Anda di halaman 1dari 13

“”

“pertumbuhandan perkembangan neonatus,bayi,balita dan


anak pra sekolah.

Dosen Pengampu :ustifina hasanah


hasibuan SST.,M.Keb

Disusun Oleh:
Anggi fitria khairina sitorus
Aura diva sagala

PRODI S1 KEBIDANAN
STIKES ASYIFAKISARAN
TAHUN AJARAN 2021/
2022

i
DAFTARISI

KATAPENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTARISI................................................................................................................................................2
BABIPENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 LatarBelakang............................................................................................................................1
1.2 RumusanMasalah......................................................................................................................1
1.3 TujuanPenulisan.........................................................................................................................2
BABIIPEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1 ................................................................................................................................3
2.2 ObatAn..............................................................................................................................6
2.3 Imunologi.........................................................................................................................................6
BABIIIPENUTUP...................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................10
3.2 Saran.................................................................................................................................................10
DAFTARPUSTAKA................................................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

1.2 RumusanMasalah
1. Apayangdimaksud denganobat analgesikdan berikan penjelasannya ?
2. Apayangdimaksud denganobat antipiretikdan berikan penjelasannya ?
3. Apayangdimaksud denganimunologidanberikan penjelasannya ?

1
1.3 TujuanPenulisan
1. Mengetahui pengertianobat analgesik danpenjelasannya.
2. Mengetahui pengertianobat antipiretik danpenjelasannya.
3. Mengetahui pengertianimunologi dan penjelasannya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 .konsep tumbuh kembang bayi,balita dan anak pra sekolah

2.1.1 Definisi Pertumbuhan


Hurlock (2002) mengungkapkan perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang
terjadi akibat proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan anak di usia dini mencakup
aspek perkembangan fisik, sosial, emosi dan kognitif. Perkembangan anak usia dini mempunyai
tingkat pencapaian yang berbeda-beda sesuai usia anak (Damayanti, Nurhasanah, Nurafla, &
Kamal, 2019). Pertumbuhan merupakan proses peningkatan pada diri seseorang yang bersifat
kuantitatif, atau peningkatan dalam ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan dan bukan karena
penambahan yang baru (Sudirjo & Alif, 2018).

2.1.2 Definisi Perkembangan


Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan merupakan suatu proses yang
bersifat kualitatif yang pengukurannya lebih sulit daripada pengukuran pertumbuhan. Termasuk
perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Pertumbuhan berdampak pada aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan
fungsi organ (Zaidah, 2020).

2.2 prinsip tumbuh kembang

Proses tumbuh kembang anak juga mempunyai prinsip-prinsip yang saling berkaitan, prinsip
prinsip tersebut adalah sebagai berikut :

2.2.1 Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar

dengan potensi yang ada pada individu. Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari
latihan dan usaha. Melalui belajar, anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang
diwariskan dan potensi yang dimiliki anak (Anonim, 2012).
3
2.2.2 Pola Perkembangan Dapat Diramalkan

Terdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demikian, perkembangan
seorang anak dapat diramalkan. Perkembangan berlangsung dari tahapan umum ke tahapan
spesifik dan terjadi kesinambungan (Anonim, 2012).

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

2.3.1 Faktor Genetik (Herediter)

Merupakan faktor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu suku, ras, dan jenis kelamin. Anak
laki-laki setelah lahir cenderung lebih besar dan tinggi daripada anak perempuan, hal ini akan
nampak saat anak sudah mengalami pra pubertas. Ras dan suku bangsa juga mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya suku bangsa Asia memiliki tubuh yang lebih pendek
dari pada orang Eropa atau suku Asmat dari Irian berkulit hitam (Anonim, 2014).
Faktor genetika atau herediter merupakan faktor yang dapat diturunkan sebagai
dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Yang termasuk faktor
genetik antara lain:
1. Faktor bawaan yang normal atau patologis, seperti kelainan kromosom (sindrom
down), kelainan kranio fasial (celah bibir).
2. Jenis kelamin
Pada umur tertentu laki-laki dan perempuan sangat berbeda dalam ukuran
besar, kecepatan tumbuh, proporsi jasmani, dan lain-lain. Anak dengan jenis
kelamin laki-laki pertumbuhannya cenderung lebih cepat daripada anak perempuan.
Namun dari segi kedewasaan, perempuan menjadi dewasa lebih dini, yaitu mulai
adolesensi (remaja) pada umur 10 tahun, sedangkan laki-laki mulai umur 12 tahun.
3. Keluarga
Banyak dijumpai dalam satu keluarga ada yang tinggi dan ada yang pendek.

4
4. Ras
Beberapa ahli antropologi menyatakan ras kuning cenderung lebih pendek
dibanding dengan ras kulit putih. Suku Asmat di Papua berkulit hitam, sementara itu
suku Dayak di Kalimantan berkulit putih.
5. Bangsa
Bangsa Asia cenderung bertubuh pendek dan kecil, sementara itu bangsa
Amerika cenderung tinggi dan besar.
6. Umur
Kecepatan tumbuh yang paling besar ditemukan pada masa fetus, masa bayi
dan masa adolesensi (remaja).
(Anonim, 2014)

2.3.2 Faktor Internal

Disamping faktor genetik dan lingkungan, faktor internal dalam diri anak juga dapat
mempengaruhi proses tumbuh kembang anak, yaitu :
1. Kecerdasan (IQ)
Kecerdasan dimiliki anak sejak dilahirkan. Anak dengan kecerdasan yang
rendah tidak akan mencapai prestasi yang cemerlang walaupun telah diberikan
stimulus yang tinggi. Anak dengan kecerdasan tinggi dapat didorong oleh stimulus
lingkungan untuk berprestasi secara cemerlang (Anonim, 2014).
2. Pengaruh Hormonal
Terdapat tiga hormon utama yang mempengaruhi tumbuh kembang anak,
yaitu :
a. Hormon Somatotropin (Growth Hormon)
Hormon Somatotropin atau hormon pertumbuhan merupakan hormon
yang berpengaruh pada pertumbuhan tinggi badan karena menstimulasi
terjadinya proliferasi sel, kartilago dan skeletal.

5
Kelebihan hormon ini dapat menyebabkan gigantisme (pertumbuhan
yang besar ), sementara itu kekurangan hormon ini menyebabkan dwarftisme
(kerdil).
b. Hormon Tiroid
Dimana hormon ini mutlak diperlukan pada tumbuh kembang anak,
karena mempunyai fungsi menstimulasi metabolisme fungsi tubuh, yaitu
metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Kekurangan hormon ini disebut
hipotiroidisme yang dapat menyebabkan retardasi fisik dan mental bila
berlangsung terlalu lama. Sebaliknya, kelebihan hormon ini disebut
hipertiroidisme yang dapat mengakibatkan gangguan pada kardiovaskular,
metabolisme, otak, mata, seksual, dan lain-lain.

c. Hormon Gonadotropin (Hormon Seks)


Dimana hormon ini terutama mempunyai peranan penting dalam
fertilisasi dan reproduksi. Hormon ini menstimulisasi pertumbuhan interstisial
dari testis untuk memproduksi testosteron dan ovarium untuk memproduksi
ovum.
(Anonim, 2014)
3. Pengaruh Emosi
Orang tua terutama ibu adalah orang terdekat tempat anak belajar untuk
bertumbuh dan berkembang. Orang tua adalah model peran bagi anak. Jika orang
tua memberi contoh perilaku emosional yang baik atau buruk, anak akan belajar
untuk meniru perilaku orang tua tersebut. Proses maturasi atau pematangan
kepribadian anak diperoleh melalui proses belajar dari lingkungan keluarganya
(Anonim, 2014).

2.3.3 Faktor Eksternal

1. Lingkungan Pra Natal


Kondisi lingkungan yang mempengaruhi fetus dalam uterus yang dapat
menggangu pertumbuhan dan pekembangan janin antara lain gangguan nutrisi
karena ibu kurang mendapat asupun gizi yang baik, gangguan endokrin pada ibu

6
(diabetes militus), ibu yang mendapat terapi sitostatika atau mengalami infeksi
rubela, toxoplasmosis, sifilis dan herpes. Faktor lingkungan yang lain adalah radiasi
yang dapat menyebabkan kerusakan pada organ otak janin (Anonim, 2014).
2. Lingkungan Pos Natal
Lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perembangan
setelah bayi lahir adalah :
a. Nutrisi
Nutrisi adalah salah atau komonen yang penting dalam menunjang
keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan. Terdapat kebutuhan
zat gizi yang diperlukan seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin
dan air. Apabila kebutuhan tersebut tidak atau kurang terpenuhi maka dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Asupan nutrisi yang
berlebihan juga berdampak buruk bagi kesehatan anak, yaitu terjadi
penumpukan kadar lemak yang berlebihan dalam sel atau jaringan bahkan pada
pembuluh darah. Adpaun penyebab status nutrisi kurang pada anak :
1) Asupan nutrisi yang tidak adekuat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
2) Hiperaktivitas fisik atau istirahat yang kurang.
3) Adanya penyakit yang menyebabkan peningkatan kebutuhan nutrisi.
4) Stress emosi yang dapat menyebabkan menurunnya nafsu makan atau
absorbsi makanan tidak adekuat.
b. Budaya Lingkungan
Budaya keluarga atau masyarakat akan mempengaruhi bagaimana
mereka dalam mempersepsikan dan memahami kesehatan dan perilaku hisup
sehat. Pola perilaku ibu hamil di pengaruhi oleh budaya yang dianutnya,
misalnya larangan untuk makan makanan tertentu padahal zat gizi tersebut
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, keyakinan untuk
melahirkan di dukun beranak dari pada di tenaga kesehatan.
c. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Anak yang dibesarkan dikeluarga yang berekonomi tinggi untuk
pemenuhan kebutuhan gizi akan tercukupi dengan baik dibandingkan dengan
anak yang dibesarkan di keluarga yang berekonomi sedang atau kurang.
Demikiain dengan status pendidikan orang tua, keluarga dengan pendidikan
7
tinggi akan lebih menerima arahan terutama tentang peningkatan pertumbuhan
dan perkembangan anak, penggunaan fasilitas kesehatan, dan lain-lain
dibandingkan dengan keluarga dengan latar belakang pendidikan rendah.
d. Iklim atau Cuaca
Iklim tertentu akan mempengaruhi status kesehatan anak, misalnya
musim penghujan dapat menimbulkan banjir yang menyebabkakan sulitnya
transportasi untuk mendapatkan makanan, timbul penyakit menular dan
penyakit kulit yang dapat menyerang bayi dan anak-anak. Anak yang tinggal di
daerah endemik, misalnya endemik demam berdarah. Jika terjadi perubahan
cuaca, wabah demam berdarah akan meningkat.
e. Olahraga atau Latihan Fisik
Manfaat olahraga atau latihan fisik yang teratur akan meningkatkan
sirkulasi darah sehingga meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh,
meningkatkan aktifitas fisik dan menstimulasi perkembangan otot jaringan sel.
f. Posisi Anak dalam Keluarga
Posisi anak sebagai anak tunggal, anak sulung, anak tengah atau anak
bungsu akan mempengaruhi pola perkembangan anak tersebut di asuh dan di
didik dalam keluarga
g.status kesehatan
Status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian pertumbuhan
dan perkembangan. Hal ini dapat terlihat apabila anak dalam kondisi sehat dan
sejahtera maka percepatan pertumbuhan dan perkembangan akan lebih mudah
dibandingkan dengan anak dalam kondisi sakit.
g. Faktor Hormonal
Faktor hormonal yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak adalah somatotropon yang berperan dalam mempengaruhi pertumbuhan
tinggi badan, hormon tiroid dengan menstimulasi metabolisme tubuh,
glukokotiroid yang berfungsi menstimulasi pertumbuhan sel interstisial dari
testis untuk memproduksi testosterondan, ovarium untuk memproduksi estrogen
yang selanjutnya hormon tersebut akan menstimulasi perkembangan seks baik
pada anak laki-laki maupun perempuan sesuai dengan peran hormonnya.
(Anonim, 2014)
8
2.4 Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak

Proses tumbuh kembang anak memiliki beberapa ciri-ciri yang saling berkaitan. Ciri-ciri
tersebut yaitu :

1. Perkembangan melibatkan perubahan Perkembangan merupakan perubahan ke arah peningkatan


atau lebih baik. Perubahan fungsi terjadi di setiap tahap pertumbuhan, seperti pertumbuhan volume
otak dan koneksi antar serabut saraf yang bertambah menyebabkan perkembangan intelegensi anak
bertambah (Raihana, 2018).

2. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar 6 Kematangan merupakan


proses intrinsik yang terjadi dengan sendirinya, sesuai dengan potensi yang ada pada individu.
Belajar merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Dengan belajar, anak
memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan dan potensi yang dimiliki anak
(Raihana, 2018).

3. Perkembangan selalu melibatkan proses pertumbuhan yang di ikuti dari perubahan fungsi,
seperti perkembangan system reproduksi akan di ikuti perubahan pada fungsi alat kelamin
(Hidayat, 2008).

4. Perkembangan mempunyai pola yang tetap Perkembangan memiliki pola yang tetap dan bisa
diramalkan. Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu : -
Perkembangan terjadi lebih dulu di daerah kepala, kemudian ke arah kaudal/anggota tubuh -
Perkembangan terjadi lebih dulu di daerah proksimal (motorik kasar) kemudian berkembang ke
bagian distal seperti jari-jari (motorik halus) (Ariani, Permadi, Mastuti, Wulandari, & Suyanto,
2020).

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwafarmakologimerupakan ilmuyang
mempelajaritentang obat-obatanyang bertujuanuntukdapatlebihmengembangkanlagi
rancanganeksperimenyang besar dalammenemukanobat-obatbaruuntukmenyembuhkan
penyakityangsampai saatinibelumadapenawarnya.Umumnyaobat-obatanyang sering
dikonsumsiadalahobatanalgesikdanobatantipiretik.Keduaobatiniyang digunakanuntuk
menyembuhkannyeridanperedahsuhupanaspada tubuhkita.Imunologiadalahsebuahstudi
yangberkaitandengansistemkekebalandanmerupakansalahsatucabang ilmukedokterandan
biologiyang sangatpenting untukkehidupan.Sistemkekebalantersebutdapatmelindungitubuh
seseorangdari berbagai infeksi dengan sebuah pertahanan.

3.2 Saran
Adapunsaranyangdapatpenyusunsampaikanyaknikita sebagai calontenaga medisagar
selalumengembangkankeahliankitasehinggakita dapatsungguhberperanketika kitanantinya
akanturunlangsung kelapangan.Daripembahasanmakalahinilah,kamimengajakpembaca
terutamacalontenagamedisjugauntukterus mengasahpengetahuandanwawasanmengenai materi-
materididalamduniamedis.Semogamakalahyangtelahkamibuat,dapatbermanfaatbagi semuanya.
Dan kamimengetahui bahwamakalahkamimasih jauh dari kata sempurna, makadari
itukamimembukapintu seluas-luasnyakepadapembacauntukmenyampaikankritikdansaran
sehingganantinyakamiakan terpacu untuk membuat makalahyanglebih baik lagi kedepannya.

10
11

Anda mungkin juga menyukai