MAKALAH
AGAMA
“Aqidah Islamiyyah”
DOSEN PENGAMPUH:
OLEH KELOMPOK 5:
NOVRAMLI (2210005313022)
RINI RAMAIDA (2210005313024)
PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG
THN 2022/2023
2
KATA PENGANTAR
ْــم
ِ الر ِحي
َّ مـه
ِ ْالرح
َّ ِْــــم هللا
ِ بِس
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam atas berkah
dan inayah-Nya penulisan makalah ini dapat dirampungkan. Sholawat dan salam dihaturkan
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW karena perjuangan beliau kita dapat
Keperawatan, diharapkan dengan penulisan makalah ini dapat mendorong dan membantu
bagi para pembaca selain kalangan kampus, makalah ini berguna terutama untuk menyelami
dengan memperluas wawasan tentang manajemen keperawatan.
Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja
sama, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Mudah – mudahan
Allah SWT membalas amal baik tersebut dan merupakan amal jariyah hendaknya, Amin.
Penulis
3
DAFTAR ISI
C. TUJUAN PEMBAHASAN.......................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Segala puji bagi Allah yang maha Esa karena rahmat dan karunia- Nya
telah memberikan petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya. Shalawat
serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang
membimbing umat-Nya dengan suri tauladan-Nya yang baik. Dan segala
Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugrah, kesempatan
dan pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu proses pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.
beberapa bahasan yang bisa membantu siapa saja yang ingin memahami
aqidah.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
BAB II
POKOK PEMBAHASAN
yang kuat/kokoh.
kuat. dengan
menetapkan.
c. Imam Ghazali,
“Jika dalam diri seseorang telah tumbuh Aqidah pada hatinya, maka
mereka akan menganggap hanya Allah Subhanahu Wata'ala sajalah
yang memiliki kuasa atas segala sesuatu. Sementara segala yang ada
hanyalah mahluk.”
j. Singkatnya, aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada
keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya.5
7
dari Al-Qur’an. Kitab mulia ini merupakan penjelasan langsung dari Rabb
manusia, yang hak dan tidak pernah sirna ditelan masa.
”tulislah demi dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidak keluar dari-
Nya kecuali kebenaran sambil menunjuk lidahnya”
(HR. Abu dawud).
ََكتققن
ِ َِم ٱَخ¸ ذ َژź
ق:ق َ :
٥ َا ء وت ڙصŶ Ź َِۦ جŷTص
َِ َِ
َ ون
َق ق
ا
س ź قَما ت
ق ű
5. Fitrah Kehidupan
َ
ű ب َِما ڙسك
s
َِ
َ ق َ ق ̧ق
٧ اراźà كŴَ
َن س
َِ ٱ ن َ و ű
َ أ ع ض ت
Tipe muslim yang memilki aqidah yang kaut akan tampak dari
semangatnya yang tak kenal lelah melakukan berbagai aktivitas
untuk mencapai dan menegakan kebaikan. Sekali dia berniat, ia
akan menepati cita-citanya secara serius dan cermat, serta tidah
mudah menyerah bila berhadapan dengan cobaan dan rintangan.
19
BAB III
A. Analisis
3. Seseorang yang memiliki aqidah yang kuat pasti akan beribadah dengan
taat kepada Allah SWT, memiliki akhlak mulia dan memiliki hubungan
yang baik dan tanpa pamrih kepada sesama manusia.
B. Diskusi
BAB IV
KESIMPULAN
Menurut Etimologi (Bahasa) Aqidah dapat diartikan sebagai kepercayaan
dasar atau keyakinan pokok. Dan menurut Terminologi (Istilah) Aqidah bisa
dikatakan sebagai keimanan yang terdapat di dalam jiwa. Keberadaannya terikat dan
sangat kokoh. Dan apabila terdapat keraguan atau prasangka, maka tidak dapat
dikatakan sebagai aqidah.
Pada hakikatnya aqidah tetap bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah. Allah
menganugerahkan kebijakan dan kecerdasan berfikir kepada manusia untuk
mengenalkan adanya Allah SWT dengan memperhatikan alam sebagai bukti hasil
perbuatan kekuasaan-Nya.
Semoga apa yang kita sampaikan dapat diterima dan bermanfaat, semoga
berguna bagi kehidupan kita sekarang dan di masa yang akan datang.
2
4
DAFTAR RUJUKAN