Anda di halaman 1dari 5

Nama : Daeng Farahnaz .E.

Program Studi : Gizi DIV B

NIM : P2.31.31.1.13.030

Mata Pelajaran : Gizi Dasar

Dosen : Rita Ramayulis, DCN, M.Kes

Resume

Seminar yang diadakan pada hari Minggu, 3 November 2013. Pada pukul
10.45-12.45. Bertempat di Mangga Dua Square. Dengan judul “The Miracle of
Tempe”. Yang menjadi narasumber adalah Ibu Rita Ramayulis, DCN, M.Kes
dan Bapak DR. Drs. Susianto, MKM .
Dengan narasumber pertama Ibu Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.
Membicarakan tentang kandungan zat gizi yang terdapat dalam tempe.Tempe
dapat mendukung semua unsur kesehatan pada tubuh manusia. Makan dan
aktifitas fisik harus berjalan seiring dan seirama. Dari hasil penelitian bahwa
tempe mempunyai peran yang luar biasa. Tempe bisa mendukung faktor
pertumbuhan, kecerdasan, mencegah anemia yaitu kekurangan sel darah merah
yang selama ini orang beranggapan untuk memperoleh zat besi hanya dapat
berasal dari hewani, memelihara kesehatan jantung dikarenakan tempe
mengandung lemak tidak jenuh, mencegah penuaan, mengatasi osteoporosis,
dan baik untuk pencernaan.

Mendukung faktor pertumbuhan. Untuk pertumbuhan diperlukan 2 peranan


zat gizi yang besar. Yang pertama adalah protein. Protein harus ada karena
protein berperan membangun jaringan yang ada di tubuh manusia. Didalam
perannya membutuhkan bantuan enzim dan hormon. hasil penelitian
mengatakan nilai protein pada tempe itu sama dengan nilai kasein pada susu
yaitu 2,45 dan 2,5. Saat proses farmentasi zat penghambat tripsin (enzim
pencernaan protein hilang. Sehingga disimpulkan bahwa dengan mutu protein
yang tinngi seperti ini maka anak yg sedang mengalami pertumbuhan diperoleh
proteinnya dari tempe maka bisa membuat pertumbahan menjadi sempurna. Jadi
efiesiensi protein dalam tubuh meningkat dan juga zat pencernaannya sudah
terdapat di dalam tempe. Untuk anak kecil hanya membutuh protein sebesar 2-
3gr/kgbb. Dalam 100 gram tempe atau setara dengan 2 potong tempe itu
mengandung sekitar 20,7 gram protein dengan nilai cerna yang sangat baik.
Protein akan rusak jika mengalami pemanasan yang tinggi dan lama, sedangkan
pengolahan tempe tidak memerlukan waktu yang lama. Yang kedua adalah zinc.
Zinc adalah bahan dasar untuk membangun enzim dan hormon. seseorang bisa
tumbuh kalau ada protein dan hormone pertumbuhan. Hormon pertumbuhan itu
disebut dengan hormon tiroksin. Hormone tiroksin bisa terbentuk dengan
sempurna jika ada bahan dasarnya,bahan dasarnya salah satunya zinc. Zinc
dapat dikatakan bahan pembangun berates-ratus enzim di dalam tubuh manusia.
Kandungan zinc pada tempe lebih tinggi dibandingkan yang terdapat pada ikan,
susu, dan keju. Setara dengan daging ayam, lebih rendah dar sapi namun sama-
sama memiliki nilai biologis yang tinggi. Pada saat farmentasi di tempe terdapat
enzim fitase yang akan mengurangi asam fitat yang mengikat mineral zinc
sehingga mudah di manfaatkan oleh tubuh.

“Zinc sangat penting agar metabolisme sel dapat berfungsi dan berjalan dengan
baik. Sekitar 100 enzim mengandalkan zinc untuk membantu mengkatalisis reaksi
kimia penting. Zinc melindungi selaput sel dari kerusakan oksidatif dan
menstabilkan struktur protein sel. Zinc protein mengikat DNA dan membantu gen
memerintahkan sel-sel tentang apa yang harus dilakukan.Perintah ini
termasuk memberitahu sel-sel tertentu untuk mati, hal ini penting bagi
pertumbuhan, kehamilan dan pencegahan penyakit. Zinc juga membantu
mengontrol pelepasan hormon dan transmisi impuls saraf.”

Tempe untuk kecerdasan otak. Perkembangan otak anak hingga 2 tahun


sudah mencapai 70%. Karbohidrat sebagai sumber energi otak dan merupakan
fungsi ganglion otak, pada tempe relatif lebih tinggi dibandingkan bahan
makanan sumber protein hewan lainnya, keistimewaannya mudah cerna dan
serap karena terdapat enzim amylase dan glukoamilase. Protein untuk
pembangunan sel otak dan bahan dasar terbentuknya neurotransmitter (senyawa
pengantar pesan dari sel otak ke sel otak lain), keistimewaan pada tempe mudah
diuraikan menjadi peptide dan asam amino dan mempunyai kandungan nitrogen
terlarut yang tinggi. Lemak merupakan komponen utama membran sel otak dan
selubung myelin disekeliling saraf otak, keistimewaan pada tempe terdapat
peningkatan asam lemak esensial yaitu asam lemak oleat serta terbentuk asam
lemak linolenat yang sebelumnya terdapat pada kedelai. Zinc merupakan
komponen utama dalam otak yang mengikat protein, keistimewaannya
mengandung zinc setara dengan protein hewani, mudah cerna dan serapkarena
adanya enzim fitase. Zat besi mempunyai peran mengangkut dan mengantarkan
oksigen dan zat gizi ke seluruh jaringan otot, keistimewaannya kandungan zat
besi tinggi kurang lebih 10mg/100gr tempe. Vitamin B12 menghantarkan
rangsangan listrik untuk membantu otak meningkatkan kinerja dan daya ingat,
selama ini di nabati belum ada kandungan vitamin B12, tapi pada tempe ada,
dikarenakan proses farmentasi, tapi vitamin B12 berasal dari bakteri, bukan dari
rhizopus.

“Manfaat penting vitamin B12 bagi kesehatan Membantu produksi


energi .Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk mengubah karbohidrat menjadi
glukosa , sehingga berguna untuk memproduksi energi sehingga terhindar dari
kelelahan dan kelesuan .Mengatur Sistem syaraf yang sehat.Ini membantu
pengaturan yang sehat dari sistem saraf, mengurangi depresi, stres, dan mencegah
penyusutan otak.Melindungi kita terhadap penyakit jantung. Vitamin B12 juga
melindungi kita terhadap penyakit jantung, yaitu dengan membatasi  meningkatnya
kadar kolesterol tidak sehat(LDL), serta menghindari stroke, dan tekanan darah
tinggi.Kesehatan kulit Vitamin B12 juga penting bagi kesehatan kulit, rambut, dan
kuku. Yaitu membantu dalam reproduksi dan pembaruan yang terus-menerus pada
sel kulit mati.Mengurangi resiko berbagai jenis kanker.”

Tempe untuk atasi anemia. Zat gizi yang dibutuhkan untu penegahan
anemia adalah protein, zat besi, asam folat dan vitamin B12. Tempe
mengandung zat besi dengan nilai biologis tinggi. Selama proses farmentasi
ketersedian zat besi dan zink meningkat yaitu masing-masing 9,39 mg dan 8,05
mg per 100 gr tempe. Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang
menguraikan asam fitat menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam
fitat, mineral makro seperti kalsium dan magnesium serta mineral mikro seperti
zat besi dan tembaga menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Solusi pertama untuk kesehatan jantung, yaitu tempe tidak ada kolesterol,
tempe mempunyai komposisi asam lemak tidak jenuh rantai ganda lbih tinggi
yaitu dapat menurunkan LDL dan meningkatkan peran HDL. Lalu mencegah
penuaan atau di sebut juga penurunan fungsi dan remodeling sisi tubuh. Ada
dari umur ada dari biologis. Usia biologis adalah usia dimana tercipta dari kerja
sel. Tubuh manusia menua kurang lebih 1% setiap tahun. Penuan terjadi 30%
genetik dan 70% eksternal. Contoh radikal bebas. Radikal bebas dapat dihambat
oleh Isoflavom. Isoflavom mempunyai kemampuan sebagai penangkap
(scavenger) radikal bebas. Isoflavom pada tempe sangat tinngi sekali.
Kandungan pada tempe 25mg/100gr. Jenis isoflavomnya aglikon. Aglikon
adalah isoflavom bebas. Bentuk aglikon lebih mudah diserap usus.
Mengonsumsi 30-40mg isoflavom perhari dapat menstimulasi dengan lengkap
di tubuh. Karen kandungan tersebutlah yang membuat tempe baik untuk
pencernaan.

“Penambahan jumlah konsumsi tempe kedelai lebih dari 100 g dapat member
manfaat klinis, yaitu memperlambat timbulnya risiko metabolic dan kardiovaskuler
pada obesitas dewasa.”

Pada narasumber kedua yaitu bapak DR. Drs. Susianto, MKM .


menjelasakan pengaruh mengkonsumsi hanya dari nabati saja bisa mengurangi
resiko terserang kanker. Hanya dengan mengkonsumsi bahan makanan yang
bersal dari nabati saja bisa menurunkan tekanan darah pasien hipertensi dengan
hanya waktu 11 hari saja tanpa mengkonsumsi obat. Benzopiren adalah zat
yang terdapat pada daging bakar 100 gram sama dengan 64 batang rokok.
Sangat bernahaya mengkonsumsi daging bakar. Susu dapat meningkatkan
kanker payudara dan kanker rahim. Jika sari kedelai tidak meningkatkan resiko
kanker. Jika mentruasi dini dapat meningkatkan resiko kanker payudara dan
rahim. Isoflavon bukan hormon estrogen. Reaktivitasnya hanya 1:100 hormon
estrogen.

Kesimpulan yang dapat saya ambil pada seminar ini adalah tempe tidak
dapat lagi dikatakan sebagai makanan kelas bawah. Karena dilihat dari manfaat
dan kandungan gizi tempe yang lebih baik daripada sumber protein hewani.
Jadi tempe tidak dapat dipandang sebelah mata lagi. Dengan diadakannya
seminar mengenai tempe ini menambah pengetahuan kita tentang pentingnya
mengkonsumsi tempe. Jadi mulai sekarang biasakanlah lebih banyak
mengkonsumsi tempe sebagai pengganti protein hewani.
Daftar Pustaka
 Ramayulis, Rita., Susianto. (2013). Fakta Ajaib Khasiat Tempe, Jakarta :
Penebar Plus+
 http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-vitamin-b12-140.html
 http://www.amazine.co/2825/tips-zinc-mengenal-fungsi-dosis-manfaat-zinc-
seng/

Anda mungkin juga menyukai