Disusun oleh:
ASTUTI WIDIA NINGSIH
NIM 213001080082
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN LENGKAP
Jambi, 2022
Disetujui,
CI Akademik
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui,
CI Akademik
Mengetahui,
Ka. Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan
Erawati Florida Tahun 2022” ini merupakan suatu rangkaian dari proses
ataupun dorongan secara moril maupun materil dalam penyusunan Laporan ini.
Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
Jambi.
3. Ibu Bdn. Devi Arista, SST., S.Keb.,M.Kes selaku Ketua Program Studi
Jambi
iv
6. Ny S yang telah banyak memberikan izin sehingga penulis dapat memberikan
asuhan kehamilan.
7. Dosen dan Staf Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Adiwangsa Jambi yang telah banyak memberi ilmu dan
memberikan doa, semangat dan dorongan baik secara moril maupun materil.
10. Serta semua pihak yang terlibat dan turut membantu dalam menyelesaikan
laporan ini.
Penulis menyadari apa yang disajikan dalam laporan ini masih banyak
terdapat kekurangan baik dari segi materi maupun teknisnya. Untuk itu perlu
adanya kritik dan saran yang membangun yang penulis harapkan dalam
penyempurnaannya.
untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan Laporan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga ini dapat bermanfaaat bagi kita semua.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Ruang Lingkup........................................................................ 2
C. Tujuan...................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian................................................................................ 5
B. Tujuan...................................................................................... 6
C. Cara Perawatan........................................................................ 6
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian Data....................................................................... 9
B. Interpretasi Data/Diagnosa...................................................... 16
C. Mengidentifikasi masalah potensial........................................ 16
D. Identifikasi tindakan segerakonsultasi/rujukan....................... 16
E. Rencana tindakan.................................................................... 16
F. Implementasi........................................................................... 16
G. Evaluasi................................................................................... 18
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................... 19
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................. 21
B. Saran........................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara
utama kesakitan dan kematian ibu tersebut sebenarnya dapat dicegah, melalui
semua negara maju, berhasil menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu
41,7%), eklampsia (23,1 sampai dengan 24%) dan infeksi (11% sampai
sehingga mengurangi rasa nyeri dan menjamin agar luka teratur (Manuaba,
2010).
akibat dari pelayanan kebidanan yang masih jauh dari sempurna. Faktor
1
2
penyebab lain terjadinya infeksi nifas diantaranya, daya tahan tubuh yang
kurang, perawatan nifas yang kurang baik, kurang gizi atau malnutrisi,
anemia, hygiene yang kurang baik, serta kelelahan. Upaya pemantauan yang
melekat dan asuhan pada ibu dan bayi yang baik pada masa nifas di harapkan
kulit/kuku, gigi dan rambut (Wijaya, 2011). Jika tidak melaksanakan perilaku
personal hygiene yang benar, hal ini beresiko menyebabkan infeksi post
dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea dan lembab akan
merambat pada saluran kandung kencing ataupun pada jalan lahir yang dapat
akan menambah ukuran dari luka itu sendiri, baik panjang maupun kedalaman
luka. Hal tersebut terjadi karena kondisi perineum yang terkena lokhia dan
3
post partum mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah
(Prawirohardjo, 2012).
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pada Ny. D
pada Ny. D
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu
organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil. Luka pada perineum
terjadi peradangan atau tanda infeksi lainnya. Dokter juga akan memberi
jaringan.
maka_cara_wanita_yang_melahirkan_pervaginam_untuk_merawat_luka_
perineum_adalah_sebagai_berikut:
untuk membuang lokia dan feses dari perineum setelah buang air.
depan ke belakang.
luka.
d. Puasa senggama atau puasa penggunaan tampon atau alat lain yang di
a. Siapkan alat-alat cuci seperti sabun yang lembut, air, baskom, waslap,
c. Lepas_pembalut_yang_kotor_dari_depan_ke_belakang.
depan ke belakang.
infeksi.
h. Lakukan tidur dengan ketinggian sudut bantal tidak boleh lebih dari
30 derajat.
2010)
a. Saat Mandi
perineum
Pada saat buang air kecil, kemungkinan besar terjadi kontaminasi air
jongkok jika ibu telah mampu atau berdiri dengan posisi kaki terbuka.
Alat yang digunakan adalah botol, baskom dan gayung atau shower air
hangat dan handuk besih. Sedangkan bahan yang digunakan adalah air
Penatalaksaanaan
1. Ganti pembalut setiap 3-4 jam sekali atau apabila pembalut sudah
3. Bilas perineum dengan larutan antiseptik sehabis buang air kecil atau
lembut
tidur
panas
perineum tidak lembab, posisi pembalut tepat dan ibu merasa nyaman
(Sujiyanti, 2010)
BAB III
TINJAUAN KASUS
Nomor MR :
A. PENGKAJIAN
1. PENGKAJIAN DATA
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
9
10
Tidak Ada
Tidak Ada
5. Riwayat Haid
- Menarche Umur : usia 12 tahun
- Teratur/Tidak : Teratur
- Siklus : 28 hari
- Lama : 6-7 hari
- Konsistensi : Cair
- Keluhan : Tidak ada
- Warna : Merah
- Bau : Khas
- Haid Terakhir Tanggal : 19 November 2021
6. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali
Umur kawin pertama : 24 Tahun Umur Suami : 26 Tahun
Umur kawin kedua :- Umur Suami : -
Umur perkawinan dengan suami sekarang : 1 tahun
7. Riwayat Obstetri
Ibu menyatakan, G1 P0 A0
1. Riwayat Kehamilan, Nifas, dan persalinan yang Lalu
11
ini
ini
Kali
2021- Tidak Ada 8 kali Bidan Sf, Vit C, Kalk
2022
12
Pola Kebiasaan
a. Aspek Fisik Biologis
1) Pola Nutrisi
Frekuensi : 3 kali/hari
Komponen Makanan : Nasi, Lauk, Pauk, Sayur
Makanan Selingan : Buah
Makanan Pantang : Tidak Ada
Alergi Makanan : Tidak Ada
Volume Minum/Hari : 8 gelas/hari
Jenis Minuman : Air Putih
2) Pola Eliminasi
Buang Air Besar : 1 kali/hari
Buang Air Kecil : 4 kali/hari
Pola Aktifitas dan Istirahat : Baik
Aktifitas sehari-hari : Menjaga Bayi
Lama Beraktifitas :-
Keluhan selama Beraktivitas : Tidak Ada
14
Penanggulangan :-
Tidur malam dari jam :4 sampai 5 jam
Keluhan : Tidak Ada
Tidur siang : ½ jam
3) Personal Higiene
Mandi : 2 kali/hari
Menggosok gigi : 2 Kali/hari
Mencuci rambut : 1 kali/hari
Memotong kuku : 1 kali/minggu
Mengganti pakaian luar/dalam : 2 kali/hari
Membersihkan genetalia : setiap kali buang air kecil
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
- Nadi : 88 x/i
- Suhu : 36,40C
- Pernafasan: 18 x/i
Kepala : Bentuk :
- Rambut : Tidak Ada Kotoran atau ketombe
Muka : - Mata : Tidak Ikterik, konjungtiva tidak anemis
- Hidung : Normal
- Mulut/gigi : Peradangan (-), sariawan (-), gusi bersih, karies (-)
- Telinga : Tidak Ada pembengkakan
Leher : Pembesaran kelenjer tiroid (-),benjolan (-)
Dada : - Bentuk : Simetris
- Payudara : Putting susu menonjol, tidak ada pembengkakan
Abdomen : - Bekas Operasi : Tidak ada
- Tinggi Fundus Uteri: Pertengahan Pusat dan simpisis
- Kontraksi Uterus: Normal
Ekstremitas atas: Normal
Ekstremitas bawah: Normal
Genitalia :
- Luka : ada (luka jahitan)
- Oedem : tidak ada
- Jahitan : ada
- Lochea : sanguinolenta
- Warna : Kuning bercampur lendir dan darah
- Volume : + 30 cc
- Bau : Amis
2. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium : Tidak Dilakukan
b. Lain-lain
16
1. Diagnosa Kebidanan
Data Dasar :
VI.PENATALAKSANAAN (IMPLEMENTASI)
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan yang dilakukan
17
VII. Evaluasi
1. Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Ibu mengerti tentang ASI eksklusif dan bersedia memberikanya
3. Ibu bersedia untuk memenuhi nutrisi
4. Ibu bersedia melakukan perawatan pada perinium ibu
5. Ibu bersedia untuk menyusui dengan benar
6. Ibu mengetahui tentang tanda bahaya masa nifas
7. Ibu bersedia mengkonsumsi makanan tinggi protein
(....................................) (.................................)
19
BAB IV
PEMBAHASAN
data ibu mengatakan bernama Ny. D umur 25 tahun melahirkan anak yang
pertama, bersalin 1 kali dan belum pernah keguguran. Ibu mengatakan kurang
nyaman dengan rasa sakit karena luka jahitan perineum. Ibu mengatakan pada
hari ke 3 masih terasa nyeri luka jahitan jalan lahir, ibu mengatakan belum
kasus luka perineum diagnosa kebidanan berasal dari data dasar yaitu dari
data subyektif dan data obyektif sehingga muncul diagnosa kebidanan Ny. D
umur 25 tahun P1A0 dengan luka perineum derajat II, diagnosa masalah
senam kegel, informasi tentang tehnik menyusui yang benar pada hari
pertama. Diagnosa potensial pada kasus Ny. D umur 25 tahun P1A0 dengan
luka perineum tidak muncul diagnosa potensial karena tidak ada tanda-tanda
yang mengarah terjadinya infeksi pada luka perineum. Karena tidak muncul
20
hygiene dan tetap di berikan obat dari bidan. Pada kasus Ny. S dengan luka
mengandung gizi seimbang yaitu Protein (telur, ikan, daging, dan kacang –
kacangan, susu) Zat Besi (sayur berwarna hijau, kacang – kacangan, daging)
sangat dibutuhkan oleh ibu sebagai sumber zat tenaga dan pengatur untuk
Menganjurkan ibu untuk melakukan senam kegel dengan cara seperti nahan
BAK, kemudian bisa dengan posisi duduk, berdiri, berbaring, jalan dan lain –
Evaluasi asuhan pada kasus Ny. D umur 25 tahun P1A0 dengan luka
perineum diberikan di dapatkan hasil keadaan ibu baik dan sehat, tidak ada
luka perineum sudah mulai mengering karena ibu melakukan perawatan luka
perineum dengan senam kegel dilakukan 6 detik selama 20 menit, tidak ada
kehangatan bayi, tidak ada masalah dalam menyusui, tidak ada tanda bahaya
masa nifas.
21
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
partum hari ke-3 dengan perawatan luka perinium dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
bayinya dengan benar dan pasien telah tau cara perawatan luka perineum
dengan benar.
C. Saran
1. Bagi Ibu
evaluasi dalam memberikan pelayanan pada ibu nifas dengan senam kegel
( )
LEMBAR BIMBINGAN PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI TAHUN AKADEMIK 2021-2022
CI Akademik
Diketahui,
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
DOKUMENTASI