Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS MONITORING PENDERITA HIPERTENSI PENDERITA HIPERTENSI YANG

BERKUNJUNG KE PUSKESMAS TRIWULAN I


PUSKESMAS PANDAK I

A. Pendahuluan
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung dan pembuluh
darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas normal. WHO (Word
Health Organization) memberikan batasan tekanan darah normal adalah 140/90
mmHg. Penyakit hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang umum dan paling
banyak diderita oleh masyarakat. Hipertensi saat ini merupakan masalah kesehatan
utama di dunia termasuk di Indonesia. Hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor 3 setelah stroke dan TB. Menurut Riskesdas tahun 2018, estimasi jumlah
kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63. 309.620 orang, sedangkan angka kematian
di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian.
Penderita hipertensi yang tidak mendapatkan penanganan dengan baik
menyebabkan munculnya komplikasi seperti penyakit stroke, penyakit jantung
koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan. Munculnya komplikasi tergantung dari
besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak
terdiagnosis dan tidak diobati. Dari dampak yang ditimbulkan akibat hipertensi maka
pentingnya penderita hipertensi mendapatkan layanan sesuai standar. Menurut target
SPM PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul penderita hipertensi mendapat
pelayanan standar adalah jika penderita hipertensi kontrol sebanyak 6x dalam setahun
dan ini baru bisa dihitung setelah bulan November. Sedangkan target menurut
kemenkes adalah jika penderita hipertensi kontrol tiap bulan sekali. Capain
Puskesmas Pandak 1 pada tahun 2021 adalah 36% menurut DO SPT PTM Dinas
Kesehatan Bantul.
B. Tujuan

Tujuan monitoring penderita yang berobat ke Puskesmasuntuk :

1. Memantau kunjungan rutin penderita hipertensi.


2. Menjamin keselamatan pasien untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi
C. Indikator dan Hasil Monitoring
1. Nama indikator :Kunjungan Penderita Hipertensi ke Puskesmas Minimal 50%
Setiap Bulan
Rumus Persentase
Jumlah penderita hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas x 100%

Jumlah penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Pandak 1


2. Data Monitoring
a) Bulan Januari

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
1 Hipertensi yang datang 50% 412
399 (96,84%)
ke Puskesmas

b) Bulan Febuari

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
326
1 Hipertensi yang datang 50% 435 326
(74,94%)
ke Puskesmas

c) Bulan Maret

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
377
1 Hipertensi yang datang 50% 489 377
(77,1%)
ke Puskesmas

INDIKATOR CAKUPAN
NO TARGET SASARAN CAPAIAN
PROGRAM 1 2 3
1 Jumlah 50 %
Penderita 1336 399 326 377 1102
Hipertensi yang (82,5%)
dating ke (DGS
Puskesmas Dinkes
Bantul
2022)

DATA KUNJUNGAN PENDERITA


HIPERTENSI TRIWULAN I
412
377
326

Januari Februari Maret


3. Analisis
Kunjungan penderita hipertensi yang berobat ke Puskesmas Pandak I belum terpenuhi
dengan capaian Triwulan I sebesar 82,5% dari 50%.

4. Rencana Tindak lanjut:


Mempertahankan jumlah kunjungan penderita hipertensi yang mendapatkan layanan
sesuai standar di Puskesmas Pandak I dengan mengingatkan jadwal kunjungan rutin
sesuai jadwal saat memberikan edukasi kepada pasien dan saat penyerahan obat di
layanan farmasi.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pandak I PenanggungJawab Mutu

dr. Lucia Sri Rejeki.MPH dr. Dewi Cahyaningrum


NIP.196610281996032002 NIP.197803272005012014
ANALISIS MONITORING PENDERITA HIPERTENSI PENDERITA HIPERTENSI YANG
BERKUNJUNG KE PUSKESMAS TRIWULAN II
PUSKESMAS PANDAK I

A. Pendahuluan
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung dan pembuluh
darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas normal. WHO (Word
Health Organization) memberikan batasan tekanan darah normal adalah 140/90
mmHg. Penyakit hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang umum dan paling
banyak diderita oleh masyarakat. Hipertensi saat ini merupakan masalah kesehatan
utama di dunia termasuk di Indonesia. Hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor 3 setelah stroke dan TB. Menurut Riskesdas tahun 2018, estimasi jumlah
kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63. 309.620 orang, sedangkan angka kematian
di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian.
Penderita hipertensi yang tidak mendapatkan penanganan dengan baik
menyebabkan munculnya komplikasi seperti penyakit stroke, penyakit jantung
koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan. Munculnya komplikasi tergantung dari
besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak
terdiagnosis dan tidak diobati. Dari dampak yang ditimbulkan akibat hipertensi maka
pentingnya penderita hipertensi mendapatkan layanan sesuai standar. Menurut target
SPM PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul penderita hipertensi mendapat
pelayanan standar adalah jika penderita hipertensi kontrol sebanyak 6x dalam setahun
dan ini baru bisa dihitung setelah bulan November. Sedangkan target menurut
kemenkes adalah jika penderita hipertensi kontrol tiap bulan sekali. Capain
Puskesmas Pandak 1 pada tahun 2021 adalah 36% menurut DO SPT PTM Dinas
Kesehatan Bantul.
B. Tujuan

Tujuan monitoring penderita yang berobat ke Puskesmas untuk :

1. Memantau kunjungan rutin penderita hipertensi.


2. Menjamin keselamatan pasien untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi

C. Indikator dan Hasil Monitoring


1. Nama indikator : Kunjungan Penderita Hipertensi ke Puskesmas Minimal 50%
Setiap Bulan
Rumus Persentase
Jumlah penderita hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas x 100%

Jumlah penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Pandak 1


2. Data Monitoring

a. Bulan April

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
373
1 Hipertensi yang datang 50% 530 373
(70,38%)
ke Puskesmas

b. Bulan Mei

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
488
1 Hipertensi yang datang 50% 636 488
(76,73%)
ke Puskesmas

c. Bulan Juni

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
576
1 Hipertensi yang datang 50% 809 576
(71,2%)
ke Puskesmas

INDIKATOR CAKUPAN
NO TARGET SASARAN CAPAIAN
PROGRAM 1 2 3
1 Jumlah Penderita 50 %
Hipertensi yang 1975 373 488 576 1437
datang ke (72,76%)
Puskesmas DATA KUNJUNGAN
(DGS PENDERITA
HIPERTENSI
Dinkes TRIWULAN II
Bantul
2022) 576
488

373

April Mei Juni


d. Analisis
Kunjungan penderita hipertensi yang berobat ke Puskesmas Pandak I belum terpenuhi
dengan capaian Triwulan II sebesar 72,76% dari 50%.

e. Rencana Tindak lanjut:


Mempertahankan jumlah kunjungan penderita hipertensi yang mendapatkan layanan
sesuai standar di Puskesmas Pandak I dengan mengingatkan jadwal kunjungan rutin
sesuai jadwal saat memberikan edukasi kepada pasien dan saat penyerahan obat di
layanan farmasi.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pandak I PenanggungJawab Mutu

dr. Lucia Sri Rejeki.MPH dr. Dewi Cahyaningrum


NIP.196610281996032002 NIP.197803272005012014
ANALISIS MONITORING PENDERITA HIPERTENSI PENDERITA HIPERTENSI YANG
BERKUNJUNG KE PUSKESMAS TRIWULAN III
PUSKESMAS PANDAK I

A. Pendahuluan
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit jantung dan pembuluh
darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas normal. WHO (Word
Health Organization) memberikan batasan tekanan darah normal adalah 140/90
mmHg. Penyakit hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang umum dan paling
banyak diderita oleh masyarakat. Hipertensi saat ini merupakan masalah kesehatan
utama di dunia termasuk di Indonesia. Hipertensi merupakan penyebab kematian
nomor 3 setelah stroke dan TB. Menurut Riskesdas tahun 2018, estimasi jumlah
kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63. 309.620 orang, sedangkan angka kematian
di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian.
Penderita hipertensi yang tidak mendapatkan penanganan dengan baik
menyebabkan munculnya komplikasi seperti penyakit stroke, penyakit jantung
koroner, diabetes, gagal ginjal dan kebutaan. Munculnya komplikasi tergantung dari
besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang tidak
terdiagnosis dan tidak diobati. Dari dampak yang ditimbulkan akibat hipertensi maka
pentingnya penderita hipertensi mendapatkan layanan sesuai standar. Menurut target
SPM PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul penderita hipertensi mendapat
pelayanan standar adalah jika penderita hipertensi kontrol sebanyak 6x dalam setahun
dan ini baru bisa dihitung setelah bulan November. Sedangkan target menurut
kemenkes adalah jika penderita hipertensi kontrol tiap bulan sekali. Capain
Puskesmas Pandak 1 pada tahun 2021 adalah 36% menurut DO SPT PTM Dinas
Kesehatan Bantul.
B. Tujuan

Tujuan monitoring penderita yang berobat ke Puskesmas untuk :

1. Memantau kunjungan rutin penderita hipertensi.


2. Menjamin keselamatan pasien untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi

C. Indikator dan Hasil Monitoring


1. Nama indikator : Kunjungan Penderita Hipertensi ke Puskesmas Minimal 50%
Setiap Bulan
Rumus Persentase
Jumlah penderita hipertensi yang berkunjung ke Puskesmas x 100%
Jumlah penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Pandak 1

2. Data Monitoring
a. Bulan Juli

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
695
1 Hipertensi yang datang 50% 1061 695
(65,50%)
ke Puskesmas

b. Bulan Agustus

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
542
1 Hipertensi yang datang 50% 1129 542
(48%)
ke Puskesmas

c. Bulan September

INDIKATOR
NO TARGET SASARAN CAKUPAN CAPAIAN
PROGRAM

Jumlah penderita
468
1 Hipertensi yang datang 50% 1164 468
(40,2%)
ke Puskesmas

Data 3 bulanan

INDIKATOR CAKUPAN
NO TARGET SASARAN CAPAIAN
PROGRAM 1 2 3
1 Jumlah Penderita 50 % 695 542 468
Hipertensi yang 3354 1705
dating ke (50,83%)
Puskesmas (DGS
Dinkes
Bantul
2022)
DATA KUNJUNGAN PENDERITA
HIPERTENSI TRIWULAN III

695

542
468

Juli Agustus September

d. Analisis
Kunjungan penderita hipertensi yang berobat ke Puskesmas Pandak I belum terpenuhi
dengan capaian Triwulan III sebesar 50,83% dari 50%.

e. Rencana Tindak lanjut:


Mempertahankan jumlah kunjungan penderita hipertensi yang mendapatkan layanan
sesuai standar di Puskesmas Pandak I dengan mengingatkan jadwal kunjungan rutin
sesuai jadwal saat memberikan edukasi kepada pasien dan saat penyerahan obat di
layanan farmasi.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pandak I PenanggungJawab Mutu

dr. Lucia Sri Rejeki.MPH dr. Dewi Cahyaningrum


NIP.196610281996032002 NIP.197803272005012014

Anda mungkin juga menyukai