Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN LABIOGNATOPALATO
SCHISIS/CLEFT LIP PALATE (CLP)

Oleh : Ns.Yanti Riyantini, MKep.Sp.Kep.An


CLEFT LIP PALATE (CLP)

• Sering terjadi pada orang Asia → 2/1.000


kelahiran
• Suatu kelainan/defect di muka yang diakibatkan
dari kegagalan fusi dari palatum pada saat janin
(organogenesis)
• Bibir & maksila berkembang dari palatum primer
• Tidak terjadi penutupan pada gestasi 7-8
minggu
Anatomi mulut
Gambaran klinik :

• Unilateral cleft lip (labioschisis) biasanya sisi kiri


(left side)
• Bilateral cleft lip, biasanya berhubungan dengan
cleft palate
• Cleft lip dapat sendiri atau kombinasi dengan
cleft palate
• Lebih banyak laki-laki dari pada perempuan
Penatalaksanaan :

• Operasi koreksi (repair)


• Segera setelah lahir
• Usia 1-2 bulan dengan BB sekurang-kurangnya
5 kg
• Pemberian minum dengan dot khusus
(soft nipple)
CLEFT PALATE/PALATO SCHISIS

Kelainan/defect pada orofaring, dapat terjadi


tunggal atau bersama dengan cleft lip/labio
schisis
Insiden :
Orang Asia ↑ dari orang kulit hitam
Caucasian 1 dalam 750 kelahiran
Palatum durum & mole berkembang dari
sekunder palatum
Palatine processes gagal menyatu sebelum
masa gestasi 12 minggu, maka terjadi cleft
palate baik pada palatum durum atau mole
Cleft palate dapat terjadi :

• Unilateral

• Bilateral

• Midline
PENATALAKSANAAN :

Operasi
Waktu yang tepat untuk operasi tergantung
pada adanya defect, tunggal/ada beberapa
defect
Usia 6-18 bulan
Koreksi dini bertujuan untuk pengembangan dan
pola bicara yang normal
Koreksi gigi → orthodontia
Speech therapy
Konsultasi THT → untuk mencegah &
mengobati infeksi telinga tengah.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Riwayat yang berhubungan dengan penyakit
– Riwayat pre natal
– Riwayat keluarga dengan cleft
– Berat badan lahir dan panjang badan lahir
– Pertumbuhan dan perkembangan
– Peningkatan/penurunan berat badan
– Riwayat pemberian makanan
- ASI/SF → metode?
– Riwayat otitis media
– Riwayat infeksi saluran napas atas
2. Pemeriksaan fisik
• Karakteristik cleft
• Status pernapasan & pendengaran
• Adanya defect congenital yang lain
• Status nutrisi dan hidrasi
• Kemampuan bicara
3. Psikososial & perkembangan
• Tingkat perkembangan anak
• Kebiasan di rumah
• Koping orang tua/anak
• Interaksi antara anggota keluarga
• Perilaku/rasa bersalah, menyalahkan
• Pengetahuan klien & keluarga
• Tingkat pengetahuan
• Mengerti kondisi & terapi ?
• Kesiapan & kemauan belajar
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
1. Risiko aspirasi dibuktikan dengan kelemahan/
perubahan/ggn menghisap
Luaran : Tingkat aspirasi menurun
Kriteria hasil :
Tidak ada batuk/aspirasi selama
pemberian minum
Tidak ada sianosis
Orang tua dapat melakukan sendiri cara
memberikan minum yang aman & efektif
Intervensi :
• Demonstrasikan cara memegang bayi saat
memberi minum
• Berikan minum perlahan-lahan
• Awasi bayi selama memberikan minum
• Jika batuk/tersedak hentikan pemberian minum
& lakukan penepukan punggung bayi dengan
lembut
• Jelaskan pentingnya menyendawakan bayi
setelah minum untuk mencegah terjadinya
muntah
2. Risiko defisit nutrisi dibuktikan dengan
ketidakmampuan menelan makanan
Luaran: Status nutrisi membaik
(L.03030)
Kriteria hasil:
• BB membaik
• Asupan nutrisi membaik
• Frekuensi tersedak menurun
Intervensi :
• Timbang BB setiap hari
• Ajarkan orang tua untuk
memberikan minum pada
anaknya
• Gunakan dot khusus jika
memberi minum dengan
menggunakan botol
• Jika perlu pasang NGT
• Jelaskan tentang jumlah dan
frekuensi minum
• Berikan air putih untuk membilas mulut
dari sisa-sisa susu/makanan
• Demonstrasikan cara membersihkan
mulut
• Jelaskan posisi bayi setelah diberi minum
• Perkenalkan cara menggunakan rubber
tipped (obturator) jika anak belum
dilakukan operasi dan metode
memberikan minum setelah operasi
3. Risiko infeksi (otitis media) dibuktikan dengan
kelainan bentuk antara palatum & tuba
eustachius
Luaran: Tingkat infeksi menurun
Kriteria hasil :
–Demam menurun
–Kemerahan menurun
–Nyeri menurun
–Cairan berbau busuk menurun
–Drainase purulen menurun
Intervensi :
• Monitor tanda & gejala lokal dan sistemik
• Batasi jumlah pengunjung
• Cuci tangan 6 langkah 5 moment
• Ajarkan orang tua tanda dan gejala otitis media
akut
• Ajarkan cara menghindari infeksi
• Kolaborasi untuk pemeriksaan laboratorium
• Kolaborsi dalam pemberian antibiotik
4. Defisit pengetahuan tentang cara merawat
anak dengan celah palatum dan bibir
berhubungan dengan kurang terpapar
informasi.
Luaran: Tingkat pengetahuan orang tua
meningkat
Kriteria hasil:
Kemampuan menjelaskan pengetahuan tentang
cara merawat anak dengan celah palatum dan
bibir meningkat
Intervensi :
• Kaji rencana orang tua dalam menangani
perawatan anaknya dirumah
• Ajarkan teknik memberi minum yang benar
• Ajarkan/berikan informasi tanda-tanda otitis
media
• Informasikan gambaran operasi dan setelah
operasi
• Anjurkan orang tua untuk konsultasi dengan
dokter
-------000--------

Anda mungkin juga menyukai