Karakter Islam
Oleh
Kelompok III
PASCASARJANA
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan atas
penghabisan.
Dengan tersusunnya Makalah ini semoga dapat berguna bagi kami semua
dalam memenuhi tugas dari mata kuliah tinjauan ontologis, epistimologis dan
aksiologis hadits dan semoga segala yang tertuang dalam Makalah ini bisa
memberi manfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca dalam rangka
memberi arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal yang
lebih bermakna.
banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Adanya kritik serta saran
yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat kami harapkan untuk segala
Kelompok III
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...........................................................................................18
B. Saran.....................................................................................................18
Daftar Pustaka...................................................................................................19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah mukjizat bagi umat islam yang diturunkan kepada nabi
terpuji yang harus dimiliki manusia, hal tersebut telah secara tersurat dan tersirat
telah diberitakan didalam al-Qur’an dan Hadits. Salah satu sifat terpuji yang harus
Kejujuran merupakan bagian dari sifat positif manusia. Jujur itu mahal
harganya, orang merusak kejujuran mendapat sanksi akan berat dan berlangsung
lama. Kejujuran diikat dengan hati nurani manusia dan keduanya itu merupakan
anugerah dari Allah SWT. Dua eleman ini saling terkait, ketika ucapan tak sesuai
dengan kenyataan, hati menjadi risau karena ucapan dirasa tidak jujur.
berharga. Jujur memang indah, sikap jujur membuat hidup kita lebih tentram
sekarang menjadi sesuatu yang langka dan sangat tinggi harganya. Kejujuran
berarti apa yang dikatakan sesuai dengan hati nurani atau sesuai dengan kenyataan
yang ada. Kenyataan yang ada adalah kenyataan yang sesungguhnya yang terjadi.
Jujur juga dapat diartikan seseorang yang bersih hati dari perbuatan-perbuatan
yang dilarang oleh agama dan hukum. Jujur berarti juga menepati janji atau
B. Rumusan Masalah
1
2
C. Tujuan
PEMBAHASAN
kejujuran bermakna sifat atau keadaan jujur, ketulusan dan kelurusan hati. Ada
ungkapan lain yang sepadan dengan kata kejujuran yakni kebenaran, integritas,
moral, validitas.
Jujur dalam bahasa Inggris dipahami dengan kata honestly. Kata honest
berasal dari bahasa Latin Honestus (Honorable) atau Honos (honour) yang artinya
kehormatan, kemurnian, reputasi. Sedangkan jujur dalam bahasa Arab berasal dari
Ada dua kata yang sering dikaitkan dengan kata shidiq yaitu al-Shãdiq dan
al-Shiddîq. Al-Shãdiq artinya orang yang jujur, orang kepercayaan atau teman
dekat, sedangkan al-Shiddîq berarti orang yang benar-benar jujur, juga berarti
orang yang selalu percaya. Lawan kata al-Shãdiq adalah al-Kãzib artinya dusta,
Jujur dan benar merupakan pembeda antara orang yang beriman dengan
orang yang munafik, sebagaimana pada ayat di atas. Memiliki sifat jujur dan
benar merupakan salah satu kriteria orang yang bertaqwa, sebagaimana Allah
1
Raihanah, Konsep Kejujuran Dalam Al-Qur’an (Studi Pada Pedagang Pasar Sentral
Antasari Banjarmasin), Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah, Dosen Universitas
Islam Negeri Antasari Banjarmasih. H. 163
3
4
و ِم3ۡ 3َ َّر َم ۡن َءا َمنَ بِٱهَّلل ِ َو ۡٱلي3 ِب َو ٰلَ ِكنَّ ۡٱلب ِ ِر3ق َو ۡٱل َم ۡغ ۡ
ِ ِر3 َل ٱل َم ۡش3 َ و َه ُكمۡ قِب3 َّر َأن تُ َولُّو ْا ُو ُج3 ِس ٱلب
ۡ َ ۞لَّ ۡي
ٓ
َس ِكينَ َو ۡٱبن َ ٰ ب َوٱلنَّبِيِّۧنَ َو َءاتَى ۡٱل َما َل َعلَ ٰى ُحبِّ ِهۦ َذ ِوي ۡٱلقُ ۡربَ ٰى َو ۡٱليَ ٰتَ َم ٰى َو ۡٱل َم ِ َٱأۡل ٓ ِخ ِر َو ۡٱل َم ٰلَِئ َك ِة َو ۡٱل ِك ٰت
دُو ۖ ْا3 ِد ِهمۡ ِإ َذا ٰ َع َه3ونَ بِ َع ۡه33ُوةَ َو ۡٱل ُموف3ٰ 3لَ ٰوةَ َو َءاتَى ٱل َّز َك3ٱلص َّ ب َوَأقَا َم ِ سٓاِئلِينَ َوفِي ٱل ِّرقَا َّ سبِي ِل َوٱل َّ ٱل
ٓ ٓ ۗ صبر في ۡٱلب ۡأسٓاء وٱلضرٓاء وح ۡٱلب ۡأ
َص َدقُو ۖ ْا َوُأ ْو ٰلَِئ َك ُه ُم ۡٱل ُمتَّقُونَ َس ُأ ْو ٰلَِئ َك ٱلَّ ِذين
ِ َ ََ َ ِ َ َّ َّ ِ َ ِ ين ِ ََوٱل ٰ َّ ِ ِين
Terjemahannya :
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada
Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan
memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-
orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya,
mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,
penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar
(imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Ayat di atas menyatakan sifat orang yang bertaqwa adalah orang yang
jujur dan benar, benar dalam arti sesuai dalam sikap, ucapan, dan perbuatannya. Ia
senantiasa melakukan kebajikan yaitu beriman kepada Allah, hari Kiamat, para
Malaikat, Kitab Suci, para Nabi, bersedekah, menyantuni anak yatim, orang
benar dan menjatuhkan sanksi bagi yang munafik, sebagaimana termasuk pada
2
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan Kesan, dan Keserasian Alquran, Vol. 13
(Jakarta, Lintera Hati, 2002) h. 390.
5
Pada ayat tersebut dapat dipahami bahwa orang yang menjalani hidupnya
dengan berbohong, pada akhirnya menjadi orang yang munafik. Sebab, landasan
iman adalah jujur, sedangkan landasan kemunafikan adalah dusta, karena itu,
yang mendustakan Dia dan segala nikmat-Nya. sebagaimana dalam Q.S. al-
Rahmãn/55 ayat 13 :
tersebut ditujukan kepada manusia, karena ada manusia yang taat dan ada manusia
yang durhaka kepada segala nikmat Allah. Ada juga yang berpendapat bahwa ayat
ini ditujukan kepada manusia dan jin, karena baik manusia maupun jin, ada yang
taat dan ada yang durhaka. Ayat ini juga merupakan sindiran kepada kaum
musyrikin.
mengambil manfaat dari menerima nikmat Allah serta mengecam bagi yang tidak
batas.4
3
Amr Khaled, Buku Pintar Akhlak, Memandu Anda Berkepribadian Muslim dengan Lebih
Asyik, Lebih Otentik, diterjemahkan oleh Fauzi Faisal Bahreisyi, (Jakarta: Zaman, 2012), h. 89.
4
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah: Pesan Kesan, dan Keserasian Alquran, Vol. 13
(Jakarta, Lintera Hati, 2002) h. 502-503
6
Beberapa hal yang harus diketahui juga bahwa ada beberapa makna dari as-shidiq
hati/sesuatu yang baik yang tidak dikotori oleh kebohongan dan pengurangan,
e. Tidak adanya keraguan dalam keyakinan dan tidak adanya cacat dalam amalan.
tulus.5
5
Almunadi, Shiddiq Dalam Pandangan Quraish Shihab, Jia/Juni 2016/Th.17/Nomor 1.
Hal 131.
7
Orang yang shiddiq memiliki beberapa ciri, diantara ciri-ciri mereka yang
1) Mengikuti jejak keutamaan para nabi yang mencakup perbuatan Allah swt.
mereka janjikan (bai’atkan) kepada Allah. Firman Allah swt. dalam al-Qur’an
memang karena timbul dari dasar jiwanya yang memang jujur, pastilah akan
2) Tidak ragu untuk berjihad dengan harta dan jiwa. Allah berfirman dalam al-
shalat, menunaikan zakat, menepati janji dan sabar. QS. Al-Baqarah: 177,
Ayat ini menjelaskan tentang seruan kepada kaum mukmin untuk memakan
yang halal dan menjauhi yang haram, kemudian mengecam orang yang
kebaikan
4) Memiliki komitmen yang kuat terhadap Islam. Allah berfirman dalam al-
Qur’an surat AliImran: 101, ayat ini menyatakan bahwa Barang siapa yang
6
Almunadi, Shiddiq Dalam Pandangan Quraish Shihab, Jia/Juni 2016/Th.17/Nomor 1.
Hal 132.
8
Seorang muslim adalah seorang yang jujur dan mencintai kejujuran, dalam
ayat-ayat suci sebelumnya disebutkan hak-hak istimewa orang yang taat kepada
perintah Allah swt. Berikut adalah buah kejujuran yang dirasakan oleh orang-
Allah swt.
manfaatnya. Berikut ini beberapa manfaat, apabila kita bisa bersikap jujur:
dampak positif.
beban dan saling membantu apabila ada masalah dalam satu pihak keluarga.
sebuah pekerjaan yang enak tetepi dapat menghasilkan uang banyak. Pada
9
diri pribadi akan timbul sikap yang tidak selalu bergantung pada orang lain.
ُ ض َي هَّللاِ صو ٍر عَنْ َأبِي َواِئ ٍل عَنْ َع ْب ِد هَّللا ِ َر ُ ش ْيبَةَ َح َّدثَنَا َج ِري ٌر عَنْ َم ْن َ َح َّدثَنَا ُع ْث َمانُ بْنُ َأبِي
ق يَ ْه ِدي ِإلَى ا ْلبِ ِّر وَِإنَّ ا ْلبِ َّر يَ ْه ِدي ِإلَى
َ الص ْد
ِّ َّسلَّ َم قَا َل ِإن
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو
َ َع ْنهُ عَنْ النَّبِ ِّي
َ صدِّيقًا وَِإنَّ ا ْل َك ِذ َب يَ ْه ِدي ِإلَى ا ْلفُ ُجو ِر وَِإنَّ ا ْلفُ ُج
ور ِ َق َحتَّى يَ ُكون ُ ص ُدْ َا ْل َجنَّ ِة وَِإنَّ ال َّر ُج َل لَي
ب َحتَّى يُ ْكت ََب ِع ْن َد هَّللا ِ َك َّذابًا
ُ يَ ْه ِدي ِإلَى النَّا ِر وَِإنَّ ال َّر ُج َل لَيَ ْك ِذ
Terjemahannya:
Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] telah
menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Manshur] dari [Abu Wa`il] dari
[Abdullah] radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau
bersabda: "Sesungguhnya kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan
kebaikan itu akan membimbing ke surga, sesungguhnya jika seseorang yang
senantiasa berlaku jujur hingga ia akan dicatat sebagai orang yang jujur.
Dan sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan
sesungguhnya kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Dan sesungguhnya
jika seseorang yang selalu berdusta sehingga akan dicatat baginya sebagai
seorang pendusta."8
صو ٍر عَنْ َأبِي ُ ص عَنْ َم ْن ِ ي قَااَل َح َّدثَنَا َأبُو اَأْل ْح َو َّ ش ْيبَةَ َو َهنَّا ُد بْنُ ال
ِّ س ِر َ َح َّدثَنَا َأبُو بَ ْك ِر بْنُ َأبِي
ق بِ ٌّر
َ الص ْد
ِّ َّسلَّ َم ِإن
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو
َ ِ سو ُل هَّللا ُ س ُعو ٍد قَا َل قَا َل َر ْ َواِئ ٍل عَنْ َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن َم
َّصدِّيقًا وَِإن ِ ِ ق َحتَّى يُ ْكت ََب ِع ْن َد هَّللا َ ص ْد ِّ وَِإنَّ ا ْلبِ َّر يَ ْه ِدي ِإلَى ا ْل َجنَّ ِة وَِإنَّ ا ْل َع ْب َد لَيَت ََح َّرى ال
ا ْل َك ِذ َب فُ ُجو ٌر وَِإنَّ ا ْلفُ ُجو َر يَ ْه ِدي ِإلَى النَّا ِر وَِإنَّ ا ْل َع ْب َد لَيَت ََح َّرى ا ْل َك ِذ َب َحتَّى يُ ْكت ََب َك َّذابًا قَا َل
سلَّ َم
َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َ ابْنُ َأبِي
َ ش ْيبَةَ فِي ِر َوايَتِ ِه عَنْ النَّبِ ِّي
Terjemahannya:
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Hannad
Bin As Sari] keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami [Abu Al
Ahwash] dari [Manshur] dari [Abu Wail] dari ['Abdullah bin Mas'ud] dia
7
Almunadi, Shiddiq Dalam Pandangan Quraish Shihab, Jia/Juni 2016/Th.17/Nomor 1.
Hal 137.
8
https://carihadis.com/Shahih_Bukhari/=kejujuran (diakses pada 26 April 2021)
10
kesenian, daerah, dan budi pekerti bagi kepentingan sekolah. Sekolah diharapkan
mampu memberikan pengaruh positif bagi terjadi perubahan sosial dan nilai-nilai
seorang anak berperilaku tidak jujur, sehingga tidak bisa mendorong proses
dimarahi atau dihukum karena berbuat salah; (2) melihat kebohongan yang ada
disekitarnya (orang tua, guru, keluarga); dan (3) ancaman hukuman bagi
kesalahan”11
Sifat jujur harus dibina dan dibangun oleh orang tua dalam keluarga sedini
Sikap dan tingkah laku orang tua harus menjadi teladan yang dapat
memperngaruhi karakter anak dimasa depan. Kebiasaan yang dilakukan orang tua
baik dalam hal kejujuran, kerja keras, tanggung jawab merupakn kebiasaan yang
akan mempengaruhi sikap anak bahkan menjadikan mereka terbiasa dengan sikap-
sikap tersebut samapai dewasa nanti. Oleh karena itu orang tua harus
karakter mulia.
Orang tua harus memiliki pendirian yang kuat pada otoritas moral yang
memiliki hak untuk dihormati dan dipatuhi, menurut Lichona orang tua yang
bijaksana adalah kombinasi orang tua yang otoriter dengan alasan, keadilan dan
cinta. Kenalkan kedisiplinan sejak dini, seperti ketika meminjam barang orang
lain haruslah segera dikembalikan, bila menemukan barang yang bukan miliknya
segeralah samapaikan pada orang tua atau guru agar barang tersebut bisa segera
c. Cintai anak-anak
Cinta dan kasih sayang sangat dibutuhkan anak-anak terutama pada usia
dini. cinta dan kasih sayang membuat anak merasa aman, nyaman, dan terlindungi
serta berharga. Keterikatan itu membuat mereka lebih responsif terhadap otoritas
dan menerima nilai-nilai kita. Cinta berarti banyak menghabiskan waktu untuk
bermain, dan bercengkrama dengan anak-anak. waktu yang sudah kita habiskan
dengan mereka akan menjadi kenangan yang terindah dan sellau diidngat oleh
anak-anak.
d. Mengajar dengan contoh dan memberikan kesempatan anak untuk berbuat baik.
haruslah selalu memberikan pesan moral yang baik bagi anak. Ciptakanlah
suasana rumah yang sarat dengan kehidupan yang sehat dan bermoral, ceritakan
biasakan anak mendengar kita selalu berbicara dan berbuat apa adanya, kenalkan
pula damapak dari sifat bohong, sehingga anak sedikit demi sedikit akan
Orang tua memiliki andil yang cukup besar dalam mengelola lingkungan
tempat anak-anak hidup dan tinggal. Orang tua dapat mengkondisikan anak
dengan siapa mereka bermain dan belajar, walaupun demikian pengawasan orang
tua tetap memiliki peranan yang penting agar kehidupan anak-anak tetap dapat
bebas dan mengenal banyak orang tapi tetap kitalah yang menjadi filter anak dari
buruk. Anak-anak yang sudah terbiasa dekat dengan dunia agama, seperti
untuk kuat menghadapi kehidupan yang sulit dan godaan dari berbagai hal yang
pembiasaan melaksanakan ibadah dalam diri anak maka mereka pun akan tetap
kejahatan terjadi.12
Perilaku jujur adalah salah satu dasar penting dalam akhlak islam yang
bersentuhan langsung dengan anak didiknya dalam proses pembelajaran, dan saat
menyampaikan secara jujur agar tidak menyontek, baik kepada temannya maupun
pada buku catatan. Pesan itu disampaikan dengan bahasa yang sederhana yang
bisa ditangkap anak didiknya dan itu harus dilakukan secara istiqomah dan tidak
berlaku jujur, jika peserta didik tidak tahu dan tidak paham apa itu kejujuran. Oleh
karena itu, peran guru dalam menanamkan nilai kejujuran kepada peserta didik
dengan jujur, mengapa seseorang harus berbuat jujur, dan apa konsekuensi jika
terintegrasi. Artinya bukan hanya dilakukan satu orang guru atau guru agama saja,
tetapi harus seluruh guru yang ada di sekolah tersebut, dan dilakukan pada setiap
pembelajaran.
b. Memberikan keteladanan
baik. Namun terkadang pula, sulit untuk menemukan orang- orang yang menjadi
contoh perilaku kebaikan. Dalam hal penanaman nilai kejujuran, seorang guru
hendaklah berperan sebagai orang yang berperilaku jujur. Artinya bahwa seorang
guru hendaklah berbuat kejujuran itu dimulai dari diri sendiri dan menjadi teladan
15
kejujuran bagi anak didiknya, dan terlihat nyata dalam setiap sikap dan
c. Membiasakan berperilaku
Suatu ungkapan yang patut untuk direnungkan adalah “sesuatu itu bisa
karena biasa”. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap perilaku individu dalam
tentu tidak akan mampu berperilaku jujur jika tidak membiasakan diri untuk
berbuat jujur. Untuk itu, selain memberikan pengetahuan tentang kejujuran, maka
jujur.
d. Mengadakan refleksi
Refleksi merupakan bentuk evaluasi suatu sikap yang harus dilakukan oleh
gutu dalam upaya untuk melihat kembali sejauh mana penanaman perilaku
peserta didik.
e. Memberikan punishment
salah satu metode yang dapat dilakukan dalam membiasakan peserta didik
berperilaku jujur. Hukuman ini harus dicantumkan dengan jelas dalam peraturan
yang dibuat sekolah. Namun demikian, hukuman yang diberikan tidak boleh
13
Muhammad Amin, “Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Lembaga
Pendidikan,” vol. 01 no. 01 (2017), h. 115-122.
http://journal.iaincurup.ac.id/index.php/JSMPI/article/view/222 (diakses pada 27 April 2021)
16
a. Lontara Attoriolang adalah sebuah kriteria yang harus dimiliki oleh para
pemimpin, hal ini menjadi keharusan bagi Suku Bugis. Adapun diantaranya
sebagai berikut:
4. Ke’nawa nawapi: memiliki visi dan misi, pandangan serta pikiran yang
cemerlang
5. Nasiri’l alena, nasiri toi adanna rupatu: menjaga harkat dan martabat, saling
6. Naetau masiripi dewata sewwae: bertakwa kepada Tuhan yang maha Esa.
mapoloi.”
Arti dari pepatah ini adalah kepandaian yang disertai dengan kecurangan
diibaratkan seperti tiang rumah. Dimana kau cabut maka rumah tersebut akan
hancur.
Perlu Anda tahu bahwa di Bugis, semua tiang rumah digabungkan antara
satu tiang dengan lainnya dengan menggunakan pasak. Jika pasak ini sampai
bengkok, maka tiang tersebut akan sulit untuk masuk ke lubang tiang. Apabila
matti”.
Terjemahan bebas: Ada tiga hal yang menjadi kiat utama merantau yakni;
keikhlasan menerima apa adanya. Oleh sebab itu, janganlah kamu salah rencana
dan salah melangkah, dan juga janganlah kamu pernah meninggalkan sembahyang
lima waktu, serta janganlah kamu memandang remeh petuah ini, karena itu
PENUTUP
A. Kesimpulan
kejujuran bermakna sifat atau keadaan jujur, ketulusan dan kelurusan hati. Ada
ungkapan lain yang sepadan dengan kata kejujuran yakni kebenaran, integritas,
moral, validitas.
B. Saran
pemakalah dan pembaca dapat memahami pentingnya untuk memiliki sifat jujur
agar dapat menjadi manusia yang berguna untuk sesama, tidak ada dusta diantara
satu sama lain sehingga menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan
menghormati.
18
DAFTAR PUSTAKA
19