Disusun oleh:
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui,
CI Akademik
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui,
CI Akademik
Mengetahui,
Ka. Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan
Erawati Plorida Tahun 2022” ini merupakan suatu rangkaian dari proses
ataupun dorongan secara moril maupun materil dalam penyusunan Laporan ini.
Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
Jambi.
3. Ibu Bdn. Devi Arista, SST., S.Keb.,M.Kes selaku Ketua Program Studi
Jambi
iv
6. Ny S yang telah banyak memberikan izin sehingga penulis dapat memberikan
asuhan kehamilan.
7. Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Adiwangsa Jambi yang telah banyak memberi ilmu dan
memberikan doa, semangat dan dorongan baik secara moril maupun materil.
10. Serta semua pihak yang terlibat dan turut membantu dalam menyelesaikan
laporan ini.
Penulis menyadari apa yang disajikan dalam laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan baik dari segi materi maupun teknisnya. Untuk itu perlu
adanya kritik dan saran yang membangun yang penulis harapkan dalam
penyempurnaannya.
untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan Laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga ini dapat bermanfaaat bagi kita semua.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 3
B. Tujuan...................................................................................... 3
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................... 30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................. 37
B. Saran........................................................................................ 38
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu dan bayi merupakan tolak ukur dalam menilai
Kematian ibu dan bayi hingga saat ini masih menjadi masalah utama dalam
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu Kematian ibu sangat tinggi. Sekitar
295.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada
2017. Negara Afrika Sub-Sahara dan Asia Selatan menyumbang sekitar 86%
(254.000) dari perkiraan kematian ibu global pada tahun 2017. Sub-Sahara
Afrika sendiri menyumbang sekitar dua pertiga (196.000) dari kematian ibu,
2019).
2017 angka kematian ibu (AKI) mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup
dengan jumlah kasus sebesar 14.623 kasus. Angka kematian ibu mengalami
penurunan dibandingkan Angka Kematian ibu di tahun 2012 sebesar 359 per
AKI menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030 (Kemenkes RI,
1
2
2018).
komplikasi kehamilan, persalinan atau masa nifas, dan segala intervensi atau
penanganan tidak tepat dari komplikasi tersebut sedangkan kematian ibu tidak
langsung merupakan akibat dari penyakit yang sudah ada atau penyakit yang
global 80% kemaian ibu tergolong pada kematian langsung. Pola penyebab
(Prawirohardjo, 2010).
tiga trias mematikan bersama dengan perdarahan dan infeksi yang merupakan
2009).
(Djannah, 2011).
antara 0,3 persen sampai 0,7 persen, sedang di negara-negara maju angka
eklampsia lebih kecil, yaitu 0,05 persen sampai 0,1 persen (Djannah, 2011).
Eklamsia secara global terjadi pada 0,5% kelahiran hidup dan 4,5%
antara lain adalah kehamilan multipel, riwayat hipertensi kronis, usia ibu
lebih dari 35 tahun dan berat ibu yang berlebihan (Leveno, 2009).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
sesuai dengan rencana yang efisien dan aman pada ibu hamil
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kehamilan
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
(minggu ke-13 hingga ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu, minggu ke-
28 hingga ke-40.
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiper dan tension. Hiper
artinya tekanan darah yang berlebihan dan tension artinya tensi. Hipertensi
atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis dimana seseorang
mengalami peningkatan tekan darah secara kronis (dalam waktu yang lama)
tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg (Rukiyah,
2013).
salah satu dari tiga besar (selain perdarahan & infeksi) penyebab kematian
dari 140/90 mmHg yang disebabkan karena kehamilan itu sendiri, memiliki
C. Jenis-Jenis Hipertensi
sebagai berikut:
berakhirnya kehamilan.
7
bagi menjadi:
1. Hipertensi kronik
persalinan.
2. Preeklampsia-eklampsia
D. Faktor Resiko
1. Primigravida, primipaternitas
6. Obesitas
5. Riwayat HT
11. Kadar asam urat tinggi; defisiensi Ca, asam lemak tak jenuh,
antioksidan
E. Patofisiologi
dalam kehamilan, tetapi tidak ada satupun teori tersebut yang dianggap
6. Teori inflamasi
F. Manifestasi Klinis
pada kehamilan harus diwaspdai jika ibu mengeluh: nyeri kepala saat
tekanan darah tinggi adalah dengan mengubah kearah gaya hidup sehat,
mentimun, belimbing dan juga juice apel dan seledri setiap pagi bagi yang
(Rukiyah, 2013).
I. Pengobatan Farmasi
pada pembuluh darah, jantung, ginjal, otak dan mata. Berikan obat
hipertensi apabila tekanan darah ibu sudah turun atau sudah tidak
sehari dalam jangka waktu 8 jam dari pemberian sebelum (Rukiyah, 2013).
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN DATA
Tempat Praktek/Ruang : PMB Erawati Plorida
Nomor MR :-
Masuk RS/klinik. H/Tgl : 15 Agustus 2022
Pembimbing lahan/CI : Erawati Plorida
Pengkajian tanggal : 15 Agustus 2022 Jam 16.00
Sumber data : RM
b. Keluhan Utama
Aminorrhoe :
c. Riwayat Obstetri
12
Riwayat Menstruasi
- HPHT : 09 Januari 2022
- TP : 16 Oktober 2022
- Usia Kehamilan : 29 minggu
- Menarche : usia 12 tahun
- Siklus : 28 hari
- Jumlah : 2-3 kali ganti pembalut
- Lama : 6-7 hari
- Sifat Darah : encer
- Gg.haid : tidak mengalami gangguan haid
d. Riwayat Kehamilan
Trimester I
- Periksa ke : Bidan
- Oleh : Bidan
- Frekwensi : 2 kali
- TT (jk sdh diberikan) : - Tanggal : -
- Keluhan:
- Mual muntah : Ada
- Pusing : Tidak Ada
- Nafsu makan : Kurang
- Keluar darah : Tidak Ada
- Sering BAK : Tidak Ada
- Lain-lain : Tidak Ada
- Penkes yang diberikan : makan sedikit tapi sering
Trimester II
- Periksa ke : Bidan
- Oleh : Bidan
- Frekwensi 3
- TT : 1 kali Tanggal : 10 Mei 2022
- Keluhan:
- Mual muntah : Tidak ada
13
Ke Periks Umur Kompli thn Jenis penolo Kompks BB/PB J Komplikasi lakta
a ke Kehamila kasi persali ng Ibu dn K Ibu dn anak si
n nan bayi
Ini
1.
2.
3.
a. RIWAYAT PERKAWINAN
Perkawinan yang ke :1
Akseptor KB : Tidak
à Penyakit sistemik :
DM : Tidak Ada
dll (sebutkan) :
à Penyakit infeksi :
- Riwayat operasi
SC : Tidak Ada
Hipertensi : Ada
DM : Tidak Ada
NUTRISI
Makan :
- Frekwensi : 3 Kali/hari
- Banyaknya : 1 Piring
- Keluhan/pantangan : Tidak Ada
- Menu seimbang (sebutkan) : Nasi, Lauk, Sayur, Buah
Minum :
- Frekwensi :
- Banyaknya : 8 gelas/hari
- Minum susu : Ya
- Minuman yang bergas : Tidak
ELIMINASI
BAB
- Frekwensi : 1 Kali/hari
- Banyaknya : Normal
- Konsistensi : Lunak
- Warnanya : Coklat Kehitaman
- Baunya : Khas Feses
- Keluhan (sebutkan) : Tidak Ada
BAK
Mandi
* Frekuensi : 2 kali/hari
* Jenis pakaian : katun
ISTIRAHAT / TIDUR
Tidur malam : 7-8 jam
Tidur / istirahat siang : ½ s/d 1 jam
Gangguan/keluhan tidur (sebutkan) : tidak ada
PEKERJAAN RUMAH
Dibantu / tidak : Tidak
Jenis pekerjaan : Menyapu, mencuci dll
Mengangkat yang berat : Tidak
Pkj RT yang memberatkan ibu saat kehamilan ini : Tidak Ada
19
OLAHRAGA / REKREASI
Olahraga
- Frekwensi : 2 kali/minggu
- Jenis olahraga : Jalan Pagi
- Lama olahraga : 1 jam
- Senam hamil : Tidak
- Keluhan (sebutkan) : Tidak Ada
Rekreasi
- Rekreasi : Ada
- Frekwensi : 1 kali/minggu
- Kemana : Ke Mol atau Taman
HUBUNGAN SEKSUAL
- Frekwensi : 1 kali/minggu
- Penurunan libido : Ya
- Apakah hub.sex mengganggu kenyamanan ibu :
- Keluhan: Tidak
* Disparenia : Tidak
* Keluar darah post coitus : Tidak
* dll (sebutkan) : Tidak Ada
e. DATA SOSIO, EKONOMI, KULTURAL & SPIRITUAL
SOSIAL
Hubungan ibu dengan suami : Baik
EKONOMI
KULTURAL
2. DATA OBJEKTIF :
a. DATA UMUM
BB sebelum hamil: 72 kg
BB Sekarang : 80 kg
TB : 162
TTV:
K/U : Baik
b. DATA KHUSUS
Kepala
o Rambut :
o Hidung
- Gigi :
* Kering/pecah-pecah : Tidak
* Sariawan : Tidak
o Telinga
- Bentuk : SImetris
- Kebersihan : Baik
Leher
Dada
o Mamae :
- Puting : Menonjol
o Jantung
- Irama : Normal
- Wheezing : Normal
- Ronkhi : Normal
Punggung
o Bentuk : Simetris
Perut
Tangan
Kaki
PALPASI
o Leopold II ( sda)
- Tujuan : Untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua sisi
uterus
- Hasil :
o Kanan: Teraba keras, panjang, datar seperti papan (punggung)
o Kiri: Teraba tonjolan kecil dan terputus-putus (eksremitas)
- Hasil :-
o TFU (cm) : 28 cm
o TBJ : 2.635
- Teraba : Tidak
- Frekwensi : Tidak
- Durasi :-
- Interval :-
AUSKULTASI
o DJJ:
- Irama : Teratur
- Durasi :
- Interval :
- Kekuatan : Kuat
o Punktum maksimum :
PERKUSI
INSPEKULO (anogenetal)
o Vulva
o Vagina
o Cervik
o Anus
- Distantia spinarum : 26 cm
- Distantia cristarum : 34 cm
- Boudelogue : 20 cm
- Lingkar panggul : 95 cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) LABOR
o Darah
- HB : 12,4 gr/dl
o Urine
- Protein :-
27
- Glukosa :-
b) U S G / rontgen :
1. Diagnosa Kebidanan
Data Dasar :
BB sebelum hamil: 72 kg
BB Sekarang : 80 kg
TB : 162
TTV:
Kebutuhan
III.Diagnosa Potensial
Pada ibu potensial terjadi Pre eklamsia ringan. Pada janin pertumbuhan terhambat
IV.Antisipasi/Tindakan Segera
V. PERENCANAAN
4. Anjurkan diet makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup vitamin, dan
rendah lemak.
VI. IMPLEMENTASI
1. Memantau KU ibu dan vital sign yang meliputi tekanan darah, nadi, suhu, dan
respirasi.
2. Memberikan informasi bagi ibu tentang keadaan ibu yang mengalami hipertensi
dalam kehamilan
pekerjaan berat, tidur siang minimal 1 jam, dan tidur malam minimal 8 jam,
miring kiri.
4. wib menganjurkan ibu untuk diet makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup
vitamin dan rendah lemak seperti tahu, tempe, telur, sayuran hijau, buah, dan
kacang-kacangan.
29
laboratorium lainnya
VII.EVALUASI
3. Bersedia untuk tetap melakukan anjuran bidan walaupun kondisi ibu sudah
membaik.
4. Obat telah diberikan, dan ibu bersedia untuk minum sesuai aturan.
30
31
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada antara teori
kebidanan dengan tujuh langkah dari Varney maka pembahasan akan diuraikan
1. Pengkajian
fakta baik yang berasal dari pasien, keluarga, maupun kesehatan lainnya dan
pemeriksaan fisik klien, labortorium dan tes diagnosis lain yang dirumuskan
dalam data focus yang mendukung assessment. Data objektif pasien ibu
Menurut IDI, (2013) tanda dan gejala yang timbul pada ibu hamil
gejala pada kondisi yang sudah cukup lanjut atau, seperti gangguan
penglihatan, sakit kepala hebat, nyeri perut bagian atas. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan
darah ≥ 140/90 mmHg. Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya
2. Interpretasi Data
diagnosa. Dari semua diagnosa yang ditemukan pada kasus tidak semua
diagnosa kebindanan yang peneliti temukan pada teori, perbedaan ini dapat
praktek.
potensial klien didapatkan dari data dasar pengkajian, tinjauan literatur yang
berkaitan, catatan medis klien masa lalu, dan konsultasi dengan profesional
33
adalah respon aktual dan potensial klien yang membutuhkan intervensi dari
hidup, intra uterine dengan hipertensi dengan masalah yaitu ibu merasa
ibu tentang hipertensi. Kebutuhan yang diberikan berupa beri diet tinggi
protein, rendah garam dan banyak istirahat serta beri konseling tentang
3. Diagnosa Potensial
teori dan kasus yaitu pada kasus ibu merasa cemas dan pemberian konseling
pengawasan pada ibu hamil dengan hipertensi (Varney, 2007). Pada kasus
ibu hamil dengan hipertensi diagnosa potensial yang mungkin terjadi adalah
4. Antisipasi/Tindakan segera
untuk mengetahui tentang pola makan dan jenis makanan yang perlu
pre eklampsi dengan cara memeriksa adanya protein urin dan pemeriksaan
(Saifuddin, 2012).
5. Perencanaan
darah, proteinurine, refleks patella dan monitor DJJ, beri informasi yang
Pada kasus ibu hamil Ny. S dengan hipertensi ini perencanaan yang
diberikan yaitu pantau KU dan vital sign, beri informasi yang jelas tentang
anjurkan diet makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup vitamin, dan
Pada langkah ini ada kesenjangan antara teori dan kasus, dimana
protein dalam urin. Hal ini disebabkan karena alat di PMB yang kurang
diuraikan secara lengkap dan jelas sehingga data digunakan sebagai acuan
36
rencana kebidanan yang peneliti susun merujuk pada landasan teori yang
telah ada dan semua rencana kebidanan yang ada dalam teori disusun untuk
6. Pelaksanaan/ Implementasi
telah diuraikan pada langkah kelima dilaksanakan secara efisien dan aman.
Implementasi dilaksanakan oleh semua bidan atau sebagian lagi oleh klien
sesuai dengan rencana asuhan yang telah dibuat menurut Saifuddin (2012),
yaitu : memantau tekanan darah, proteinurine, reflek pada lutut dan monitor
DJJ, memberi informasi yang jelas tentang keadaan pasien dan keadaan
menilai gerakan janin setiap 1 jam, apakah gerakan janin teratur atau
kesenjangan antara teori dan kasus yang ada dilahan dimana seharusnya
37
dilakukan pemeriksaan urin untuk melihat kadar protein dalam urin. Hal ini
disebabkan karena alat di PMB yang kurang lengkap sehingga ibu hamil
urine.
7. Evaluasi
Pada langkah ini keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan,
dan masalah (Varney, 2007). Evaluasi pada ibu hamil dengan hipertensi
bagaimana refleks patella positif atau tidak, dan DJJ teratur atau tidak,
apakah ibu sudah istirahat cukup dan menghindari pekerjaan berat yang
biasa dikerjakan sebelum hamil, bagaimana pola makanan dan asupan diit,
apakah ibu bersedia diit makanan tinggi protein, tinggi karbohidrat, cukup
ulang lebih sering yaitu 1 minggu sekali, apakah ibu sudah mengerti cara
BAB V
PENUTUP
Hipertensi Di PMB Erawati Plorida Tahun 2022” ini penulis dapat membuat
A. Kesimpulan
diberikan yaitu pantau KU dan vital sign, beri informasi yang jelas tentang
6. Pelaksanaan asuhan yang diberikan pada kasus ibu hamil Ny. S telah
39
bidan walaupun kondisi ibu sudah membaik, obat telah diberikan, dan
ibu bersedia untuk minum sesuai aturan, ibu bersedia kontrol ulang 1
B. Saran
diberikan bidan.
3. Institusi Pendidikan
40
hamil dengan hipertensi dan penanganan yang tepat dapat dijadikan sebagai
bahan referensi.
41
DAFTAR PUSTAKA
IDI. 2013. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer. Edisi I. Ikatan Dokter Indonesia. Jakarta.
Kemenkes RI. 2018. Survey Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta
Lockhart. 2014. Kehamilan Fisiologis dan Patologis. Bina Pura aksara. Jakarta.
Saifudin, AB, 2012. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
( )
CI Akademik
Diketahui,
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
DOKUMENTASI
1