Anda di halaman 1dari 2

Nama : Berliani Puspita Sari

NIM : 205100501111001
Kelas :Q
Prodi : Bioteknologi

TUGAS RANCANGAN PERCOBAAN


(Analisis Kasus Pertumbuhan Jamur pada Roti)

Kasus 1
Roti tawar yang telah disimpan selama beberapa hari dalam suhu ruang sudah
ditumbuhi jamur disekitar permukaan roti tawar. Kenampakan roti yang telah ditumbuhi jamur
ditandai dengan perubahan warna pada crush pinggiran roti dan terdapat bintik-bintik hitam
dimana warna tersebut diduga karena adanya spora dari jamur yang semakin hari warnanya
akan semakin jelas. Hal ini membuktikan bahwa roti tersebut sudah terkontaminasi oleh jamur.
Adapun kenampakan roti tawar yang telah terkontaminasi dapat dilihat pada gambar berikut.

A. Hipotesa/Dugaan
Ho : Tidak ada pengaruh antara suhu ruang dan lama penyimpanan dengan
pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar
H1 : Suhu ruang dan lama penyimpanan dapat mempengaruhi pertumbuhan jamur pada
permukaan roti tawar

B. Tujuan
Untuk mengetahui adanya pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap banyaknya
jamur yang tumbuh pada roti yang disimpan dalam suhu ruang.

C. Faktor/Variabel Bebas
• Penggunaan suhu penyimpanan roti tawar
Suhu dapat mempengaruhi roti di tempat penyimpanan
• Lama penyimpanan roti tawar
Waktu atau lama penyimpanan dapat mempengaruhi kualitas roti akibat kerusakan
mikrooganisme seperti jamur
D. Peubah Tidak bebas/Variabel Terikat
Peubah terikat dalam penelitian ini yaitu banyaknya jamur yang tumbuh pada
roti. Tumbuhnya jamur tersebut dipengaruhi oleh suhu dan lama penyimpanan yang
merupakan variabel bebas.

E. Taraf/Parameter/Level
Suhu Penyimpanan : 10℃, 25℃
Lama Penyimpanan : Hari ke-3, ke-4, dan hari ke-5

F. Berapa satuan percobaan/Unit percobaan


(Satuan percobaan 3 x ulangan)
Dari taraf yang ditentukan dengan dilakukan sebanyak 3 perlakuan, maka
didapatkan hasil sebanyak 6 perlakuan. Kemudian, 6 perlakuan tersebut dilakukan
pengulangan sebanyak 3 kali, sehingga menghasilkan 18 data dengan tiap pengaruh
pertumbuhan jamur pada roti ada 18 unit dan jika dihitung nilai r menggunakan rumus
total data/ jumlah kelompok (faktor), maka r yang didapat adalah 9.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑡𝑎 18
𝑟= = =2
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 9

G. Kesimpulan
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya interaksi antara suhu
dana lama penyimpanan terhadap jumlah jamur yang tumbuh pada roti. Pertumbuhan
jamur berupa kapang pada roti tawar yang disimpan dalam suhu ruang (25℃) lebih
cepat dibandingkan suhu dingin (10℃), dimana pada saat roti disimpan dalam suhu
ruang atau tempat penyimpanan yang terbuka crush roti (pinggiran roti) telah banyak
ditumbuhi jamur. Selain itu, lama penyimpanan juga berpengaruh terhadap jumlah
jamur pada permukaan roti dengan semakin lama roti disimpan, maka semakin banyak
pula jumlah jamur yang tumbuh pada roti. Roti tersebut telah mengalami kerusakan,
ditandai dengan adanya perubahan warna, bau, dan tekstur akibat ditumbuhi jamur yang
sudah menyebar dalam permukaan roti, sehingga roti tersebut sudah tidak layak untuk
dikonsumsi. Roti tawar akan lebih tahan lama, jika disimpan dalam suhu dingin (10℃)
dengan lama penyimpanan 3 hari.

Anda mungkin juga menyukai