Anda di halaman 1dari 3

Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang

memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari
lensa tersebut. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati
obyek yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan persoalan
manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Bagian-bagian dari mikroskop yang utama
adalah bagian optik, bagian mekanis dan bagian pendukung mikroskop.
Bagian optik mikroskop disebut juga dengan bagian kepala atau badan. Umumnya
terletak pada bagian atas struktur mikroskop. Bagian mikroskop yang termasuk bagian optik
yaitu lensa okuler, lensa objektif, kondensor mikroskop, bagian diafragma dan illuminator.
Menurut Zeng et al, (2018), lensa okuler merupakan lensa yang paling dekat dengan mata
pengamat yang fungsinya memperbesar gambar. Fungsi lensa okuler adalah untuk
membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif. Perbesaran bayangan yang
terbentuk berkisar antara 4 - 25 kali. Menurut Rahmawati et al, (2021), Lensa objektif
merupakan lensa yang letaknya paling dekat dengan objek yang diamati. Fungsinya
memperbesar bayangan benda objek dengan perbesaran 10x,40x, atau 100x. Kondensor
tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar dan memfokuskan cahaya
yang berasal dari iluminator selanjutnya diarahkan ke spesimen yang diamati. Biasanya letak
kondensor ini berada di bagian bawah meja dan berkonjungsi dengan iris diafragma.
Illuminator dalam mikroskop berfungsi sebagai sumber atau tempat keluarnya cahaya,
biasanya terletak di bagian dasar mikroskop. Diagfragma terletak tepat dibawah meja
preparate di atas kondensor. Diagframa berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya masuk yang
diarahkan ke preparat.
Bagian mekanis atau non optik pada mikroskop terdiri atas, tabung lensa (eyepiece
tube), revolver (nosepiece microscope), meja (stage), makrometer (coarse focus knob),
mikrometer (fine focus knob) dan sendi inklinasi. Tabung mikroskop berfungsi sebagai
penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif. Revolver merupakan rumah bagi lensa
obyektif. Lensa obyektif yang diletakkan pada revolver umumnya 3 buah dengan perbesaran
4x, 10x dan 100x. Menurut Sam (2021) menyebutkan bahwa revolver digunakan untuk
memutar lensa sasaran, memungkinkan perubahan dari satu perbesaran ke perbesaran lain
yang lebih tinggi. Menurut Ramadhani (2020), meja preparat merupakan tempat meletakkan
objek (preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh
penjepit. Meja preparat merupakan bagian mekanis yang penting dari sebuah mikroskop.
Meja preparate dapat menggerakan meja mikroskop ke depan-belakang, ke kiri-kanan, dan ke
atas-bawah. Makrometer dan mikrometer pada mikroskop memiliki fungsi yang sama, yakni
menghasilkan image atau bayangan yang fokus alias memperjelas gambar. Sendi inklinasi
berfungsi dalam mengatur tingkat kemiringan dari meja preparat.
Bagian pendukung mikroskop adalah lengan mikroskop yang berfungsi sebagai statif,
dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan.
Menurut Gunawan dan Hartanti (2019), lengan mikroskop berguna sebagai tempat untuk
memegang mikroskop. Membawa mikroskop dengan posisi tegak, tangan yang satu
memegang lengan mikroskop dan tangan yang lain menyangga dasar mikroskop. Menurut
Wardhani (2019), lengan mikroskop merupakan tempat dua alat mekanik atau pemutar yaitu
mikrometer dan makrometer.
Gunawan AW, Hartanti AT. 2019. Biologi dan Bioteknologi Cendawan dalam Praktik Edisi
4. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Rahmawati D, Mutiara PP, Miftachul U, Miftachul U. 2021. Identifikasi dan Klasifikasi
Bakteri Patogen dengan Metode K-Nearest Neighbour. J of Electrical and Electronic
Engineering-UMSIDA, 5(1): 60-70.
Ramadhani SP. 2020. Pengelolaan Laboratorium. Depok: Yayasan Yiesa Rich.
Sam Yellowe TY. 2021. Exercise 1: Using a Compound Microscope. In: Immunology:
Overview and Laboratory Manual. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-
030-64686-8_25
Wardhani SPR. 2022. Intisari Biologi Dasar Volume 2. Yogyakarta: Diandra Kreatif.
Zeng B, Zhiqin H, Akhilesh S, Yu Y, Abdul KA, Aditya DM, Antoninette JT, David RS, Hou
TC. 2018. Hybrid graphene metasurfaces for high-speed mid-infrared light
modulation and single-pixel imaging. Official journal of the CIOMP, 7(51): 1-8.

Anda mungkin juga menyukai