TUJUAN
1. Menganalisis
2. Mengidentifikasi alasan pemerintah membutuhkan angka kebutuhan gizi
3. Mengidentifikasi zat gizi yang terkandung di dalam produk makanan dan minuman
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud denngan informasi nilai gizi ?
2. Apa yang dimaksud dengan angka kebutuhan gizi ?
3. R
C. Hipotesis
1. W
2. W
3. k
D. Landasan teori
Alat : alat tulis. Bahan : 1 buah kemasan makanan instan ( SLAI OLAI ), 2 BUAT KEMASAN MINUMAN
INSTAN ( GOOD DAY DAN kopi kenangan )
F. langkah kerja
G. hasil pengamatan
Table 1. nilai gizi pada makanan kemasan
H. pembahasan
Praktikum yang di lakukan kali ini adalah menganalisis komposisi kimiawi makanan dan minuman pada
produk makanan dan minuman instan . tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui kandungan
zat gizi dalam seklai saji pada produk makanan dan minuman instan. Produk makanan yang di analisis
kandungan gizi nya adalah slai olai. Produk minuman yang di analisis kandungan gizi nya adalah good
day dan kopi kenangan. Kebutuhan energi seseorang adalah konsumsi energi dari makanan yang
diperlukan untuk menutupi pengeluaran energi seseorang. ( Rezkiyanti, 2022)
Label nutrisi bisa menjadi panduan dan pertimbnagan svelum mebeli produk makan dan minuman .
informasi nilai gizi menyediakan komposissi penyususn makanan yang ingin di ketahui , seperti : ukuran
penyajian , lemak total, nutrisi dan presentase harian. Setiap label mencantumkan jumalh kandungan
zat gizi dalam sekali saji. Zat zat tersebut adalah lemak, kolesterol, sodium, karbohidrat, serat makakan ,
gula, protein, vikatim , kalsium, besi,dan fosfor. Beberapa daftar label juga menyebutkan zat gizi yang
lainnya.
Produk makanan pertama yang di analisis kandungan gizi nya adalah slai olai. Slai olai adalah produk
makanan berupa biscuit yang di dalam nya terdapat selai bermacam macam selai seperti selai stoberi,
selai nanas, dan selai blueberry. Setelah di analaisis, terdapat kandungan gizi yang ada di dalam produk
makanan slai olai yaitu senyawa makromolekul ( lemak total 3 gram, karbohidrat 18 gram dan protein 1
gram ) dan senyawa mikromolekul ( vitamin B1 10%, vitamin B2 6%, vitamin B6 8%, vitamin B12 10%,
kalsium 2%). Sehingga jumlah energy total dalam produk slai olai adalah 110 kkal/kcal dalam sekali saji
yaitu 24 g ( 3 sandwich).
Produk minuman kedua yang di analisis kandungan gizi nya adalah good day. Produk Good day adalah
produk minuman berupa kopi, bisa berbentuk serbuk ataupun cair (siap minum ). Setelah di analaisis,
terdapat kandungan gizi yang ada di dalam produk minuman slai olai yaitu senyawa makromolekul
( lemak total 2 gram, karbohidrat 16 gram dan protein 1 gram ), selain itu terdapat kandungan gula 13
gram dan garam 10 mg. Sehingga jumlah energy total dalam produk slai olai adalah 90 kkal/kcal dalam
sekali saji yaitu 20 g.
Produk minuman kedua yang di analisis kandungan gizi nya adalah kopi kenangan. Produk kopi
kenangan adalah produk minuman berupa kopi cair siap minum. Setelah di analaisis, terdapat
kandungan gizi yang ada di dalam produk minuman slai olai yaitu senyawa makromolekul ( lemak total 4
gram, karbohidrat 29 gram dan protein 3 gram ). selain itu terdapat kandungan gula 20 gram , garam
170 mg dan kolesterol 5 mg. Sehingga jumlah energy total dalam produk slai olai adalah 160 kkal/kcal
dalam sekali saji yaitu 220ml.
Angka kebutuhan gizi dapat merujuk pada kemenkes no 28-tahun-2019. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk
Masyarakat Indonesia menggantikan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013. Angka
Kecukupan Gizi (AKG) yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia adalah suatu nilai yang
menunjukkan kebutuhan rata-rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi hampir semua
orang dengan karakteristik tertentu yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi
fisiologis, untuk hidup sehat. ( rahadiyanti, 2019 )
Analisis selanjutnya adalah menentukan Angka kebutuhan gizi ( akg) pada masing masing anggota
dikelompok 3 ini, yang nantinya akan di analisis berapa kemasan yang dibutuhkan dari masing masing
produk yang di analisis untuk memenuhi ( menyeimbnagkan ) jumlah AKG pada masing masing AKG
anggota kelompok. Angka kebutuhan gizi tiap orang perhari berbeda beda , sehingga kita
harusmengetahui angka kebutuhan pasti gizi yang kita butuhkan ( rahadiyanti, 2019 )
Setelah di analisis anggota yang memiliki AKG terendah adalah nadira dengan jumlah AKG 1.168
sehingga butuh 13 produk good day, 11 produk slai olai dan 7 produk kopi kenangan. Lalu najwa dengan
jumlah AKG 1.692,6 sehingga butuh 19 produk good day, 15 produk slai olai dan 10 produk kopi
kenangan. . Lalu syifa dengan jumlah AKG 1722,6 sehingga butuh 19 produk good day, 15 produk slai
olai dan 10 produk kopi kenangan. . Lalu alin dengan jumlah AKG 1.758,8 sehingga butuh 19 produk
good day, 16 produk slai olai dan 11 produk kopi kenangan. . Lalu naila dengan jumlah AKG 1.880,2
sehingga butuh 21 produk good day, 17 produk slai olai dan 12 produk kopi kenangan.
K. kesimpulan
1.
2. Manfaat AKG adalah pertama sebagai acuan dalam menilai kecukupan gizi; kedua sebagai acuan
dalam menyusun makanan sehari-hari termasuk perencanaan makanan di institusi; ketiga sebagai acuan
perhitungan dalam perencanaan penyediaan pangan tingkat regional maupun nasional; keempat
sebagai acuan pendidikan gizi serta sebagai acuan label pangan yang mencantumkan informasi nilai gizi
3. Label nutrisi bisa menjadi panduan dan pertimbnagan svelum mebeli produk makan dan minuman .
informasi nilai gizi menyediakan komposissi penyususn makanan yang ingin di ketahui , seperti : ukuran
penyajian , lemak total, nutrisi dan presentase harian. Setiap label mencantumkan jumalh kandungan
zat gizi dalam sekali saji. Zat zat tersebut adalah lemak, kolesterol, sodium, karbohidrat, serat makakan ,
gula, protein, vikatim , kalsium, besi,dan fosfor. Beberapa daftar label juga menyebutkan zat gizi yang
lainnya .
j. daftar pustaka
Rezkiyanti , Putri Alifia ( 2022 ) KEBUTUHAN ENERGI ZAT GIZI DALAM TUBUH, journal.uin-alauddin.ac.id
Pritasari dkk 2017, Bahan Ajar Gizi; Gizi Dalam Daur Kehidupan. Kemenkes RI, Jakarta
Situmorang, Marhaposan ( 2015 ) . Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan
Tinggi Badan Berbasis MikrokontrolerAT89S51 dan PC. JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika