Anda di halaman 1dari 32

Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)

Fakultas Kedokteran Unsoed

Penelitian Kerja sama dan


Material Transfer Agreement (MTA)

Wahyu Siswandari
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Outline
01
02

Penelitian Kerjasama Landasan Hukum

03 04
Aspek Etik MTA

04
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Penelitian Kerjasama
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed
PENELITIAN KERJASAMA

PENELITIAN KERJASAMA PERLU DIPERHATIKAN


(INTERNASIONAL): • Penelitian yang dilakukan
• Penelitian yang dilakukan oleh Peneliti Asing dan
oleh Peneliti Lokal bersama mengikutsertakan Peneliti
Peneliti Negara lain, atau Lokal sebagai pengumpul
• Penelitian yang dilakukan spesimen → bukan
oleh peneliti beberapa penelitian kerjasama
negara secara bersama-
sama
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

SUMBER DAYA
umumnya
menggunakan atau
mengeksplorasi sumber
daya lokal
menggunakan sumber dana
negara mitra atau lembaga
internasional, atau patungan
(termasuk melibatkan dana
pendamping negara lokal)
Mengapa harus melakukan kerjasama
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

TUJUAN PENELITIAN KERJASAMA


Memecahkan masalah Mengembangkan /ujicoba
kesehatan lokal produk teknologi kesehatan /
kedokteran
Memecahkan
permasalahan beberapa Memantau penyakit atau
negara (isu yang sama) mengindentifikasi karakteristik
agen penyakit secara global

Mendidik / melatih
(hubungan guru-murid)
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

RUANG LINGKUP KERJASAMA


Disesuaikan dengan prioritas
Sangat luas nasional

Penelitian Laboratorium,
Klinik, Masyarakat, Harus ada keseimbangan
Lingkungan, dll antara prioritas nasional
dengan prioritas global
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Prinsip umum
Perjanjian Kerja sama Internasional

Peraturan Kepala Lembaga LIPI no 8 th 2014


Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Landasan Hukum
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Dasar Hukum
• UU no 11 th 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi
• Permendikbud no 14 th 2014 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi
• Peraturan Kepala Lembaga LIPI no 8 th 2014 tentang Kerja Sama
Lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
• PMK No. 657 th 2009 tentang Pengiriman Dan Penggunaan
Spesimen Klinik, Materi Biologik
• Peraturan Pemerintah RI No 41 th 2006 Tentang Perizinan
Melakukan Kegiatan Penelitian Dan Pengembangan Bagi Perguruan
Tinggi Asing, Lembaga Penelitian Dan Pengembangan Asing, Badan
Usaha Asing, Dan Orang Asing
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

UU 11 no 2019 Pasal 72
Kemitraan penyelenggaraan IPTEK dilakukan untuk
mengembangkan jaringan IPTEK, meliputi:
• Kemudahan akses informasi
• Kemudahan akses sarana dan prasarana IPTEK
• Mobilisasi SDM IPTEK
• Kemitraan dapat dilakukan dengan mitra luar negeri
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

UU 11 no 2019

Pasal 72
• Kemitraan dapat dilakukan dengan
mitra luar negeri
• Kemitraan dengan luar negeri
wajib:
• Melakukan alih teknologi
• Berpedoman pada politik luar
negeri bebas aktif
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

UU 11 no 2019

Pasal 40 Pasal 76
Tentang Penetapan wajib Litbangjirap yang dilakukan
serah & wajib simpan di wilayah Indonesia
terhadap data primer dan dan/atau bersumber dari
keluaran hasil Penelitian, pembiayaan asing wajib
Pengembangan, menyerahkan data
Pengkajian, dan primer hasil litbangjirap
Penerapan
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Permendikbud no 14 th 2014 tentang Kerja Sama PT


Pasal 1 Pasal 4
Kerja sama perguruan tinggi adalah Kerja sama bidang akademik &/
kesepakatan antara PT di Indonesia bidang non-akademik dengan pola:
dengan PT, dunia usaha, atau pihak lain, a. pembimbing - dibimbing;
baik di dalam maupun di luar negeri b.kolaborasi

Pasal 23
Kerja sama bidang akademik antara PT dgn dunia
usaha &/ pihak lain dapat dilakukan melalui:
b. penelitian &/pengabdian kepada masyarakat
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed
Peraturan Pemerintah RI No 41 th 2006

Pasal 2 Pasal 4
• Kegiatan penelitian dan pengembangan
a. kemanfaatan ilmu pengetahuan
oleh PT asing, lembaga penelitian dan
pengembangan asing, badan usaha asing,
dan teknologi;
dan orang asing di wilayah Negara b. hubungan luar negeri;
Kesatuan Republik Indonesia dilakukan c. kelestarian lingkungan hidup;
atas dasar izin tertulis dari instansi d. politik;
pemerintah yang berwenang e. pertahanan;
• Izin tertulis → oleh Menteri f. keamanan;
• dilakukan berdasarkan hasil penilaian atas g. sosial;
obyek perizinan dan sifat kerugian yang h. budaya;
dapat ditimbulkan dari kegiatan penelitian
i. agama; dan
dan pengembangan
j. ekonomi.
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed
Dokumen Kerja Sama
Nota Kesepahaman Perjanjian Kerja Sama
● Judul ● Judul
● Waktu dan tempat penandatanganan
● Waktu dan tempat ● Identitas para pihak
penandatanganan ● Konsiderans/Pertimbangan
● Identitas para pihak ● Maksud dan Tujuan
● Konsiderans/Pertimbangan ● Ruang Lingkup
● Pelaksanaan
● Maksud dan Tujuan ● Hak dan kewajiban
● Ruang Lingkup ● Pembiayaan
● Pelaksanaan ● Hasil kerja sama
● Kerahasiaan
● Pembiayaan ● Force majeure
● Penyelesaian perselisihan ● Penyelesaian perselisihan
● Jangka waktu ● Jangka waktu
● Lain-lain ● Amandemen/Addendum
● Lain-lain
● Penutup ● Penutup
● Pihak Penandatanganan ● Pihak Penandatanganan
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Aspek Etik
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Aspek etik
• Tidak memanfaatkan • Menerapkan standar minimal
kelemahan kondisi setempat yang berlaku dalam sistem
• Harus memaksimalkan azas pelayanan kesehatan
manfaat (pemberdayaan, setempat
peningkatan kapasitas) • Memperhatikan tata nilai dan
• Harus megacu pada standard budaya lokal → tidak
etik yang universal merusak tatanan yang
berlaku
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Aspek etik
• Kepentingan subyek lebih diutamakan
• Tidak berlebihan dalam membujuk subyek untuk
berpartisipasi
• Perlu persetujuan etik ke dua negara
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Aspek legal
• Tidak membahayakan kepentingan / keamanan nasional
• Memperhatikan kedaulatan bangsa, hak atas kekayaan
hayati, dan hak atas kekayaan intelektual
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Material Transfer Agreement


(MTA)
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

MTA
MTA adalah perjanjian ttg perpindahtangan suatu spesimen
klinik &/ materi biologik atau muatan informasinya antara 2
penyelengggara /lembaga /negara, di mana pihak I sbg
pengirim /penyedia /pembawa /negara asal & pihak II sbg
penerima /pengguna /pengolah /negara penerima

MTA dibutuhkan untuk “mengamankan” setiap pengalihan


spesimen ke luar negeri
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

24
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

• Untuk kepentingan pelindungan, setiap orang dilarang melakukan pengalihan


material keanekaragaman hayati, spesimen lokal Indonesia,kekayaan sosial,
budaya, dan kearifan lokal Indonesia, baik dalam bentuk fisik maupun digital,
sepanjang uji material dapat dilakukan di Indonesia, dalam hal tidak dapat
dilakukan di Indonesia, pengalihan material wajib dilengkapi dengan Perjanjian
Pengalihan Material
(UU 11/2019, Pasal 76-77)
• Perguruan tinggi/lembaga penelitian dan pengembangan asing, badan usaha
asing, dan orang asing dimaksud pada ayat (1) tidak dapat membawa sampel
dan/ atau spesimen bahan penelitian dan pengembangan keluar wilayah NKRI,
kecuali ditentukan lain oleh Peraturan Perundang-undangan
(PP 41.2014, Pasal 20 ayat 2)
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Titik-titik kritis terjadinya Pengalihan Spesimen

▪ Penelitian Kerjasama Internasional


▪ Surveilans Global (contoh: influenza, polio, Covid)
▪ Laboratorium Supranasional untuk Kontrol Kualitas (QC)
dan Pemantapan Kualitas (QA) (contoh: TB, HIV)
▪ Diklat Internasional
▪ Pelayanan Kesehatan
▪ Lembaga Lokal-Asing (Internasional)
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Prinsip Dasar

• Spesimen klinik, materi biologis dan kandungan


informasinya: hak milik Indonesia, dilindungi Pemerintah
• Test dilakukan di dalam negeri
• Kekecualian : pada situasi tertentu, diatur oleh Pemerintah
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Upaya proteksi
• Peraturan tentang Pengiriman • MoU untuk kerjasama
dan Penggunaan Spesimen internasional /lembaga lokal-asing
Klinik, Materi Biologik dan (litbang dan diklat)
Muatan Informasinya • Rencana Kerja atau Protokol (dan
• Peraturan tentang Jejaring Ethical Clearance)
Laboratorium Diagnosis • Advokasi untuk pemberdayaan
Penyakit Infeksi New Emerging kapasitas lokal atau pengakuan
internasional
dan Re-Emerging
• Mekanisme pengawasan oleh
Komisi Nasional (dalam
perancangan)
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

KERJASAMA INTERNASIONAL

Hendaknya senantiasa menghormati prinsip :


• Beneficence (bermanfaat)
• Non-maleficence (tidak merugikan)
• Autonomy (harkat martabat)
• Justice (keadilan)
Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK)
Fakultas Kedokteran Unsoed

Anda mungkin juga menyukai