Nama pembimbing
ABD GAFAR,S.Kep.MPH
Nama kelompok
Lokal
I.A
Tahun 2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua, sehingga dalam kehidupan kita dapat
melaksanakan tugas dan kewajiban kita. Semoga kita semua selalu mendapat petunjuk dan
perlindungan Nya. Dan dengan izin Nya, penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini.
Makalah ini berisikan tentang gerakan melawan korupsi. Makalah ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas pendidikan budaya anti korupsi. Adapun isi makalah ini
disusun secara sistematis dan merupakan referensi dari beberapa sumber yang menjadi acuan
dalam penyusunan makalah.
Makalah ini di susun dengan bahasa yang sederhana dengan tujuan untuk
mempermudah pemahaman mengenai teori yang di bahas. Penyusun menyadari bahwa dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penyusun terbuka dengan
senang hati menerima kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan
menambah pemahaman wawasan tentang gerakan anti korupsi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan ................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Pengertian Korupsi............................................................................................
B. Pengertian Penyebab Seseorang melakukan Korupsi........................................
C. pengertian Peran Anak Bangsa dalam memerangi korupsi
D. Pengertian Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ............................
A. Kesimpulan ......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Korupsi telah menjadi perhatian semua pihak pada saat ini. Bentukbentuk dan
perwujudan korupsi jauh lebih banyak daripada kemampuan untuk melukiskannya.
Iklim yang diciptakan oleh korupsi menguntungkan bagi tumbuh suburnya berbagai
kejahatan. Korupsi pun menjadi permasalahan yang sungguh serius dinegeri ini.
Kasus korupsi sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Berkembang dengan pesat,
meluas dimana–mana, dan terjadi secara sistematis dengan rekayasa yang canggih dan
memanfaatkan teknologi modern. Kasus terjadinya korupsi dari hari kehari kian
marak. Hampir setiap hari berita tentang korupsi menghiasi berbagai media. Bahkan
Korupsi dianggap biasa dan dimaklumi banyak orang sehingga masyarakat sulit
membedakan nama perbuatan korup dan mana perbuatan yang tidak korup.
Meskipun sudah ada komisi pemberantasan korupsi (KPK) dan beberapa instansi
antikorupsi lainnya, faktanya negeri ini menduduki rangking teratas sebagai negara
terkorup di dunia. Tindak korupsi di negeri ini bisa dikatakan mulai merajalela,
bahkan menjadi kebiasaan, dan yang lebih memprihatinkan adalah korupsi dianggap
biasa saja atau hal yang sepele. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk
mencegah terjadinya korupsi, namun tetap saja korupsi menjadi hal yang sering
terjadi.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Pengertian Korupsi
2. Menjelaskan Tentang Penyebab Seseorang Melakukan Korupsi
3. Menjelaskan Peran Anak Bangsa dalam Memerangi Korupsi
4. Menjelaskan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Korupsi
2. Untuk Mengetahui Penyebab Seseorang Melakukan Korupsi
3. Untuk Mengetahui Peran Anak Bangsa dalam Memerangi Korupsi
4. Untuk Mengetahui Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Korupsi
Istilah korupsi yang telah diterima dalam perbendaharaan kata Bahasa Indonesia,
adalah “kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan dan
ketidakjujuran” Pengertian lainnya, “perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang,
penerimaan uang sogok, dan sebagainya” Selanjutnya untuk beberapa pengertian lain,
disebutkan bahwa korup artinya busuk, suka menerima uang suap/sogok, memakai
kekuasaan untuk kepentingan sendiri dan sebagainya; korupsi artinya perbuatan busuk
seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan sebagainya; dan koruptor
artinya orang yang melakukan korupsi.
Dengan demikian arti kata korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak,
berdasarkan kenyataan tersebut perbuatan korupsi menyangkut: sesuatu yang bersifat
amoral, sifat dan keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur
pemerintah, penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut
faktor ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam
kedinasan di bawah kekuasaan jabatan.
Menurut Subekti dan Tjitrosoedibio dalam kamus hukum, yang dimaksud
corruptie adalah korupsi, perbuatan curang, perbuatan curang, tindak pidana yang
merugikan keuangan negara.Selanjutnya Baharudin Lopa mengutip pendapat David
M.Chalmers, menguraikan istilah korupsi dalam berbagai bidang, yakni yang
menyangkut masalah penyuapan, yang berhubungan dengan manipulasi di bidang
ekonomi, dan yang menyangkut bidang kepentingan umum.
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
korupsi adalah sesuatu yang busuk, jahat dan merusak, berdasarkan kenyataan
tersebut perbuatan korupsi menyangkut: sesuatu yang bersifat amoral, sifat dan
keadaan yang busuk, menyangkut jabatan instansi atau aparatur pemerintah,
penyelewengan kekuasaan dalam jabatan karena pemberian, menyangkut faktor
ekonomi dan politik dan penempatan keluarga atau golongan ke dalam kedinasan di
bawah kekuasaan jabatan.
Upaya preventif adalah usaha pencegahan korupsi yang diarahkan untuk
meminimalisasi penyebab dan peluang seseorang melakukan tindak korupsi.Upaya
preventif dapat dilakukan dengan: Memperkuat Dewan Perwakilan Rakyat atau
DPR.Memperkuat Mahkamah Agung dan jajaran peradilan di bawahnya.Membangun
kode etik di sektor publik.
Upaya represif adalah usaha yang diarahkan agar setiap perbuatan korupsi
yang telah diidentifikasi dapat diproses dengan cepat, tepat, dan dengan biaya murah.
Sehingga para pelakunya dapat segera diberikan sanksi sesuai peraturan perundangan
yang berlaku
B. Saran
Demikian makalah ini ditulis, dengan adanya uraian dari makalah ini semoga
dapat dan bisa kita pehami dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ita Suryani .2013. Penanaman Nilai Anti Korupsi di Perguruan Tinggi. Jurnal Visi
Komunikasi vol.XII, No.02.
Jusuf kristianto. 2022. pengetahuan dasar anti korupsi dan integritas. Bandung; Cv.
media sains Indonesia.