3 Patomekanisme Ikterus
2.5
Anamnesis
a. Pemberian Air Susu Ibu (ASI): menanyakan apakah ASI sudah lancar keluar,
bagaimana hisapan bayi saat menyusu, frekuensi menyusui, dan cara
menyusui bayi
1. Pemeriksaan dilakukan pada pencahayaan yang cukup (di siang hari dengan cahaya
matahari) karena ikterus bisa terlihat lebih parah bila dilihat dengan pencahayaan
buatan dan bisa tidak terlihat pada pencahayaan yang kurang.
2. Kulit bayi ditekan dengan jari secara lembut untuk mengetahui warna di bawah kulit
dan jaringan subkutan.
3. Keparahan ikterus ditentukan berdasarkan usia bayi dan bagian tubuh yang tampak
kuning.
Pada pemeriksaan bilirubin direct dan indirect misalnya saat si bayi lahir,
hasilnya akan memperlihatkan data bahwa ke arah mana penyakit atau penyebab
ikterus. Misalnya untuk peningkatkan bilirubin direct, biasanya diakibatkan karena
adanya infeksi tertentu atau bisa sepsis juga. Sedangkan jika bilirubin indirect yang
meningkat, dilakukan lagi tes untuk melihat hasilnya itu positif atau negatif. Kalau
positif berarti kemungkinan gangguan pada golongan darah di ABO inkompeten atau
Rhesusnya berbeda antara ibu dan anak (kasus skenario). Tetapi kalau tesnya negatif
berarti gangguannya pada hemoglobin (apakah Hb naik, normal atau turun).
Sumber :
1. Prasetyo D. Update Diagostik Dan Tatalaksana Ikterik Pada Bayi. PhD Propos [Internet].
2015;1:1–18. Available from: http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/14-
Update-diagnostik-dan-tatalaksana-ikterik-pada-bayi_opt.pdf
2. Rahardjani KB. Kadar Bilirubin Neonatus dengan dan Tanpa Defisiensi Glucose-6-
Phosphate Dehydrogenase yang Mengalami atau Tidak Mengalami Infeksi. Sari Pediatr.
2016;10(2):122.