Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KONSEP MATEMATIKA KEUANGAN DALAM


PERHITUNGAN INTERNAL RATE OF RETURN
Mata Kuliah : Matematika Ekonomi & Bisnis

Dosen Pengampu : Yesi Aprianti, S.E., M.Si & Nurfiza Widayati, S.E., M.Si

Oleh :

Kelompok 7

Rifky Nugraha Wardana (2201026278)


Miranthy Dwika Kesuma Ningrum (2201036185)
Brithnay Vensca. V Umhersuny (2201036200)
Feby Azhari Zuhroh (2201036217)
Oktiviliana Piona Layuk (2201036225)

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya sehingga kelompok
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan judul "Konsep
Matematika Keuangan dalam Perhitungan Internal Rate of Return" ini tepat pada
waktunya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Ibu Yesi Apriyanti, S.E., M.Si dan Ibu Nurfiza Widayati, S.E.,
M.Si selaku dosen mata kuliah Matematika Ekonomi dan Bisnis yang telah
memberikan tugas ini kepada kami sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Namun, tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya.
Oleh karena itu, dengan lapang dada kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca agar kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.

Akhir kata, kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembacanya. Sekian dan terima kasih.

Samarinda, 11 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Penulisan............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Pengertian Internal Rate Of Return ............................................................. 3
B. Fungsi Utama Penghitungan IRR ................................................................ 5
C. Kelebihan dan Kekurangan dalam Perhitungan Internal Rate of Return ..... 5
D. Rumus Menghitung Internal Rate of Return ................................................ 6
E. Metode Perhitungan Menggunakan Rumus Internl Rate of Return ............. 7
BAB III ................................................................................................................... 9
PENUTUP .............................................................................................................. 9
A. Kesimpulan .................................................................................................. 9
B. Saran ............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


IRR adalah ukuran persentase hasil investasi. IRR tersebut bertentangan
dengan tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima (MARR) investor,
hingga memastikan daya tarik ekonomi investasi. Jika IRR melebihi MARR,
investasinya ekonomis. Jika kurang dari MARR, investasi tidak ekonomis. Jika
IRR sama dengan MARR, manfaat atau tabungan investasi sama dengan
biayanya.
Metode IRR memiliki kekurangan yang membatasi kegunaannya. Selain
itu, sering disalahpahami dan disalahgunakan. Untuk sebagian besar aplikasi,
salah satu metode lain lebih baik. Jika mengukur hasil yang diinginkan, metode
tingkat pengembalian keseluruhan memberikan ukuran yang lebih benar
tentang bagaimana alternatif akan berkontribusi pada tujuan ekonomi investor.
Terlepas dari kekurangannya, metode IRR terus digunakan secara luas di
kalangan industri dan keuangan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dibahas, maka rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Internal Rate of Return?
2. Apa saja fungsi Internal Rate of Return?
3. Apa saja kelebihan & kekurangan Internal Rate of Return?
4. Bagaimana metode perhitungan menggunakan rumus Internl Rate of
Return?

1
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang dibahas, maka tujuan penulisan ini
untuk mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Internal Rate of Return.
2. Untuk memgetahui apa saja fungsi Internal Rate of Return.
3. Untuk mengetahui apa saja kelebihan & kekurangan Internal Rate of
Return.
4. Untuk mengetahui metode perhitungan menggunakan rumus Internl Rate
of Return.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Internal Rate of Return


Internal rate of return merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk melakukan analisis kinerja ekonomi suatu perusahaan.
Nama lain dari IRR yaitu investor’s method Sullivan (2015) menyatakan
metode IRR merupakan metode yang biasa digunakan untuk menampilkan
tingkat pengembalian ekonomi.
Nilai IRR harus lebih tinggi dari MARR (Minimum attractive rate of return)
atau tingkat pengembalian minimum. Jika nilai IRR lebih kecil dari nilai
MARR, maka dapat disimpulkan bahwa investasi tidak layak dilakukan oleh
perusahaan. Jika dilakukan, maka perusahaan akan mengalami kerugian
dikarenakan jumlah uang yang dikeluarkan untuk investasi jumlahnya lebih
besar dari jumlah uang yang akan diterima.
Dengan diterapkannya metode IRR, perusahaan dapat memperhitungkan
laba ataupun kerugian yang mungkin terjadi. Dengan kata lain IRR
penghitungan yang dilakukan guna mengestimasi nilai potensial investasi. IRR
juga disebut sebagai tingkat return tahunan yang diharapkan dari investasi.
Misalnya investasi senilai Rp1.000.000 mempunyai IRR 23%, berarti tingkat
pengembaliannya 23%.
Sederhananya yaitu IRR adalah tingkat return dan efisiensi investasi.
Semakin IRR tinggi, berarti semakin tinggi pula investasi yang bisa ditanam.
Penanaman aset dengan IRR tertinggi dianggap sebagai yang paling baik.
Bagaimana cara menghitungnya? Kurang lebih sama dengan Net Present Value
(NPV), kecuali saat NPV ditetapkan nol.

3
Terdapat beberapa pendapat mengenai pengertian Internal Rate of Return
adalah sebagai berikut :
1. Menurut Gray et al (2007) IRR merupakan discount rate yang
membuat NPV sama dengan nol, tetapi tidak ada hubungannya sama sekali
dengan discount 41 rate yang dihitung berdasarkan data di luar proyek
sebagai Social Opportunity Cost Of Capital (SOCC) yang berlaku umum
di masyarakat (bunga deposito).
2. Menurut Brigham & Houston (2009;524), IRR adalah metode penyusutan
peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian
dari sebuah investasi, yang dihitung dengan menemukan tingkat diskonto
yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk masa depan ke biaya
proyek.
3. Menurut Prof. Dr. Ahmad dan Herni Ali (2010;61), IRR adalah tingkat
diskon yang membuat NPV sama dengan nol. kriteria penerimaan
minimum diterima jika IRR lebih dari pada the required return. kriteria
rangking dipilih alternative dengan IRR tertinggi. Asumsi reinvestment
merupakan seluruh arus kas masa depan diasumsikan diinvestasikan
kembali dengan tngkat pengembalian sama dengan IRR.
4. Menurut Arthur J. Keown, John D. Martin, J. William Petty. David Scott,
JR (2008; 301) IRR adalah kriteria keputusan penganggaran modal yang
mencerminkan tingkat pengembalian yang didapat dari suatu proyek.

Dari definisi para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa IRR yang
merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu
proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (Rate of
Return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi
di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain). IRR digunakan
dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu
biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi
dari Minimum Acceptable Rate of Return atau Minimum Atractive Rate of
Return (MARR).

4
B. Fungsi Utama Penghitungan IRR
Fungsi utama penghitungan IRR adalah untuk mengukur suatu aset, apakah
aset tersebut akan mengalami peningkatan atau tidak. Selain itu, IRR memiliki
beberapa fungsi lainnya, yaitu:
1. Membandingkan antara tingkat laju pengembalian untuk menetapkan
bentuk investasi yang diprediksi mampu menghadirkan keuntungan.
2. Memberikan penilaian terhadap laju pengembalian setelah terkena pajak.
Dengan begitu, pemodal tahu mana investasi yang memiliki potensi return
yang lebih tinggi, walaupun terkena pajak.
3. Sebagai dasar untuk Anda yang ingin menabung atau deposito di bank.

Tidak hanya itu, manfaat lain menghitung internal rate of return adalah
untuk mengetahui laju pengembalian investasi sehingga kegiatan operasional
dalam bentuk apapun bisa dievaluasi tingkatan pada laju pengembalian secara
akurat.

C. Kelebihan dan Kekurangan dalam Perhitungan Internal Rate of Return


1. Kelebihan yang diberikan dalam perhitungan IRR
a. Anda dapat mengetahui investasi yang dilakukan layak dijalankan
atau tidak dan dapat mengetahui dengan jelas apakah investasi yang
dilakukan dapat menaikkan nilai perusahaan.
b. Metode ini turut memperhitungkan nilai waktu dari uang dan cash
flow masuk dalam hal pengembalian modal.
c. Metode ini mempertimbangkan risiko dari arus masuk pada masa
depan untuk pengembalian modal investasi.
2. Kekurangan dalam penghitungan IRR
a. Metode ini membutuhkan nilai cost of capital dalam
penghitungannya.
b. Metode ini tidak dapat memberikan keputusan yang tepat ketika
harus membandingkan mutually exclusive projects.
c. Metode ini tidak dapat memberikan hasil yang maksimal ketika harus
memilih suatu proyek yang capital-nya berupa rasio.

5
D. Rumus Menghitung Internal Rate of Return

Untuk mendapatkan NPV = 0, maka membutuhkan proses try and error.


Langkah-langkah menghitung IRR disajikan sebagai berikut:
1. Hitung Net Present Value (NPV) pada tingkat biaya modal (cost of
capital), ditunjukkan dengan r1.
2. Lihat apakah Net Present Value (NPV) positif atau negative
3. Jika Net Present Value (NPV) positif, gunakan tingkat bunga yang lebih
tinggi (r2) dari r1.
4. Jika Net Present Value (NPV) negatif, gunakan tingkat bunga yang lebih
rendah (r2) dari r1.
5. IRR yang tepat dengan net present value sama dengan nol, terkadang
terletak di antara kedua rate tersebut.
6. Hitung Net Present Value (NPV) dengan menggunakan r2.
7. Lakukan interpolasi untuk memperoleh IRR yang tepat.

Terdapat dua cara menghitung IRR untuk proyek tertentu:


1. Secara grafis
2. Dengan perhitungan
a. Metode Grafis
NPV untuk beberapa tingkat bunga diplot terhadap suku
bunga,sehingga NPV berkisar dari positif hingga negatif. Kemudian,
sesuai dengan definisi yang diberikan di atas, IRR adalah tingkat
bunga di mana NPV = 0. Ini adalah titik di mana kurva melintasi
sumbu horizontal.

6
b. Dengan Perhitungan
Sebagai tindak lanjut dari metode grafis yang dijelaskan di atas,
intinya mungkin dihitung di mana kurva NPV yang diplot terhadap i
melintasi sumbu horizontal. Jika dua poin pada kurva diketahui, satu
di atas sumbu (i1, NPV1) di mana NPV1 > 0 dan yang lainnya di
bawah sumbu (i2, NPV2) di mana NPV2 < 0, IRR, yang merupakan
titik persimpangan dengan horizontal sumbu, diberikan oleh rumus:

Keterangan :

IRR = Internal Rate of Return

r1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV positif

r2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV negatif

NPV1=Net Present Value bernilai positif

NPV2= Net Present Value bernilai negative

Apabila dari hasil perhitungan menunjukkan IRR lebih besar sama


dengan dari biaya modal maka investasi dikatakan layak. Namun jika
IRR kurang dari biaya modal maka investasi ditolak.

E. Metode Perhitungan Menggunakan Rumus Internl Rate of Return


Contoh soal dan pembahasan :
1. Diketahui sebuah proyek investasi membutuhkan biaya modal Rp
45.000.000 untukmembeli aset dan biaya modal atau WACC sebesar 10%.
Manajemen perusahaan memperkirakan usia aset hanya 3 tahun. Perkiraan
arus kas setiap tahun adalah Rp16.000.000. tentukanlah IRR nya !

7
Pembahasan

2. Perusahan Zamanria sedang mempertimbangkan suatu usulan proyek


investasi senilai Rp. 150.000.000, umur proyek diperkirakan 5 tahun
tanpa nilai sisa. Arus kas yang dihasilkan :
a. Tahun 1 adalah Rp. 60.000.000
b. Tahun 2 adalah Rp. 50.000.000
c. Tahun 3 adalah Rp. 40.000.000
d. Tahun 4 adalah Rp. 35.000.000
e. Tahun 5 adalah Rp. 28.000.000

Jika diasumsikan RRR = 12% berapakah IRR!

Pembahasan:

Kesimpulan:

1. Usulan proyek investasi tersebut sebaiknya ditolak, karena IRR<10%


2. Usulan proyek investasi tersebut sebaiknya diterima, karena IRR>12%

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Investasi merupakan suatu tindakan melepas dana saat sekarang
denganharapan untuk dapat menghasilkan arus dana masa datang dengan
jumlah yanglebih besar dari dana yang dilepaskan pada saat investasi awal
(initial investment). Aktivitas investasi yang dilakukan oleh perusahaan akan
dijadikan sebagai dasar penilaian manajemen kas perusahaan. Penilaian kinerja
perusahaan ini sebagianatau seluruhnya dapat dinilai dari penggunaan kas
untuk investasi. Bagi perusahaaninvestasi adalah cara untuk menempatkan
kelebihan dana sedangkan untuk perusahaan lainnya investasi merupakan
sarana untuk mempererat hubungan bisnisatau memperoleh suatu keuntungan
perdagangan.Beberapa metode yang dapat dipergunakan untuk menganalisis
kelayakan salah satunya metode Internal Rate of Return (IRR).
Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang menjadikan jumlah
nilai sekarang dari proceeds yang diharapkanakan diterima ( PV of future
proceeds), sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV of
cafital outlays). Pada dasarnya internal rate of return harus dicari dengan cara
trial and error ( metode coba-coba). IRR menunjukkan kemampuan suatu
investasi atau usaha dalam menghasilkan return atau tingkat keuntungan yang
bisa dipakai.

B. Saran
Penyusun memiliki harapan besar agar makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca. Penyusun menyadari bahwa isi dari makalah
ini tidaklah sempurna. Oleh sebab itu, pemberian masukan dan kritik akan
sangat di apresiasi agar penyusun dapat membuat makalah lebih baik di masa
depan.

9
DAFTAR PUSTAKA
Sutopo, wahyudi & Izzatul Fitria Febriandini. 2018. Internal Rate of Return untuk
analisis Kelayakan Investasi di Bidang Industri. Jurnal Seminar dan
Konferensi Nasional IDEC.

Ramadhani, Niko. 2021. Internal Rate of Return adalah: Fungsi, dan Rumus.
Diperoleh dari https://www.akseleran.co.id/blog/internal-rate-of-return-
adalah/

Bradley, Teresa. 2013. Essential Mathematics for Economics and Business.


Willey

Wardana, Raditya. 2019. Pahami Internal Rate of Return, Perhitungan, dan


Contohnya. Diperoleh dari https://lifepal.co.id/media/irr/

10

Anda mungkin juga menyukai