Anda di halaman 1dari 3

Nama : KIA APRIANUS LABANDA

Nim : 220311020026
M.K : AGAMA
Prodi : ILMU TANAH

Soal uts!!!

1. Dalam Ilmu Agama, Manusia disebut sebagai “Homo Religiosus” Jelaskan !


Apa yang dimaksud oleh Mircea Eliade bahwa Agama itu bermula dari
misteriusnya perasaan manusia terhadap alam semesta yang disebut sebagai
“Fascinosum et Tremendum”
2. Jelaskan! Tidak ada satupun manusia yang ateis. Mengapa dikatakan demikian ?
3. Jelaskan dan uraikan ! Kekristenan seperti halnya orang Israel hanya percaya
pada satu TUHAN (Ulangan 6:4). Tapi ternyata ada doktrin Trinitas. Apa yang
ALKITAB saksikan tentang doktrin trinitas ?
4. Jelaskan dan uraikan ! Ada dua sumber pengetahuan tentang ALLAH yakni
Alkitab (Verbum Instrumentale) dan Pengetahuan Tentang Allah (Principium
Cognoscendi) Apa maksudnya ? Jelaskan !
5. Jelaskan dan uraikan ! Apa yang dimaksud bahwa tujuan perwujudan Allah
Tritunggal adalah untuk keselamatan manusia. Apa kata alkitab tentang itu ?
6. Jelaskan dan uraikan Mengapa manusia dalam era modern cenderung menolak
“Keberadaan tentang Allah” ?
7. Jelaskan dan uraikan ! Apa yang dimaksudkan dengan doktrin: Diluar Gereja
Tidak Ada Keselamatan (Extra Ecclesiam Nulla Salus) ?
8. Jelaskan dan uraikan ! Selama Abad pertama sampai Abad ke-4 Masehi, Gereja
bertumbuh secara eksponensial meski mengalami penganiayaan dan pandemi.
Mengapa ? Jelaskan !
9. Jelaskan dan uraikan ! Kisah tentang Paulus adalah kisah tentang bagaimana
seorang Penganut Radikalisme Agama Dipulihkan (Kisah Rasul 9:1-16).
Bagaimana cara Paulus dipulihkan ? Bagaimana cara kiat memulihkan diri kita
dan orang lain yang menganut Radikalisme agama ?
10.Jelaskan dan uraikan ! Mengapa radikalisme agama sangat berbahaya bagi
kehidupan manusia di era postmodern ini ?
"JAWABAN"
1.Menurut Mircea Eliade:
Homo Religiosus : adalah tipe manusia yang hidup dalam suatu alam yang
sakral, penuh dengan nilai-nilai keagamaan dan dapat menikmati kesucian yang
ada dan tampak pada alam semesta, alam materi, tumbuhan, hewan, dan
manusia. Pengalaman dan penghayatan akan Yang Suci ini selanjutnya ikut
menentukan corak serta cara hidupnya.

2.Orang yang sekalipun percaya bahwa Allah ada, tetapi hidup seakan-akan
tidak ada Allah. Mereka hidup untuk dunia dan dirinya sendiri.Karena
kepercayaan kepada satu atau lebih kuasa supranatural/metafisik, kepada satu
Allah atau dunia ilahi, adalah fondasi dimana semua agama berpijak. Tidak ada
agama tanpa allah.

3.Doktrin ini diciptakan dalam usaha untuk menjelaskan tentang fakta yang
terdapat dalam Alkitab mengenai Allah yang Esa yang disebut Bapa, yang
memiliki Firman yang disebut Anak dan Roh yang disebut Roh Kudus yang
bersifat kekal. Dan juga untuk menerangkan hubungan Firman Allah dan Roh
Allah itu dengan Allah Yang Esa itu sendiri.

4.Verbum Instrumentale adalah Kitab Suci / Alkitab sebagai Sarana penyataan


Allah tentang diriNya sedangkan Principium Cognoscendi adalah Tuhan
meletakkan pengetahuan tentang diriNya pada kesadaran manusia.

5.Yang dikatakan Alkitab, bahwa Allah satu hakekatnya, yang tak dapat dibagi-
bagi, meskipun hakekat itu ada pada Bapa, ada pada Anak dan ada pada Roh
Kudus. Demikian pula karena satu sifatnya, Bapa berbeda dari Anak dan Anak
berbeda dari pada Roh Kudus.

6.Karena orang yang menyangkal keberadaan Allah secara dogmatis dan terang-
terangan. Mereka inilah atheis yang sejati/sungguh-sungguh. Ini adalah orang-
orang yang meragukan kemampuan pikiran manusia untuk menentukan ada atau
tidaknya Allah karena tidak ada bukti yang sah tentang keberadaan Allah.

7. Maksud dari dogma Extra Ecclesiam Nulla Salus ini adalah keselamatan
hanya datang dari Kristus sebagai Kepala melalui Gereja Katolik, yang adalah
Tubuh-Nya. Jadi, jika orang benar-benar tahu bahwa Gereja Katolik sebagai
sakramen keselamatan, namun tidak mau tinggal di dalamNya atau masuk di
dalamNya, maka dia tidak dapat diselamatkan.

8.Karena Gereja yang bertumbuh adalah gereja yang memusatkan tujuan


utamanya terhadap Penginjilan. Tugas Penginjilan adalah tugas semua orang
percaya tanpa terkecuali dipertajam oleh Rasul Paulus dalam Surat I Korintus
9:16 “Bahwa pemberitaan Injil adalah sebuah keharusan bukan pilihan”

9.Saulus, yang semula adalah pembenci dan pembunuh pengikut Kristus,


dipulihkan setelah dicegat Tuhan Yesus ditengah jalan ke Damsyik. Saulus
sempat jatuh dari kudanya dan menjadi buta selama tiga hari. Saulus yang
kemudian bernama Paulus, dia dipakai Tuhan menjadi Pemberita Injil yang
menjangkau diluar orang-orang Yahudi. Cara kita memulihkan diri kita dari
orang yang menganut radikalisme agama adalah dengan cara kita belajar dari
kisah paulus yang awalnya pembunuh pengikut kristus dipulihkan dan menjadi
seorang pengijil.

10.Karena radikalisme agama dapat memecah bela agama atau toleransi yang
terjadi. Radikalisme juga bisa menyebabkan perselisihan antar umat beragama.

Anda mungkin juga menyukai