PENGELOLAAN KELAS
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
KARMILA
NOVIANTI
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
pembuatan makalah ini. Dalam pembuatan makalah ini, banyak kesulitan yang
bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah yang kami buat
ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan..........................................................................................................9
B. Saran ...................................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah dalam pengelolaan kelas harus di perhatikan dalam pengelolaan
kelas, karena akan sangat mempengaruhi hasil dari suatu pembeajaran, maka
perlu persiapan yang matang bagi setiap pendidik dan calon pendidik untuk
memiliki kemampuan dalam bidang ini, seperti pendidik harus bagai mana
cara-cara mengelola kelas yang baik dan tepat dalam menggunakan strategi-
pengetahuan guru tentang bagaimana cara mengelola kelas yang baik, tidak
B. Rumusan Masalah
a. Apa penyebab timbulnya masalah dalam pengelolaan kelas ?
b. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah dalam pengelolaan kelas ?
c. Jelaskan klasifikasi masalah-masalah dalam pengelolaan kelas ?
d. Apa saja hambatan dalam pengelolaan kelas?
C. Tujuan Masalah
a. Mengetahui penyebab masalah dalam pengelolaan kelas.
b. Memahami cara mengidentifikasikan masalah dalam pengelolaan kelas.
c. Memahami klasifikasi masalah-masalah dalam pengelolaan kelas.
1
BAB II
PEMBAHASAN
ditimbulkan dari seorang guru dan juga bisa timbul dari siswa itu sendiri.
pendidik.
7) Guru terlalu banyak kegiatan diluar sekolah untuk mencari tambahan biaya
hidup.
2
3) System pembelajaran yang monoton dan terlalu serius cara menerapkan
7) Tidak adanya kerja sama antara pendidik, peserta didik, dan orang tua.
b. Karakteristik individual.
dia.
d. Dalam latihan diharapkan semua anak didik tenang dan bekerja sepanjang
jam pelajaran, kalau ada interupsi atau interasi mungkin mereka merasa
siapapun. Penyebab masalah dapat berasal dari faktor fisik. Seperti pusing,
yang berupa faktor psikis antara lain: rasa bosan, susah, benci,
Konflik tidak hanya terjadi antara murid atau guru, namun melibatkan
kebutuhan dua belah pihak. Oleh sebab itu dikatakan bahwa problem dimiliki
oleh kedua belah pihak. Mari kita lihat situasi ketika guru sedang
3
Guru mempunyai hak untuk keluar ruangan kelas tanpa harus membuang
waktu untuk membersihkan meja murid yang lupa atau tidak mau dibersihkan
oleh murid itu sendiri. Mereka yang terlibat didalam konflik selalu
tidak terpenuhi”.
Pada umumnya guru kurang atau belum menyadari bahwa apa yang
dianggap sebagai masalah jika guru telah merasa kewalahan, guru tidak lagi
berdaya dan tidak mampu menyelesaikan sendiri. Maka cara yang dapat
tersebut.
c. Masalah yang telah dipilah-pilah disusun secara berurutan dimulai dari yang
d. Dari setiap urutan masalah tersebut ambilah 3 atau 5 masalah dan coba
4
e. Jika masalah yang dirumuskan ternyata mendapat konfirmasi, maka masalah
1. Kurang kesatuan.
a. Masalah pengarahan
5
Menyesuaikan tujuan pelajaran dengan kemampuan dan kebutuhan siswa.
b. Masalah evaluasi
dilaksanakan dan dievaluasi, guru dalam menyusun isi dan urutan bahan
yang tersedia.
6
e. Masalah hambatan-hambatan
hambatan diantaranya:
Hambatan tersebut bisa datang dari guru sendiri, peserta didik, lingkungan
keluarga ataupun karena faktor fasilitas. Dan dari uraian diatas tampaklah
lingkup wewenang seorang guru bidang studi untuk mengatasinya. Hal ini
berarti bahwa seorang guru bidang studi yang sedang mengelola proses
7
untuk mengambil manfaat yang optimal dari kegiatan belajar yang
dilakukannya.
jangkauan guru bidang studi. Masalah ini harus diatasi oleh sekolah sebagai
yang tidak bisa hanya diatasi oleh satu lembaga pendidikan akan tetapi
c. Masalah yang ada di luar wewenang guru bidang studi dan sekolah.
1. Faktor (guru)
8
Format belajar mengajar yang tidak bervariasi dapat
c. Kepribadian guru
Guru bersikap tidak adil, tidak objektif, dan tidak fleksibel akan
d. Pengetahuan guru
praktis.
sebagai anggota suatu kelas atau sekolah dapat merupakan faktor utama
3. Faktor Keluarga
9
tingkah laku peserta didik yang agresif/pasif. Di dalam kelas sering
biasanya berasal dari keluarga yang tidak utuh dan kacau (broken home).
4. Faktor Fasilitas
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
efektif. Adapun tujuan pengelolaan kelas adalah agar setiap anak di kelas dapat
bekerja dengan tertib sehingga tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan
efesien.
Dalam proses pengelolaan kelas yang efektif banyak hal yang mesti
pengelolaan kelas, seperti yang sudah dijelaskan. Disamping itu, ada masalah-
masalah yang ada pada guru, sekolah dan lingkungan. Karena tidak mudah
B. Saran
11
Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari
para pembaca untuk perbaikan penulisan serta sebagai referensi kami dalam
DAFTAR PUSTAKA
12