ABSTRACT
This study aims to determine how the influence of religion on mental health
based on a study. The study of the psychology of religion began around the end of
the 19th century, through this study it was possible to realize the relationship
between physical illness and human psychological conditions. Humans can suffer
from physical disorders due to mental disorders and vice versa mental disorders can
cause physical illness. In this study, there are several mental health that can lead to
mental health in human life, starting from childhood, adolescence, to adulthood. In
fact, it is often mentioned that mental conditions in childhood can affect a person's
mental development into adulthood. Therefore, it is important for a person to have a
healthy mentality from a young age. By having a healthy mentality, a person can feel
various benefits in living a more positive life. The influence of religion on mental
health can play a very important role in the aspect of improving one's attitude and
behavior.
Page 63
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Page 64
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
motif di baliknya. Sejak awal abad ke- Agama berasal dari bahasa latin
19, studi khusus agama melalui metode religio yang berarti obligation atau
psikologis ini telah berkembang kewajiban. Agama dalam Encylopedia
sedemikian rupa sehingga psikolog of Philosophy adalah kepercayaan
melalui pekerjaan mereka telah kepada Tuhan yang selalu hidup, yakni
membuka bidang penelitian psikologis kepada jiwa dan kehendak Tuhan yang
baru, psikologi agama. mengatur alam semesta dan
Menurut Robert H. Thouless, mempunyai moral dengan umat
selama sekita tiga puluh hingga empat manusia(Wahab, 2015:2).
puluh tahun terakhir, jumlah penelitian Arti kata "agama" telah
terhadap permasalahan khusus dalam menyebabkan banyak perdebatan, dan
psikologi agama sudah banyak sekali. perdebatan selalu melebihi makna
Pernyataan ini setidaknya
pertanyaan. Yang kami pedulikan
menginformasikan, bahwa sebagai
cabang dari psikologi, maka psikologi hanyalah bagaimana kata itu
agama dianggap semakin penting digunakan, sama sekali tidak ada yang
dalam mengkaji tingkah laku agama salah dengan fakta atau nilai yang
(Wira Kusuma: 2014). terkait dengannya. Beberapa cara
tertentu untuk mendefinisikan “agama”
3.2 Psikologi Agama tidak tepat karena cara-cara tersebut
Psikologi berasal dari bahasa
ternyata tidak menjelaskan perbedaan
Yunani yaitu kata psyhe = jiwa, logos
= ilmu, jadi psikologi adalah ilmu yang antara kegiatan-kegiatan keagamaan
mempelajari tentang gelaja-gejala jiwa dan kegiatan-kegiatan bukan
dan perilaku manusia. Psikologi dapat keagamaan, atau tak memberikan batas
diartikan sama dengan ilmu jiwa, dimana seharusnya kita
sedangkan psikologi secara umum memperlakukannya dalam pembicaraan
adalah ilmu yang mempelajari gejala- sehari-hari (Bambang, 2015:12).
gejala jiwa manusia yang berkaitan
dengan kognisi, emosi, konasi, dan Jadi dapat dikatakan bahwa
gejala campuran. Gejala campuran ini psikologi agama adalah cabang ilmu
seperti inteligensi, kelelahan maupun yang mengkaji dan mempelajari
sugesti. Psikologi juga mengkaji dampak perilaku dan keyakinan
gejala-gejala jiwa yang berhubungan manusia terhadap agama yang
dengan tingkah laku(Wahab, 2015:1). dianutnya serta pengaruhnya dalam
Dari pendapat para ahli di atas kehidupan di bawah pengaruh
dapat disimpulkan bahwa psikologi zamannya masing-masing. Upaya
adalah ilmu yang mempelajari atau mengkaji perilaku keagamaan
membahas gejala jiwa dan perilaku dilakukan melalui metode psikologis.
manusia sebagai gambaran gejala Tegasnya, psikologi agama
mempelajari dan mengkaji fungsi-
kejiwaan. Sikap dan perilaku
fungsi jiwa yang direfleksikan dan
merupakan gejala yang dapat dilihat dimanifestasikan dalam perilaku, dan
dan dipelajari dari kondisi mental yang hubungannya dengan kesadaran dan
abstrak. Istilah "agama" juga mengacu pengalaman religius manusia.
pada masalah yang berkaitan dengan Psikologi agama berbeda dari cabang
kehidupan batin manusia. psikologi lainnya karena melibatkan
dua bidang pengetahuan yang berbeda.
Page 65
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Beberapa orang harus taat pada agama, produktif, diisi dengan hubungan
beberapa orang harus mematuhi dengan orang lain, dan kemampuan
psikologi (psikologi). Seperti yang kita untuk mengubah dan mengatasi
ketahui bersama, psikologi agama kesulitan. Kesehatan mental menurut
sebagai salah satu cabang ilmu WHO didefinisikan sebagai keadaan
psikologi merupakan ilmu terapan dimana seorang individu menyadari
Tujuan psikologi agama adalah potensinya, dapat mengatasi masalah
untuk mempelajari dan mengkaji kehidupan yang lazim, dapat bekerja
kehidupan beragama seseorang untuk secara produktif dan dapat
memahami seberapa besar keyakinan berkontribusi untuk komunitasnya
agama mempengaruhi sikap, perilaku, (Yasipin dkk:2020).
dan kehidupan. Di Samping Itu, Ilmu Kesehatan mental merupakan
Jiwa Agama, Mempelajari Pula bagian penting dari semua tahapan
Pertumbuhan Dan Perkembangan Jiwa kehidupan manusia, dari masa kanak-
Agama Pada Seseorang Dan Faktor-
kanak dan remaja hingga dewasa.
Faktor Yang Memengaruhi Keyakinan1
Dengan kata lain, kita dapat Bahkan, sering disebutkan bahwa
mengatakan bahwa psikologi agama kondisi psikologis pada masa kanak-
mengkaji pengaruh agama terhadap kanak dapat mempengaruhi
sikap dan perilaku seseorang atau perkembangan psikologis seseorang di
mekanisme yang bekerja dalam diri masa dewasa (Marselinawati, 2021).
seseorang, karena cara seseorang
berpikir, bertindak, bereaksi dan Oleh karena itu, penting bagi
bertindak tidak dapat dipisahkan dari seseorang untuk memiliki kondisi
keyakinannya. , karena keyakinan pikiran yang sehat sejak usia dini.
termasuk dalam konstruksi
Dengan memiliki pola pikir yang sehat,
kepribadiannya (Wahab, 2015:6).
Psikologi agama tidak berhak seseorang dapat merasakan berbagai
membuktikan bahwa suatu agama itu manfaat dalam hidup seperti:
benar atau salah, karena sains tidak
memiliki sarana teknis untuk 1. Mampu mengatasi stress dan hidup
membuktikan hal-hal ini, baik sekarang dengan lebih baik.
maupun di masa depan. Sains tidak 2. Kesehatan fisik atau jasmani.
dapat membuktikan keberadaan Tuhan 3.Mampu menjalin hubungan baik
karena tidak ada teknik empiris untuk dengan sesama manusia.
membuktikan keberadaan fenomena
4.Dapat berkontribusi pada masyarakat.
non-empiris, tetapi apa yang tidak
dapat dibuktikan secara empiris bukan 5. Bekerja secara efisien.
berarti tidak ada jiwa. 6. Sadari potensi Anda.
Tak hanya itu, kesehatan mental dan
3.3 Kesehatan Mental fisik sangat berkaitan. Jika ada orang
Kesehatan mental didefinisikan yang memiliki gangguan mental,
sebagai keberhasilan kinerja fungsi terutama depresi, dapat meningkatkan
mental yang menghasilkan kegiatan risiko berbagai masalah fisik pada
masa mendatang2.
1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Psikol 2
https://hellosehat-
ogi_agama (diakses pada tgl 24 maret com.cdn.ampproject.org/v/s/hellosehat.com/
2022,pkl 15.00) mental/kesehatan-
Page 66
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Page 67
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
beragama akan percaya bahwa jalur 3.4.8 Tahu Batasan Baik dan Buruk.
kehidupan ini telah diatur Agama dapat menjadi salah satu
3.4.4 Hidup Menjadi Lebih Bersabar tolak ukur seseorang untuk
Contoh dampak agama terhadap mengendalikan diri dari yg buruk dan
kesehatan jiwa adalah penyerahan baik. Perbuatan buruk akan berdampak
seluruh kehidupan kepada Yang Maha buruk, dan sebaliknya perbuatan
Esa(Tuhan) yang mengaturnya. Dengan perbuatan baik akan berdampak baik
tujuan membuat pikiran dan hati lebih bagi kehidupannya. Mengganggu
tentram dan damai, bukan berarti Anda bahkan berdosa di dalam ajaran
harus tidak berbuat apa-apa dan kepercayaan Hindu hal ini bisa disebut
menyerah. Semua orang butuh tindakan menggunakan adanya aturan karma.
dan butuh tindakan atau tindakan, jadi Bila seseorang memahami batasan
teruslah berdoa kepada Tuhan. tersebut, kemungkinan hidupnya ditata
3.4.5 Hidup Dengan Sederhana hanya buat mencapai tingkat akhirat
Sebagai hamba serta pribadi yg dan kebaikan3.
sederhana itu lebih baik, ketimbang
manjadi yg hiperbola. pada suatu ajaran 3.5 Peran Pendidikan dan Agama
kepercayaan dianjurkan buat hidup Pendidikan agama memang
sederhana dan sesuai dengan memiliki peranan yang sangat penting
kemampuan yang dimilikinya. Apabila bagi manusia, sehingga pendidikan
hal ini dibentur maka hidup akan penuh
agama merupakan upaya nyata yang
dengan kepalsuan serta juga tidak
terdapat ketenangan didalamnya akan mengantarkan manusia untuk
3.4.6 Hidup Rendah Hati mengembangkan kesadaran beragama.
(Anggraini, 2022)Contoh Pemeluk agama akan lebih memahami
pribadi yang santun serta rendah hati dan menginternalisasi hakikat makna
ialah pribadi yang matang dalam agama itu sendiri. Yang pertama adalah
bersikap dan beretika. Semua orang rasa ketuhanan, rasa ketuhanan ini
pasti ingin dihargai dan dihormati,
mencakup rasa bahwa sesuatu yang
dengan sikap yang rendah hati semua
itu ditakar dalam kadar yg sedang. besar berkuasa atas dirinya dan alam
tidak perlu hiperbola, tanpa itu semua semesta, rasa keterkaitan dengan benda
beliau akan bisa menghargai apa saja itu, rasa kedekatan, kerinduan,
yang ada dihadapannya serta tanpa kekaguman, dan sebagainya. Yang
memerlukan kebanggaan sekalipun. kedua adalah rasa ketaatan; rasa
3.4.7 Menghargai dan Menghormati
Orang Lain.
3
contoh efek agama dalam https://dosenpsikologi-
kesehatan mental ialah bisa menjadi com.cdn.ampproject.org/v/s/dosenpsikologi.c
pribadi yang bisa menghormati serta om/contoh-pengaruh-agama-dalam-
kesehatan-
menghargai orang lain. Tanpa melihat
mental/amp?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp
status, jabatan, kekayaan, ras, suku, =mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_t
serta agama. Perilaku mirip ini dapat f=Dari%20%251%24s&aoh=16481108976340&
membuat dirinya disegani siapa saja, referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&
sebab saling menghargai serta ampshare=https%3A%2F%2Fdosenpsikologi.co
memberikan hormat kepada orang yg m%2Fcontoh-pengaruh-agama-dalam-
patut dihormati. kesehatan-mental (diakses pada tgl 24
maret 2022,pkl 15.00)
Page 68
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Page 69
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Page 70
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Page 71
Swara Vidya / Volume II Nomor 1 2022
Jurnal Prodi Teologi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja
Page 72