Anda di halaman 1dari 68

3.

Pola pemukiman dan lingkungan hidup kabupaten sabu

Nama lain dari pulau sabu yaitu sawu.pulai ini merupakan


sebuah pulau dalam wilayah kabupaten kupang yg letaknya
dikeliling lautan indonesia dan laut sawu

Pola pemukiman pulau sabu memiliki makna pulau yaitu rai


hawu yg diartikan sebagai suatu makhluk hidup yang membujur
kepalanya di barat dan ekornya dibagian timur.maha yang
letaknya disebelah barat adalah kepala(haba)liae ditengah
berupa dada dan perut,sedangkan dimu di timur merupakan
ekor.selain itu,pulau ini juga dibayangkan sebagai sebuah
perahu.bagian barat sawu yaitu maha yg berbukit dan
pegunungan digolongkan sebagai anjungan tanah.dengan
demikian,maka sebutan lengkap dr bagian kampung adalah rae
kowa(kampung perahu)dan bagian yg tinggi yaitu didarae atau
disebut anjungan perahu sedangkan bagian yg rendah adalah
bagian(wui rae).jika dr iklim,pulau sabu di tandai dengan musim
kemarau yg sangat panjang yaitu pd bulan maret-november
dengan curah hujan yg sangat sedikit.pulau ini sangat gersang
di tandai dengan lahan yg sangat tandus,berbatun karang dan
tanah kapur.

A. Kualitas tenaga kerja


1 kegiatan penduduk yg berumur 10 tahun keatas
Pada dasarnya penduduk dapat di bagi menjadi dua
kelompok yaitu penduduk yg termasuk dalam kelompok
angkatan kerja yaitu:mereka yg melakukan pekerjaan pd
minggu yang lalu atau sementara tidak bekerja karena suatu
sebab.sedangkan kelompok bukan angkatan kerja
yaitu:mereka yg seminggu yg lalu hanya sekolah,mengurus
rumah tangga dan tidak melakukan suatu kegiatan

2. yang di golongkan bejerja adalah


a. mereka yg melakukan pekerjaan atau bekerja dengan
maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan selama
paling sedikt satu jam dalam seminggu yg lalu dan tidak
boleh terputus.
b. mereka yg selama seminggu tidak melakukan
pekerjaan, tetapimereka adalah pekerja tetap misalnya
pegawai-pegawai pemerintah atau swasta yg sedang tidak
masuk kerja karena cuti,sakit.atau petani yg sedang
menunggu hasil panen atau menunggu musim hujan.

3. mencari pekerjaan
adalah:

a .mereka yg bekerja tetapi karena suatu hal masih mencari


pekerjaan

b.mereka yg di bebastugaskan dan akan di panggil kembali


tetapi sedang berusaha mencari pekerjaan.
c.mereka yg belum pernah bekerja dan sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan

4. bukan angkatan kerja


Seseorang yg tidak termasuk dalam kelompok angkatan
kerja,maka kegiatannya di golongkan dalam:
a. mereka yg kegiatannya hanya bersekolah
b. mereka yg kegiatannya hanya mengurus rumah
tangga/membantu mengurus rumah tangga tampah
mendapatkan upah
c. penduduk yg sudah tidak melakukan pekerjaan
seperti:lanjut usia,cacat jasmani(buta,bisu)cacat mental
dan lainya
5.lapagan usaha
Lapangan usaha yaitu:bidang kegiatan dari usaha atau
perusahan dimana seseorang bekerja atau pernah bekerja
yaitu:perdagangan,angkutan,keuangan atau pertambangan.

Status pekerjaan

a. pekerja yg berusa sendiri tampa bantuan orang lain


yaitu misalnya penjual rokok
b. bekerja dengan di bantu anggota rumah tangga
misalnya usaha warung
c. pekerja dengan usaha buruh tetap:mereka menjalankan
usahanya atas resiko sendiri.
d. Buruh/karyawan: mereka yg bekerja pada orang
lain/instansi atau kantor ataupun perusahan denagn
merima upah atau gaji.
e. Pekerja keluarga: mereka yg bekerja membantu
seseorang untuk memperoleh penghasilan/keuntungan
dengan tidak mendapat upah atau gaji baik berupa uang
maupun barang

7. jenis-jenis pekerjaan

Yg di maksud jenis pekerjaan: kegiatan yg di lakukan


orang - orang yg didalamnya termasuk golongan
bekerja /orang –orang sedang mencari pekerjaan/pernah
bekerja.

a. Tenaga profesioanal:teknisi dan lain sebagainya


b. Tenaga kepemimpinan
c. Tenaga tata usaha
d. Tenaga operator,pekerja kasar dan lain –lain
B. Tingkat pendidikan dan derajat kesehatan
Tingkat pendidikan di kupang masi terlalu rendah.hal ini
sangat mempengaruhi cara hidup masyarakat terutama
masyarakat yg tinggal di desa dengan linggkungan yg tidak
memadai,serta sumber daya manusia yg masih rendah.oleh
karena itu,agar semua masyarakat pelyanan kesehatan
dengan merata,maka pemerintah melakukan program
pembangunan dalam bidang kesehatan meliputi dua segi
yaitu:prodram pengobatan dan program penjagaan.
C. Kesenian daerah
Tenunan sabu bercorak khas dengan latar belakang
menonjolkan warna biri kehitam-hitaman,atau merah
kecoklatan dan memunculkan warna kuning emas atau putih.
Motif umum sarung sabu ialah kupu –kupu.fungsi tenunan
sabu selain di pakai oleh pria dan wanita tapi juga untuk
memenuhi sebagai syarat hantaran kepada wanita maupun
balasan kepada pada waktu acara pernikahan.sedangkan
corak khas dari tenunan ini menonjolkan warna
biru,kehitam-hitaman.

Seni tari dan lagu

Beberapa tarian yg dikenal di kabupaten sabu


adalah:kebalai untuk meramaikan kegiatan 17 agustus,ledo
hawu untuk upacara kematian,pernikahan keturuna
raja,padua hawu sama seperti tarian ledo hawu dan kenoto di
lakukan pada waktu peminangan.sedangkan lagu-lagu
daerah antara lain:ele moto yg berarti lihat bintang dan o
nawonni ee artinya o,saudaraku

4. masalah kependudukan di kabupaten timur tengah selatan


serta pola dan pemukimannya
a. jumlah dan persebaran penduduk
jumlah penduduk secara keseluruhan di kabupaten
TTS pada tahun 1996 adalah: 376.011 jiwa,yg terdiri dari
186.459 laki –lakidan 189.552perempuan di 11 kematan
yaitu:molo utara,molo selatan,amanuban barat,kota
soe,amanuban selatan,kaunfatu,amanuban
tengah,amanuban timur,kie,amanuban utara,amanuban
selatan.di kabupaten TTS,jumlah penduduk perempuan lebih
banyak dari jumlah penduduk laki-laki tetapi jika dilihat dari
usia sebagian besar berstruktur usia muda.
b. pola pemukiman
pada umumnya, pola pemukiman kabupaten TTS
dimulai dari keluarga inti yg terdiri dari bapak,ibu,dan anak
atau disebut dengan UME.ume membentuk keluarga kecil yg
disebut denagn istilah pulunes atau kuanes dan keluarga
besar di sebut KANAF,ume sebagai keluarga inti dan tinggal
di rumah tradisional yaitu LOPO dan UME.lopo adalah
lambang rumah untuk pria yaitu sebuah rumah beratap bulat
dengan empat tiang berdiri tegak dan pada bagian atasnya
terdapat loteng.sedangkan ume adalah lambang pemukiman
untuk wanita yaitu mempunyai atap sampe menyentuh tanah
dengan satu pintu saja.
Dalam struktur sosial masyarakat TTS di bagi atas 3
golongan yaitu:
1. Golongan usif merupakan golongan bangsawan,kerabat
kepala suku dan pimpinan keluarga besar(kanaf)
2. Golongan anaf adalah kelompok masyarakat yg terdiri
dari keluarga kecil(puknes)
3. Golongan tob adalah rakyat jelata yg tediri dari keluarga
–keluarga kecil penduduk asli TTS adalah suku dawan
yg sebagian besar tinggal di wilayah
amarasi,fatuleu,amfoang utara dan amfoang selatan

c.kesenian daerah
*seni tenun
Hasil tenunan kabupaten TTS di kelompokkan menjadi:
-selimut jadi di tenun satu kali,dan memiliki rumbai-
rumbai
-selendang kecil ukuran sedang untuk membungkus
badan
-selempang kecil memanjang
-destar kepala

Jenis- jenis motif di TTU adalah:Atoni/orang


dipakai setiap hari,manu,ayam,teke/toke untuk
golongan ningrat,dan bikase/kuda untuk goongan
meo.warna dr tenun TTS umumnya warna
merah,jingga,kuning,serta cokelat kehitaman.

5. masalah kependududkan dan pola pumukiman di


kabupaten TTU
a. jumlah dan persebaran penduduk
jumlah penduduk kabupaten TTU tahun 1996 175.309 jiwa
dari 86.528 laki-laki dan 88.781 perempuan tersebar di 6
kecamatan yaitu:miomafo barat,miomafo timur,kota
kefa,insana,biboki selatan, dan biboki utara.jumlah ini selalu
mengalami perubahan karena adanya kelahiran dan
migrasi/perpindahan penduduk.jika dilihat dari tingkat
pendidikan jumlah penduduk yg tamat sd lebih banyak dari
pada tamatan SLTA dan sarjana,hal ini menunjukkan bahwa
sebagian penduduk memiliki tingkat pendidikan yg
rendah,hal ini sangat mempengaruhi cara hidup masyarakat
terutama masyarakat di pedesaan yg tidak mengerti apa dan
bagaimana cara hidup sehat.selain itu,sangat berpengaruh
terhadap jenis pekerjaan yaitu sebagai petani.
Pola pemukiman masyarakat TTU lasimnya dari
Ume(keluarga batih)kemudian gabungan ume membentuk
keluarga kecil puknes.puknes merupakan perluasan dari
keluarga perkawinan anak-anak yg di kembangkan menjadi
keluarga besar atau kanaf.keluarga batih umumnya tinggal
dalam rumah asli orang timur yg disebut ume yaitu untuk
keperluan menyimpan hasil panen,beristirahat,dan lopo di
gunakan untuk musyawarah.
b. kesenian daerah
bentuk hasil tenunan sarung dan selimut dari TTU adalah:
1. Futus/diikat dengan motif manusia dan bintang seperti
ayam,tokek,kuda.
2. Lotis/diungkit terdiri dari, motif ragam hias berkait dan
bintang seperti tokek dan reptil.
3. Tenunan timbul terdiri atas motif berkait,tokek atau
reptil.
6. Masalah kependudukan di belu
* jumlah dan persebaran pemduduk
Jumlah penduduk tahun 1996,21.197 jiwa,dengan jumlah
laki-laki 120.281 dan jumlah perempuan 120.916 di 8
kecamatan
*susunan penduduk menurut tingkat pendidikan
Penduduk kabupaten TTU berusia 10 tahun keatas
menurut tingkat pendidikan tahun 1996: tidak/belum pernah
bersekolah:22,98%,belum tamat SD: 32,67% tamat
SD:30,28%, tamat SLTP 6,17%,tamat SLTA 7,25%,dan tamat
akademik 0,66%.
Dari data tersebut,disimpulkan bahwa,sebagian besar
penduduk memiliki tingkat pendidikan yang rendah.

 Pola pemukiman
Secara umum,terdapat tiga suku yg tinggal di kabupaten
belu,sebagian besar adalah suku tetun.suku ini
merupakan suku yg terbesar dan tersebar sampai ke
provinsi timor-timur.

Keluarga yg berdiam di tasifeto umumnya adalah


keluarga ambillineal kecil,yaitu memiliki nenek moyang
yg menurunkan suatu kelompok.sebagai kelompok
mereka memiliki kepribadian tersendiri,karena sebuah
kelompok memiliki sejumlah harta berupa tanah,m
daerah pertanian,dan pusaka lainya yg dinikmati oleh
semua anggota kelompok.

Pola perkampungan bersifat menyeluruh yaitu terdapat


Eno Maeka(pintu besar) dan Eno Ada(pintu kecil). Ada
rumah panggung dan Uma kase/runah cina.suku marae
mempunyai rumah adat yg disebut Deo Hoto.dalam
hubungannya dengan penghormatan terhadap kaum
wanita,rumah panggung dengan dasar segiempat
berlantai.
PR BAHASA INDONESIA

Nama : Natalia F Kadja

Pengertian Puisi

Puisi adalah karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima, larik, dan
bait. Irama adalah alunan yang tercipta oleh kalimat yang berimbang, selingan bangun
kalimat, dan juga panjang pendek serta kemerduan bunyi. Mantra adalah panjang,
jumlah, dan ketanan suku kata di setiap baris. Rima adalah pengulangan bunyi yang
berselang. Larik adalah jumlah baris pada puisi.

Pengertian Puisi Lama

Puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh syarat-syarat tradisional dan
menggunakan pola-pola atau aturan tata bahasa tertentu. Puisi lama terdiri dari pantun,
gurindan, syair, mantra, karmina, dan bidal. Puisi lama biasanya tidak diketahui nama
pengarang dengan pasti karena bersifat warisan turun temurun.

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru adalah puisi yang sudah mendapat pengaruh dari puisi barat. Puisi baru
tidak terikat oleh aturan baris, larik, mantra, maupun rima. Puisi baru biasanya diketahui
nama penulisnya. Puisi baru berkisar antara angkatan balai pustaka sampai dengan
angkatan tahun 1960-an.

1. Perbedaan Antara Puisi Lama dengan Puisi Baru

 Irama pada puisi lama bersifat tetap, yaitu dua patah kata dalam sekali ucap,
sedangkan pada puisi baru jauh lebih dinamis mengikuti pikiran dan perasaan
penulisnya.
 Bentuk puisi lama masih terikat oleh syarat-syarat tradisional dan aturan tata
bahasa, sedangkan puisi baru bentuknya lebih bebas dan tidak terikat pada
aturan apapun.
 Puisi lama biasanya tidak dikenal nama penulisnya sedangkan puisi baru
biasanya dikenal.
 Puisi lama diserbarkan secara lisan dari mulut ke mulut sedangkan puisi baru
disampaikan secara lisan dan juga tulisan.
 Puisi lama biasanya berisi nasihat-nasihat, sedangkan puisi baru biasanya berisi
curahan hati penulis atau pengarangnya.

Ciri Ciri Puisi Lama


Selain terikat pada sejumlah aturan, puisi lama juga terlihat dari ciri-cirinya. Ciri ciri puisi
lama antara lain:

 Terlihat kaku, karena puisi lama sangat terikat dengan aturan di dalamnya
 Merupakan karya turun temurun dan tidak diketahui siapa pengarangnya
 Merupakan sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut

2. Jenis Jenis  Puisi Lama


Puisi lama dapat dikatakan sebagai warisan leluhur. Puisi lama ada beberapa jenis,
yaitu:

1. Syair

Syair berasal dari Arab. Ciri khas dari syair adalah terdiri atas empat baris dalam satu
bait dengan sajak a-a-a-a. Syair biasanya berisi tentang suatu cerita dengan nasihat di
dalamnya.

Contoh:

 Syair Nasehat

Dengarkanlah wahai kawan sejati,


Syair sederhana dari lubuk hati,
Tentang hidup dunia fana ini,
Tentang kerikil yang kena dihadapi,
Hidup sementara hanyalah untuk beribadat,
Bukan mengumpat bukan maksiat,
Janganlah terbuai godaan syahwat,
Hingga ibadah kena terlewat,
 Janganlah lalai akan sholat,
Janganlah kikir akan zakat,
Kenalah kita perbanyak sholawat,
Guna bekal kelak di akhirat,
Tuhan tak pernah lupa,
Tuhan pun tak pernah memalingkan kita,
Sebab Tuhan selalu bersama kita,
Tapi kita selalu lupa pada-Nya,
 Kemanakah kita di waktu bahagia,
Memilih sesama meluapkan suka,
Kemanakah kita di kala lara,
Teringat Tuhan mengeluh duka,
Cobalah tuk selalu ingat pada Illahi,
Berdoa dan berserah diri,
Baik suka duka dalam diri,
Ya Allah ya Tuhan kami,
Seringkanlah kita memohon ampun,
Agar jiwa laksana embun,
Janganlah sampai nanti tertegun,
Saat nyawa lepas dari ubun-ubun,

2. Pantun

Pantun dikenal luas oleh masyarakat. Sampai sekarang pun pantun masih sering
digunakan, baik dalam upacara adat atau untuk komunikasi. Acara pernikahan dalam
adat Betawi masih melestarikan budaya berpantun di dalamnya. Ciri khas dari pantun
adalah:

 bersajak a-b-a-b,
 1 bait terdiri dari 4 baris,
 setiap 1 baris dapat terdiri dari 8 – 12 suku kata,
 2 baris awal merupakan sampiran dan 2 baris berikutnya adalah isi.

Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas pantun anak, pantun muda/i, pantun nasehat,
pantun teka-teki, dan pantun jenaka. (Baca juga: jenis jenis pantun, ciri ciri pantun)

Contoh:

 Pantun nasehat

Ke Jakarta mampir Tegal


Bersama kasih bersenang-senang
Janganlah sampai kita menyesal
Ingat hidup tak sembahyang
Lihat gelembung meletup-letup
Kalau pecah jadi melekat
Perbanyaklah ilmu saat kau hidup
Untuk bekal kau di akhirat

 Pantun jenaka
Waktu kecil minumnya milo
Hingga besar masih ketagihan
Beginilah nasib menjadi jomblo
Ke kondangan tak ada gandengan
Begini pula namanya cinta
Hati selalu berbunga-bunga
Kalau sudah mengingat nona
Senyum sendiri macam orang gila
 Pantun teka-teki
Buah lemon buah pepaya
Tapi membeli buah durian
Cobalah terka wahai saudara
Makin diisi kok makin ringan              (jawab: balon)
Masuk ke hutan mencari lontar
Tapi memilih mengambil rotan
Kalaulah saudara memang pintar
Binatang apa lebar kepala dari badan      (jawab: ikan pari)
Sponsors Link

3. Seloka

Seloka adalah jenis puisi Melayu. Nama lain seloka adalah pantun berkait, hal ini
karena terdiri lebih dari satu bait yang masih terkait. Seloka berisi tentang sindiran,
ejekan, atau senda gurau yang dinyatakan dalam suatu perumpamaan. Ciri pada
seloka adalah bait kedua dan keempat pada bait pertama dipakai pada baris pertama
dan ketiga pada bait selanjutnya. Ciri khas ini ada pada setiap bait.

Contoh :

Jalan-jalan ke kota batik


Naik motor milik si Aan
Jikalau engkau berkendara dengan baik
Supaya selamat sampai tujuan
Naik motor milik si Aan
Siang-siang kena panas
Supaya selamat sampat tujuan
Taatilah lalu lintas
Siang-siang kena panas
Pakai payung tutup kepala
Taatilah lalu lintas
Agar berkah bagi semua

4. Gurindam

Puisi lama jenis gurindam berisi tentang suatu nasihat, dengan aturan setiap bait terdiri
dari 2 baris dan bersajak a-a. Puisi ini berasal dari Tamil (India).

Contoh:

Ketika muda malas sembahyang


Masa tua bisa terguncang
Siapa tidak hormat orang tua
Akan jauh dari bau surga
Kalaulah engkau banyak tidur
Banyak rezeki jadi terkubur
Jika suami berhati kufur
Keluarga idaman pasti terkubur

5. Karmina

Sponsors link

Karmina memiliki nama lain pantun kilat karena mirip dengan pantun tetapi pendek
isinya. Jenis puisi ini identik dengan pola sajak lurus (a-a). Pantun kilat ini biasanya
digunakan untuk menyindir seseorang.

Contoh:

Dahulu beras sekarang ketupat


Orang pemerat tersiksa si akhirat
Buah durian tajam berduri
Baca Al Quran tenangkan hati
Ikan salem beli di pasar
Pipi tembem buatku gusar
Pergi ke laut asin airnya
Nyali menciut sebab dia menyapa

6. Mantra

Jenis jenis puisi lama yang menarik yaitu mantra, karena mantra sering dikaitkan
dengan hal-hal yang mengandung kekuatan ghaib. Mantra mempunyai rima dan irama
dan terkenal dengan sifatnya yang misterius. Bahasa yang digunakan dalam mantra
biasanya menggunakan majas metafora dan bersifat esoferik. Esoferik merupakan
bahasa khusus yang dipakai antara pembicara dan lawan bicara.

Contoh:

 Mantra yang biasa digunakan untuk meminta kekuatan

Bismillahirrahmanirrohim
Hai besi bangunlah engkau si rajabesi
Yang bernama si ganda bisa
Engkau duduk di kepala jantungku
Bersandar di tiang arasy
Kuminta tinggalkan insanku
Kuminta rendah insan sekalian
Berkat aku memakai wujud kodrat sayyidina ali
Bujur lalu melintang patah
Lalu juga kehendak Allah
Berkat lailaha illallah
Muhammadarrasulullah

 Mantra untuk mengusir roh halus

Sihir lontar pinang lontar


terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
aku sapa tidak berbunyi

7. Talibun

Hampir mirip dengan pantun, talibun merupakan jenis jenis puisi lama yang juga
mempunyai sampiran dan isi. Hal yang membedakan dengan pantun adalah talibun
memuat lebih banyak baris, yaitu sekitar 6 sampai 20 baris. Jumlah baris pada talibun
harus berjumlah genap. Dalam talibun, setengah isinya merupakan sampiran dan
setengahnya lagi merupakan isi. Misalnya, jika talibun berisi 6 baris maka 3 baris
pertama adalah sampiran dan 3 baris selanjutnya adalah isi, dengan sajak a-b-c-a-b-c.

Contoh:

 Talibun 6 baris 

Penat sudah daku mendaki>


Puncak tiada lagi terlihat
Bulan pun tak lagi ada
Penat sudah daku mendaki
Hati sudah tiada lagi kuat
Melihat engkau tak lagi nyata

2. JENIS JENIS MAJAS DAN PENGERTIANNYA

1. Majas Perbandingan.
2. Majas Pertentangan.
3. Majas Pertautan.
4. Majas Perulangan.

keempat jenis jenis dari majas di atas akan di bagi lagi dan di bawah ini kita akan
membahas lebih terperinci lagi jenis jenis majas

Jenis Majas Perbandingan


majas perbandingan adalah jenis majas yang membandingkan sesuatu.
Membandingkan satu benda dengan benda lainnya, membandingkan satu hal dengan
hal lainnya. Majas perbandingan di bagi lagi di antaranya adalah.
1. Majas Personifikasi- adalah majas yang membandingkan benda yang tidak
bernyawa menjadi benda yang hidup dan bernyawa.

Contoh majas personifikasi:


•Bel sekolah berteriak teriak memanggil para siswa.
•Kursi ini menjerit saat kududuki.
•Malam menangis dengan deras.

2. Majas Simile- adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda tetapi
sengaja di anggap sama.

Contoh majas simile:


•Tubuhmu bagai gajah 5 ton.
•Rumahku berantakan bagai kapal pecah.

3. Majas Metafora- adalah majas perbandingan yang menggunakan kata atau


kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya.

Contoh majas metafora:


•Amir adalah tulang punggung keluarga.
•Adik ingin menjadi bintang kelas.
•Perpustakaan adalah gudang ilmu.

4. Majas Alegori- adalah majas yang mempertautkan satu hal atau kejadian dengan


hal atau kejadian lain dalam kesatuan yang utuh.

Contoh majas alegori: 


•Perjalanan hidup kita seperti langit. Kadang cerah tapi juga kadang mendung. Kita
hanya perlu menjalaninya dengan tabah karena biasanya sesudah badai akan ada
pelangi di langit.

5. Majas Epik Simile- adalah majas perbandingan yang di perpanjang dan dibentuk


dengan melanjutkan kata sifat sifat perbandingan dalam kalimat atau frasa secara
berturut turut.

Contoh majas epik simile: 


Aku teramat merindukanmu
Seperti bunga mawar di kebun indah
Mengharumkan wangi, membawa kupu kupu

Jenis Majas Pertentangan

majas pertentangan adalah jenis majas yang menggungkapkan sesuatu yang


bertentangan dengan yang sebenarnya. Majas pertentangan di bagi lagi, inilah jenis
jenis majas pertentangan di bawah ini.
1. Majas Hiperbola- adalah majas yang mengandung pernyataan yang berlebih lebihan
dengan maksud untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya.

Contoh majas hiperbola:


•Seharian bekerja membuat tulang tulangku seperti rontok.
•Rumahku sangat indah seperti istana.
•Wajah perempun itu sangat cantik seperti bidadari.

2. Majas Litotes- adalah majas yang mengurangi atau mengecil ngecilkan kenyataan


yang sebenarnya.

Contoh majas litotes: 


•Aku bekerja sebagai kacung di perusahaan itu.
•Terimalah hadiah kecil dari kami.

3. Majas Ironi- adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan dengan


maksud untuk menyindir.

Contoh majas ironi:


•Wah pemerintah sangat baik ya kepada rakyat kecil bahkan saking baiknya banyak
rakyat miskin yang mati kelaparan.
•Tubuhmu sangat gendut seperti gitar spanyol.
•Tulisanmu sangat indah seperti cakar ayam.

4. Majas Paradoks- adalah majas yang antara bagian bagiannya menyatakan sesuatu


yang bertentangan.

Contoh majas paradoks: 


•Meski hari ini hujan tapi udara terasa panas.
•Meski diana sedang sakit tapi dia tetap masuk sekolah.

5. Majas Antitesis- adalah majas pertentangan yang menggunakan paduan kata yang


berlawanan arti.

Contoh majas antitesis: 


•Mau pintar atau bodoh kita harus tetap belajar.
•Kaya miskin sama di hadapan tuhan.

6. Majas Oksimoron- adalah majas yang mengungkapkan maksud yang berlawanan


dalam satu kalimat.

Contoh majas oksimoron: 


•Elizabeth memang wanita cantik tapi sifatnya seperti binatang.
•Air es memang segar tapi bisa menyebabkan flu.

Jenis Majas Pertautan


majas pertautan adalah jenis majas yang berisi kata kata yang bertaut dan berasosiasi
dalam sebuah kalimat. Majas pertautan juga terdiri dari beberapa jenis jenis majas di
antaranya adalah.

1. Majas Metonimia- adalah majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang
ditautkan dengan nama orang sebagai penggantinya.

Contoh majas metonimia:


•Pak kepala sekolah yang baru sangat killer.
•Mentri pendidikan kemarin berkunjung ke sekolah kami.

2. Majas Sinekdoke- adalah majas yang menyebutkan nama sebagian sebagai


pengganti nama seluruhnya.

Contoh majas sinekdoke:


•Pemerintah dituntut tegas untuk memberantas korupsi.
•Anak anak zaman sekarang sangat pembangkang meski sudah diperingati.

3. Majas Alusio- adalah majas yang menunjuk secara tidak langsung pada tokoh atau
peristiwa yang sudah di ketahui bersama.

Contoh majas alusio:


•Sudah 3 bulan aku tidak melihat batang hidungnya.

4. Majas Elipsis- adalah majas yang di dalamnya terdapat penghilangan kata atau juga
kalimat.

Contoh majas elipsis: 


•Aku sibuk (harusnya aku sedang sibuk)

Jenis Majas Perulangan

majas perulangan adalah jenis majas yang menggunakan pengulangan kata. Majas
pengulangan juga terbagi lagi jenis jenisnya. Berikut jenis jenis majas perulangan di
bawah ini.

1. Majas Aliterasi- adalah majas yang memanfaatkan kata kata permulaan dan akhiran
yang sama bunyinya.

Contoh majas aliterasi: 


• Lihatlah langit luruskan langkah.
•Inikah Indahnya Impian.

2. Majas Antanaklasis- adalah majas yang mengandung ulangan kata yang sama


dengan makna yang berbeda.

Contoh majas antanaklasis:


•Randi menjadi bintang di sekolahnya, itu karena kepintarannya.
3. Majas repetisi- adalah majas pengulangan kata sebagai penegasan yang diruntut
dalam baris yang sama.

Contoh majas repetisi:

Selamat tinggal cintaku


Selamat tinggal airmataku
Selamat tinggal sedihku.

4. Majas Pararelisme- adalah majas pengulangan kata yang disusun dalam baris yang
berbeda.

Contoh majas pararelisme: 


Ibu adalah anugerah
Ibu adalah nafasku
Ibu adalah hidupku.

5. Majas Anafora- adalah majas pengulangan kata atau kelompok kata pada awal
kalimat atau kalusa secara berturut turut.

Contoh majas anafora:


Aku ingin mencintaimu dengan besar
Aku ingin mencintaimu dengan caraku
Aku ingin mencintaimu sekarang dan selamanya.

6. Majas Tautologi- adalah majas yang berisi pernyataan gagasan dengan mengulang


kata atau kelompok kata yang semakna dan searti.

Contoh majas tautologi:


•Aku marah dan sakit hati ketika tahu dia membohongiku.
•Aku bahagia dan senang ketika melihat ibu sudah sembuh.

Nah itulah jenis jenis majas yang bisa kami bagikan untuk anda. Semoga artikel di
atas bisa berguna untuk anda terutama yang sedang mencari tentang jenis jenis
majas.

4. Jenis Pantun Jenaka orang Muda

Pantun Jenaka -  Dari sekian jenis pantun yang pernah kalian ketahui, mungkin pantun
yang satu ini adalah pantun favorit kalian. Benar saja, banyak orang merasa terhibur
setelah mendengar atau membaca pantun jenaka. Pantun jenaka merupakan jenis
pantun yang pada bagian isinya mengandung maksa yang lucu atau jenaka, sehingga
setiap kali pantun ini dilontarkan, pendengarnya akan merasa geli. Pantun jenaka juga
bisa dibilang sebagai pantun yang paling sering digunakan orang. Namun tidak semua
orang dapat menyusun pesan yang dapat tersampaikan dengan baik melalui pantun
jenaka. Apakah alasannya? Seperti yang sudah kita ketahui, selera humor seseorang
mungkin sangat berbeda dengan orang lain. Dengan begitu, pantun yang menurut
seseorang lucu, belum tentu lucu menurut orang lain. Karena itulah, membuat pantun
jenaka tidak semudah kelihatannya. Kalau pesan yang terdapat di bagian isi sebuah
pantun tidak dapat dipahami oleh si pendengar tentunya fungsi dari pantun itu sendiri
tidak tercapai. Nah, ditambah jika pantun tersebut tidak mencapai target yang
diinginkan, maka esensinya pun akan jauh berkurang. Sebagai contoh, pantun jenaka,
tujuannya adalah untuk menghibur atau membuat orang lain tertawa, tapi kalau ternyata
si pendengar tidak tertawa atau merasa terhibur, maka pantun jenaka tersebut bisa
dibilang gagal.

Nah, apakah kamu pernah memiliki pengalaman seperti itu? Apa yang kamu rasakan
ketika orang lain tidak dapat menerima pantun jenaka yang kamu tulis dengan baik?
Mungkin sebagian orang akan merasa malu. Tapi tidak masalah, karena pengalaman
seperti itu merupakan awal dari proses belajarmu. Dengan begitu, kamu akan lebih
mengerti bahwa dalam menyusun sebuah pantun lucu, kamu perlu melakukan
penelitian yang berhubungan dengan kondisi masyarakat sekitarmu. Selain itu, kamu
juga perlu membaca pantun jenaka yang lain untuk dijadikan sebagai referensimu. Nah,
karena itu coba kamu baca postingan di bawah ini.

Pantun Jenaka 2017

KUMPULAN PANTUN JENAKA


Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring

Dimana kuang hendak bertelur, 


Diatas lata dirongga batu, 
Dimana tuan hendak tidur, 
Diatas dada dirongga susu

Elok berjalan kota tua,


Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat

Anak ayam turun ke bumi, 


Induk ayam naik kelangit, 
Anak ayam nyari kelangit, 
Induk ayam nyungsep ke bumi

Limau purut di tepi rawa,,


Buah dilanting belum masak,
Sakit perut sebab tertawa,,
Melihat kucing duduk berbedak

Jalan-jalan ke rawa-rawa, 
Jika capai duduk di pohon palm, 
Geli hati menahan tawa, 
Melihat katak memakai helm

Sakit kaki ditikam jeruju,


Jeruju ada didalam paya,
Sakit hati memandang susu,
Susu ada dalam kebaya

Disana gunung, disini gunung, 


Ditengah-tengah bunga melati, 
Saya bingung kamu pun bingung, 
Kenapa ada bunga melati ???!?

Naik kebukit membeli lada,


Lada sebiji dibelah tujuh,
Apanya sakit berbini janda,
Anak tiri boleh disuruh
Pohon kelapa, Pohon durian,, 
Pohon Cemara, Pohon Palem, 
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!

Orang Sasak pergi ke Bali,


Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

Naik kebukit membeli lada, 


Lada sebiji dibelah tujuh, 
Apanya sakit berbini janda, 
Anak tiri boleh disuruh

Orang Sasak pergi ke Bali,


Membawa pelita semuanya,
Berbisik pekak dengan tuli,
Tertawa si buta melihatnya

Jauh di mata,dekat dihati, 


Jauh di hati,dekat dimata, 
Jauh-dekat tujuh ratus perak

Ada apa diseberang itu,


Mentimun busuk dimakan kalong,
Ada apa diseberang itu,
Bujang bungkuk gadis belong

Sakit kaki ditikam jeruju, 


Jeruju ada didalam paya, 
Sakit hati memandang susu, 
Susu ada dalam kebaya

5. CIRI – CIRI PUISI LAMA DAN PUISI BARU

A. PUISI LAMA
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan atau norma. Aturan-
aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
1. Ciri-ciri Puisi Lama
Ciri puisi lama:
a) Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya
b) Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan
c) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku
kata maupun rima

2. Jenis Puisi Lama

Yang termasuk puisi lama adalah


a) Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
b) Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek
c) Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap
baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris
berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari
pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka
d) Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a,
berisi nasihat
e) Seloka adalah pantun berkait
f) Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris,
bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita
g) Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10
baris

 
B. PUISI BARU
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi
jumlah baris, suku kata, maupun rima.

1. Ciri-ciri Puisi Baru

a) Bentuknya rapi, simetris;


b) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
c) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada
pola yang lain;
d) Sebagian besar puisi empat seuntai;
e) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
f) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

2. Jenis-jenis Puisi Baru

Menurut isinya, puisi dibedakan atas :


a) Balada adalah puisi berisi kisah/cerita
b) Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan
c) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa
d) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
e) Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih
f) Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
g) Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik

Sedangkan macam-macam puisi baru dilihat dari bentuknya antara lain:

a) Distikon
b) Terzina
c) Quatrain
d) Quint
e) Sektet
f) Septime
g) Oktaf/Stanza
h) Soneta
SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA BESERTA STRUKTURNYA
Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme. Organ-organ
ekskresi pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.

1. Ginjal
            Salah satu sistem ekskresi pada manusia adalah sistem urine. Organ penyusun
sistem urine  antara lain ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Ginjal merupakan
komponen utama penyusun sistem urine. Ginjal sering disebut juga dengan buah
pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang.
a. Struktur ginjal

Ginjal terletak di daerah pinggang, tepatnya di perut bagian belakang dan dilindungi
tulang rusuk. Bentuk ginjal seperti kacang merah, berwarna merah coklat. Manusia
memiliki 2 buah ginjal, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Ginjal kanan agak lebih rendah
dibandingkan dengan ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Setiap ginjal beratnya kurang
lebih 200g dengan panjang 10 - 15 cm dan tebal 11/2 – 21/2 cm. Dalam sehari darah
melewati ginjal berkali-kali. Darah memasuki ginjal melalui arteri ginjal dan
meninggalkan ginjal melalui vena ginjal. Rata-rata orang dewasa mengeluarkan urine 1,5
liter per hari. Secara umum ginjal dibagi menjadi 3 bagia, yaitu sebagai berikut:
 1). Kulit ginjal
      Kulit ginjal merupakan bagian terluar ginjal yang disebut juga dengan korteks renalis.
Pada kulit ginjal inilah terjadi penyaringan darah. Kulit ginjal tersusun atas glomerulus
dan simpai bowman yang membentuk kesatuan yang disebut badan malpighi.
Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah
kapiler di bagian korteks, sedangkan kapsula bowman adalah lapisan yang melingkupi
glomerulus, bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Pada kulit ginjal terdapat
nefron. Nefron adalah unit penyaring terkecil ginjal. Sebuah ginjal tersususn atas kurang
lebih satu juta nefron. Setiap nefron tersusun atas glomerulus, simpai bowman, saluran
berkelok-kelok,  Ansa Henle, dan saluran pengumpul ginjal.
 2). Sumsum ginjal
      Bagian tengah ginjal disebut sumsum ginjal atau medula. Sumsum ginjal merupakan
tempat berkumpulnya pembuluh-pembuluh halus dari simpai bowman. Pembuluh-
pembuluh halus tersebut mengalirkan urine ke saluran yang lebih besar dan bermuara
di rongga ginjal. Proses yang terjadi pada sumsum ginjal adalah reabsorbsi dan
augmentasi.
 3). Rongga ginjal
      Bagian paling dalam ginjal adalah rongga ginjal atau yang dikenal dengan pelvis
renalis. Fungsinya yaitu menampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui
ureter

b. Fungsi ginjal

Fungsi dari ginjal adalah sebagai berikut:


1. Untuk menyaring darah
2. Osmoregulasi, yaitu pembuangan kelebihan air agar keseimbangan konsentrasi darah
terjaga
3. Memelihara keseimbangan konsentrasi garam-garam tertentu.
4. Mengekskresikan gula darah yang melebihi kadar normal
5. Mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah
 Adapun zat-zat yang terkandung dalam urine normal adalah sebagai berikut:
1. Urea
2. Amonia
3. Air
4. Zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin)
5. Zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin, obat-obatan, dan

c. Proses pembentukan urine

tasiProses pembentukan urine melalui 3 tahapan, yaitu sebagai berikut:


1. Filtrasi
     Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di glomerulus. Bahan dari
proses ini berupa darah yang membawa sisa-sisa metabolisme protein.
 2. Reabsorbsi
     Reabsorbsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh
yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. Bahan dari proses ini adalah urine primer.
 3. Augmen
    Augmentasi merupakan proses pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Proses
ini terjadi di tubulus kontortus distal. Bahan dari proses ini adalah urine sekunder.

d. Kelainan/penyakit ginjal

1). Gagal ginjal


      Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimanaginjal tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya yaitu menyaring darah.
 2). Batu ginjal
      Batu ginjal merupakan kelainan yang cukup sering dialami manusia. Batu ginjal
berupa endapan garam kalsium yang makin lama makin mengeras dan membesar.
Penyebab dari penyakit ini antara lain:
a. Urine terlalu pekat
b. Terlalu banyak mengonsumsi mineral
c. Terlalu banyak duduk
d. Kurang minum
e. Minum air yang mengandung kerak
f. Sering menahan buang air kecil
 3). Hidronefrosis
      Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat
mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
 4). Diabetes inspidus
      Gejala penyakit ini adalah mengeluarkan urine terlalu banyak disebabkan tidak
adanya hormon ADH.

2. Hati

            Hati juga merupakan alat ekskresi karena hati mengeluarkan empedu. Empedu
adalah cairan berwarna kehijauan dan rasanya pahit. Empedu harus dikeluarkan dari
tubuh karena mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di dalam limpa.
a. Struktur hati

Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma. Hati berwarna
merah tua dan merupakan kelenjar terbesar pada manusia dengan berat sekitar 2 kg.
Hati dilindungi oleh selaput tipis yang disebut kapsula hepatis. Pada hati juga terdapat
pembuluh darah dan empedu yang disatukan oleh selaput jaringan ikat (capsula glison).
b. Fungsi hati
Hati berfungsi untuk menghasilkan getah empedu dari hasil perombakan sel darah
merah. Sel-sel perombak sel darah merah ini disebut histiosit. Sel-sel darah merah yang
telah tua tersebut kemudian dirombak menjadi getah empedu. Getah empedu ini terdiri
dari garam empedu dan zat warna empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses
pencernaan makanan, yaitu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan zat warna empedu
inilah yang menyebabkan warna urine dan warna feses menjadi kuning kecoklatan. Zat
yang mewarnai feses disebut sterkoilin, sedangkan yang mewarnai urine disebut
urobilin.
Selain sebagai alat ekskresi, hati juga memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai alat sekresi karena menghasilkan empedu
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
3. Menghasilkan urea dari hasil perombakan protein
4. Mensintesis vitamin A dari provitamin A
5. Membuat fibrinogen dan protombin
6. Menghasilkan heparin yang berfungsi sebagai anti pembekuan darah
7. Sebagai penawar racun (detosifikasi)
c. Kelainan pada hati
1). Hepatitis
      Hepatitis adalah penyakit peradangan pada sel-sel hati karena terinveksi virus.
Hepatitis ada 2 macam, yaitu hepatitis A dan B. Biasanya hepatitis B lebih berbahaya
dibandingkan dengan hepatitis A.
 2). Penyakit kuning
      Gejala penyakit kuning hampir sama dengan hepatitis, yaitu kulit tampak pucat
kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jari juga berwarna
kuning.
 3). Sirosis hati
      Penyakit ini biasanya diderita oleh peminum alkohol. Gejala penderita penyakit ini
adalah timbulnya jaringan perut dan kerusakan sel-sel normal hati.
 4). Cirrhosis
      Cirrhosis adalah kelainan hati di mana jaringan hati menyusut

3. Kulit

            Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat di permukaan tubuh yang merupakan
organ terluas pada tubuh kita. Kulit sangant tipis dengan beberapa lapisan yang
menyusunnya. Kulit termasuk organ ekskresi karena terdapat kelenjar keringat yang
mengekskresikan zat-zat sisa. Selain sebagai organ ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
indera peraba dan perasa.

a. Struktur kulit
Kulit manusia terbagi menjadi 3 lapisan, yaitu kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis),
dan jaringan ikat bawah kulit.
1). Epidermis (kulit ari)
      Lapisan kulit yang paling luar disebut epidermis. Lapisan ini sangat tipis. Kulit ari
terdiri dari 
dua lapisan, yaitu sebagai berikut:
a). Lapisan tanduk
      Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan seraut saraf karena merupakan
sel-sel mati yang selalu mengelupas, tidak memiliki inti, dan mengandung zat keratin.
Karena tidak mengandung pembuluh darah, maka lapisan ini tidak akan mengeluarkan
darah saat mengelupas.
b) Lapisan malpighi
     Lapisan malpighi merupakan lapisan yang terdapat di bawah lapisan tanduk. Berbeda
dengan lapisan tanduk, lapisan malpighi justru selalu membelah diri. Pada lapisan
malpighi terdapat melanin, yaitu pigmen yang menentukan warna kulit dan melindungi
sel dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Jika kulit terlalu banyak terkena
sinar matahari maka produksi melanin akan meningkat dan kulit menjadi gelap. Jika
seseorang tidak memiliki pigmen pada lapisan malpighinya maka orang tersebut
dinamakan albino.
            Pada permukaan kulit ari terdapat pori-pori yang merupakan muara kelenjar
minyak. Melalui pori-pori inilah keringat diekskresikan. Kulit ari biasanya ditumbuhi
rambut, kecuali kulit ari yang ada di telapak tangan dan kaki. Kulit ari pada telapak
tangan dan kaki terdiri atas 4 lapisan, yaitu:
a). Stratum korneum
b). Stratum granulosum
c). Stratum lusidum
d). Stratum germinalis

 2). Dermis (kulit jangat)


      Dermis merupakan lapisan kulit yang berada di bawah lapisan epidermis.
Dibandingkan epidermis, lapisan dermis lebih tebal. Antara lapisan dermis dan
epidermis dilapisi dengan membran basalis. Lapisan dermis terdapat beberapa jaringan,
yaitu sebagai berikut:
a). Pembuluh kapiler, berfungsi untuk menyampaikan nutrisi pada akar rambut dan sel
kulit.
b). Kelenjar keringat (glandula sudorifera), berfungsi untuk menghasilkan keringat.
c). Kelenjar minyak (glandula sebaceae), berfungsi untuk menghasilkan minyak agar kulit
dan             rambut tidak kering.
d). Pembuluh darah, berfungsi untuk mengedarkan darah ke semua sel atau jaringan
termasuk             akar rambut.
e). Ujung-ujung saraf, yaitu ujung saraf perasa dan peraba, saraf rasa nyeri, saraf rasa
panas, dan 
      saraf rasa sentuhan.
f). Kantong rambut, memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut.

 3). Jaringan ikat bawah kulit


      Lapisan ini berada di bawah dermis. Pembatas jaringan ikat bawah kulit dengan
dermis adalah mulainya terdapat sel lemak. Lemak berfungsi untuk melindungi tubuh
terhadap benturan, penahan suhu tubuh, dan sumber energi.

b. Fungsi kulit
Fungsi utama kulit, yaitu sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan keringat. Selain itu,
kulit juga menghasilkan minyak melalui kelenjar minyak. Minyak berfungsi untuk
mencegah kekeringan pada kulit dan menegrutnya kulit rambut.
Berikut fungsi kulit:
1). Sebagai alat indera
2). Sebagai pengatur suhu tubuh
3). Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D
4). Melindungi jaringan yang ada di bawahnya
5). Menyimpan kelebihan lemak

c. Kelainan pada kulit


Beberapa kelainan yang terjadi pada kulit, antara lain sebagai berikut:
1). Jerawat
      Jerawat adalah gangguan kulit pada kelenjar minyak. Hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencegah timbulnya jerawat, yaitu dengan makan makanan yang seimbang, rajin
menjaga kebersihan kulit dan diimbangi dengan tidur dan olahraga yang cukup.
 2). Kanker kulit
      Penyebab kanker kulit adalah kulit mendapat sinar matahari yang berlebihan.
Biasanya kanker kulit menyerang orang berkulit putih karena warna kulit tersebut lebih
sensitif terkena sinar matahari. Cara pencegahannya adalah dengan menghindari kontak
dengan sinar matahari yang terlalu banyak dan pemakaian tabir surya secara rutin.
 3). Biduran
      Penyebab biduran antara lain udara dingin, alergi makanan, dan alergi bahan kimia.
Tanda-tanda penyakit ini adalah timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan
terasa gatal. Cara pencegahan penyakit ini, yaitu dengan menghindari bahan makanan
dan produk kimia yang menyebabkan alergi.
 4). Psoriasis
      Psoriasis disebabkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Gejala yang
ditimbulkannya adalah kulit kemerahan pada kulit kepala, sikut, punggung, dan lutut.
Jika terkena penyakit ini harus rutin melakukan pengobatan.
 5). Ringworm
      Sebenarnya ringworm adalah nama sejenis jamur yang menginfeksi kulit. Penyakit
akibat jamur ini ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan kulit ini
dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab

4. Paru-paru

            Selain berfungsi sebagai alat pernapasan pada manusia, paru-paru juga berfungsi
sebagai alat ekskresi.

a. Struktur paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada
diafragma. Setiap manusia memiliki 2 paru-paru. Paru-paru manusia dilindungi oleh
tulang-tulang rusuk dan dilapisi oleh selaput tipis yang disebut pleura. Paru-paru terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu paru-paru kanan (dexter) yang memiliki 3 gelambir dan paru-
paru kiri (sinister) yang memiliki 2 gelambir.

b. Fungsi paru-paru
Fungsi utama paru-paru adalah sebagai organ pernapasan. Selain itu, paru-paru juga
berfungsi sebagai organ ekskresi. Sebagai organ ekskresi paru-paru mengeluarkan
ekskret yang berupa gas karbondioksida dan uap air. Gas-gas tersebut merupakan zat
sisa dalam proses pernapasan. Zat sisa pernapasan harus dikeluarkan agar tidak
mengganggu fungsi tubuh.
c. Kelainan pada paru-paru
Beberapa kelainan yang terjadi pada paru-paru antara lain sebagai berikut.
1). Bronchitis, adalah peradangan pada cabang batang tenggorokan (bronkus).
2). Pleuritis, adalah peradangan pada selaput pembukus paru-paru.
3). TBC
      Penyebab penyakit ini adalah bakteri Mycrobacterium tuberculosis. Tanda-tanda
penyakit ini adalah adanya bintil-bintil pada alveolus. Cara pengobatan penyakit ini
adalah dengan terapi menggunakan vaksin BCG.
4). Asma
      Penyebab penyakit asma adalah alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan
psikologis. Tanda-tanda penyakit ini adalah saluran pernapasan tersumbat sehingga
penderita mengalami sesak nafas.
5). Pneumonia
      Penyebab penyakit ini adalah bakteri, virus, dan jamur. Tanda-tanda orang yang
terkena penyakit ini dinding alveolusnya robek sehingga mengurangi daerah pertukaran
gas.
DAMPAK PERANG DUNIA KE 2

A. Latar Belakang
 
Perang Dunia II dilatar belakangi oleh 2 sebab. Yakni sebab umum dan sebab khusus

Sebab Umum :

 Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)


 Adanya perlombaan persenjataan 
 Adanya politik aliansi mencari kawan persekutuan
 Pertentangan antar negara/pertempuran antar negara untuk memperebutkan wilayah. 
 Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspansi.
 Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
 Adanya politik balas dendam (“Revanche Idea”) Jerman terhadap Perancis, karena Jerman
merasa dihina dengan Perjanjian Versailles. 
Sebab Khusus:
 Penyerbuan Jerman ke Polandia secara cepat dan mendadak
 Penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour
tanggal 7 Desember 1941.

B. Kronologi Perang Dunia II


Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939, oleh sebab itu maka
Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap negara yang dipimpin Hitler tersebut pada
tanggal 3 September 1939. Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang melancarkan serangan
mendadak ke Pearl Harbour yang merupakan pangkalan armada Amerika Serikat, setelah itu, dua
sekutu Jepang, Jerman dan Italia juga menyatakan perang kepada Amerika Serikat. Sejak
Amerika Serikat yang berada di pihak sekutu menyataan perang kepada Jepang, Amerika mulai
terlibat perang. Hal itu terjadi pada tanggal 8 Agustus 1941. Pada awal berjalannya perang
tersebut, Jerman berfikiran bahwa Rusia tidak akan menyerangnya karena pada tanggal 21
Agustus 1939, Jerman dan Rusia terikat pakta nonagresi (perjanjian untuk tidak saling
menyerang). Karena perjanjian iru, Rusia mulanya dianggap sebagai salah satu negara Blok
Sentral oleh pihak Sekutu. Setelah Jerman menyerang Rusia pada bulan Juni 1941, barulah
negara-negara Sekutu membantu Rusia untuk menghancurkan Jerman di Front Timur.

Jika ditinjau dari waktu berjalannya perang (1939 -1945), maka peristiwa Perang Dunia 2 dapat
dibedakan dalam tiga tahap, yaitu :

1. Tahap permulaan Perang Dunia ke II (1939-1942)

Pada tahap awal ini, negara-negara Sentral umumnya selalu menang di berbagai
medan pertempuran melawan negara-negara Sekutu, mereka dapat hanya bertahan atau kalah. 

Terjadi penyerangan pasukan Jerman ke Polandia pada 1 September 1939. Saat itu
pasukan Amerika Serikat tidak melakukan perlawanan karena mendapat penyerangan mendadak.

2. Tahap titik balik Perang Dunia ke II (1942)

Amerika Serikat berbalik menyerang Jerman dan Jepang. Jepang hanya bisa bertahan
tetapi tidak bisa mengimbangi. 

Tahap titik balik perang dunia ke II ditandai dengan: 

 Kalahnya pasukan Jepang dalam pertempuran di Laut Karang (4 Mei 1942). 

 Dipukul mundurnya Jerman dalam pertempuran di El Alamien oleh Jenderal Montgomery


(12 Oktober 1942).

 Jerman mulai mendapat perlawanan dari tentara Rusia yang dipimpin Jenderal Gregory
Zhukov dan kalah dalam pertempuran yang terjadi di Stalingrad itu pada tanggal 19
November 1942. 

3. Tahap akhir Perang Dunia ke II (1943-1945) 


Pada tahap akhir ini, negara-negara dari pihak Sekutu mulai melakukan serangan atau
pukulan yang berakibat kekalahan pada pihak Blok Sentral.
C. Dampak Perang Dunia II 
Bidang Politik 

 Lahirnya negara super power/negara adikuasa (AS dan Uni Soviet)

 Timbulnya politik aliansi mencari kawan 

 Adanya persekutuan militer (NATO, SEATO, METO)

 Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang menimbulkan
perang dingin

 Munculnya politik memecah belah negara

Bidang Ekonomi

 Untuk menanamkan pengaruhnya dinegara Eropa dan yang lain. Misalnya Teruman
Doctrine(1947), dll. Program-progam ini merupakan usaha untuk membendung
berkembangnya komunisme. 

 Adanya aliansi NATO, METO, SEATO. 

 Untuk mengikat negara lawan, negara-negara adikuasa memberikan bantuan berupa modal
(uang) oleh Amerika Serikat dan tenaga ahli (senjata) oleh Uni Soviet. 

Bidang Sosial 
Tugas UNRRA diantaranya: Memberi makanan kepada orang-orang yang terlantar,
Mendirikan rumah sakit, Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya. 

Bidang Hubungan Internasional 

 Terbentuk hubungan kerjasama utara-selatan dan selatan-selatan.

 Setelah Perang Dunia II dunia tidak lagi terbagi atas blok barat dan blok timur melainkan
kelompok utara dan kelompok selatan. Istilah utara dan selatan dalam hal ini lebih bernilai
ekonomis jika dibandingkan dengan nilai geografis.

 Kelompok Utara merupakan kelompok negara industri maju yang memiliki teknologi
canggih serta produksi industri yang selalu meningkat.

 Negara Utara meliputi negara-negara yang berada di belahan bumi bagian utara meliputi,
Kanada, Amerika Serikat, Perancis, inggris, Jerman Barat, Italia, dan Jepang.
 Secara ekonomis mereka memiliki ekonomi yang kuat.

 Berdasarkan kekayaan alam, negara maju tidak memiliki kekayaan alam yang cukup tetapi
kekurangan tersebut dapat diatasi dengan penguasaan teknologi. Jadi mereka sangat unggul
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi kurang didukung oleh sumber daya
alam yang melimpah.

 Kelompok Selatan merupakan kelompok negara yang sedang berkembang atau negara
miskin. Negara Selatan meliputi negara yang terletak di belahan bumi bagian selatan
seoperti kawasan Asia, afrika, dan Amerika Latin.

 Secara ekonomis, mereka memiliki ekonomi yang lemah yang mengandalkan hidupnya
pada bidang pertanian.

 Berdasarkan kekayaan alam, negara selatan memiliki sumber daya alam yang melimpah
namun kurang didukung oleh penguasaan teknologi.

Negara utara cenderung memaksakan model pembangunan mereka terhadap negara-


negara Selatan. Pelaksanaan tersebut akan mereka lakukan melalui perundingan dalam lembaga
keuangan internasional, seperti IMF dan Bank Dunia. Rencananya kedua lembaga keuangan ini
untuk menolong semua negara di dunia dalam kegiatan pembangunan tetapi ternyata dipakai
sebagai alat oleh negara-negara di Utara untuk memaksakan model pembangunan yang
menguntungkan negara-negara yang kuat. Program yang mereka keluarkan adalah Program
Penyelesaian Terstruktur atau Structural Adjustment Program (SAP). Dampak adanya program
ini maka akan memaksa :

- Negara-negara yang mendapat bantuan utang untuk lebih membuka pasar dalam negeri
mereka,
- Menekankan kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang-barang yang bias

diekspor,
- Mengurangi subsidi pemerintah terhadap sektor public

C. Dampak Perang Dunia ke 2 Bagi Indonesia dapat di bagi dalam


beberaapa bidang yaitu :
BidangPolitik
Setelah terjadinya Perang Dunia 2 bangsa Indonesia ini berada dibawah kepemimpinan
Jepang. Karena Belanda jatuh ketika dunia memasuki Perang Dunia 2. Keadaan di bidang politik
pergerakan nasional Indonesia sesudah Perang Dunia 2 yaitu berada pada kekuasaan Jepang.
Tentara Jepang rupanya menyadari betapa pentingnya mengadakan kerja sama dengan kaum
pergerakan nasional Indonesia. Jadi kerja sama dengan kaum pergerakan itu dapat memudahkan
usaha tentara Jepang untuk mengerahkan tenaga rakyat Indonesia dalam membantu perang yang
dilancarkan oleh Jepang. 

Bidang Sosial
Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas baru untuk
persatuan dalam menghadapi kekuasaan asing, dan untuk tatanan sosial yang lebih adil
tampaknya akhirnya membuahkan hasil pada masa sesudah Perang Dunia II. Untuk pertama
kalinya di dalam kehidupan kebanyakan rakyat Indonesia, segala sesuatu yang serba paksaan
yang berasal dari kekuasaan asing hilang secara tiba-tiba.

Bidang Ekonomi
Ketika dunia memasuki Perang Dunia 2 dan jatuhnya kekuasaan Belanda di Indonesia
ke tangan Jepang, dengan itu sistem ekonomi di Indonesia diatur oleh Jepang. Sebenarnya sudah
sejak Perang Dunia 1 Jepang tertarik kepada Indonesia setelah ia melihat bahwa Indonesia selain
sangat kaya bila dilihat dari segi ekonomi. Indonesia sangat berharga  bagi Jepang karena negara
itu kaya akan bahan-bahan mentah untuk keperluan industri Jepang seperti minyak, karet, timah,
bauksit, nikel, mangan, dan lainnya. Pihak Hindia Belanda pun mulai merasakan adanya
tekanan-tekanan dari pihak Jepang karena adanya barang-barang Jepang yang membanjiri Hindia
Belanda sangat tidak menguntungkan stabilitas ekonomi. Maka dengan alasan untuk
menyehatkan ekonomi, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan

peraturan-peraturan yang bersifat proteksi, diantaranya di bidang impor, tenaga kerja,


perdagangan, penangkapan ikan, imigrasi, perkapalan, dan lainnya.

Dampak Positif dan Negatif Perang Dunia II Terhadap Indonesia


Masa pendudukan Jepang di Indonesia adalah masa yang sangat berpengaruh bagi
perkembangan Indonesia. Umumnya beranggapan bahwa masa pendudukan Jepang adalah masa
paling kelam dan penuh penderitaan. Akan tetapi tidak semuanya itu benar, ada beberapa
kebijakan pemerintah pendudukan Jepang yang memberikan dampak positif, terutama dalam
pembentukan nasionalisme dan pelatihan militer bagi pemuda Indonesia. Dalam masa
pendudukan Jepang yang singkat itu telah membawa dampak positif dan juga dampak negatif
bagi bangsa Indonesia pada umumnya.

Dampak Positif

Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positif pendudukan Jepang di Indonesia.
Dampak positif yang dimaksud, antara lain sebagai berikut:

Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan


menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.
a. Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat
nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak pengaruh-pengaruh Belanda, misalnya
perubahan nama Batavia menjadi Jakarta.
b. Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasional
Indonesia seperti Sukarno dengan harapan agar Sukarno mau membantu Jepang
memobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para
pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya.
c. Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk
kepentingan bersama.
d. Mendirikan sekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9 tahun, dan SLTA.
e. Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT)
atau Tonarigumi.

f. Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system(sistem pengaturan bercocok
tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.
g. Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini
muncullah ide Pancasila.
h. Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi
kepentingan Jepang pada awalnya. Namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk
berperang yang dikemudian hari digunakan untuk menghadapi kembalinya pemerintah
kolonial Belanda.
i. Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nippon-sentris dan diperkenalkannya kegiatan
upacara dalam sekolah.

Dampak Negatif
Selain dampak positif di atas, pendudukan Jepang juga membawa dampak negatif yang
luar biasa, antara lain:

a. Penghapusan semua organisasi politik dan pranata sosial warisan Hindia Belanda yang
sebenarnya banyak diantaranya yang bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan,
sosial, ekonomi, dan kesejahteraan warga.
b. Romusha, mobilisasi rakyat Indonesia (terutama warga Jawa) untuk kerja paksa dalam
kondisi yang tidak manusiawi.
c. Ekploitasi segala sumber daya seperti sandang, pangan, logam, dan minyak demi
kepentingan perang. Akibatnya beras dan berbagai bahan pangan petani dirampas Jepang
sehingga banyak rakyat yang menderita kelaparan.
d. Krisis ekonomi yang sangat parah. Hal ini karena dicetaknnya uang pendudukan secara
besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
e. Kebijakan self sufficiency (kawasan mandiri) yang menyebabkan terputusnya hubungan
ekonomi antar daerah.
f. Kebijakan fasis pemerintah militer Jepang yang menyebar polisi khusus dan intelijen di
kalangan rakyat sehingga menimbulkan ketakutan. Pemerintah Jepang bebas melanggar
hak asasi manusia dengan menginterogasi, menangkap, bahkan menghukum mati siapa
saja yang dicurigai atau dituduh sebagai mata-mata atau anti-Jepang tanpa proses
pengadilan.
g. Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya di bawah
pengawasan Jepang.
h. Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi keamanan yang parah seperti maraknya
perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
i. Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan
pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
j. Banyak guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada masa itu sehingga menyebabkan
kemunduran standar pendidikan secara tajam.
IBU

BY : NATALIA KADJA

NAMAMU SELALU TERUKIR DIDALAM HATIKU

AKU TAK TAHU APA YANG BISA KU PERBUAT TANPA IBU

TANPA IBU AKU BUKANLAH APA - APA

AKU HANYA SEORANG MANUSIA LEMAH

LEMAH TANPA KEKUATAN CINTA KASIH DARI IBU

IBU KAU BAGAIKAN MALAIKAT ,………………

AKU INGIN MEMBAHAGIAKANMU IBU

KALAU AKU MEMBUAT SALAH TOLONG MAAFKAN AKU

AKU AKAN SELALU MENYAYANGIMU IBU

DIALAH IBU YANG KUAT

JIWANYA BEGITU BESAR DALAM MEMBESARKAN AKU

AKU BANGGA PADAMU IBU

KARYA
1. Topologi Bus

Topologi Bus merupakan sebuah topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai
media transmisinya atau kabel pusat tempat dimana seluruh client dan server
dihubungkan. Sehingga komputer atau jaringan lain dapat dengan mudah dihubungkan
satu sama lain.

Kelebihan :

 Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah


 Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar
client lainnya
 Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
 Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu
operasi berjalan.

Kekurangan :

 Jika kabel utama atau backbone putus maka komunikasi gagal


 Bola kabel utama sangat panjang maka pencarian ganggu menjadi sulit
 Kemungkinan akan terjadi tabrakan data (data collision) apabila banyak client
yang mengirim pesan dan akan menurukan kecepatan komunikasi
 Keamanan data kurang terjamin
 Diperlukan repeater untuk jarak jauh.

2. Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang. Sebuah alat yang disebut
concentrator bisa berubah hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer
dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan :

 Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka


pengelolaan menjadi mudah
 Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri
 Kegalalan pada satu komponen atau terminal tidak mempengaruhi komunikasi
terminal lain
 Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan
serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan :

 Kegagalan pusat kontrol memutuskan semua komunikasi


 Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan
berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
 Boros menggunakan kabel.

3. Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua
komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir
sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat
berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :

 Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat


 Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau
kanandari server
 Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu
arah saja.

Kekurangan topologi ring :

 Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh
jaringan
 Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga
menjadi lebih lambat
 Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node
menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
Tekun, Sabar , Bersyukur, Bersukacita

Bacaan Firman Tuhan: Kolose 1: 11-20

“Dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk


menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap
syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk
mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di
dalam kerajaan terang.”

Melalui doa Paulus ingin mengajak kita saat ini menyadari bahwa kita
memiliki Allah yang begitu mengasihi kita yaitu Yesus Kristus. Dengan
kasihNya itu “Melayakkan kita untuk mendapat bagian dalam kerajaanNya
sebagai orang-orang kudus”. Dia “melayakkan – melepaskan –
memindahkan – menebus – mengampuni”, bahwa Allah di dalam Yesus
Kristus berbuat untuk keselamatan kita. Itulah Allah yang kita imani dan
yang kita kenal.

Maka dari itu, dengan pengenalan seperti itu kita diarahkan untuk dapat
memahami apapun kondisi kehidupan yang sedang kita hadapi dan
apapun yang akan terjadi, kita pasti akan menanggungnya dengan “Tekun,
Sabar, bersyukur dan bersukacita” (ay.11-12). Bahwa sukacita seorang
Kristen itu adalah sukacita di dalam setiap keadaan. Iman akan semakin
kuat dan bertumbuh ketika kita mengandalkan iman atas setiap situasi
hidup yang kita lalui.

“Tekun, Sabar, bersyukur dan bersukacita” harus nyata bagi kita dalam
menjalani kehidupan ini. Sebab tidak ada alasan untuk tidak berbuat
seperti itu karena iman kita kepada Allah yang memberi jaminan atas
keselamatan kita. Maka apapun kondisi dan situasi yang kita hadapi ke-
empat hal di atas akan tetap bergelora dalam kehidupan kita.
Sebagaimana Mazmur 46: 3 mengatakan “Sebab itu kita tidak akan takut,
sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut”.
Dalam nas kita ini, Paulus menerangkan bagi kita untuk mengenal Allah
yang kita imani melalui Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang menciptakan
kita dan yang menjadikan segala sesuatunya. Kita (manusia) yang
diciptakan oleh Allah adalah menurut gambar dan rupaNya (Kej. 1:26), dan
kehadiran Allah di tengah-tengah kehidupan manusia melalui Yesus
Kristus memperlihatkan bagaimana Allah itu menyatakan diriNya dalam
rupa manusia. Supaya melalui Yesus manusia dapat melihat bagaimana
kuasa atas kehidupan ini ada dalam Yesus Kristus Tuhan kita, bahwa
seluruh kepenuhan Allah ada di dalam Dia. Melalui Yesus Kristus kita
dapat melihat dan mengimani kuasa atas kehidupan ada padaNya, bahwa
Dia adalah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati.

Maka disini Paulus mendefenisikan hubungan kita dengan Allah adalah


hubungan yang organik, yaitu Kristus adalah kepala dan kita tubuhNya.
Menandakan hubungan yang begitu erat yang ‘tak terpisahkan.
Sebagaimana Paulus menuliskannya di Roma 8: 35 “Sebab aku yakin,
bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun
pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan
datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah,
ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari
kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Tidak ada yang
dapat memisahkan kita dari Tuhan, sekalipun itu maut sebab dengan
kesatuan kita dengan Kristus, sebagaimana Kristus bangkit dari antara
orang mati demikian juga kita akan dibangkitkanNya dari kematian.

Sehingga nas ini mengarahkan kita bahwa selama kita masih hidup dalam
dunia ini, tetaplah untuk: 

“Tekun” di atas dasar iman yang telah terbangun dalam diri kita, walau
apapun yang akan terjadi ‘tak akan memisahkan kita dari Tuhan. “Maka
demi nyawamu, bertekunlah mengasihi Tuhan Allahmu” (Yosua 23:11).

“Sabar” menahan diri tidak gegabah, tetap menguasai diri dalam terang


Firman Tuhan, sebab akan tiba waktunya kita menerima buah dari
kesabaran kita. “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang
menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota” (Amsal 16: 32)

“Bersyukur” atas apapun yang ada dalam hidup kita, sebab bersyukur akan
membuat kita mampu melewati hal yang sukar, bersyukur akan membuat
kita senantiasa memandang Allah dan menjauh dari ketakutan, sebab
bersyukur akan membuat kita mampu melewati hal yang sukar, bersyukur
akan membuat kita senantiasa memandang Allah dan menjauh dari
ketakutan, sebagaimana Paulus mengatakan: “Mengucap syukurlah dalam
segala hal” ( 1 Tes. 5: 18).

“Bersukacita” adalah sikap kita merespon atas apapun yang terjadi, sebab


sukacita tidak datang dari perasaan atau pikiran kita tetapi sukacita adalah
sinar dari iman yang menyinari hidup kita. “Bersukacitalah senantiasa di
dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan: bersukacitalah” (Filipi 4:4)

 Demikianlah kita mempertahankan dan menjaga pemberiaan Allah yang


berharga yaitu keselamatan dari kuasa dosa, sehingga pada saatnya kita
dilayakkan dalam kerajaanNya.
MENGHADIRI UNDANGAN TUHAN

Lukas 14:17 (TB) "Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh


hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala
sesuatu sudah siap"

  

Menghadiri undangan adalah suatu kebahagiaan. Jika kita diundang berarti


kita sangat dihargai oleh pengundang. Bila kita mengadakan pesta namun
lupa mengundang seorang kerabat, niscaya kita akan menerima
keluhannya yang mempertanyakan alasan tidak mengundang dia. Begitu
pula sebaliknya, ketika orang lain mengadakan pesta dan kita tidak
diundang, kita pasti bertanya-tanya mengapa kita tidak diundangnya. Ini
terjadi karena kita menganggap undangan sebagai penghargaan dari si
pengundang bagi kita. Tetapi bukan demikian yang terjadi dalam nas hari
ini.

Saat itu Yesus masih berada di rumah seorang pemimpin dari orang-orang
Farisi. Seseorang yang ikut mendengar pemaparan Yesus, berkomentar
tentang bahagianya orang-orang yang dijamu dalam Kerajaan Allah. Ia
berkata demikian seolah-olah memiliki pemahaman bahwa hal itu
merupakan anugerah. Tetapi menurut Yesus tidak semua orang akan
menghargai anugerah itu. Melalui perumpamaan, Dia berkisah tentang
mereka yang diundang datang ke perjamuan namun memiliki 1001 macam
alasan untuk tidak hadir. Mungkin menurut mereka, undangan itu tidaklah
penting karena masih ada hal lain yang harus mereka lakukan. Tetapi
perjamuan harus tetap dilaksanakan, tidak bisa ditunda! Kemudian
undangan tersebut disebarluaskan kepada orang-orang lainnya, meskipun
tadinya mereka dianggap tak layak. Mereka merespons undangan ini
dengan sukacita, bagaikan mendapat sebuah anugerah. Kesempatan yang
sudah disia-siakan oleh sebagian orang, membuat anugerah tersebut
diperluas kepada lebih banyak orang.

Pesta Perjamuan TUHAN sudah siap sedia. Tinggal menikmati jamuan


makannya. Kita pun diundang untuk menerima keselamatan yang Allah
tawarkan pada kita. Ini merupakan anugerah, karena sebenarnya bukan
sesuatu yang sepantasnya kita miliki. Menolak anugerah Allah berarti
bencana dan merupakan penghinaan bagi Dia yang telah membayar harga
yang sangat mahal untuk menyediakan anugerah itu bagi kita. Karena itu,
dengarlah undangan-Nya sekarang dan berilah respons positif! Jangan
ditunda! (rsnh)

Selamat mengakhiri Agustus 2017 dan teruslah berkarya untuk TUHAN

Anda mungkin juga menyukai