Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA FLUIDA
ACARA III
EFFLUX TIME

Disusun Oleh:
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
Hari/Jam : Jumat/15:30-17:30 WIB
Asisten : 1. Aqiilah Rafif Darmawan
2. M. Iqbal Miftahudin

LABORATORIUM MEKANIKA FLUIDA


PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM
MEKANIKA FLUIDA
ACARA III
EFFLUX TIME

Disusun Oleh :

Nama : Firly Fitriyani Ramadhani


NIM : 114210009
Plug :1
Hari/Jam : Jumat/15:30-17:30 WIB

Disetujui Oleh :

Asisten I Asisten II

Aqiilah Rafif Darmawan M. Iqbal Miftahudin


114190081 114200050
2022/2023

ACARA III
EFFLUX TIME
BAB 1
PENDAHULUAN

I. Tujuan
A. Mahasiswa mampu memberikan konsep pengosongan tangki dan
mempraktikannya.
B. Mahasiswa mampu menganalisa faktor yang berpengaruh dalam
pengosongan tangka.
II. Dasar Teori
Efflux time dalam Masnan dan Auliah (2019) merupakan waktu yang
diperlukan untuk pengosongan cairan di dalam tangki melalui pipa vertikal
akibat dari pengaruh gaya beratnya. Sebagian industri mengalirkan cairan
dari tempat penampungannya dengan pengaruh gaya gravitasi karena tinggi
permukaan teoritis melalui rumus pendekatan dari penurunan rumus prinsip
dasar teori aliran fluida dinamis dalam aliran vertikal. Waktu pencampuran
cairan ini dapat diperkirakan dengan persamaan pendekatan yang kemudian
dikaitkan dengan faktor koreksi yang merupakan perbandingan antara efflux
time teoritis dengan waktu sebenarnya. Faktor koreksi digunakan untuk
waktu penurunan cairan sesungguhnya. Perilaku zat cair yang mengalir
sangat bergantung pada kenyataan apakah fluida itu berada di bawah
pengaruh bidang batas padat atau tidak.
Pemrosesan dan penyimpanan pada industri kimia dan munculnya
terkaitan dalam berbagai macam bentuk. Efflux time ini sangat penting
dalam banyak situasi darurat selain pertimbangan produktivitas. Ini sangat
menarik di berbagai industri seperti kimia, makanan, dan farmasi. Subbarao
dkk (2012) menjelaskan bahwa untuk tujuan organisasi, literatur tentang
waktu penghabisan dikategorikan menjadi: melalui lubang terbatas, melalui
pipa keluar ketika aliran di pipa keluar turbulen, melalui pipa keluar ketika
aliran di pipa keluar adalah laminar, dan di hadapan larutan polimer.
Irawan (2021) menyampaikan bahwa zat cair yang mengalir melalui
sebuah lubang pada tangki, maka besar kecepatannya selalu dapat

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

diturunkan dari hukum Bernouli yaitu : V = √2gh, h adalah kedalaman


lubang dari permukaan zat cair. Hukum Bernoulli sendiri merupakan sebuah
konsep dari hasil penggabungan beberapa unit konsep fisika seperti tekanan,
massa jenis, laju zat alir, kekentalan zat alir, dan ketinggian potensial
gravitasi. Cakupan dari konsep Bernoulli ini mampu mendeskripsikan
secara kualitatif dan kuantitatif perilaku dinamis zat alir (cair dan gas)
dalam ruang ataupun saluran berdinding padatan seperti pipa (Rasagema
dkk, 2016). Keterkaitan hukum Bernoulli dengan efflux time dapat dilihat
dari peralatan untuk mengeluarkan fluida, yaitu orifice dan noozle. Orifice
merupakan sebuah bukaan (biasanya bulat) pada dinding tangki, plat yang
sama juga ada di ujung pipa atau di beberapa daerah lanjut airnya. Aliran
yang melaluinya dipengaruhi oleh ketebalan plat, kekerasan permukaannya,
jari-jari lekukannya (Irawan, 2021). Biasanya diameter orifice lebih kecil
dari pada diameter pipa, sehingga aliran yang melewati orifice mengecil dan
terjadi percepatan sesuai dengan Hukum Kontinuitas. Selanjutnya untuk
Nozzle atau flow nozzle merupakan alat pengukuran debit yang terdiri dari
nozzle konvergen yang streamline, dimana fluida yang melewatinya
mengalamai kecepatan sedikit demi sedikit dengan konsep dasarnya sam
dengan venturimeter (Suripin, 2018).
Irwan (2021) menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
nilai efflux time, yaitu:
1. Diameter, dimana diameter akan mempengaruhi debit air.
2. Ketinggian, akan mempengaruhi kecepatan karena ketinggian ajan
menekan air karena semakin besar dan semakin rendah tinggi air maka
tekanannya semakin kecil dan jumlah air yang keluar semakin kecil.
3. Lamanya waktu yang diberikan dimana bila waktu yang diberikan
semakin lama maka debit akan kecil dan bila waktu yang diberikan
semakin cepat maka debit akan besar
4. Kecepatan aliran air, dimana bila kecepatan air semakin besar maa debit
akan semakin besar pula dan bila kecepatan air kecil maka akan kecil
juga debitnya.
5. Luas penampang dari temoat aliran itu keluar. Bila luas penampang
besar maka debit semakin besar dan begitu pula sebaliknya

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

Sedangkan gaya yang dapat memberikan penfaruh dalam menentukan


efflux time, yaitu:
1. Gaya friksi adalah besaran yang berlawanan arah dengan kelajuan.
Friksi mengakibatkan kelajuan suatu objek berkurang. Besarnya
hambatan aliran karena gesekan sangat tergantung dari kekasaran
dinding pipa. Percobaan kekasaran atau gesekan aliran dilakukan oleh
Froude yang menyimpulkan bahwa :
a. Besarnya gaya gesekan berbanding lurus dengan pangkat dua dari
laju aliran
b. Hambatan karena gesekan bervariasi tergantung kekasaran pipa.
2. Sedangkan gaya berat sendiri adalah gaya yang bergantung pada
percepatan gravitasi.
Pembahasan lanjutan mengenai persamaan Bernoulli, Rasagema
(2020) menjelaskan bahwa, persamaan yang menyatakan bahwa kerja
yang dilakukan pada satuan volume fluida sekitarnya adalah sama
dengan jumlah perubahan energi kinetik dan energi potensial tiap satuan
volume yang terjadi selama aliran. Hal tersebut dinyatakan sebagai
berikut.

1 2 2
𝜌1−𝜌2= (𝑣 − )+ 𝜌𝑔(𝑦2−𝑦1)
2 2 1

*tekanan dianggap 0 dan tekanan atmosfer sama

1 2
𝜌0 + 2𝜌𝑣21+ 𝜌𝑔ℎ=𝜌𝑎+ 12 𝜌𝑣 2

2 1 2 𝜌0−𝜌𝑎
𝑉 2 = 2 𝜌𝑣 1 + 2 𝜌
+2𝑔ℎ

2 𝜌0 − 𝜌𝑎
𝑉2 = 2 + 2𝑔ℎ
𝜌
𝑉2 = √2𝑔ℎ

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

BAB II
METODOLOGI
I. Alat dan Bahan

Gambar 3.1 Bak Penampung Gambar 3.2 Jangka Sorong


(Koleksi Pribadi) (Koleksi Pribadi)

Gambar 3.3 Bak Penggaris Gambar 3.4 Bak Stopwatch


(Koleksi Pribadi) (Koleksi Pribadi)

Gambar 3.5 Gelas Beaker Gambar 3.6 Minyak


(Koleksi Pribadi) (Koleksi Pribadi)

Gambar 3.7 Air


(Koleksi Pribadi)

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

II. Langkah Kerja

1. Mengukur diameter lubang di dasar tangki


percobaan dengan menggunakan jangka
sorong.

Gambar 2.14 Mengukur


diameter lubang
(Koleksi Pribadi)

2. Menghitung volume fluida minyak dengan


memasukkan ke dalam gelas ukur.

Gambar 2.15 Menghitung


volume fluida minyak
(Koleksi Pribadi)

3. Memasukkan fluida minyak ke dalam tangki


percobaan dan menutup lubang yang ada di
dasar tangki

Gambar 2.16 Memasukkan


fluida minyak ke tangki
(Koleksi Pribadi)

4. Menghitung tinggi fluida minyak di dalam


tangki percobaan

Gambar 2.17 Menghitung


tinggi fluida
(Koleksi Pribadi)

EFFLUX TIME Nama : Firly Fitriyani Ramadhani


NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

5. Menghitung waktu yang dibutuhkan bagi fluida


minyak untuk habis dengan membuka lubang
pada dasar tangki percobaan bersamaan dengan
menekan tombol stopwatch

Gambar 2.18 Menghitung


waktu bagi fluida untuk
habis
(Koleksi Pribadi)

6. Mengulangi langkah 2-5 dengan fluida air.

Gambar 2.19 Mengulangi


dengan fluida air
(Koleksi Pribadi)

EFFLUX TIME Nama : Firly Fitriyani Ramadhani


NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

BAB III
ISI

I. Perhitungan
Diketahui :
d = 0,97 cm
g = 980 cm/s2
 Air
ρ = 1,14 g/mL t2 = 48 s
V1 = 1000 mL h1 = 1,7 cm
V2 = 1500 mL h2 = 2,6 cm
t1 = 38 s
 Minyak
𝜌 = 0,984 g/mL t2 = 68 s
V1 = 1000 mL h1 = 2,2 cm
V2 = 1500 mL h2 = 4,2 cm
t1 = 65 s

Ditanyakan :

1. Luas penampang (A)


2. Kecepatan (v)
3. T teori
4. % kesalahan

Jawab :
1. Luas penampang (A)
1
A = 4 πd2
1
= 4 ×3,14×(0,97)2

= 0,738 cm2
2. Kecepatan (v)
vfluida = √2gh

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

 1000 mL
Vair = √2gh

= √2.980 cm/s2 .1,7 cm


= 57,723 cm/s
Vminyak = √2gh

=√2.980 cm/s2 .4,2 cm

= 90,730 cm/s

 1500 mL
Vair = √2gh

= √2.980 cm/s2 . 2,6 cm


= 71,386 cm/s
Vminyak = √2gh

=√2.980 cm/s2 . 6 cm
= 108,443 cm/s
3. T teori
V
Tteori =
A×Vfluida

 1000 mL
1000mL
Tteoriair = 0,738 cm2 × 57,723 cm/s

= 23,474 s
1000mL
Tteoriminyak = 0,738 cm2 × 90,730 cm/s

= 14,934 s
 1500 mL
1500mL
Tteoriair =
0,738 cm2 × 71,386 cm/s

= 28,472 s
1500mL
Tteoriminyak = 0,738 cm2 × 108,443 cm/s

= 18,742 s

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

4. % kesalahan
t teori-t percobaan
% Kesalahan = | . 100%|
t teori

 1000mL
23,474 - 38 s
% Kesalahan air = | . 100%|
23,474 s

= 61,881 %

14,934 -65 s
% Kesalahan minyak = | . 100%|
14,934 s

= 335, 248 %
 1500 mL
28,472 s-48 s
% Kesalahan air = | . 100%|
28,472 s

= 68,586 %

18,742s-68 s
% Kesalahan minyak = | . 100%|
18,742s

= 262,821 %

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

II. Pembahasan
Praktikum mekanika fluida acara ketiga ini membahas mengenai
percobaan efflux time. Seperti yang diketahui bahwa efflux time merupakan
waktu yang diperlukan dalam penurunan cairan dari sebuah tangki dengan
ketinggian tertentu melalui pipa vertikal pada dasar tangki, yang terjadi akibat
dari gaya beratnya sendiri. Tujuan dari praktikum ini untuk memahami
konsep pengosongan tangki dan menganalisis faktor yang mempengaruhi
efflux time. Fluida yang digunakan pada acara ketiga ini berupa air dan
minyak dengan dua volume yang berbeda. Dalam melakukan percobaan, data
yang digunakan merupakan data primer dengan praktikan melakukan
percobaan secara langsung di laboratorium.
Perhitungan dilakukan dengan data berupa diameter lubang 0,97 cm
luas permukaan tangki 0,738 cm2. Dua volume setiap fluida yaitu 1000 mL
dan 1500 mL. Percobaan pertama dilakukan dengan fluida air yang memiliki
densitas 1,14 g/mL dengan volume 1000mL dan ketinggian 1,7 cm. Setelah
dilakukan percobaan, didapat waktu yang diperlukan air untuk
mengosongkan tangki percobaan adalah 38 detik. Kemudian dilakukan
perhitungan secara teoritis untuk menghitung waktu yang diperlukan air
untuk mengosongkan tangki percobaan dan didapatkan hasil 14,934 detik
dengan persen kesalahan sebesar 61,881 %. Percobaan kedua masih
dilakukan dengan menggunakan fluida air dengan volume 1500 mL.
Ketinggian air dalam tangki percobaan yaitu 2,6 cm. Setelah dilakukan
percobaan, didapat waktu yang diperlukan air untuk mengosongkan tangki
percobaan adalah 48 detik. Kemudian dilakukan perhitungan secara teoritis
untuk menghitung waktu yang diperlukan air untuk mengosongkan tangki
percobaan dan didapatkan hasil 28,472 detik dengan persen kesalahan sebesar
68,586 %. Percobaan kedua pada fluida minyak dengan densitas 0,984 g/mL
dengan volume 1000 mL dan ketinggian fluida 2,2 cm. Setelah dilakukan
percobaan, didapatkan waktu yang diperlukan minyak untuk mengosongkan
tangki yaitu 65 detik. Kemudian dilakukan perhitungan teoritis untuk
menghitung waktu yang diperlukan minyak untuk mengosongkan tangka
percobaan dan didapatkan hasil 14,934 detik dengan persen kesalahan sebesar
335,248 %. Percobaan terakhir pada fluida minyak dengan volume 1500 mL

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

dan ketinggian fluida 4,2 cm. Setelah dilakukan percobaan, didapatkan waktu
yang diperlukan minyak untuk mengosongkan tangki percobaan yaitu 68
detik. Kemudian dilakukan perhitungan secara teoritis untuk menghitung
waktu yang diperlukan minyak untuk mengosongkan tangki percobaan dan
didapatkan hasil 18,742 detik dengan persenan kesalahan sebesar 262,821%.
Dari hasil perhitungan ini, dapat diidentifikasikan bahwa jenis fluida air lebih
cepat dibandingkan minyak dalam percobaan pengosongan tangki ini. Namun
terdapat perbedaan waktu antara waktu percobaan dengan waktu teori dalam
presentase kesalahan. Hal tersebut dapat terjadi kemungkinan karena adanya
kesalahan dalam pengamatan.
Hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat dianalisis keterkaitan
dari tiap faktor dan gaya yang bekerja dalam percobaan efflux time. Yang
pertama dari diameter lubang untuk mengalirkan fluida. Hal tersebut dapat
mempengaruhi kecepatan fluida untuk mengosongkan fluida pada tangki.
Yang kedua, faktor ketinggian berkaitan dengan banyak volume yang akan
diujikan dan luas penampang tangkinya. Ketinggian fluida dapat
mempengaruhi debit keluarnya fluida oleh gaya berat, dimana semakin tinggi
ketinggian fluida maka semakin besar tekanannya. Hal itu dapat
mempengaruhi faktor ketiga dan keempat, yaitu lama waktu pengosongan dan
kecepatan fluida mengosongkan tangki. Keterkaitan ini karena dari besarnya
tekanan maka kecepatan fluidah mengosongkan tangki menjadi lebih cepat,
tetapi dengan volume yang lebih banyak memerlukan waktu yang lebih untuk
pengosongan tangki. Dengan bertambahnya kecepatan aliran fluida, waktu
mengosongkan tangki menjadi lebih cepat. Faktor yang terakir yaitu luas
penampang, yang berkaitan dengan debit air saat mengosongkan tangki.
Pada hasil perhitungan ini, dapat dibandingkan antara fluida minyak
dengan air. Secara keseluruhan, hasil perhitungan berbeda karena perbedaan
volume. Namun, pada perhitungan % kesalahan, fluida minyak memiliki nilai
lebih tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa fluida air lebih cepat habis dari
pada fluida minyak dikarenakan minyak lebih kental dibandingkan dengan
air. Kekentalan atau viskositas ini berpengaruh terhadap kecepatan fluida
mengosongkan tangki, karena sifat cairannya yang berhubungan dengan
hambatan untuk mengalir. Minyak memiliki nilai viskositas lebih tinggi,

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

sehingga terjadi gaya friksi (gesekan) antara minyak dan wadah. Waktu
teoritis tidak selalu benar karena banyak faktor yang mempengaruhi dan
menyebabkan waktu pengosongan tangki menjadi melambat, salah satunya
human error, yakni saat waktu mulai maupun pemberhentian pada stopwatch
tidak tepat. Selain itu, juga dapat diakibatkan dari alat-alat yang tidak
memenuhi standar yang pada percobaan. Selain itu, presentase kesalahan
yang merupakan perbandingan antara selisih waktu pada teori dan percobaan
dengan waktu pada teori merupakan salah satu tolak ukur tingkat akurasi dari
percobaan. Apabila nilai presentase kesalahan semakin besar maka tingkat
akurasi dari percobaan semakin kurang akurat, hal tersebut disebabkan karena
selisih waktu teori dan waktu percobaan cukup besar. Namun apabila
presentase kesalahan kecil, maka tingkat akurasi dari percobaan semakin
akurat.
Konsep dari efflux time dalam pengaplikasiannya terhadap Teknik
Lingkungan dapat menjadi acuan dalam mengetahui waktu yang dibutuhkan
untuk mengosongkan suatu fluida dengan ketinggian tertentu ke saluran yang
menuju ke tangki lain. Dari hal tersebut, dapat dibandingkan kepekatan air
dan minyak maupun fluida lainnya yang mempengaruhi kecepatan dan waktu
pengosongan tangki. Salah satunya berupa sistem saluran cairan limbah di
penyimpanan IPAL. Efflux time juga dapat digunakan untuk memprediks
debit aliran agar tidak terjadi kecelakaan kerja akibat debit dan tekanan air
yang terlalu tinggi. Jika tekanan didalam fluida tinggi maka dapat
menyebabkan tangki ataupun selang yang menjadi tempat fluida keluar
pecah.

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum mekanika fluida acara ketiga mengenai efflux
time yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Fluida yang digunakan dalam percobaan ini ada dua, yaitu air dan minyak
dengan volume 1000 mL dan 1500 mL.
2. Presentase kesalahan pada air volume 1000 mL yaitu 61,881% , air
dengan volume 1500 mL 68,586%. Sementara itu, presentasi kesalahan
pada minyak dengan volume 1000 mL adalah 262,821% mL dn minyak
dengan volume 1500 mL adalah 335,248%.
3. Faktor yang menyebabkan perbedaan waktu pengosongan dipengaruhi
oleh kekentalan fluida, volume, tekanan dari ketinggian fluida,dan
ketepatan waktu saat memulai stopwatch.
4. Manfaat efflux time yaitu pembuatan sistem IPAL dan dapat digunakan
oleh dunia industri untuk memperhitungkan berapa lama waktu yang
diperlukan untuk mengosongkan sebuah tangka
II. Saran
1. Meningkatkan ketepatan dalam menggunakan stopwatch agar mengurangi
terjadinya kesalahan data.
2. Dapat meningkatkan kualitas percobaan dengan meningkatkan kualitas
alat dan bahan praktikum.

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

DAFTAR PUSTAKA

Irawan, A. B. (2021). Buku Panduan Praktikum Mekanika Fluida. Yogyakarta:


Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral UPN "Veteran"
Yogyakarta.
Masnan dan Aulia, Ravina. 2019. Pengaruh Diameter Orrifice, Jenis Pemasangan
Tangki, dan Ketinggian Fluida Terhadap Debit Fluida dan Waktu
Pengososngan Tangki. Jurnal Dinamika Proses, 17 B, 1-5.
Rasagama, I. G. 2020. Menerapkan Konsep versi Anderson untuk Merumuskan
Persamaan Laju Aliran Representatif dalam Desain Peralatan Praktikum
Dinamika Fluida Sederhana (Studi Awal Pengembangan Modul). Jurnal
Pendidikan Fisika Tadulako, 8(2), 1-10.
Rasagama, I. G.,dkk. (2016). Keterpakaian Konsep Hukum Bernoulli Dan Desain
Eksperimennya Di Dalam Fisika Terapan Prodi Rekayasa Polban. Prosiding
Seminar Nasional Fisika : Volume V , 29-34.
Subbarao, CH. V., dkk. 2012. Review on Efflux Time. Jurnal Chemmical Sci.,
10(3), 1255-1270.
Suripin. 2018. Mekanika Fluida dan Hidraulika Saluran Terbuka untuk Teknik
Sipil. Yogyakarta : Penerbit Andi.

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

LAMPIRAN

EFFLUX TIME Nama : Firly Fitriyani Ramadhani


NIM : 1142100009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12
2022/2023

EFFLUX TIME
Nama : Firly Fitriyani Ramadhani
NIM : 114210009
Plug : 12

Anda mungkin juga menyukai