamol 1000mg (iv)
- Inj. Omeprazole 1 vial (iv)
- Inj. Ondansetron 1 amp (iv)
- Tab codein 10mg (po)
Konsul dr Sp PD, advice:
- inf paracetamol 4x500mg (iv)
- tab ambroxol 3x30mg (po)
- tab codein 3x10mg (po)
- cek plasmodium malaria
DINAS MALAM

Tanggal : 12 JULI 2022

2. An. ARF/perempuan/4 tahun 2 bulan/197922


S/
- demam dan batuk sejak 3 bulan yg lalu, memberat 3 mgg sebelum masuk rumah sakit
- demam hilang timbul, menggigil (-), berkeringat (-)
- batuk sekali2 berdahak, hilang timbul, sesak nafas (-)
- timbul bercak2 merah di kaki dan tangan sejak 3 hari yg lalu
- anak tampak lemas, sulit makan, tidak mau minum
- bab sulit, bak tidak ada keluhan
- riw imunisasi tidak kengkap, hanya BCG
- riw perkembangan, baru bisa berjalan umur 3 tahun, bicara saat ini han 2-3 kata
- RPD : telah dikenal hipotiroid kongenital sejak lahir, kontrol ke dr Sp A konsultan Endokrin di RSUP M
Djamil, dapat obat euthyrax, namun 1 tahun belakangan tidak kontrol

O:
KU : sakit sedang
KS : CM
RR : 25 x/i
HR : 110 x/i
T 38,1
TD : 90/40

Berat Badan : 10 kg

Kepala : normocephal
Mata : tampak cekung +/+, air mata (-), Sklera ikterik -/- , RC +/+
Bibir : mukosa bibir kering
Tenggorokan : Faring hiperemis -
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Paru : Suara Nafas vesikuler, Wh -/-, Rh-/-
Abdomen : BU + 8x/i, Soepel , distensi -, turgor kulit menurun
Ekstremitas : Pitting edema -/-
Kulit : Akral Hangat
ektremitas , CRT <2 detik

Hasil lab : Terlampir


Hasil ro thoraks dengan advice dr Wicak Sp Rad : susp Tb paru dd bronkopneumonoa

Diagnosa :
- polonged fever ec ?
- dehidrasi ringan sedang
- hipotiroid kongenital

Terapi :
-IVFD RL 70cc/kgbb habis dalam 6 jam = 700cc/6jam = 38 gtt/i
-infus Paracetamol 100mg (iv)

Konsul dr SpA, advice:


- IVFD Kaen 3A 13 gtt/i makro
- infus paracetamol 4x100mg (iv)
- inj ampisilin 4x230mg (iv)
- inj gentamisin 3x23mg (Iv)
- ambroxol drops 3x5mg (0,4cc) po
- cek urinalisis
- cek TSH dan FT4

3. Ny. N/81 tahun/021776


S/
- Nyeri perut sejak 5 hari yg lalu, nyeri hilang timbul, terasa tertusuk-tusuk di perut bagian bawah
kadang berpindah-pindah
- Nyeri ulu hati (+), mual muntah (+), lemes (+), demam (+) pulang rawatan 1 mgg yg lalu dx epigastric
pain + anemia
- RPD: CKD

O/
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 150/80
HR 90x
RR 20x
T 38,1
SpO2 99%

Mata : anemis (+/+) ikterik (-/-)


Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik, turgor baik, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)

Lab : Hb 7,1; kreatinin 1,2; ureum 92 (eGFR = 34,83)


Ekg : dalam batas normal

A/
Anemia berat ec ?
CKD stage 3

P/
Terapi IGD
- IVFD RL / 12 jam
- Inf PCT 500mg (iv)
- Inj. Omz 1 vial (iv)
- Inj. Ondansetron 1 amp (iv)
Konsul dr Sp PD, advice:
- rencana transfusi PRC 2-3 premed lasix
- inj omeprazole 2x40mg (iv)
- inj ondansetron 3x1 ampul (iv)
- inf paracetamol 3x500mg (iv) k/p
- sucralfat 3x2cth (po)
- TTD 2x1 (po)
- bicnat 2x1 (po)
- curcuma 3x1 (po)

4. An. MMG/2 tahun/ 197919


S/
Sejak 2 jam yang lalu pasien digigit dan dicakar anjing peliharaan di wajah. Anak sedang bermain
bersama anjing, yang tiba2 menyerang wajah anak tersebut saat sedang jongkok. luka robek dibagian
pipi, dan bibir kiri. luka telah dibersihkan dengan betadin sendiri, perdarahan aktif tidak ada
anjing betina warna kuning riwayat vaksin ada setiap tahun. demam (-), sakit kepala (-). mual (-),
hipersalivasi (-)
Riw imunisasi dasar lengkap

O/
Ku : Sakit ringan, Kes : CMC, Nd : 110x/menit, Nf : 30x/menit, T : 37°C, BB:10kg
Er sygomatikum (S) : Luka lecet seluas 1x0,5cm, perdarahan (-), Pus (-)

A/ Vlunus ekskoriatum ec digigit anjing er kepala (high risk)

P/
- Pembersihan luka
- injeksi VAR paha depan kiri dan kanan
- infiltrasi SAR di sekitar luka + sisanya i.m.
- Antibiotik Amoxycillin kaplet 3x100 mg
- Analgetik Paracetamol tablet 4x100mg
- edukasi : anjing dimasukkan ke kandang, diobservasi dan tidak boleh dibunuh, lakukan VAR boster
hari ke 7 dan hari ke 21

1. Tn R / 35 tahun / 197853
S/
- nyeri di selangkangan kanan sejak 1 hari yang lalu, nyeri hilang timbul
- Benjolan pada lipatan paha kanan ada, Benjolan timbul saat pasien berdiri, batuk dan mengedan
dan dapat hilang
- BAB tidak ada kelainan, flatus (+)
- demam (-), Mual (-), Muntah (-)
- Demam (-)
- BAK tak ada keluhan
- RPD : riw keluhan yang sama ada 6 tahun yang lalu
- riw sosial : pasien bekerja sebagai buruh sawit

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
TD : 120/80 mmHg
T : 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), edema palpebra (+/+)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : edema labialis minimal (+)
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-),
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : skoratil kanan lebih besar dari skrotalis kiri
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Er inguinal (D):
Look : tampak benjolan

Lab : trombosit 575000, albumin 1,7; GDS 77; kolesterol total 665, ASTO (reagen kosong)
Urinalisis : darah 1+

A/ sindroma nefritik ec susp GNAPS

P/
Konsul dr SpA, Advice:
- rawat HCU saja
- restriksi natrium
- IVFD Kaen 1B 4 tpm
- inj ceftriaxon 1x925mg (iv)
- inj furosemid 2x20mg (iv)
- diet nefritis 1500kkal
- ulang urinalisis besok pagi
- kontrol tensi/4jam
- kontrol diuresis tiap 12 jam
- cek ASTO di fasilitas lain
DINAS SORE

Tanggal : 15 JULI 2022

1. An Gregoria Herlinauli /9 bulan/191066 colic abdomen + HIV + TB Peritoneum / 9 bulan / rujuk


S/
- BAB berdarah sejak 2 hari SMRS. Warna merah segar. Frekuensi 2x. Ampas (+), bab cair lendir (-).
- Demam sejak 1 hari yg ll, turun dgn obat penurun demam
- Batuk sesekali, muntah (+) tiap kali diberi minum
- BAK dbn, sebelumnya dibawa urut 2x, tetapi semakin memburuk
- Riw kebiasaan makan : makan bubur lunak
- Riw imunisasi lengkap

O/
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 140x/menit
RR : 42x/menit
T : 38
BB : 8 kg
SpO2 : 99%

Kepala: normocephal, UUB tertutup


Mata: mata cekung +/+, air mata kering, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : bibir kering
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: membuncit
- auskultasi: BU (+) menurun
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: hipertimpani
Genetalia & Anus : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

USG Abdomen : dilatasi sisterna usus dengan air fluid level didalamnya curiga gangguan peristaltik
usus
Ro abdomen 3 posisi : small bowel obstruction

A/
Small bowel obstruction dengan dehidrasi ringan-sedang ec susp TB peritoneum + HIV

P/
- IVFD RL 600cc/5jam, lanjut IVFD kaen 3B 11 gtt
- NGT dekompresi
- Kateter
- Infus paracetamol 800mg (iv)
- Inj omeprazole 5,6mg (iv)
- Inj ceftriaxone 500mg (iv)
- Inj ketorolac 4 mg (iv)
- Inj ranitidin 8mg (iv)
Advice dr Sp B --> rujuk RS Pekanbaru ai butuh CT Scan abdomen dan/atau dr Sp.BA dan tatalaksana
lebih lanjut

2. Tn.FW/21 tahun/197028 -- relaparatomi drainase abses psoas


S/
- nyeri perut kanan bawah sejak 1 hari SMRS. Nyeri awalnya dirasakan disekitar pusar dan lama
kelamaan berpindah ke perut kanan bawah. OS sulit berjalan karena nyerinya
- mual (+), muntah (+), nafsu makan turun (+), riw demam (+)
RPD : riw keluhan yang sama ada 3 bulan yang lalu, dibawa kusuk dan minum obat penghilang rasa
sakit agak berkurang

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 86x/menit
RR : 20x/menit
TD : 120/60 mmHg
T : 37,8
VAS : 4-5

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan RLQ, LLQ & epigastik (+), pembesaran hepar lien (-), psoas sign (+), rovsing sign
(+), blumberg sign (+), nt mc burney (+), obturator sign (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Status lokalis dititik mc burney yg bkas jahit simpul coninus 2 buah sepanjang….
Pemeriksaan Penunjang
X-ray thoraks PA: dbn
Laboratorium: leukositosis (14.970), neutrofilia 81
ALVARADO SCORE 9
Migration of pain 1
Anorexia 1
Nausea 1
Tendernes RLQ 2
Rebound tenderness 1
Elevated tempt 1
Leukositosis 2
Shift to the left ?

A/ Appendisitis Akut

P/
- IVFD Asering 20tpm
- puasa
- Inf paracetamol 500mg (iv)
- inj ondansetron 4mg (iv)
- inj omeprazole 40mg (iv)
- konsul dr Sp B --> anjuran OK CITO
Advice dr Sp B
- inj ceftriaxon 1gr (iv)

3. An. AAA/ 16th/168762/ CK HGCS 15 DIPUKUL TEMAN BERKELAHI


Status ada di galeri hp tgl 15
DINAS MALAM

Tanggal : 19 JULI 2022

1. An. RA/11 th 6 bl/058457/TB 128cm/BB 30kg -- datang lagi bengkak udah minum obat
Assalamu'akaikum dok
Maaf mengganggu waktuhya dok, saya tiara dokter iship jaga igd malam dok

Ijin konsul pasien dok

An. Rdza Ardriansya/11 th 6 bl/058457/TB 128cm/BB 30,25kg

S/
- bengkak seluruh tubuh sejak 2 mgg yang lalu. Bengkak awalnya di wajah, menjalar ke kaki dan
tangan. Sempat hilang timbul sehingga tidak pernah dibawa berobat. Bengkak menetap 4 hari terakhir
di seluruh tubuh (wajah, kedua tangan, perut, kemaluan, kedua kaki)
- demam (-), sesak nafas (-), riw. Demam disangkal
- nyeri sendi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, ruam-ruam kulit, penuruan BB disangkal
- RPD: OS telah dikenal SN sejak 1 bulan yg lalu. Post rawatan 1 mgg yg lalu, terakhirn kontrol tgl
15/7/2022 dengan obat prednison 5mg, furosemid 40mg
- RPK : tidak ada keluarga yang pernah memiliki keluhan yang sama, penyakit automimun (-), ginjal
dan jantung (-)
- anak masih aktif, mau makan dan minum, BAB dan BAK tidak ada keluhan.

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 100x/menit
RR : 25x/menit
TD : 100/90 mmHg
T : 36,8

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), edema palpebra (+/+)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : edema labialis minimal (+)
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-),
- perkusi: timpani-pekak, tes pekak alih (+), undulasi (-), nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : edema skrotalis (+)
Ekstremitas : edema pretibial +/+, akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Lab : albumin 1,9


Urinalisis : darah 1+

A/ sindroma nefrotik

P/
Rencana terapinruangan :
- IVFD Kaen 3A 4 tpm
- inj furosemid 2x20mg (iv)
- diet nefrotik 1500kkal
- ulang urinalisis besok pagi
- kontrol tensi/4jam
- kontrol diuresis tiap 12 jam
D5 aja gtt asnet dan furosemid inj 2x 20 mg
Obat oral prednison diteruskan.....sesuai dosis dari poli
Furosemid oral stop

2. Pak jhon neddy minta esya


3.
DINAS MALAM

Tanggal : 20 JULII 2022

1. An. A/1th6bl/7kg/lk
S/
- sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, memberat 1 hari ini. Sesak menciut, dipengaruhi makanan dan
pergantian cuaca.
- OS rujukan dari puskesmas Serai wangi dengan asma eksaserbasi berat, telah diberikan inhalasi
salbutamol 2 kali dan kortikosteroid injeksi, namun keluhan tidak berkurang.
- anak tampak gelisah
- batuk berdahak ada sejak 2 hari yang lalu
- demam (-), mual (-), muntah (-)
- RPD : keluhan yang sama ada 2 bulan yang lalu
- RPK : ayah dan ibu memiliki riwayat asama

O:
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit sedang
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 140x/menit
RR : 45x/menit
SpO2 98% dengan O2 2l nasal canul
BB : 7kg
T : 36,8

Hidung : nafas cuping hidung -/-


Mulut : sianosis -, bibir kering -
Thoraks : retraksi -/-
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (+/+), wheezing (+/+)
Ektremitas : akral hangat CRT <2dtk

Lab : leukosit 14.370


Ro thorax : Bronkopneumonia

A/
Asma excersebasi sedang + Bronkopneumonia

P/
Konsul dr SpA, advice:
- IVFD Kaen 1B 9tpm
- nebu ventolin 3x1 respul
- inj deksametason 3x0,5mg (iv)
- inj pycin 4x175mg (iv)
- ambroxol drops 3x0,15cc (po)
- paracetamol drops 3x0,7cc (po) k/p

2. Ny. R / 38 th
S/
- Sesak nafas sejak 1 hari yang lalu, meningkat sejak 10 jam yang lalu, sesak tidak dipengaruhi cuaca,
makanan, dan tidak menciut. Sesak memberat saat berbaring, lebih suka duduk
- dada berdebar-debar ada, nyeri dada disangkal
- pasien tampak gelisah
- OS rujukan dari poli Jantung dengan AF RVR + susp hipertiroid dengan obat poli propanolol 3x10mg,
amiodaron 2x200mg, furosemid 1x80mg, spironolakton 1x25mg
- riw sakit gondok, jantung, ginjal, dan paru sebelumnya disangkal
- penurunan berat badan ada sejak 3 bulan terakhir >10kg
- tremor (+)
- mudah berkeringat (+),suka udara dingin, nafsu makan biasa

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : sakit berat
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
TD : 80/palpasi
HR : 181x/menit teraba halus
RR : 36x/menit
SpO2 97% dengan O2 15l NRM
T : 36,8

Kepala: normocephal
Mata: exoftalmus (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), eyelid lag (+/+)
Hidung : nafas cuping hidung (+/+)
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : kelenjar tiroid teraba, bising (+)
Thoraks: costa tampak jelas mengambang, retraksi subcosta (+/+)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tampak
- palpasi : iktus kordis kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 irreguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak buncit, pulsasi aorta abdominal terlihat
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani
Genetalia & Anus : dbn
Ekstremitas : akral dingin, tangan basah, tremor (+), CRT <2”
Kulit : dbn

EKG : Asinus, irreguler, frekuensi 186x/menit, axiz normal, gelombang P tidak terlihat, PR interval sulit
dinilai, QRS duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (+), RVH (-)
Lab : leukosit 15.800, neutrofil 87, limfosit 9, GDS 17, SGOT 126, SGPT 34, TSH >320, FT4 0,045
AGD : pH 7,47 / PaO2 145 / PaCO2 30,2 / HCO3 23,1

Indeks Wayne : 31
Skor burcht wartaskofsky : 80
A/
AF RVR dgn hemodinamik tidak stabil + CHF ec kardiomiopati (tyroid storm) + alkalosis respiratorik

P/
- fluid challenge 250cc dalam 15 menit --> TD 84/67
- Drips Vascon 0.1 mikro
- Inj. Omz 1 vial /12 jam
Advice dr Sp JP:
- Inj. Fargoxin 1/2 amp dalam 10 cc nacl->bolus
- stop obat poli
- Inj. Amiodaron ya 150 mg bolus cepat, Encerkan dengan 10 cc nacl
- Dobutamin start 7 mikro
- Rawat ICU
Observai --> cardiac arrest --> RJP 2 siklus + epi 1 ampul --> ROSC
- rawat ICU, konsul anestesi intubasi dan venti cito
- pasang kateter dan NGT

3. bkh
DINAS SORE

Tanggal : 23 JULI 2022

1. Ny. M/27 tahun

S/
KU: BAB cair hitam sejam 1 minggu yang lalu
RPS: OS 1 mgg yg lalu post minum racum rumput, sejak saat itu ada keluhan mual (+), muntah (+),
bibir pecah2, kering, wajah memerah
Lemes (+)
RPD: tidak ada

O:
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 110/70
HR 76x
RR 20x
T 38,1
SpO2 99%

Mata : anemis (-/-) ikterik (-/-)


Wajah : bercak2 kehitaman di wajah
Paru : vas+/+ rh-/- wh -/-
Abdomen : BU (+) meningkat, nyeri tekan (-), turgor baik, hepar lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)

Lab : Hb 9,9 / leukosit 1.610 / trombosit 124.000 / kalsium 2,9 / SGOT 193 / SGPT60 / Cr 1,3 / Ur 77

A:
PSCBA ec post keracunan
CKD
Hipokalemia
Pansitopenia

P:
Terapi IGD
IVFD Nacl / 8 jam
Inj. Omz 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Advice dr Sp PD:
- edukasi prognosis malam
- drip kcl 1,5 flacon (2 kali pemberian)
- inj omeprazole 2x40mg (iv)
- inj ondansetron 3x1 ampul (iv)
- inj transamin 3x500mg (iv)
- sucralfat 3x2cth (po)
- bicnat 3x1 tab (po)
- curcuma 3x1 (po)
DINAS PAGI

Tanggal : 24 JULI 2022


DINAS MALAM

Tanggal : 25 JULI 2022


DINAS SORE

Tanggal : 5 AGUSTUS 2022

1. Ny. S/47 th
S/
KU : kaki kebas dan terasa lemah
- nyeri kepala (+)
- lemah anggota gerak (-), bicara pelo (-)
- demam (-)
- batuk (-)
- sesak nafas (-), nyeri dada (-)
- BAB tidak ada kleuhan
- BAK baik
- riw. Stroke, riw trauma disangkal
- RPD : HT (+) dm (+) tidak terkontrol

O:
KU : sakit sedang
KS : CM
TD : 210/112
RR : 18 x/i
HR : 80 x/i
T 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : bibir sedikit kering
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung 1 jari kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 2 jari lateral
LMCS, batas jantung atas RIC 2 LMCS sinistra
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”, pitting edema -/-
Kulit : tidak ada kelainan
Motorik
5555|5555
5555|5555

Pemeriksaan Penunjang
EKG:
Sinus rythme, reguler, frekuensi 80x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s, QRS
duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (+), RVH (+)
Lab : leukosit 12.730 / neutrofil 87 / limfosit 10 / ureum 54 / cr 1,9 / gds 261
Ro thoraks : cardiomegali

A/
- HT emergensi
- DM II
- CKD
- CHF
Terapi UGD :
- IVFD NaCl 0.9% / 12 jam
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4 mg (iv)
- inj citicollin 500mg (iv)
- drip nicardipin 10cc/jam, titrasi naik 5cc/15 menit, turun 2,5cc/15 menit, target TD <140 aff stand by
Advice dr Sp PD:
- rawat HCU
- pasang kateter
- IVFD NaCl 0.9% / 12 jam
- drip nicardipin 10cc/jam, titrasi naik 5cc/15 menit, turun 2,5cc/15 menit, target TD <140 aff stand by
- inj omeprazole 2x1 amp iv
- sucralfat syr 3x2cth
- tab amlodipin 1x10mg po
- tab candesartan 1x16mg po
- tab curcuma 3x1 po
- vit b complex 1x1 po
- Tab bicnat 3x1 po
- sliding scale / makan

2. Ny. N/73 tahun


S/
Sesak nafas memberat 1 mgg yg lalu, saat berbaring dan tidur, berkurang saat duduk, lebih suka
miring ke kanan, batuk sesekali, nyeri dada (-), mual (+) muntah (-).Demam (-), BAK dan BAB dbn
Masak pakai tungku
Penurunan bb ada sejak 1 bulan, namun tidak diketahui
Riw merokok sejak 30 tahun
RPT : DM tidak terkontrol
Riw tb disangkal

O:
KU, Kes: sakit sedang
GCS 15
Vital sign
TD : 140/70 mmHg
HR : 98x/m
RR : 24x/m
T : 36,5 C
Sp02 97% o2 2l nasal canul

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: paru kanan tertinggal
- palpasi: fremitus taktil kanan menurun
- perkusi: kanan redup-pekak, kiri sonor (+)
- auskultasi: suara nafas kanan menurun, kiri vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”, pitting edema +/+
Kulit : tidak ada kelainan

EKG: Sinus rythme, reguler, frekuensi 67x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
QRS duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Lab : leukosit 11.790 / eosinofil 6 / gds 421
Ro thoraks : tampak perselubungan di paru kanan curiga efusi pleura masif, tampak perselubungan di
apeks paru dengan paru yang collaps curiga massa

A/
Dyspneu ec efusi pleura dextra dan massa paru kanan + DMII

P/
O2 2 L nasal canul
IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
Inj. Omeprazole
Inj. Ondansentron 1 amp
Advice dr Sp P:
- Usg toraks
- Konsul p dalam utk dm nya
- 02 4 liter
- Ivfd nacl 0,9 20 tetes
- Inj ceftriaxon 2gr/12jam
- Inj furosemid 1 ampul/8 jam
- Inj omz 1 ampul/12jam
- Inj methil 125/12
- Teosal 2x1 tab
- Dompe 3x1 tab
- Curcuma 2x1 tab
- Codein 3x10 tab
Advice dr Sp PD
- sliding scale / 4 jam

3. An. DE/16 tahun/42kg


S/
- mual muntah sejak 1 mgg yg lalu
- nyeri perut bawah (+) sejak 1 mgg yg lalu
- demam sejak 3 hari yg lalu
- haid terakhir pertengahan bulan Juni 2022
- os tidak sekolah, sosio ekonomi rendah
RPD: dispepsia (+)

O/
Sens: CM
Ku : sakit sedang
Td : 100/60
Nadi : 88x
Rr : 20x
T: 37,9
Bb 42kg

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+) minimal, nyeri supra pubik (+), supra pubik agak tegang
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Lab : hb 16,1 / leukosit 25.920 / neutrofil 76 / limfosit 13 / monosit 11 / trombosit 325000 / kalium 1,5
Urin : hcg urin (-), leukosituria

A:
Obs vomitus ec ?
Hipokalemia berat
Epigastric pain
Abdominal pain + amenore sekunder
Leukositosis dengan limfopenia

P:
Ivfd Nacl 0,9% 20 tpm
Inj.Omz 1 amp
Inj.Ondan 1 amp
Infus pct 500 mg
Drip kcl 1,5 flash dalam nacl 0.9%
Advice dr Sp A:
- koreksi kcl di IRNA anak
- sucralfat syr 3x3/4cth po
- Inj ceftriaxon 2x1 gram (iv)
- inj ranitidin 2x20mg (iv)
- Ksr 2x2 tab
- Pct 3x500mg tab
DINAS SORE

Tanggal : 6 AGUSTUS 2022

1. Tn. JP/33 th
S/
- OS rujukan PKM serai wangi dengan kejang seluruh tubuh tidak berhenti sejak 2,5 jam yg lalu
- Penurunan kesadaran (+) saat kejang
- Demam (+) sejak 1 hari ini
- riw nyeri kepala disangkal
- riw trauma disangkal
- Di IGD, kejang sudah tidak ada.
- Hanya mata masih mendelik sesekali ke atas
RPD :
- OS sudah pernah kejang seperti ini dan tidak sadarkan diri sejak 6 tahun yg lalu, pernah di ct scan,
hasil tidak ingat, dikatakan susp infeksi sistem saraf
- OS rutin kontrol ke poli jiwa sejak november 2021 dengan diagnosis Unspecifued mental disorder
due to brain damage and dysfunction and to physical disease dengan obat : risperidon 2mg, haldol 1
mg, thp 3mg, depakote 2x50mg, as folat 1x1, b complex 2x1. Rencana kontrol ulang tgl 15 Agustus
2022

O:
KU : sakit berat
KS : sulit dinilai karena mental diorders - E4M5V(mutisme dan inkoheren) - apatis
TD : 117/74
RR : 24 x/i
HR : 112 x/i
T 37,6
SpO2 91 free air, 98% NRM 10l/i

Kepala: normocephal
Mata: pupil isokor sedikit midriasis 4,5mm/4,5mm, refleks cahaya (+/+) menurun, konjungtiva anemis
(-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis kuat angkat
- perkusi : batas jantung normal
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”, pitting edema -/-
Kulit : tidak ada kelainan
Motorik
5555|5555
5555|5555

Status psikiatrik:
- Kesadaran : apatis, konfusi
- penampilan : biasa
- kontak psikis : sulit dilakukan, sebentar
- sikap : pasif
- psikomotor : kaku
- verbalisasi : produktivitas dan perbendaharaan bicara sedikit, nada bicara menurun, isi pembicaraan
tidak sesuai
- afek : tumpul
- mood : depresif
- proses pikir : waham curiga (+), flight of idea (+), halusinasi (-), ilusi (-)
- memori terganggu
- orientasi : terganggu
- DI : II
- DJ : terganggu

Pemeriksaan Penunjang
EKG: Sinus rythme, reguler, frekuensi 98x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
QRS duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Lab : leukosit 24.830 / natrium 150 / kalium 2,6
Ro thoraks : BP

A/
Status epileptikus + BP + mental disorders + leukositosis + hipernatremia + hipokalemia

P/
Terapi UGD :
- IVFD NaCl 0.9% / 8 jam
- O2 NRM 10l/i
- inj omeprazole 40mg (iv)
- Dumin supp 1000 mg
Advice dr Sp N:
- rawat ICU
- pasang kateter dan NGT
- IVFD NaCl 0.9% / 12 jam
- drip KCL 1,5 flacon (2 kali pemberian)
- depakote 2x50mg per ngt (po)
- konsul dr Sp P
Advice dr Sp P:
- O2 8l/I NRM
- inj meropenem 2x1gr
- inj levofloxacin 750mg/24jam
- inj methilprednisolon 125mg/12jam
- inj omeprazole 1 amp/12 jam
- inf paracetamol 1gr/8jam

2. An. Z/1 bulan/5,7kg


S/
pasien dibawa orangtuanya dengan keluhan sesak sejak tadi sore. Batuk (+) sudah 2 hari. Riwayat
penurunan BB disangkal . Mual (-) muntah (-). Bak dan bab dbn. Riwayat keluarga yg batuk (+) 1
Minggu ini. Pasien masih mau makan dan minum.
RPK : kakak batuk 1 minggu
Riwayat imunisasi : HB0
Riwayat kejang : -
O:
KU : sakit sedang
KS : CM
RR : 56 x/i
HR : 160x/i
T 36,9
SpO2 95 free air, 97% O2 0,5l/i

Kepala: normocephal, ubun-ubun belum tertutup


Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung -/-
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : pembesaran KGB (-)
Thoraks : retraksi subcosta (+/+)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak diperiksa
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (+/+), wheezing (-/-), ekspirasi memanjang (+/+)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: supel
- perkusi: timpani
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
Lab : dbn
Ro thoraks : BP

A/
BP dd/ bronkiolitis

P/
Terapi UGD :
- IVFD D5 1/4 NS 8 tpm
- O2 0,4l/I nc
Advice dr Sp A:
- rawat HCU
- pasang kateter
- Inj ampisilin subactam 4x140mg
- Inj gentamisin 2x14mg
- ambroxol drops 3x0,15cc
S:
KU: perut mules, rembes dari jalan lahir
RPS:
Seorang pasien G1P0A0 dengan usia kehamilan tidak diketahui diduga lewat bulan datang ke IGD
dengan keluhan perut terasa mulas sejak sore setelah diurut-urut, disertai rembes dari jalan lahir
sejak malam. Saat ini pasien tidak merasakan gerakan janin, kencang-kencang pada perut yang
semakin sering, rembes tanpa disertai lendir darah. Tidak didapatkan keluhan sesak, mual, muntah,
atau pandangan kabur.
HPHT tidak diketahui
Riw. Obstetri: -
Riw. ANC: tidak pernah ANC sekali pun, ibu sering minum jamu-jamuan dan dan suka mengurut
perutnya ke tukang pijat kampung

O:
KU, Kes: Baik, CM
VS: TD 111/70. HR 84, RR 20, T 36,5C
Kepala: CA (-/-). SI (-/-)
Leher: KGB (-), JVP meningkat (-)
Thorax: SDV (+/+). RBH (-/-), Cor S1-2 reguler, bising jantung (-)
Abdomen: supel, NT (-), teraba janin tunggal, intrauterine, memanjang, preskep, puka, DJJ (-), His 2-
3x/10’/30”, TFU 30 cm, kepala masuk panggul
Genital: v/u tenang, dinding vagina dalam batas normal, 5 cm (09.30 WIB), darah (-), ketuban utuh.
Pemeriksaan 01.30:
DJJ - His 3x/10’/30”, 8 cm, TD 130/80
Ekstremitas: CRT < 2 detik, akral hangat (+)

A: G0P0A0 postterm 41-42 minggu dengan kala 1 fase aktif


P:
Inf RL 20 tpm
Edukasi Ibu posisi miring kanan-kiri
Kosongkan VU
Pimpin persalinan

02.30:
Lahir bayi perempuan, bb 2750 gram, pb 46 cm, apgar 0-0-0
bayi tampak udem, bibir hitam, kulit terkelupas dan sebagian dibawah kulit berisi air, tampak garis
tapak kaki sangat banyak dan dalam (postterm)
Tx Post partum:
Edukasi ibu bayi IUFD dan faktor kemungkinan penyebab
Evaluasi perdarahan/urin output
DINAS SORE

Tanggal : 10 AGUSTUS 2022

1. Ny. EM/57 th
S/
- pucat sejak 1 minggu yang lalu, lemes +, mudah ngantuk +, sulit makan +, mual -, muntah -, demam
+
- BAB hitam disangkal, riw BAB hitam + sejak minum tablet tambah besi (TTD) dari bidan
- BAK dbn
- riw minum jamu-jamuan gendong sejak lama +
RPD :
- OS pernah ke poli dengan keluhan yang sama 26 Juli dan dilakukan pemeriksaan labor, anemia berat
4,2

O:
KU : sakit sedang
KS : CM
TD : 90/50
RR : 18 x/i
HR : 86 x/i
T 37,6
SpO2 985 free air

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis kuat angkat
- perkusi : batas jantung normal
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-) minimal, pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”, pitting edema -/-
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
EKG: Sinus rythme, reguler, frekuensi 87x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
QRS duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Lab : hb 6,2 MCV MCH MCHC low
Ro thoraks : dalam batas normal

A/
Anemia sedang ec ADB + susp gastropati NSAID

P/
Terapi UGD :
- IVFD NaCl 0.9% 200 cc 15 menit --> TD 115/80 --> lanjut /8 jam
- O2 nc 2l/i
- inj omeprazole 40mg (iv)
Advice dr Sp PD:
- transfusi 3-4kantong PRC, premed lasix
- inj ranitidin 2x1
- antasida syr 3x2cth
- sucralfat syr 3x2cth
- paracetamol 3x1 tab
- USG abdomen besok

VER

S/
- nyeri di lengan kanan atas setelah dianiaya oleh kerabatnya. OS dalam keadaan mabuk
- OS datang dengan membawa SPV dengan Nomor R/148/IX/2022/Reskrim
- RPO : telah diobati di klinik

O/
KU : baik
KS : CM
TD : 120/80
ND : 89x
NF : 18x
T : 36,5

Status lokalis:
1) er oksipital : tampak vulnus laceratum, tepi tidak rata, dasar subkutis, warna merah, jika dirapatkan
akan membentuk garis sepanjang 3 cm, perdarahan (-)
2) er brachii (S) : tampak vulnus excoriatum berbentuk gigi dan bentuk U seperti rahang, warna merah
kehitaman, meliputi area seulas sekitar 7 cm x 5 cm
3) er suborbita (D) : tampak vulnus excoriatum berbentuk 2 garis sejajar, warna merah kehitaman,
masing-masing berukuran 0,3 cm
4) er digiti 1 manus (D) : tampak vulnus excoriatum berbentuk garis, warna merah kehitaman,
sepanjang 1 cm
5) er digiti 4 manus (S) : tampak vulnus excoriatum berbentuk seperti bekas kuku, seperti huruf U,,
warna merah kehitaman, seluas area 1cmx0,5cm

A/ Vulnus Laceratum er oksipitalis + Multipel VE

S/
̶Telinga kanan kemasukan kapas cotton bud sejak satu hari yang lalu. Sebelumnya pasien sedang
mengorek telinga menggunakan cotton bud, tiba-tiba pasien melapor ke ibunya ada sesuatu yang
menyumbat telinganya.
̶Ibu pasien berusaha mengeluarkan dengan cotton bud, namun tidak berhasil.
̶Pasien merasa telinga kanan kurang mendengar
̶Keluhan keluar darah dari liang telinga (-), nyeri pada telinga (-), batuk pilek saat ini (-), Riwayat
telinga berair (-)
̶Riw. Penyakit / keluhan yang sama sebelumnya tidak ada

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 100x/menit
RR : 21x/menit
T : 36,8
BB : 12 kg
TB : 110 cm
Status gizi : gizi baik
Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut : tidak ada kelainan
Tenggorokan :
Inspeksi : hiperemis (-), serumen (-), edem (-), tampak massa berwarna putih di sepertiga medial
kanalis auditori externa
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung atas RIC II kiri linea
parasternalis kiri, batas jantung kiri RIC V LMCS
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan

A/
Corpus alienum et auricula sinistra

P/
̶Ekstraksi corpus alienum (cotton bud) menggunakan alligator
Evaluasi Auris sinistra setelah pengeluaran corpus alienum : liang telinga lapang, tidak ada tanda-
tanda inflamasi, perdarahan, abrasi liang telinga, membran timpani utuh, reflek cahaya (+)
6. Ny. RE / 41 tahun
S/
̶ Nyeri jari tengah kaki kiri sejak 1 hari SMRS
̶ MOI : OS kiriman dari poli ortopedi dengan dx dislocation middle phalanx 2 nd digiti pedis (S)
dengan anjuran rawat untuk rencana closed reduction di kamar bedah
̶ OS telah di rontgen pedis S
̶ RPD : HT DM disangkal

O/
Pemeriksaan Fisik
KU : baik
KS : CM - GCS15 (E4M6V5)
HR : 88x/menit
RR : 20x/menit
TD : 150/90
T : 37
VAS : 1-2
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung tidak dinilai
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”
Kulit : tidak ada kelainan
Status Lokalis
Middle phalanx 2nd digiti pedis (S):
- Look : edema, hiperemis
- Feel : nyeri tekan (+)
- Move : ROM PIP DIP terbatas
Pemeriksaan Penunjang
X-ray Pedis (S):
̶ Dislokasi interphalanx proximal digiti II

A/
dislocation middle phalanx 2nd digiti pedis (S)

P/
̶ IVFD Asering 20 tpm
̶ Inj ketorolac 3x1 iv
̶ Inj ranitidin 2x1 iv
Advice dr Sp OT
̶ Rencana ok jam 14.00 WIB
Ny. Annisa / 50 th / DM II + ganggren pedis (D) / pasien bangsal PD
Rencana OK debridement jam 17.00
GDS terakhir 252

5. Tn Banget / 64 th / DM II + ganggren pedis (D) / pasien bangsal PD / rencana OK debridement


setelah bu annisa
GDS terakhir 190

S/
- luka borok di kaki kanan yang semakin membesar sejak 2 bulan ini
- OS pasien penyakit dalam dikonsulkan kembali ke bedah untuk rencana debridement gangren pedis
(D) karena kondisi gula darah sudah stabil
- RIw DM ada tidak terkontrol

O:
KU : CM
TD: 120/80
Nadi : 88x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 36,7°C

Status lokalis : tampak ganggren dengan gas ganggren di plantar pedis disertai pus luas dengan dasar
kemerahan seluas sekitar 7,5cm x 6 cm, nyeri (-), bau khas ganggren (-)
Lab : GDS terakhir 212
EKG : dbn
ro thoraks : dbn

A : Gangren pedis (D) pro debridement


DINAS PAGI (30/09/2022)

1. An. Nur Septiawan/ 14 th/203176


S/
- penurunan kesadaran sejak 3 jam SMRS, post KLL tunggal dengan motor.
- MOI: OS membawa kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm, diduga jatuh karena melaju
dengan kecepatan tinggi dan terpeleset karena jalan licin setelah hujan
- nyeri kepala (+), keluar darah dari telinga kiri (+)
- muntah (+) 3x setelah KLL, kejang tidak diketahui, pingsan setelah kecelakaan ada
- keluar darah dari hidung (-), mulut (-), kemaluan (-)
- riw gangguan pembekuan darah (-)
- nyeri pada tangan kanan ada

O/
Pemeriksaan Fisik:
A : bebas
B : RR 24x, spo2 99
C : ND kuat angkat 110x, TD 136/70
D : GCS 10 E2M5V3, T:36,4
Kepala: normocephal, krepitasi (-)
Mata: pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya +/+, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : dalam batas normal
Gigi & Mulut : dalam batas normal
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tampak darah mengalir dari telinga kiri, jumlah sedikit, halo sign (-)
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial LMCS,
batas jantung atas RIC 2 parasternalis kanan
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) normal
- palpasi: nyeri tekan (-), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : dbn
Ekstremitas : CRT <2, akral dingin
Kulit : tidak ada kelainan

Status lokalis
1. er wrist (D)
Look : tampak edema, warna sama dengan kulit
Feel : krepitasi (+), nyeri (+)
Move : ROM wrist terbatas
2. er cruris (D)
Look : tampak vulnus laceratum, batas tidak tegas, tepi tidak rata, perdarahan aktif (-)
Feel : dasar subkutis, ukuran diameter 1cm

CT Scan Brain tanpa kontras : fraktur basis cranii di regio temporal kiri dan ICH minimal di regio
temporal kiri
Ro antebracii dan wrist (D) : fraktur cominuted distal radial dan ulna
Laboratoroium : dalam batas normal

A/ CKS GCS 10 ec ICH + susp EDH + closed # comminuted radial ulna distal (D) + VL cruris

P/
Terapi IGD
- O2 4 lpm nasal canul
- Collar neck
- Head up 30 derajat
- Ivfd NaCl 20 gtt macro/i
- Inj. Citicholin 500mg
- Inj. Manitol 100cc
- Inj. Transamin 500mg
- Inj. Vit K 8mg
- Inj. Ceftriaxon 1gr
- Inj. Ranitidin 1 amp
- Inj. Ondansetron 2 mg
- Inj. Ketorolac 20 mg
Konsul SpBS, advice:
- Pasang Kateter dan NGT
- rawat HCU --> pasien menolak --> rawat ruang biasa
- head up 30 derajat, puasakan sementara
- NaCl 0,9% 20 tpm
- inj ceftriaxon 2x1 gr
- inj kalnex 3x500mg
- inj ranitidin 2x1 amp
- inj ketorolac 3x1 amp
- inj citicolin 2x500mg
- konsul SpOT
Konsul SpOT, advice:
- pasang backslab/gips forearm sementara, sampai keadaan umum membaik, terapi lain sesuai TS Sp
BS

2. Tn. Supianto/ 46 th/200254


S/
KU: dada terasa panas sejak 3 hari ini
RPS: dada terasa panas sejak 3 hari ini, sering terasa setelah makan terlalu banyak dan pedas
nyeri ulu hati (+) Mual (+), muntah (+) setiap kali mencoba makan
BAB dan BAK dbn
RPD: dyspepsia, HT (+) dm (+) tidak terkontrol

O:
KU : sakit sedang
KS : CM
TD : 166/90
RR : 22x/i
HR : 78 x/i
T 37

Kepala: normocephal
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)
Hidung : tidak ada kelainan
Gigi & Mulut :tidak ada kelainan
Tenggorokan : tidak ada kelainan
Telinga : tidak ada kelainan
Leher : JVP 5-2cmH2O, pembesaran KGB (-)
Jantung:
- inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
- perkusi : batas jantung 1 jari kanan linea parastrernalis dextra, batas jantung kiri RIC 5 1 jari medial
LMCS, batas jantung atas RIC 2 LMCS sinistra
- auskultasi : BJ s1-s2 reguler, bising (-)
Paru:
- inspeksi: simetris kiri dan kanan saat statis dan dinamis
- palpasi: fremitus taktil sama kiri dan kanan
- perkusi: sonor (+/+)
- auskultasi: suara nafas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen:
- inspeksi: tidak membuncit
- auskultasi: BU (+) meningkat
- palpasi: nyeri tekan epigastik (+), pembesaran hepar lien (-)
- perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)
Genetalia & Anus : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat pada kaki dan tangan, CRT <2”, pitting edema -/-
Kulit : tidak ada kelainan

Pemeriksaan Penunjang
EKG:
Sinus rythme, reguler, frekuensi 74x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s, QRS
duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (+), RVH (+)
Lab : GDS 694
Ro thoraks : dbn

A/
- Hiperglikemia ec DM II
- HT stg II
- epigastic pain ec dyspepsia syndrome

P/
Terapi UGD :
- IVFD NaCl 0.9% / 12 jam
- drip insulin protap texas, start 6cc/jam --> cek gds/4jam
- inj omeprazole 40mg (iv)
- inj ondansetron 4 mg (iv)
- syr sucralfat 3x2cth
- tab amlodipin 1x10mg
- tab candesartan 1x8mg
Advice dr Sp PD:
- lanjutkan terapi
- tambah curcuma 3x1
- rencana USG besok

3. Tn. Saiin/ 68 th/203173


S/
KU: demam sejak 1 minggu yang lalu
RPS: demam sejak 1 minggu yang lalu, demam naik turun
Mual (+), muntah (+) 1x hari ini, isi makanan dan cairan kuning
Batuk ada sejak 1 bulan ini, berdahak, hilang timbul
Nafsu makan sangat menurun 1 mgg ini
Penurunan berat badan ada
Keringat malam ada
BAB hitam seperti aspal sejak 2 mgg ini
BAK tidak ada kelainan
Ri w TB dalam keluarga atau minum obat TB 6 bulan disangkal
RPD: DM, HT, penyakit kronis lainnya tidak diketahui
Riw. Kebiasaan : minum obat bebas/jamu2an disangkal, alkohol dan obat2 terlarang tidak ada

O/
KU, Kes: sakit sedang, CM
TD 110/70
HR 80x
RR 26x
T 37,9
SpO2 96%
99% dengan O2 2 lpm
BB 48kg

Mata : anemis (-/-) ikterik (-/-), mata sedikit cekung (+/+)


Paru : vas+/+ rh+/+ wh -/-
Abdomend : BU (+), nyeri tekan (+) epigastrik et hipokondriaka kanan, turgor baik, hepar lien tidak
teraba
Ekstremitas : akral hangat CRT <2dtk edema (-)
Kulit : ikterik di perut dan wajah

Lab : leukosit 15.670


Morfologi darah tepi : neutrofilia
EKG : Sinus rythme, reguler, frekuensi 80x/menit, axiz normal, gelombang P normal, PR interval 0,20s,
ORQ duration 0,08 s, segmen ST normal, LVH (-), RVH (-)
Ro thoraks : TB paru aktif

A/
Prolonged febris ec ?
Melena ec PSCBA
TB Paru

P/
Terapi IGD
IVFD RL 30 tpm 1 jam, lanjut 20 tpm
Inf paracetamol 1000mg
Inj. Omz 1 vial
Inj. Ondansetron 1 amp
Konsul Sp PD, advice:
- USG abdomen besok pagi
- lanjut terapi, tambahkan:
- inj ceftriaxon 2x1 gr
- inj transamin 500mg (3x1) iv
- inj vit K 5mg (3x1) iv
- sucralfat syr 3x2cth po
- tab curcuma 3x1tab po
- tab domperidon 3x10mg po
- konsul Paru
Advice dr Sp P:
- FDC 1x3 tab
- inj fluimucyl 3x1
- vit b6 1x1

4. Tn. Biden Raja Gukguk/ 68 th/203173


S/
KU: sesak nafas memberat sejak pagi ini
- batuk ada berdahak sejak 1 bulan ini
OS diantar oleh orang tak dikenal saat sedang menunggu untuk kontrol di poli paru karena sesak
nafas
Os rutun kontrol karena SOPT
Riw. Tb paru ada
Riw Tb dalam keluarga disangkal

O/
KU, kes: sakit sedang, CM
TD 200/140
HR 160x
Rr 34x
T 36,7
SpO2 90% room air
SpO2 96% dengan 5 lpm nc

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Jantung : BJ I-II reguler
Thorax : pergerakan dada simetris, retraksi (+) sub sternalis sub kosta
Paru: Vesikuler (+/+), ronkhi (+/+) wheezing (-/-)
Abdomen: soepel, bising usus (+), NT (-) epigastric
Ektemitas: akral dingin, oedem (-), CRT <2 detik

Lab : Rapid antigen COVID-19 positif


Ro thoraks : Bekas TB
EKG : SR

A/
Dyspneu ec susp COVID 19 + SOPT

P/
Terapi IGD:
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
- Os 5lpm nc
- Inj. Omeprazole 1 vial
- Inj. Fluimucyl 1 amp
- Inj lasix 2 ampul
- Amlodipin 10mg
- Candesartan 16mg
Pasien menolak konsul dan rawat --> PAPS, obat pulang:
- tab teosal 3x4mg
- tab n ace 3x300mg
- tab omeprazole 2x20mg
- tab furosemid 3x20mg
- tab amlodipin 1x10mg
- tab candesartan 1x8mg
- tab vit C 3x50mg
- tab vit D3 3x1000

5. Tn. Raslen S/ 53 th/203183


S/
KU: sesak nafas memberat sejak 2 hari yang lalu
RPS:
- sesak nafas memberat sejak 2 hari yg lalu, terasa sejak 1 mgg ini
- riw demam ada 2 hari yg lalu
- batuk ada berdahak sejak 2 hari yg lalu
- nyeri dada kiri ada sejak 1 mgg ini
BAB BAK tidak ada keluhan
Riw. Asma (-)
Riw. Tb paru disangkal
Riw Tb dalam keluarga disangkal

O/
KU, kes: sakit sedang, CM
TD 100/60
HR 98x
Rr 32x
T 36,7
SpO2 92% room air
SpO2 96-97% dengan 5 lpm nc

Mata: CA (-/-), SI (-/-)


Jantung : BJ I-II reguler
Thorax : pergerakan dada simetris, retraksi (+) sub sternalis
Paru: Vesikuler (+/+), ronkhi (+/+) wheezing (-/-)
Abdomen: soepel, bising usus (+), NT (-) epigastric
Ektemitas: akral hangat, oedem (-), CRT <2 detik

EKG dbn
ro thorakx expertse BP
Lab : dbn

A/
Dyspneu ec BP + CHF

P/
Terapi IGD:
- IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
- Inj. Omeprazole 1 vial
- Inj. Fluimucyl 1 amp
- Nebu pulmicort dan bricasma 1 kali
Advice dr Sp P:
- konsul jantung
- Nebul bricasma dan flumicort/8
- Ivfd nacl 0,9 20 tetes
- Inj sarox/8
- Inj lanso/12
- Inj fartison/8
- Teosal 2x1
- Curcuma 1x1
- N ace 3x1
Advice dr Sp JP:
- Inj. Lasix 1 amp ekstra--> 1amp/12 jam
- Digoksin 1x0.25
- Spironolakton 1x25 mg

6. asd

Anda mungkin juga menyukai