Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
ISMAWAN 20510016
RASLINDA 20501075
SITI MAYSARI 20510007
NABILA ATIKA 20501089
IRMAWANTI 20510015
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul HAKIKAT
EKONOMI ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Dosen Dr. Ilham Z. Salle, S.E.,M.Si.,Ak pada Mata kuliah Etika Bisnis
dan Profesi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang HAKIKAT EKONOMI DAN BISNIS bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ilham Z. Salle,S.E.,M.Si.Ak,
selaku Dosen Etika Bisnis dan Profesi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Makassar,09 Oktober 2022
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
12 RUMUSAN MASALAH...............................................................................1.2
BAB 2 ISI............................................................................................................................2
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................3
3.1 KESIMPULAN............................................................................................3.1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika didefinisikan sebagai penyelidikan terhadap alam dan ranah
moralitasdimana istilah moralitas dimaksudkan untuk merujuk
pada ‘penghakiman’ akanstandar dan aturan tata laku moral.
Etika juga bisa disebut sebagai studi filosofi perilaku manusia
dengan penekanan pada penentuan apa yang dianggap salah
danbenar.
Dari definisi itu kita bisa mengembangkan sebuah konsep
etika bisnis. Tentu sebagian kita akan setuju bila standar etika yang
tinggi membutuhkan individu yang punya prinsip moral yang kokoh
dalam melaksanakannya. Namun, beberapa aspek khusus harus
dipertimbangkan saat menerapkan prinsip etika dalam bisnis.
Pertama, untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus mendapatkan
keuntungan. Jikakeuntungan dicapai melalui perbuatan yang
kurang terpuji, keberlangs ungan perusahaan bisa terancam.
Banyak perusahaan terkenal telah mencoreng reputasi mereka
sendiri dengan skandal dan kebohongan. Kedua, sebuah bisnis harus
dapatmenciptakan keseimbangan antara ambisi untuk mendapatkan
laba dan kebutuhanserta tuntutan masyarakat sekitarnya.
Memelihara keseimbangan seperti ini sering membutuhkan
kompromi atau bahkan better.
Berbisnis dengan etika adalah menerapkan aturan umum
mengenai etika padaperilaku bisnis. Etika bisnis menyangkut moral,
kontak sosial, hak-hak dan kewajiban,p r i n s i p - p r i n s i p d a n a t u r a n -
aturan. Jika aturan secara umum mengenai etika
mengatakan bahwa berlaku tidak jujur adalah tidak bermoral dan
beretika, makasetiap insan bisnis yang tidak berlaku jujur dengan
pegawainya, pelanggan, kreditur,pemegang usaha maupun pesaing
dan masyarakat, maka ia dikatakan tidak etis dantidak bermoral.
Intinya adalah bagaimana kita mengontrol diri kita sendiri untuk dapatm
enjalani bisnis dengan baik dengan cara peka dan toleransi. Dengan kata
lain, etika bisnis ada untuk mengontrol bisnis agar tidak tamak
B. RUMUSAN MASALAH
a. APA ITU HAKIKAT EKONOMI?
b. JELASKAN ETIKA DAN SISTEM EKONOMI
c. .PENGERTIAN DAN PERAN BISNIS
d. JELASKAN LIMA DIMENSI BISNIS
BAB II
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT EKONOMI
arti kata Yunani oikonomia yaitu pengelolaan rumah, yang berarti cara
rumah tangga memperoleh dan menghasilkan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangganya (Capra, 2002).
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan Ekonomi berasal dari kata
Yunani oikonomia yaitu pengelolaan rumah, yangberarti cara rumah tangga
memperoleh dan menghasilkan barang dan jasa untukmemenuhi
kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangganya (Capra, 2002). Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan
konsumsi.Ilmu ekonomi berkembang berdasarkan asumsi dasar bahwa adanya
kebutuhan(needs) manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber
daya yang terbatas(scarce resources), sehingga timbul persoalan
bagaimana mengeksploitasi sumberdaya yang terbatas secara efektif dan efisien
guna memenuhi kebutuhan manusia yangtak terbatas. Dengan demikian, ilmu
ekonomi berkepentingan dalam mengembangkan konsep, teori, hukum,
sistem, dan kebijakan, ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan
kemakmuran masyarakat. Kemakmuran dicapai melalui peningkatan produksi
dan distribusi dari sudut produsen di satu sisi, serta peningkatan
pendapatan,konsumsi, dan lapangan kerja dari sudut konsumen di sisi lain
A. Etika mempelajari
perilaku/tindakan
seseorang dan
kelompok/lembaga
yang
B. dianggap baik atau
tidak baik. Sistem
ekonomi adalah
seperangkat unsur
(manusia,
C. lembaga, wilayah,
sumber daya) yang
terkoordinasi untuk
mendukung
peningkatan
D. produksi (barang
dan jasa) serta
pendapatan untuk
menciptakan
kemakmuran
E. masyarakat. Bila
berpegang pada
pemahaman ini, maka
pada tataran konsep,
semua
F. sistem ekonomi
seharusnya bersifat
etis karena semua
sistem ekonomi
bertujuan untuk
G. meningkatkan
produksi dan
pendapatan untuk
kemakmuran
masyarakat.
H. Etika mempelajari
perilaku/tindakan
seseorang dan
kelompok/lembaga
yang
I. dianggap baik atau
tidak baik. Sistem
ekonomi adalah
seperangkat unsur
(manusia,
J. lembaga, wilayah,
sumber daya) yang
terkoordinasi untuk
mendukung
peningkatan
K. produksi (barang
dan jasa) serta
pendapatan untuk
menciptakan
kemakmuran
L. masyarakat. Bila
berpegang pada
pemahaman ini, maka
pada tataran konsep,
semua
M. sistem ekonomi
seharusnya bersifat
etis karena semua
sistem ekonomi
bertujuan untuk
N. meningkatkan
produksi dan
pendapatan untuk
kemakmuran
masyarakat.
Etika mempelajari perilaku/tindakan seseorang dan kelompok/lembaga
yang dianggap baik atau tidak baik. Sistem ekonomi adalah seperangkat unsur
(manusia,lembaga, wilayah, sumber daya) yang terkoordinasi untuk mendukung
peningkatan produksi (barang dan jasa) serta pendapatan untuk
menciptakan kemakmuran masyarakat. Bila berpegang pada pemahaman ini,
maka pada tataran konsep, semuasistem ekonomi seharusnya bersifat etis karena
semua sistem ekonomi bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan
untuk kemakmuran masyarakat.
A . mensi Ekonomi
B. bisnis adalah
kegiatan produktif
dengan tujuan
memperoleh
keuntungan.
C. Keuntungan
diperoleh
berdasarkan rumus
yang sudah jamak
dikembangkan para
D. akuntan yaitu
penjualan dikurangi
harga pokok
penjualan dan
beban-beban. Bagi
E. akuntan, harga
pokok penjualan dan
beban merupakan
harta yang telah
dikorbankan
F. atau dimanfaatkan
untuk menciptakan
penjualan pada
periode ini sehingga
sering
G. disebut expired cost
of assets.
H. Harta adalah
sumber daya
ekonomis yang
masih mempunyai
manfaat untuk
I. menciptakan
penjualan pada
periode mendatang.
Faktor-faktor produksi
dari sudut
J. ekonomi terdiri
atas tanah, tenaga
kerja, modal,
wirausahawan.
Keuntungan
K. merupakan ukuran
efisiensi prusahaan
kerana keuntungan
menggambarkan hasil
yang
L. diperoleh setelah
dikurangi harta yang
dikorbankan.
Dimensi Ekonomi
Dimensi Etis
Dari sudut pandang kesadaran hewani menilai bahwa suatu tindakan dianggap
etisbila tindakan itu bermanfaat bagi seseorang dan suatu tindakan dianggap tidak
etis bilamerugikan bagi diri individu yang bersangkutan. Sudut pandang
kesadaran manusiawi menilai semua tindakan yang bermanfaat bagi diri individu
dan masyarakat bersifatetis namun bila tindakan itu merugikan masyarakat dan
alam makan dinilai tidak etismeskipun menguntungkan diri individu.
Dimensi Sosial
Perusahaan saat ini sudah berkembang menjadi suatu sistem
terbuka yang sangatkompleks. Sebagai suatu sistem, berarti
di dalam organisasi perusahaan terdapatberbagai elemen,
unsur, orang, dan jaringan yang saling terhubung,
salingberinteraksi, saling bergantung, dan saling berkepentingan.
Berbagai sistem terbukaterdapat faktor internal seperti faktor
sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia lalu ada
faktor eksternal yang terdiri atas elemen manusia dan non-
manusia.Faktor eksternal inilah yang pada hakikatnya
diciptakan karena sebagai kuncikeberhasilan kinerja
perusahaan. Bila perusahaan dilihat dari dimensi sosial, tujuan
pokok perusahaan adalah untuk menciptakan barang dan jasa yang
diperlukan oleh masyarakat, sedangkan keuntungan akan datang
dengan sendirinya. Pandangan iniselanjutnya akan melahirkan
paradigma dan konsep stakeholder dalam pengelolaan perusahaan
Dimensi Spiritual
Sekarang marak skandal bisnis dalam berbagai manipulasi laporan keuangan yang
melibatkan para eksekutif puncak perusahaan-perusahaan besar merugikan
banyakpihak yang berkepentingan, sehingga muncul peraturan baru dari
pemerintah untuk mempertegas pengawasan, wewenang, dan tanggungjawab
para eksekutif dalam perusahaan. Perilaku para eksekutif inilah yang
sebenarnya sangat menentukan keberlangsungan perusahaan sehingga mereka
dituntut untuk bersifat etis dan punyatingkat kesadaran transedental atau
tingkat kesadaran spiritual.
Pengertian CSR
Masih banyak yang menentang implementasi CSR walaupun telah banyak yang
menyadari dan menyetujui pentingnya perusahaan melaksanakan program CSR.
Alasan-alasan yang menentang CSR menurut Sonny Keraf (1998) antara lain:
Badan Pusat Statistik, 2014. Jawa Tengah Dalam Angka. Semarang : BPS Provinsi
Jawa Tengah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol (14) (2) : 25-36. Boediono. 2009. Teori
Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE UGM.