Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
“Penggunaan Teknologi Pada Kehamilan Dengan Komplikasi” dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komplikasi pada
kehamilan, Persalinan, Nifas dan BBL. Penulis mengucapkan terimakasih banyak
kepada dosen pembimbing dan semua pihak yang telah membantu, membimbing dan
memberi kemudahan dalam menyelesaikan tugas ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada
pembaca khususnya para mahasiswi prodi S1 kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Adiwangsa Jambi.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kami berharap saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kebaikan makalah
ini ke depan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................... 1
C. TUJUAN.................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN TEORI
A. KEHAMILAN.......................................................................... 4
B. KEHAMILAN DENGAN KOMPLIKASI............................... 11
C. TEKNOLOGI M HEALTH....................................................... 26
BAB III PENUTUP.................................................................................... 28
A. KESIMPULAN......................................................................... 28
B. SARAN.................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. Pada bagian ini, derajat kesehatan
masyarakat digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu
(AKI), angka morbiditas beberapa penyakit dan status gizi. Berdasarkan Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 AKI mencapai 305 per
100.000 kelahiran hidup dengan jumlah kasus sebesar 14.623 kasus. AKI mengalami
penurunan dibandingkan AKI tahun 2015 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup
Kematian ibu dapat terjadi sebagai akibat langsung dari komplikasi yang
berkembang pada kehamilan, persalinan atau faktor postpartum dan sebagai akibat
tidak langsung karena memburuknya pelayanan klinis yang ada. Kejadian komplikasi
Komplikasi utama untuk hampir 75% dari seluruh kematian ibu adalah: perdarahan
hebat, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia),
komplikasi persalinan, aborsi yang tidak aman, dan sisanya disebabkan oleh atau
dapat mengancam jiwa, tetapi sebagian besar komplikasi dapat dicegah dan
2
ditangani bila ibu segera mencari pertolongan ketenaga kesehatan; tenaga kesehatan
pelayanan di RS (Rumah Sakit) yang cepat dan tepat guna. Komplikasi yang
mencapai kehamilan yang aman dan sehat. Salah satu perkembangan teknologi yang
ini masih tergolong kecil dibandingkan penggunaan internet dibidang sektor lainnya
(APJII, 2015).
Smartphone seperti ponsel android dan iPhone, adalah teknologi baru yang
secara signifikan meningkatkan kehadiran ibu hamil lebih dari 4 kali kunjungan
antenatal. Selain itu, 71% ibu hamil merasa bahwa pendidikan kesehatan melalui
bahaya pada kehamilan dan ibu merasa bahwa sistem kesehatan peduli terhadap
B. Rumusan Masalah
komplikasi?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
dasar penerapan teknologi tepat guna dalam pelayan kebidanan khususnya pada ibu
hamil.
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
2. Diagnosis Kehamilan
sicknes. Dalam batas tertentu hal ini masih fisiologis, tetapi bila
d) Syncope (pingsan)
e) Payudara Tegang
f) Sering miksi
cepat terasa penuh dan sering miksi. Frekuensi miksi yang sering
h) Pigmentasi kulit
i) Epulis
padatriwulan pertama.
j) Varises
setelah persalinan.
7
fisik kepada wanita hamil. Tanda kemungkinan ini terdiri atas hal-hal
berikut ini :
a) Pembesaran perut
empat kehamilan.
b) Tanda hegar
uteri.
c) Tanda goodel
seperti bibir.
d) Tanda chadwick
e) Tanda piscaseck
f) Teraba ballotement
pemeriksa.
darah), dan dieksresi pada urin ibu. Hormon ini dapat di mulai
cepat pada hari ke 30-60. Tingkat tertinggi pada hari 60-70 usia
minggu.
9
bokong) serta bagian kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba
USG.
d) Kerangka janin
3. Pelayanan ANC
a. Pengertian ANC
b. Tujuan ANC
kembang anak.
ASI eksklusif.
c. Manfaat ANC
adalah:
2) Tekanan Darah
11
5) Pemberian Imunisasi TT
6) Pemberian Hb
1. Pengertian
1) Perdarahan
2) Pre-eklampsia/eklampsia
4) Hidramnion
1) Penyakit Jantung
2) Tuberculosis
3) Anemia
4) Malaria
1. PERDARAHAN
a. Pengertian
b. Klasifikasi perdarahan
1) Plasenta previa
1) Pengertian
jalan lahir.
3) Penanganan
vaginal.
2) Solusio plasenta
1) Pengertian
14
3) Penanganan
2. PRE-EKLAMSIA/EKLAMSIA
a. Pengertian
tekanan darah tinggi, dan dalam air seni terdapat zat putih telur pada
berat.
b. Klasifikasi
1) Pre eklamsia
1) Pengertian
15
3) Penanganan umum
eklamsia.
2) Eklamsia
1) Pengertian
eklampsia.
mendadak.
3) Penanganan
(Prawirohardjo, 2012).
SUNGSANG)
a. Letak Lintang
1) Pengertian
bokong berada pada sisi yang lain. Pada umumnya bokong berada
17
sedikit lebih tinggi dari pada kepala janin, sedangkan bahu berada
2) Penyebab
atau sudah mati.
e) Lumbar skoliosis.
3) Penanganan
persalinan.
posisi lutut dada, jika lebih dari 32 minggu dilakukan versi luar,
b. Letak Sungsang
1) Pengertian
18
rahim pada kehamilan tua (hamil 8-9 bulan), dengan kepala di atas
dan bokong atau kaki di bawah. Bayi letak sungsang lebih sukar
2) Penyebab
(keadaan rahim, keadaan plasenta, keadaan jalan lahir) dan dari janin
prematuritas)
3) Penanganan
persalinan.
posisi lutut dada, jika lebih dari 32 minggu dilakukan versi luar,
4. HIDRAMNION
a. Pengertian
Keadaan ini mulai tampak pada trimester III, dapat terjadi secara
sebagai berikut :
liter.
b. Penyebab
dalam ruangan amnion. Misalnya air kencing anak atau cairan otak
pada anenchepalus.
Air ketuban yang telah dibuat dialirkan dan diganti dengan yang
baru. Salah satu jalan pengaliran ialah ditelan oleh janin, diabsorbsi
darah ibu. Jalan ini kurang terbuka kalau anak tidak menelan seperti
4) Adanya infeksi
c. Penanganan
a. Serviks inkompeten.
21
sehat.
g. Waktu terminasi pada hamil aterm dapat dianjurkan selang waktu 6 jam
6. PENYAKIT JANTUNG
dapat terjadi abortus.
payah jantung. Puncak-puncak keadaan payah jantung itu akan dijumpai pada
waktu :
c. Pada saat plasenta lahir, darah kembali ke peredaran darah umum dalam
jantung
23
jantung.
7. TUBERCULOSIS
secara langsung.
8. ANEMIA
ibu pada saat proses persalinan (BKKBN, 2003 : 24). Kondisi ibu hamil
24
antenatal, yaitu dilakukan setiap 3 bulan atau paling sedikit 1 kali pada
pemeriksaan pertama atau pada triwulan pertama dan sekali lagi pada
triwulan terakhir.
Gejala dan tanda anemia antara lain adalah pusing, rasa lemah, kulit
pucat, mudah pingsan, sementara tensi masih dalam batas normal perlu
dicurigai anemia defisiensi. Secara klinik dapat dilihat tubuh yang malnutrisi
dan pucat.
makanan bergizi dan diberi suplemen zat besi, pemberian kalori 300
mencegah anemia.
25
9. MALARIA
Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil antara lain panas tinggi,
Bila penyebab malaria ini disertai dengan panas yang tinggi dan anemia,
dihasilkan oleh pankreas, yang berfungsi mensuplai glukosa dari darah ke sel-
minggu terakhir.
yang disebut glikosuria.
26
bawaan, berat badan berlebihan, lahir mati, dan gangguan kesehatan lainnya
seperti gawat napas, hipoglikemia (kadar gula darah kurang dari normal), dan
sakit kuning.
Menjaga agar kadar glukosa darah tetap normal, ibu hamil harus
diinginkan yang mengarah pada hasil luaran yang positif baik ibu maupun bayi.
(HHS, 2013).
dasar (sms dan telepon), tetapi berbagai aplikasi sebagai sarana pencarian
Pada smartphone juga terdapat fungsi PDA (Personal Digital Asisstant) atau
disebut sebagai pembantu digital pribadi adalah sebuah alat elektronik yang
berbasis komputer dan berbentuk kecil serta dapat dibawa kemana-mana. Selain
PDA di dalamnya juga terdapat fasilitas kamera, email, organizer, dan fitur-fitur
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kehamila:
1) Perdarahan
2) Pre-eklampsia/eklampsia
4) Hidramnion
1) Penyakit Jantung
2) Tuberculosis
3) Anemia
4) Malaria
3.2 SARAN
namun manusia tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. 2018. Survey Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta