Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REPORT STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

TENTANG “ PENGELOLAAN KELAS”

OLEH :

Gylbert GrenWino Sitompul (8196117001)

PENDIDIKAN OLAHRAGA

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena penulis

dapat menyelesaikan tugas “CBR Manajemen Model Pembelajaran” yang

masih jauh dari sempurna ini.

Adapun maksud dari penulisan “CBR Manajemen model pembelajaran” ini

adalah untuk memenuhi tugas Manajemen dan model pembelajaran POR, yang

dalam hal ini proses penulisannya tak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari

bapak Dr. Albadi Sinulingga, M.Pd selaku dosen mata kuliah.

Penulis minta maaf jika dalam penulisan ini masih banyak kekurangan.

Saya berharap kritik dan saran dari semua pembaca. Terimakasih saya ucapkan

kepada semua rekan dan semua pembaca.

                                                                                                         

Medan, 15 April 2020 

                                                                                                                       

Penulis

                   
IDENTITAS BUKU

1. Buku I

Penulis : Michael Marland

Penerbit : Dahara prize

Judul Buku : Seni Mengelola Kelas

Tahun Terbit : 1990

Kota Terbit : Semarang

Jumlah Halaman : 135 Halaman


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Inti pendidikan disekolah adalah apa saja yang menyangkut seputar kelas.

Walaupun sekolah tesebut memiliki fasilitas yang lengkap, apapun hasil kegiatan

ekstra yanga da disekolah, pada akhirnya keberhasilan atau kegagalan pendidikan

tergantung kepada guru yang pengajaranya, serta hubungan timbal balik antara

guru dengan pengajaran dikelas.

Kalau kita memberi perhatian lebih besar kepada aktifitas disekolah serta

mengadakan riset atau observasi maka kita akan lebih menyadari pentingnya

faktor guru. Guru secara perseorangan didalam membantu siswa dalam belajar

dan juga mengatur serta mengelola kelas supaya siswa dan guru mendapatkan

kenyaman dikelas serta mencapai tujuan yang diinginkan.

Adapun latar belakang dibuatnya CBR ini adalah karena adanya kita

temukan dilapangan bahwasanya guru masih banyak belum mengerti mengenai

cara mengelola kelas dan penangananya didalam kelas. Sehingga dibuatlah CBR

ini sehingga tujuan dari CBR ini dapat tercapai.

B. Tujuan

Adapun tujuan dibuatnya CBR ini adalah sebgai berikut:

1. Mengetahui bagaimana cara mengelola kelas yang baik

2. Mengetahui hubungan antara guru dan murid didalam kelas.


3. Mengetahui bagaimana proses dalam mengelola kelas mulai dari awal

hingga akhir pembelajaran,

C. Manfaat

1. Dapat mengetahui bagaimana cara mengelola kelas dengan baik

2. Dapat mengetahui hubungan antara guru dan murid dalam mengelola kelas

3. Dapat mengetahui proses dalam mengelola kelas mulai dari awal hingga

akhir pembelajaran
BAB II

RINGAKSAN

A. Guru Sebagai Pengelola Kelas

Managemen kelas yang baik memungkinkan sang guru terhindar dari

konflik memungkinkan guru mengembangkan apa-apa yang diinginkanya.

Dengan demikian guru juga bisa membina hubungan yang baik dengan murid-

muridnya. Jauh dari pandangan umum, anak-anak sesungguhnya menyukai

keadaan yang tertib dan lebih senang berada didalam kelas yang “terkontrol”.

Seorang guru hendaknya menyadari “ mengontrol” adalah sebagian dari

kewajibanya. Apabila dia gagal dalam hal ini bisa dipastikan diapun gagal dalam

banyak hal alin lagi. Salah satu kebebasan penting ayng diaahrapkan murid adalah

bebas dari kebisingan yang ditimbulkan oleh teman-temanya. Jelaslah bahwa

ketertiban itu sendiri tidak mengakhiri tugas kita, tetapi hendaknya jangan

menyepelekan perananya dalam membantu kita mencapai tujuan yang ingin

dicapai.

Semua murid mengetahui mana-mana guru yang pandai menguasai kelasnya

dan pandai menjaga disiplin, meskipun kata disiplin itu sendiri pengertianya sulit

dirumuskan. Murid-murid juga akan kebingungan menajwab apabiloa ditanya apa

yang membuat mereka dapat menghormati guru-guru tertentu. Sebagian murid

akan menjawab “ bahwa guru ini sangat pandai dalam menjelaskan, dan

menguasai kelas dengan baik sehingga apa yang dijelaskan mudah dimengeti,
sedangkan guru yang itu tidak jelas dalam menjelaskan materi sehingga tidak

mengeti apa yang dijelaskannya”

Ada tiga hal yang dapat sebagai tanda kesuksesan seorang guru, yaitu:

1. Sikap penuh pengertian dan perhatian dan yang paling penting pantang

menyerah. Guru yang berhasil akan menyadari bahwa tidak semua yang

diharapkan tercapai, tetapi setidaknya dia tidak kecewa karena adanya

perubahan yang telah dibuatnya untuk murid-muridnya,

2. Bisa kita dapat dari jawaban murid yang menyangkut dasar yang

sederhana didalam mengajar. Yaitu” penjelasanya mudah dipahami”.

Banyak guru yang sibuk untuk mendapatkan keakrapan dengan murid-

muridnya. Tetapi lupa akan kewajibanya

3. sebagai guru untuk emmberi ilmu kepada siswanya sebagai bekalnya

dimasa depan.

4. Masalah yang sesungguhnya akan dibahas didalam buku ini, yaitu guru

yang baik adalah pengelola kelas yang baik. Entah model mengajar apa

yang dipakai atau masalah apa yang diterangkannya, seorang guru

berkewajiban mengelola kelas yang baik. Tugas tersebut menyangkut

pengontrolan kelas, pengaturan waktu serta pengorganisasian alat-alat

belajar. Selain itu juga menyangkut sikap dan suara guru.

Ada 5 persiapan utama yang hendaknya dikuasai sebelum seorang guru

mengajar yaitu:

1. Mengenali struktur dan prosedur sekolah, bidang anda serta silabusnya

2. Mengenali murid-murid yang akan diajar


3. Menyiapkan ruang kelas

4. Mempersiapkan catatan-catatan

5. Mempersiapkan buku-buku beserta perlengkapan mengajar.

B. Hubungan Murid Dengan Guru Didalam Kelas

Dalam pandangan umum guru-guru yang bedisiplin lebih berkesempatan

untuk mengajarkan dalam suasana bersahabat dari pada guru yang “baik hati”.

Guru yang berdisiplin sangat jarang memberi peringatan-peringatan dan dia juga

lebih jarang menghadapi keributan. Kedisiplinan menciptakan suasana damai,

yang sangat perlu untuk tumbuhnya hubugan positif.

Yang paling sering terlupakan adalah menciptakan hubungan baik dengan

menempatkan diri kita sebagai guru. Kebanyakan guru lebih fokus untuk

mendekatkan diri kepada muridnya sehingga lupa akan kewajibanyamenjadi

seorang guru. Seorang guru menjelaskan kepada mereka sesuatu yang tadinya

sama sekali tidak diketahui membuat hal-hal yang rumit menjadi hal yang

sederhana, membantu mereka supaya mampu membuat lebih banyak dan lebih

baik serta memahami lebih banyak hal yang lebih baik. Dengan sendirinya siswa

tersebut akan lebih hangat kepada guru. Menciptakan hubungan yang baik

bukanlah suatu hal yang sepele, karena rasa nyaman sangatb berpengaruh dalam

proses belajar mengajar.

Yang selanjutnya kita hendaknya mempertimbangkan juga mengenai

motivasi didalam kelas. Kebanyakan dari kita sering memberikan motivasi-

motivasi yang tinggi kepada siswa kita, namun sebenarnya motivasi yang terbaik
seorang guru adalah keberhasilan dalam mengajar. Guru adalah seorang

pemimpin mengingat tanggung jawab nya terhadap sekelompok murid. Seorang

guru harus tegas dalam memberikan keputusan dan memecahkan masalah tanpa

memberatkan pihak manapun.

Adapun tahapan yang dapat kita lakukan dalam membina hubungan baik

antara guru dan siswa adalah sebagai berikut:

a. Mengenali siswa

b. Sikap konsisten

c. Sanjungan dan kritik

d. Hukuman fisik

e. Rasa humor

C. Keaaan Kelas

a. Pembagian ruangan dan pengaturanh tempat duduk

1. Semua siswa dapat melihat guru dengan jelas ketika duduk

2. Meja dan kursi guru tampak jelasdari pintu masuk

D. Administrasi Kleas

a. Catatan nilai

Adalah sistem perekaman pribadi kita yang pokok dan mudah dibawa-bawa.

Dengan alat tersebut kita merekam kehadiran, pekerjaan, perkembangan dan

banyak hal dari murid-murid kita yang banyak jumlahnya.

b. Daftar hadir
Daftar hadir adalah alat diagnostik dan dokumen legal.

c. Catatan-catatan khusus

d. Raport

E. Kebiasaan-Kebiasaan Yang Baik

a. Memasuki dan meninggalkan ruangan

Tanggunga jawab seorang guru dikelas juga meliputi usaha membuat

mereka berada didalam kelas.

b. Memulai dan mengakhiri pelajaran

Sering kali terjadi guru yang masih baru terkalahkan dengan lima menit

pertama dengan menunggu sampai semua anak masuk. Siswa kebanyakanh saat

sudah bel masuk tidak langsung masuk dan masih banyak yang bernain dan

berkleliaran diluar kelas. Apabila masih terdapat siswa yang berada diluar kelas

hendaknya dihimbau untuk masuk kedalam runagan barulah memulai

pelajaran.mengakhiri suatu pelajaranbukan berarti akhir dari pelajaran hari itu,

tetapi akhir dari suatu bagian yang akan berlanjut dengan bagian seterusnya.

c. Perhatian terhadap semua murid

Dalam proses pembelajaran sebaiknya guru memperhatikan semua

siswanya baik yang berada didepan maupun dibelakang. Tidak membeda-bedakan

siswanya dan terus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berargumen atau

mengemukakan pendapatnya.
F. Penampilan Guru

a. Penampilan luar

Hendaknya guru memperhatikan penampilan luarnya ketika mengajar

didalam kelas, menggunakan pakaian yang sopan dan rapi dan

mencontohkan yang baik terhadap siswanya.

b. Berbicara dihadapan kelas

Terdapat tiga hal yang harus kita perhatikan dalam berbicara didalam kelas

yaitu:

1. Memilih saat yang tepat

2. Mempertimbangkan benar dan salahnya apa yang akan dikemukakan

3. Berbicara dengan sikap yang baik

c. Memberi pertanyaan

Apabila memberikan pertanyaan sebaiknya tidak memberikan pertanyaan

yang memungkin jawaban yang bermacam-macam, sehingga membuat

siswa terbut bingung. Namun pertanyaan sebaiknay dibuat sekhusus

mungkin dan sesuai dengan urutan-urutan belajar.

d. Membaca didepan kelas

Saat proses mengajar ada kalanya guru membaca materi yang diajarkan

didepan kelas.

Sebaiknya dalam membacanya guru harus memperhatikan intonasi dan

kekuatan guru dalam membaca, sehingga siswanya dapat mudah memahami

materi yang dibacakan guru.


BAB III

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

A. KELEBIHAN

1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

B. KEKURANGAN

1. Cover kurang menarik

2. Tidak menggunakan gambar

3. Pembahasan terlalu sedikit, sehingga materi yang dibahas kurang padat


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Saat kita telah menajdi seorang guru banyak hal yang perlu diperhatikan

dalam mengajar salah satunya dalam pengelolaan kelas. Sebaiknya dalam

mengajar kita lebih perduli terhadap pengelolaan kelas agar guru dan siswa

nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Adapun tahapan yang

dapat kita lakukan dalam membina hubungan baik antara guru dan siswa adalah

sebagai berikut:

a. Mengenali siswa

b. Sikap konsisten

c. Sanjungan dan kritik

d. Hukuman fisik

e. Rasa humor

Selain itu kita juga harus memperhatikan keadaan kelas, kemampuan siswa serta

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengajar didalam kelas.

B. Saran

Sebaiknya dalam menagajar didalam kelas lebih mengutamakn kewajiban

kita sebagai guru dari pada menegaskan upaya kita dalam melakukan pendekatan

kepada siswa, sebab pengetahuan yang akan didapatkan siswa lebih penting baik

untuk asa sekarang maupun yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai