III METODE PENELITIAN

III.1 Desain Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan bersifat observasional terhadap anak Pondok

Pesantren Hasanatul Barokah Suka Maju Kabupaten Rokan Hulu, dengan pendekatan

Cross Sectional.

III.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Pondok Pesantren Hasanatul Barokah Suka Maju

Kabupaten Rokan Hulu pada bulan November 2013.

III.3 Populasi dan Sampel Penelitian

III.3.1 Populasi

Populasi target : semua anak pesantren tingkat madrasah tsanawiyah

(MTs) di Kabupaten Rokan Hulu

Populasi terjangkau : semua anak pesantren tingkat madrasah tsanawiyah

(MTs) di Pesantren Hasanatul Barokah Suka Maju

III.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah sebagian dari populasi terjangkau yang

memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple

random sampling.

27
 28

III.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

III.4.1 Kriteria inklusi

Anak madrasah tsanawiyah (MTs) yang bertempat tinggal di Pondok

Pesantren Hasanatul Barokah Suka Maju baik laki-laki maupun perempuan.

III.4.2 Kriteria eksklusi

Anak madrasah tsanawiyah (MTs) yang ada di Pondok Pesantren Hasanatul

Barokah Suka Maju yang tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasanya

ataupun dalam keadaan sakit baik yang dirawat di pesantren maupun yang

dirawat di rumah sakit.

III.5 Besar Sampel

Sesuai dengan rumus mencari besar sampel yang telah diketahui proporsi, dan

populasi dapat menggunakan rumus Slovin:

N
n=
1+ N ( d 2 )

Keterangan :

n = Sampel awal

N= Jumlah populasi

d = tingkat kepercayaan/ketepatan yang diinginkan (0,05)

berdasarkan rumus diatas didapatkan sampel :

173
n=
1+173 ( 0,05 2)
 29

173
n=
1+173 .0,005

173
n=
1,43

n = 120

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dari 173 murid (total populasi), maka

diperoleh 120 murid untuk dijadikan sampel.

III.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang

diperoleh dari wawancara secara langsung, dengan memberikan kuesioner yang berisi

daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden. Sedangkan data sekunder

diperoleh dari data yang didapatkan dari Pesantren Suka Maju Kabupaten Rokan

Hulu.

III. 7 Identifikasi Variabel

III.7.1 Variabel bebas (Independen)

a. Kebersihan perorangan (Personal hygiene)

(1) Kebersihan kulit

(2) Kebersihan pakaian, handuk dan

(3) Kebersihan Tempat tidur

b. Sanitasi lingkungan
 30

(1) Penyediaan air bersih

(2) Pengelolaan sampah atau sarana pembuangan sampah

III.7.2 Variabel terikat (Dependen)

a. Kejadian skabies

III.8 Rencana Manajemen dan Analisis Data

III.8.1 Rencana menajemen data dilakukan dengan :

1. Editing (Pemeriksaan)

Proses untuk memeriksa kelengkapan pengisian jawaban, relevansi jawaban dan

konsistensi jawaban pada kuisoner.

2. Coding (pengkodean)

Proses untuk memberikan kode pada variabel yang ada pada penelitian ini untuk

mempermudah pengolahan data.

3. Entry (memasukkan data)

Setelah data dikumpulkan kemudian data disimpan untuk selanjutnya

dimasukkan kedalam analisis data.

4. Tabulating (Tabulasi)

Memasukkan angka-angka hasil penelitian ke dalam tabel.

5. Cleaning (merapikan data)

Melakukan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan, apakah terdapat

kesalahan entry atau tidak.

III.8.2 Analisis data

 31

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi dan

persentase yang ditampilkan dalam bentuk tabel, dari masing-masing variabel

yang mempengaruhi kejadian skabies di Pondok Pesantren Hanatul Barokah.

Peneliti mendeskripsikan variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini.

b. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan

variabel terikat. Untuk melihat apakah ada pengaruh di antara dua variabel,

yaitu variabel independen (kebersihan perorangan dan sanitasi lingkungan)

variabel dependen (kejadian penyakit skabies). Pada penelitian ini variabel

independen (kebersihan perorangan) yang skalanya ordinal dan variabel

dependen (penyakit skabies) dengan skala nominal maka penelitian ini

menggunakan uji dengan Chi Square. Begitu juga pada variabel independen

(sanitasi lingkungan) dengan skala nominal dan variabel dependen (penyakit

skabies) dengan skala nominal maka penelitian ini juga menggunakan uji Chi

Square.

III.9 Definisi Operasional

 32

Tabel 3.1 Variabel Penelitian

No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala

1 Kebersihan Terdiri dari kebersihan Kuesioner 1. Baik: jika Ordinal
perorangan kulit dilihat dari nilai skor
frekuensi mandinya, >75%
Kebersihan pakaian (>32)
meliputi menggantikan 2. Sedang:
pakaian serta mencuci jika nilai
pakaian, handuk yang skor 40%
digunakan untuk -75% (24-
membersihkan diri 31)
setelah mandi dan 3. Kurang:
frekuensi mencuci jika nilai
handuk. dan tempat skor
tidur adalah kebersihan < 40%
tempat tidur (<23)
berdasarkan frekuensi
menjemur kasur dan
bantal serta
menggantikan sprei dan
sarung bantal dalam
seminggu

2 Sanitasi Dilihat dari penyediaan Kuesioner 1. Sehat:jika Nominal

lingkungan air bersih yaitu dari nilai skor
kualitas fisik air : ≥ 150
bening (tak berwarna),
tidak berbau dan jernih 2. Tidak
dan lihat juga dari sehat :
pengelolaan sampah, jika nilai
yaitu terdapat sarana skor
pembuangan sampah, < 150
seperti tertutup atau
tidak tertutup dan kedap
air atau tidak.

3 Skabies Skabies merupakan Kuesioner 1. Ya Nominal

penyakit kulit yang (negatif) :
sangat gatal terutama jika nilai
pada malam hari dan skornya 1
diagnosis hanya 2. Tidak
ditegakkan dari (positif) :
 33

anamnesis. jika nilai

skornya 0

III.10 Rincian Biaya Penelitian

Tabel 3.2 Rincian Biaya Penelitian

No Keterangan Rincian Biaya

1. Sebelum penelitian : 8 x 25.000 Rp. 200.000
Pembuatan proposal
Transportasi Rp. 150.000
2. Saat penelitian : 1 kuesioner Rp.750 Rp. 90.000
Foto copy koesioner x 120 responden
 
Transportasi Rp. 200.000
Konsumsi Rp. 100.000

3. Setelah Penelitian: Rp. 300.000

Pembuatan laporan Skripsi
Biaya tak terduga Rp. 100.000
Total biaya = Rp. 1.140.000

III.11 Alur Penelitian

Pengambilan data jumlah semua

anak MTs di Pondok Pesantren
Suka Maju Kabupaten Rokan
Hulu
 34

Sampel diambil dari anak MTs yang ada di Pondok Pesantren Suka
Maju dengan teknik simple random sampling

Pengambilan data dari masing-masing sampel dengan

cara pengisian kuesioner

Pengelolahan data

Analisis

Univariat Bivariat

Gambar 3.1 Alur Penelitian