gibah
Hakekat Ghibah
Ghibah Secara Bahasa : Lawan dari nampak (Musytaq dari al-
ghoib), yaitu segala sesuatu yang tidak nampak / diketahui bagi
manusia baik yang bersumber dari hati atau bukan dari hati. Jadi
defenisi ghibah secara bahasa adalah membicarakan orang lain
tanpa sepengetahuannya baik isi pembicaraan itu disenanginya
ataupun tidak disenanginya, kebaikan maupun keburukan
Secara Definisi: Seorang muslim membicarakan saudaranya
sesama muslim tanpa sepengetahuannya tentang hal-hal
keburukannya dan yang tidak disukainya, baik dengan tulisan
maupun lisan, terang-terangan maupun sindiran.
What is Gibah?
Seseorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam : bagaimana bila yang disebut-
sebut / yang dibicarakan itu memang benar adanya pada
orang yang sedang digunjing-kan, beliau menjawab:
"Jika yang engkau gunjingkan benar adanya pada orang
tersebut, maka engkau telah melakukan ghibah, dan jika yang
engkau sebut tidak ada pada orang yang engkau sebut, maka
engkau telah melakukan dusta atasnya." (HR. Muslim)
"pertanyaan"
Relakah kalau kalian jadi sasaran celaan orang lain? Maukah kalian kalau kakak
atau adik kandung kalian menjadi buah bibir masyarakat terhadap kekeliruan
yang dilakukannya? Ridhakah kalian kalau ada orang membuka aib (cela) diri
kalian di depan orang banyak? Kalau kalian tidak suka itu semua, semua orang
pun tidak menyukainya, iya bukan???
Karena itulah, Allah swt Yang Maha Sayang kepada hamba-hamba-Nya yang
setia beriman, memperingatkan sejak awal akan bahaya ghibah (menggunjing),
membuka aib seseorang. Peringatan Allah diungkapkan dengan bahasa
komunikasi yang sangat efektif, dengan cara memberikan perumpamaan orang
yang menggunjing saudaranya seperti menyantap daging segar saudaranya
yang sudah menjadi mayit itu. Artinya kalau memakan daging mayit tidak
disukai, maka mengapa orang suka membicarakan keburukan dan aib
saudaranya yang jauh dari pengetahuannya.
ا ِّلال ِظ ْف ِح ِف ا ْن اِإْل ُة اَل
َس َم
َس ِن َس ِن ْي
Keselamatan manusia itu terdapat dalam
penjagaan lidahnya (perkataannya)
ا ِّل
َر َس ِنال ِة ْث َع ْن ِم َل
ْس ُمَا َدِم َقال ُة ْث
َع َر
Terpelesetnya kaki lebih aman dari terpelesetnya lidah
َبُر اِإل ُه ُذ ُف ْنَت اَل ا َم ُذ ُف ْنُم َيَال َك ْلَا
Perkataan itu menembus apa yang tak ditembus oleh jarum
َيا َأُّيَه ا اَّلِذ يَن آَم ُن وا اْج َت ِن ُب وا َك ِثيًرا ِم َن الَّظ ِّن ِإ َّن َبْع َض الَّظ ِّن ِإ ْث ٌم َو ال َتَجَّس ُس وا َو ال
َّتُق ُت َك َف ًت َأ
َي َل ْحَم ِخ يِه َم ْي ا ِرْه ُم وُه َو ا وا َهَّللا َل ُكْأ ْنَأ َأ َأ
َيْغ َت ْب َبْع ُض ُكْم َبْع ًض ا ُيِح ُّب َحُد ْم
ُك
ٌِإ َّن َهَّللا َتَّو اٌب َر ِح يم
Ghibah yang haram adalah ketika anda membicarakan aib sesama muslim
yang di rahaasiakan, baik bentuk fisik ataupun perilaku.
2. MUBAH
Ghibah yang MUBAH adalah dapat menyelamatkan seseorang dari bencana atau
potesi terjadinya sessuatu yang kurang baik.
Menjaga lidah
Intropeksi diri