Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
ISMAWAN 20510016
RASLINDA 20501075
SITI MAYSARI 20510007
NABILA ATIKA 20501089
IRMAWANTI 20510015
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul HAKIKAT
EKONOMI ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen
Dr. Ilham Z. Salle, S.E.,M.Si.,Ak pada Mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang HAKIKAT EKONOMI DAN BISNIS bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ilham Z. Salle,S.E.,M.Si.Ak,
selaku Dosen Etika Bisnis dan Profesi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
12 RUMUSAN MASALAH...............................................................................1.2
BAB 2 ISI............................................................................................................................2
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................3
3.1 KESIMPULAN............................................................................................3.1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika didefinisikan sebagai penyelidikan terhadap alam dan ranah
moralitasdimana istilah moralitas dimaksudkan untuk merujuk
pada ‘penghakiman’ akanstandar dan aturan tata laku moral.
Etika juga bisa disebut sebagai studi filosofiperilaku manusia
dengan penekanan pada penentuan apa yang dianggap salah danbenar.
Dari definisi itu kita bisa mengembangkan sebuah konsep
etika bisnis. Tentu sebagian kita akan setuju bila standar etika yang
tinggi membutuhkan individu yang punya prinsip moral yang kokoh
dalam melaksanakannya. Namun, beberapa aspek khusus harus
dipertimbangkan saat menerapkan prinsip etika dalam bisnis.
Pertama, untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus mendapatkan
keuntungan. Jikak eunt ungan di capai m el a l ui perbuat an yang
kurang t e rpuj i , keb erl a ngsungan perusahaan bisa terancam.
Banyak perusahaan terkenal telah mencoreng reputasimereka
sendiri dengan skandal dan kebohongan. Kedua, sebuah bisnis harus
dapatmenciptakan keseimbangan antara ambisi untuk mendapatkan
laba dan kebutuhanserta tuntutan masyarakat sekitarnya.
Memelihara keseimbangan seperti ini sering membutuhkan kompromi
atau bahkan better.
Berbisnis dengan etika adalah menerapkan aturan umum
mengenai etika padaperilaku bisnis. Etika bisnis menyangkut moral,
kontak sosial, hak-hak dan kewajiban,p r i n s i p - p r i n s i p d a n a t u r a n -
a t u r a n . J i k a a t u r a n s e c a r a u m u m m e n g e n a i e t i k a mengatakan
bahwa berlaku tidak jujur adalah tidak bermoral dan beretika,
makasetiap insan bisnis yang tidak berlaku jujur dengan pegawainya,
pelanggan, kreditur,pemegang usaha maupun pesaing dan masyarakat,
maka ia dikatakan tidak etis dantidak bermoral. Intinya adalah bagaimana
kita mengontrol diri kita sendiri untuk dapatm enjalani bisnis dengan baik
dengan cara peka dan toleransi. Dengan kata lain, etika bisnis ada untuk
mengontrol bisnis agar tidak tamak
B. RUMUSAN MASALAH
a. APA ITU HAKIKAT EKONOMI?
b. JELASKAN ETIKA DAN SISTEM EKONOMI
c. .PENGERTIAN DAN PERAN BISNIS
d. JELASKAN LIMA DIMENSI BISNIS
BAB II
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT EKONOMI
arti kata Yunani oikonomia yaitu pengelolaan rumah, yang berarti cara rumah
tangga memperoleh dan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangganya (Capra, 2002). Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang berhubungan dengan Ekonomi berasal dari kata Yunani
oikonomia yaitu pengelolaan rumah, yangberarti cara rumah tangga
memperoleh dan menghasilkan barang dan jasa untukmemenuhi kebutuhan
hidup (fisik) anggota rumah tangganya (Capra, 2002). Ilmu ekonomi adalah
ilmu yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi.Ilmu ekonomi
berkembang berdasarkan asumsi dasar bahwa adanya kebutuhan(needs) manusia
yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang terbatas(scarce
resources), sehingga timbul persoalan bagaimana mengeksploitasi
sumberdaya yang terbatas secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan
manusia yangtak terbatas. Dengan demikian, ilmu ekonomi berkepentingan dalam
mengembangkan konsep, teori, hukum, sistem, dan kebijakan, ekonomi
yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Kemakmuran
dicapai melalui peningkatan produksi dan distribusi dari sudut produsen di satu sisi,
serta peningkatan pendapatan,konsumsi, dan lapangan kerja dari sudut konsumen
di sisi lain
Aktivitas bisnis bukan saja kegiatan dalam rangka menghasilkan barang dan
jasatetapi juga termasuk kegiatan mendistribusikan barang dan jasa tersebut ke
pihak-pihak yang memerlukan.Terdapat dua pandangan tentang bisnis yang
diungkapkan oleh Sonny Keraf(1998) yaitu pandangan realistis dan pandangan
idealis. Pandangan realistis melihat tujuan bisnis adalah untuk mencari keuntungan
bagi pelaku bisnis, sedangkan aktivitasproduksi dan distribusi barang merupakan
sarana/alat untuk merealisasikan keuntungan tersebut
• Dimensi Ekonomi
• Dimensi Etis
Dari sudut pandang kesadaran hewani menilai bahwa suatu tindakan dianggap
etisbila tindakan itu bermanfaat bagi seseorang dan suatu tindakan dianggap tidak
etis bilamerugikan bagi diri individu yang bersangkutan. Sudut pandang kesadaran
manusiawi menilai semua tindakan yang bermanfaat bagi diri individu dan
masyarakat bersifatetis namun bila tindakan itu merugikan masyarakat dan alam
makan dinilai tidak etismeskipun menguntungkan diri individu.
• Dimensi Hukum
Dalam kaitannya dengan tinjauan dari aspek hukum ini, De George (Dalam
SonnyKeraf, 1998) membedakan dua macam pandangan tentang status
perusahaan yaitulegal creator di mana perusahaan diciptakan secara legal
oleh negara sehingga perusahaan adalah sebagai badan hukum dan
perusahaan mempunyai hak dankewajiban hukum sebagaimana layaknya hukum
yang dimiliki manusia. Dan legal recognition di mana perusahaan bukan
diciptakan atau didirikan oleh negara,melainkan oleh orang yang mempunyai
kepentingan untuk memperoleh keuntungan.Peranan negara dalam hal ini hanya
mendaftarkan, mengesahkan dan memberi izin secara hukum atas keberadaan
diperoleh harta
dikurangi
dikorbankan
perusahaan tersebut.
X. ketidakadilan
adalah
etika
yaitua.
• Dimensi Sosial
Dalam
smemunculkan
keruskan
atautindakan.b.
kesadaran
teonom).Dari
dianggap
pandang
masyarakat
individu
muncul
Definisisetelah
kesadaran
tidak
dan
etisbilayang
dalpengimplementasian
dampak
lingkungan
hewani,kesadaran
dan
sudut
masyarakat
dengan
etis
Ukuran
etika
alam
tindakan negatif
manusiawimenilai
bilamerugikan
pandang
makan
adalah
penalaran
penilaian
itu
manusiawiyang
hidup.
bersifatetis
kesadaran
dinilai
tinjauan
bermanfaat
yang
bagi ketiga
serupa.
menggunakan
semua
dan
tidak
diri Selain sistem
Dampak
itu,
berbeda-beda.Dipakai
namun
kritis
hewani
kesadran
bagi
individu
tindakan
etismeskipun
Dimensi
tentang
menilai
bila
seseorang
tiga ekonomi,
yang
kesenjangan
mudah
spiritual/transendental
yang
yang
tindakan
tingkat
baik-tidaknya
EtisBerbagai
bahwa
menguntungkan
bersangkutan.
bermanfaat
dan kesadaran
duaacuan
itu
suatu semua
dilihat
dan
merugikan
tindakan
bagi
perilaku
pokok
Sudut
(teori
yaitu
teori
diri
Perusahaan saat ini sudah berkembang menjadi suatu sistem terbuka yang
sangatkompleks. Sebagai suatu sistem, berarti di dalam organisasi
perusahaan terdapatberbagai elemen, unsur, orang, dan jaringan yang
saling terhubung, salingberinteraksi, saling bergantung, dan saling
berkepentingan. Berbagai sistem terbukaterdapat faktor internal seperti faktor
sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia lalu ada faktor eksternal yang
terdiri atas elemen manusia dan non-manusia.Faktor eksternal inilah yang pada
hakikatnya diciptakan karena sebagai kuncikeberhasilan kinerja perusahaan.
Bila perusahaan dilihat dari dimensi sosial, tujuan pokok perusahaan adalah untuk
menciptakan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat, sedangkan
keuntungan akan datang dengan sendirinya. Pandangan iniselanjutnya akan
melahirkan paradigma dan konsep stakeholder dalam pengelolaan perusahaan
• Dimensi Spiritual
Sekarang marak skandal bisnis dalam berbagai manipulasi laporan keuangan yang
melibatkan para eksekutif puncak perusahaan-perusahaan besar merugikan
banyakpihak yang berkepentingan, sehingga muncul peraturan baru dari
pemerintah untuk mempertegas pengawasan, wewenang, dan tanggungjawab
para eksekutif dalam perusahaan. Perilaku para eksekutif inilah yang
sebenarnya sangat menentukan keberlangsungan perusahaan sehingga mereka
dituntut untuk bersifat etis dan punyatingkat kesadaran transedental atau tingkat
kesadaran spiritual.
Pengertian CSR