Anda di halaman 1dari 4

BAKTERI

Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang
diklasifikasikan pada tingkat domain. Bersama dengan domain Archaea, bakteri
digolongkan sebagai prokariota. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya
menyerupai bola, batang, atau spiral, yang biasanya berukuran beberapa mikrometer.
Bakteri merupakan salah satu bentuk kehidupan pertama yang muncul dan saat ini
menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri dapat hidup di tanah, air, mata air
panas yang asam, limbah radioaktif, hingga kerak Bumi. Bakteri juga menjalin
hubungan simbiosis dengan tumbuhan dan hewan. Sebagian besar bakteri belum
diketahui karakternya, dan hanya sekitar 27 persen filum bakteri yang memiliki spesies
yang dapat ditumbuhkan di laboratorium. Studi tentang bakteri disebut bakteriologi,
salah satu cabang mikrobiologi.
Hampir semua hewan bergantung pada bakteri agar mereka dapat bertahan hidup
karena hanya bakteri dan sejumlah arkea yang memiliki gen dan enzim yang diperlukan
untuk menyintesis vitamin B12. Vitamin ini diperoleh hewan melalui rantai makanan atau
dihasilkan oleh mikroorganisme yang hidup dalam sistem pencernaan mereka. Ada
sekitar 40 juta sel bakteri dalam satu gram tanah dan satu juta sel bakteri dalam satu
mililiter air tawar. Secara keseluruhan, ada sekitar 4–6 x 1030 bakteri dan arkea di Bumi,
yang membentuk biomassa yang hanya dilampaui oleh tumbuhan. Bakteri sangat
berperan dalam siklus nutrisi, misalnya dalam proses pengikatan nitrogen dari atmosfer
dan dekomposisi mayat. Pada komunitas organisme di sekitar ventilasi
hidrotermal dan ventilasi dingin, bakteri ekstremofil menyediakan nutrisi yang
dibutuhkan untuk menopang kehidupan dengan mengubah senyawa terlarut,
seperti hidrogen sulfida dan metana, menjadi energy
VIRUS

Virus adalah agen infeksi berukuran kecil yang bereproduksi di dalam sel inang yang
hidup. Ketika terinfeksi, sel inang dipaksa untuk menghasilkan ribuan salinan identik
virus asli dengan cepat. Virus sendiri tidak memiliki sel; pembentukan virus-virus baru
berlangsung dalam sel inang yang terinfeksi. Walaupun demikian, virus memiliki materi
genetik yang memungkinkannya untuk bermutasi dan berevolusi. Hingga tahun 2019,
lebih dari 6.000 spesies virus telah dideskripsikan dengan baik,[1] dari total jutaan virus
di lingkungan. Asal-usul virus belum jelas: beberapa di antaranya mungkin
berevolusi dari plasmid (potongan DNA yang dapat berpindah di antara sel), sementara
yang lain mungkin berevolusi dari bakteri.
Virus terdiri dari dua atau tiga bagian: materi genetik, kapsid (mantel protein), dan
selubung. Semua virus memiliki materi genetik berupa DNA (asam deoksiribonukleat)
atau RNA (asam ribonukleat) saja, yaitu molekul panjang dengan banyak gen (pemberi
instruksi pada sel). Semua virus juga ditutupi dengan mantel protein untuk melindungi
gen. Sebagian virus memiliki selubung atau amplop berupa lipid yang menutupi lapisan
protein, sehingga golongan virus ini dapat dihancurkan oleh sabun. Selubung ini
memiliki reseptor spesifik yang membantu virus memasuki sel inang baru. Bentuk virus
bervariasi, mulai dari heliks (pilinan) sederhana, ikosahedral (bangun ruang bersisi 20),
hingga struktur yang lebih kompleks. Ukuran virus berkisar dari 20 hingga
300 nanometer, yang berarti garis sepanjang 1 sentimeter dapat diisi 33.000 hingga
500.000 virus yang berbaris lurus.
HAMA

Hama adalah organisme yang dianggap merugikan dan tak diinginkan


dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat digunakan
untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering dipakai
hanya kepada hewan.
Suatu hewan juga dapat disebut hama jika menyebabkan kerusakan
pada ekosistem alami atau menjadi agen penyebaran penyakit dalam
habitat manusia. Contohnya adalah organisme yang
menjadi vektor penyakit bagi manusia, seperti tikus dan lalat yang
membawa berbagai wabah, atau nyamuk yang menjadi
vektor malaria.
Dalam pertanian, hama adalah organisme pengganggu tanaman yang
menimbulkan kerusakan secara fisik, dan ke dalamnya praktis adalah
semua hewan yang menyebabkan kerugian dalam pertanian.
Istilah "suci hama" juga digunakan sebagai padanan kata "steril"
dalam pengertian bebas dari penyebab kontaminasi.

Anda mungkin juga menyukai